PEKANBARU
No. REVISI
TANGGAL TERBIT
HALAMAN
DITETAPKAN DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. REVISI
HALAMAN
DITETAPKAN DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Hj. Novrielly, M.Kes
NIK 1998004
UNIT TERKAIT
2. Pasangsarungtangan
3. Hindariselaputlenderrectumdariiritasi
4. Observasikelainananus
5. PerhatikanposisiSIMselamatindakan
6. Perhatikanresponpasien
7. Catathasil
8. Cucitangan
9. PosisiSIMmiringkiri
10. Cairangliserindimasukkanperlahanperlahan
11. Jumlahcairan1020cc
Carakerja:
1. Pasangsampiran
2. Perawatcucitangan
3. PasangpengalasdanaturposisiSIMkiri
4. Pasangselimutmandi,pakainbagianbawahdikeataskanatau
dibuka,bagianterbukaditutupdenganselimut
5. Memasukkan kanul dengan perlahan lahan 7,5 10 cm
kedalam rectum, cairan gliserin dimasukkan perlahan sambil
pasiendisuruhmenariknafaspanjang
6. Setelah selesai, kanul spuit gliserin di lap dengan tissue
diletakkan dalam bengkok, kemudian direndam dalam cairan
desinfektan
7. Pasientetapdalamposisimiringdanditahansebentar,kemudian
pasientelentangpispotdipasang
8. Setelahselesaipasiendirapikan
9. Alatalatdibereskan,perawatcucitangan
10. Catathasilklisma
1. Pelaksana keperawatan
2. Kepala Ruangan
3. Komite Keperawatan
4. Subid Asuhan keperawatan
5. SMF