Anda di halaman 1dari 7

Daftar Gambar

Gambar 1.1

Meja Kerja

Gambar 1.2

Ragum

Gambar 1.3

Gergaji Tangan

Gambar 1.4

Kikir

Gambar 1.5

Martil dan Palu

Gambar 1.6

Snei

Gambar 1.7

Hand Tap

Gambar 1.8

Scriber

Gambar 1.9

Penitik

Gambar 1.10 Pahat Bettel


Gambar 1.11 Steel Ruler
Gambar 1.12 Vernier Caliper
Gambar 1.13 Vernier Height Gauge
Gambar 1.14 Combination Square Set
Gambar 1.15 Spring Divider
Gambar 1.16 Inside Caliper
Gambar 1.17 Outside Caliper
Gambar 1.18 Screw Pitch Gauge
Gambar 1.19 Radius Gauge
Gambar 1.20 Precision Square
Gambar 1.21 Measuring Tape
Gambar 1.22 Pelumas
Gambar 1.23 Plat Baja ST 40
Gambar 1.24 Silinder ST 40
Gambar 2.1

Mesin Bubut Umum

Gambar 2.2

Mesin Bubut Khusus

Gambar 2.3

Mesin Bubut Horizontal

Gambar 2.4

Mesin Bubut Center

Gambar 2.5

Mesin Bubut Otomatis

Gambar 2.6

Mesin Bubut Heavy Duty

Gambar 2.7

Bagian-bagian Utama Mesi n Bubut

Gambar 2.8

Alas Mesin

Gambar 2.9

Kepala Tetap

Gambar 2.10 Tailstock


Gambar 2.11 Eretan
Gambar 2.12 Three Jaws Chuck
Gambar 2.13 Four Jaws Chuck
Gambar 2.14 Dead Center
Gambar 2.15 Live Center
Gambar 2.16 Following Rest
Gambar 2.17 Steady Rest
Gambar 2.19 Kartel
Gambar 2.20 Kunci Chuck
Gambar 2.21 Bromus
Gambar 2.22 Kunci Chuck
Gambar 2.23 Collet
Gambar 2.24 Kunci Baji
Gambar 2.25 Kunci Drill Chuck
Gambar 2.26 Kunci Pas
Gambar 2.27 Palu
Gambar 2.28 Kunci Tool Post
Gambar 2.29 Mata Bor
Gambar 2.30 Drill Center
Gambar 2.31 Besi Silinder
Gambar 2.32 Membubut Longitudinal
Gambar 2.33 Membubut Facing
Gambar 2.34 Chamfer
Gambar 2.35 Pengedrillan dan Pengeboran
Gambar 3.1

Mesin Frais Universal

Gambar 3.2

Mesin Frais Vertikal

Gambar 3.3

Mesin Frais Horizontal

Gambar 3.4

Gerakan Utama

Gambar 3.5

Up Cut Milling

Gambar 3.6

Down Milling

Gambar 3.7

Mesin Penggerak Spindel

Gambar 3.8

Badan Mesin Frais

Gambar 3.9

Meja Mesin Bed

Gambar 3.10

Meja Mesin Knee

Gambar 3.11 Pahat Alur


Gambar 3.12 Pahat Ekor Burung
Gambar 3.13 Pahat Endmill
Gambar 3.14 Pahat Facing
Gambar 3.15 Pahat Driil
Gambar 3.16 Pahat Bor
Gambar 3.17 Arbor
Gambar 3.18 Ragum
Gambar 3.19 Plat Paralel
Gambar 3.20 Palu Plastik
Gambar 3.21 Bromus dan Kuas
Gambar 3.22 Vernier Caliper
Gambar 3.23 Google
Gambar 3.24 Kunci Baji
Gambar 3.25 Klem C
Gambar 3.26 Kunci Chuck Drill
Gambar 3.27 Kunci Pas
Gambar 3.28 Kunci L
Gambar 3.29 Blok Alumunium
Gambar 3.30 Plat Baja ST-40
Gambar 3.31 Rahang C
Gambar 4.1

Las Listrik

Gambar 4.2

Rangkaian Las Listrik

Gambar 4.3

Stud Welding

Gambar 4.4

Projection Welding

Gambar 4.5

GMAW

Gambar 4.6

Flux Cored Arc Welding

Gambar 4.7

SAW

Gambar 4.8

GTAW

Gambar 4.9

Plasma Arc Welding

Gambar 4.10 Terak yang Tertimbun


Gambar 4.11 Porositas
Gambar 4.12 Undercut
Gambar 4.13 Hot Cracking
Gambar 4.14 Cold Cracking
Gambar 4.15 Underbread Cracking
Gambar 4.16 Lack of Fussion
Gambar 4.17 Lack of Penetration
Gambar 4.18 Wearning Fault
Gambar 4.19 Qeld Spotter
Gambar 4.20 Pembangkit Listrik
Gambar 4.21 Holder
Gambar 4.22 Klem Massa
Gambar 4.23 Meja Kerja
Gambar 4.24 Tang
Gambar 4.25 Palu Las
Gambar 4.26 Sikat Baja
Gambar 4.27 Kipas Blower
Gambar 4.28 Sarung Tangan
Gambar 4.29 Topeng Las
Gambar 4.30 Elektroda
Gambar 4.31 Benda Kerja
Gambar 5.1

Penetrasi yang Kurang Sempurna

Gambar 5.2

Kurangnya Peleburan

Gambar 5.3

Undercutting

Gambar 5.4

Undercut Yang Terdeteksi Oleh Radiografi

Gambar 5.5

Porositas

Gambar 5.6

Porositas yang Terdeteksi Oleh Radiografi

Gambar 5.7

Keretakan Panas

Gambar 5.8

Cara Mengatasi Keretakan Crater

Gambar 5.9

Butt Joint

Gambar 5.10 Lap Joint


Gambar 5.11 T-Joint
Gambar 5.12 Edge Joint
Gambar 5.13 Nyala Api Netral
Gambar 5.14 Nyala Api Karburasi
Gambar 5.15 Nyala Api Oksidasi
Gambar 5.16 Posisi Pengelasan Datar
Gambar 5.17 Posisi Pengelasan Horizontal
Gambar 5.18 Posisi Vertikal
Gambar 5.19 Over Head Posision Welding
Gambar 5.20 Bagian yang Sudah Aus
Gambar 5.21 Besi Cor
Gambar 5.22 Tabung Gas
Gambar 5.23 Tabung Oksigen
Gambar 5.24 Regulator
Gambar 5.25 Unit Pembakar
Gambar 5.26 Filler
Gambar 5.27 Plat Besi
Gambar 5.28 Bangku Kerja
Gambar 5.29 Meja Kerja
Gambar 5.30 Korek Api
Gambar 5.31 Tang
Gambar 5.32 Air
Gambar 5.33 Dowling Magnet

Gambar 5.34 Sarung Tangan


Gambar 5.35 Google
Gambar 5.36 Seafty Shose
Gambar 5.37 Tabung Pemadam

BAB VII
PENUTUP
7.1 KESIMPULAN
Proses produksi pada suatu benda kerja atau suatu alat diperlukan kesabaran dan
ketelitihan yang tinggi.
Dengan adanya praktikum proses produksi ini dapat melatihkan praktikan dalam
menjalankan dan memperlajari macam-macam proses permesinan yang perlu
dilakukan dalam membuat alat.
Dalam membuat atau menyusun suatu alat, diperlukan proses produksi yang
sangat banyak, baik proses manual maupun proses permesinan
Dengan adanya penyusunan laporan, praktikan menjadi lebih paham mengenai
proses-proses yang ada selama praktikumm
7.2 SARAN
Perlu adanya peremajaan pada mesin yang ada di Laboraturium proses produks,
agar proses produksi yang kita kerjakan dapat hasil yang sempurna.
Asisten harus lebih memperhatikan proses permesinan yang dilakukan praktikan

agar praktikan tidak melakukan hal yang fatal.


Perlu adanya penambahan alat-alat keamanan di dalam Laboratutium, seperti
kacamata las, sarung tangan, dan pemadam kebakaran.

Anda mungkin juga menyukai