Anda di halaman 1dari 20

PENYAKIT TELINGA

Anatomi Telinga

Fisiologi Pendengaran

Suara
ditangkap
oleh daun
telinga lalu
dilanjutkan
ke external
auditory
canal

Gelombang
getaran di
transmisikan
dari scala
vestibuli ke
scala timpani
lalu menuju
ke round
window

Gelombang
suara
menggetar
kan
membran
timpani

Getaran
pada oval
window
menyebabka
n perilymph
pada scala
verstibuli
bergerak

Getaran
menuju ke
malleusinkusstapes

Stapes
menggetarka
n oval
window

Getaran
pada scala
vestibuli
dan scala
timpani
juga
mendorong
vestibular
membrane
ke depan
dan
belakang,
menghasilk
an
gelombang
tekanan di
dalam
cochlear
duct

Gelombang
pada
endolymph
menyebabk
an getaran
pada
basillar
membrane
yang
menggerak
an sel
rambut
sehingga
menghasilk
an receptor
potensial
yang
menyebabk
an
timbulnya
nerve
impulse

OTITIS MEDIA AKUT


Radang pada sebagian/seluruh
mukosa telinga tengah, tuba
eustachius, antrum mastoid,
dan sel-sel mastoid

FAKTOR INTRINSIK

Predisposisi
genetik

Jenis
kelamin:
Laki-laki>
perempuan

usia

Imaturitas
imun, alergi

Kelainan anatomi
Palatoksikis
Sindrom down
Kelainan
kraniofasial
Imunokompr
omais:
Tumor ganas,
AIDS, terapi
imunosupre
sif,
defisiensi

Faktor Ekstrinsik

Kurang/ tidak
memperoleh ASI

Riwayat infeksi
saluran nafas atas

Pajanan asap rokok

Penyakit
hidung/sinus

PATOGENESIS OTITIS MEDIA

Etiologi
Bakteri :
Streptococcus pneumoniae (hingga 40%), Haemophilus influenza
terutama pada anak di bawah 5 tahun
Streptococcus haemolyticus, Staphylococcus aureus, Streptococcus
anhaemolyticus, Moraxella cararrhalis,
Eschericia coli, Proteus vulgaris, Pseudomonas aeruginosa
Virus :
Respiratory synctial virus (RSV), Mononucleosis , Campak
Lain-lainnya :
Chlamydia, Mycoplasma

10

Stadium OMA
Oklusi
tuba

Hiperemis
(presupur
asi)

Perforasi

Supurasi

Resolusi
11

12

Oklusi Tuba
MANIFESTASI KLINIS
Retraksi membran
timpani
Membran timpani
keruh
Refleks cahaya pada
membran timpani
menurun/tidak ada
Otalgia
Rasa penuh pada
telinga
Pendengaran menurun

TATA LAKSANA
Membuka oklusi tuba
untuk menghilangkan
tekanan negatif.
Dekongestan
Usia <12 tahun: tetes
hidung HCl efedrin 0,5%
Usia >12 tahun: tetes
hidung HCl efedrin 1%

Mukolitik
Antibiotik (jika etiologi
bakteri)

Hiperemis
MANIFESTASI KLINIS
Membran timpani
hiperemis
(vasodilatasi vaskuler)
Edema membran
timpani
Sekret berupa
Telinga terasa penuh
Otalgia
Pendengaran menurun

TATA LAKSANA
Dekongestan
Mukolitik
Antibiotik empirik minimal 7
hari
Ampisilin 50-100 mg/kg BB/hari
terbagi 4 dosis
Amoksisilin 40 mg/kg BB/hari
terbagi 3 dosis
Kombinasi eritromisin 40 mg/kg
BB/hari dan sulfisoksazol 120
mg/kg BB/hari terbagi 3 dosis
Sefiksim 8 mg/kg BB dosis
tunggal

Analgetik

Supurasi
MANIFESTASI KLINIS
Membran timpani menonjol ke
arah luar (bulging), mobilitas
menurun
Sekret berupa eksudat purulent
(dalam cavum timpani)
Otalgia berat
Demam hingga 39o C
Gelisah (pada anak)
Vertigo
Kejang
Paralisis saraf fasialis
Pembengkakan area post
auricuar

TATA LAKSANA

Antibiotik sistemik
Analgesik dan
antipiretik
Dekongestan
Rujuk ke Sp THT untuk
dilakukan Miringotomi

Perforasi
MANIFESTASI KLINIS

Otorea (akibat ruptur


membran
timpani)nanah
mengalir di liang
telinga
Demam turun
Nyeri mereda

TATA LAKSANA
Aural toilet H2O2 3%
3 5 hari
Antibiotik topikal
Ofloksasin u/ anak: 3-5
tetes 2x sehari
Ofloksasin u/ dewasa: 610 tetes 2x sehari

Antibiotik sistemik

Resolusi
MANIFESTASI KLINIS

Perforasi pada
membran timpani
kembali menutup
Nanah mengering

TATA LAKSANA
Jika tidak ada resolusi,
nanah masih tetap
mengalir lanjutkan
antibiotic hingga 3 minggu
Jika masih juga mengalir,
cek kemungkinan
masoiditis dan otitis media
supuratif subakut
3 bulan nanah masih
mengalir (persisten
ataupun intermiten) : OMSK
timpanoplasti, tes
pendengaran, tes tuba

Diagnosis Banding

Komplikasi

Otitis Media Supuratif


Kronik
Otitis Eksterna
Tumor ganas
faring/laring
Meningitis

Abses subperiosteal
Abses otak
Meningitis

18

Checkpoint !
Anak 7 tahun datang dibawa ayahnya
karena keluhan nyeri telinga kiri sejak
kemarin. Empat hari lalu pasien menderita
batuk pilek namun tidak diberikan obat
apa-apa.
Pada
pemeriksaan
fisik
didapatkan tampak sakit sedang, demam
(+). Pada pemeriksaan telinga didapatkan
membran
timpani
intak,
hiperemis,
bulging, dan didapatkan supurasi telinga
tengah.
Kemungkinan
diagnosisnya
adalah...
a. Otitis eksterna sirkumskripta
b. Otitis media akut fase hiperemis
c. Mastoiditis akut
d. Otitis media akut fase supuratif
e. Otitis eksterna difusa

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai