Menimbang
: a.
nomor
registrasi
guru,
perlu
pengaturan
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-
bahwa
berdasarkan
dimaksud
dalam
pertimbangan
huruf
menetapkan
Peraturan
Kebudayaan
tentang
dan
Menteri
Petunjuk
sebagaimana
huruf
b,
Pendidikan
Teknis
perlu
dan
Penyaluran
-2-
Mengingat
: 1.
Undang-Undang
Nomor
Keuangan
Negara
Indonesia
Tahun
17
Tahun
(Lembaran
2003
2003
Negara
Nomor
47,
tentang
Republik
Tambahan
3.
Undang-Undang
Nomor
23
Tahun
2014
tentang
Tahun
2014
Nomor
244,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nomor 5679);
4.
Nomor
194,
Tambahan
Lembaran
Negara
Profesi
Guru
Kehormatan
Indonesia
Guru
dan
Profesor
Tahun
dan
Dosen,
Tunjangan
serta
Tunjangan
Dosen,
(Lembaran
2009
Nomor
Negara
85,
Republik
Tambahan
7.
-3-
Pendidikan
dan
Kebudayaan
(Berita
: PERATURAN
MENTERI
KEBUDAYAAN
PENDIDIKAN
TENTANG
DAN
PETUNJUK
TEKNIS
BAGI
GURU
PEGAWAI
NEGERI
SIPIL
DAERAH.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1.
2.
pada
guru
yang
belum
menerima
4.
Pemerintah
daerah
adalah
pemerintah
provinsi,
Petunjuk
teknis
penyaluran
Tunjangan
Profesi
dan
bertujuan
untuk
memberikan
pedoman
bagi
Pasal 3
-4-
b.
sesuai
dengan
sasaran
yang
ditetapkan;
c.
informasi
mengenai
pembayaran
akuntabel,
yaitu
pelaksanaan
kegiatan
dapat
dipertanggung jawabkan;
e.
f.
pegawai
berkenaan
negeri
ditetapkan
sipil
daerah
sesuai
perundang-undangan.
Pasal 5
tahun
ketentuan
anggaran
peraturan
-5-
(1)
(2)
sipil
daerah
dilakukan
pada
tahun
berjalan
(2)
Pelaporan
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
meliputi:
a.
b.
Pasal 9
-6-
(1)
Guru
pegawai
mengembalikan
negeri
seluruh
sipil
Tunjangan
daerah
Profesi
wajib
atau
Pasal 10
-7-
Peraturan
Menteri
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
diundangkan.
Agar
setiap
orang
pengundangan
mengetahuinya,
Peraturan
Menteri
memerintahkan
ini
dengan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 April 2016
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
ANIES BASWEDAN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 3 Mei 2016
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 684
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Aris Soviyani
NIP 196112071986031001
SALINAN
-8-
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 17 TAHUN 2016
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI
DAN TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI GURU PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAERAH
A.
2.
3.
memiliki satu atau lebih sertifikat pendidik yang telah diberi satu
Nomor Registrasi Guru (NRG) yang diterbitkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Setiap guru hanya memiliki satu NRG
walaupun guru yang bersangkutan memiliki satu atau lebih
sertifikat pendidik.
4.
memiliki
Surat
Keputusan
Tunjangan
Profesi
(SKTP)
yang
-9-
6.
dilaksanakan di
7.
8.
9.
Kurikulum
2013
pada
semester
pertama
ekuivalensi
kegiatan
pembelajaran/pembimbingan
Pembelajaran/Pembimbingan
Bertugas
pada
SMP/SMA/SMK
Bagi
yang
Guru
yang
Melaksanakan
2006
pada
Semester
Kedua
Tahun
Pelajaran
2014/2015;
b.
- 10 -
c.
Mendapat
tugas
tambahan
sebagai
narasumber
2)
e.
ketentuan
standar
perpustakaan,
laboratoruim,
g.
kabupaten/kota/provinsi
dapat
mengangkat
- 11 -
i.
j.
yang
ditetapkan
oleh
Menteri
Pendidikan
dan
proses
emosional,
pembelajaran
mental,
sosial,
karena
dan/atau
kelainan
memiliki
fisik,
potensi
Pemerintah
Daerah/Dinas
Pendidikan
guru
tersebut
harus
melakukan
kegiatan
- 12 -
1)
2)
3)
4)
5)
6)
melaksanakan
pembelajaran
perbaikan
(remedial
teaching);
7)
8)
9)
10) menjadi
guru
inti/instruktur/
pemandu
pada
KKG/MGMP;
11) membina kegiatan mandiri terstruktur bagi peserta didik;
12) membina kegiatan lain yang terkait dengan pendidikan
masyarakat,
misalnya
kursus
kecantikan,
masak,
diverifikasi
oleh
pemerintah/dinas
pendidikan
bertugas
sebagai
guru
yang
dibutuhkan
atas
dasar
2)
n.
dengan
surat
keputusan
dari
Kementerian
keterampilan
atau
budaya
khas
daerah
untuk
- 13 -
11. belum pensiun dan memiliki hasil nilai Penilaian Kinerja (PK) Guru
dengan sebutan baik pada tahun sebelumnya.
12. tidak beralih status dari guru atau pengawas sekolah.
13. tidak terikat sebagai tenaga tetap pada instansi selain satuan
pendidikan
bagi
guru
atau
dinas
pendidikan
pelaksanaan
peraturan
bersama
Menteri
Pendidikan
Agama
Nomor:
05/X/PB/2011,
SPB/03/M.PAN-
pendidikan,
pelajaran
yang
antarjenjang
dibuktikan
dan/atau
dengan
antarmata
Keputusan
- 14 -
b.
c.
apabila
Pengawas
tidak
dapat
memenuhi
beban
kerja
2)
e.
- 15 -
f.
sebagai
pembina
pramuka
(minimal
telah
b.
1)
2)
3)
4)
bagi
guru
SMK
menyelenggarakan
dan
SMA
kurikulum
yang
satuan
2013,
pendidikannya
memiliki
sertifikat
2)
guru
paket
kejuruan
SMK
dapat
mengampu
- 16 -
4)
5)
dapat
mengajar
matapelajaran
pada
mata
7)
d.
e.
f.
sebagai
kepala
sekolah
yang
melaksanakan
- 17 -
g.
sebagai
laboratorium/kepala
wakil
kepala
sekolah/kepala
perpustakaan/kepala
bengkel/ketua
bagi
satuan
pendidikan
jenjang
sekolah
dasar
yang
bagi
satuan
pendidikan
jenjang
SMP,
SMA/SMK
yang
B. Persyaratan Administrasi
Bagi guru yang dipindahtugaskan sebagai dampak dari pelaksanaan
Peraturan Bersama 5 Menteri tentang Penataan dan Pemerataan Guru
PNS, wajib melampirkan dokumen berupa:
1.
pendidikan,
antarjenjang
dan/atau
antarmata
- 18 -
digital,
yaitu
menggunakan
sistem
Data
Pokok
Pendidikan
maka
dinas
pendidikan
kabupaten/kota/provinsi
Umum
a.
b.
ke
provinsi/kabupaten/kota
sesuai
dengan
provinsi/kabupaten/kota
sesuai
dengan
kewenangannya;
d.
e.
hasil
penilaian
pelaksanaan
kinerja
penilaian
guru
kinerja
sumatif
guru
menjadi
untuk
bukti
pembayaran
Profesi
diberikan
kepada
guru
pada
tahun
- 21 -
1)
untuk
jenjang
menengah,
pendidikan
pengawas
dasar
sekolah
dan
pendidikan
memverifikasi
hasil
melaporkannya
kepada
dinas
pendidikan
diketahui
oleh
dinas
pendidikan
provinsi/kabupaten/kota
sesuai
dengan
bagi
guru
yang
mengikuti
program
Pengembangan
dari
dinas
pendidikan
setempat,
maka
pertama
kemudian
kembali
melaksanakan
j.
melaporkan
realisasi
pembayaran
setiap
triwulan kepada:
1)
direktorat
terkait
pada
Ditjen
GTK
Kementerian
- 22 -
k.
2)
3)
4)
l.
m.
pelaksanaan
penyaluran
tunjangan
dan
perencanaan
dengan
realisasinya,
maka
akan
3)
dalam
satu
Dinas
Pendidikan
antarprovinsi,
dan
oleh
Dinas
Pendidikan
- 23 -
2.
Direktorat
Jenderal
GTK
memverifikasi
kelayakan
calon
penerbitan
SKTP
pada
info
PTK
dengan
laman
http://info.gtk.kemdikbud.go.id.
c.
Manual
Mengingat kondisi yang tidak memungkinkan untuk diproses
melalui sistem digital, diperlukan pemberkasan secara manual.
Bagi guru jenjang dikdas dan dikmen yang menambah pemenuhan
jam mengajar di Madrasah (MI, MTs dan MA/MAK) atau sekolah di
bawah naungan binaan Kementerian lain harus sesuai dengan
sertifikat pendidiknya dan ketentuan perundangan lainnya serta
wajib melampirkan surat keterangan penugasan disertai jadwal
mengajar mingguan dari kepala satuan pendidikan yang disahkan
oleh kantor Kementerian terkait sesuai kewenangannya dan
diketahui
oleh
dinas
pendidikan
terkait.
Surat
keterangan,
- 24 -
5.
b.
dan
Pembangunan
(BPKP)
Badan Pengawasan
atau
Inspektorat
d.
diusulkan
dan
dibayarkan
oleh
dinas
Pembatalan Pembayaran
Tunjangan Profesi dapat dibatalkan pembayarannya apabila:
a.
b.
- 25 -
ke
kas
daerah
melalui
rekening
kas
daerah
dengan
Penghentian Pembayaran
Pemberian Tunjangan Profesi guru dihentikan apabila guru
penerima Tunjangan Profesi memenuhi satu atau beberapa
keadaan sebagai berikut:
a.
meninggal dunia;
b.
pensiun;
c.
d.
e.
f.
memiliki
jabatan
rangkap,
sesuai
dengan
peraturan
perundang-undangan;
g.
h.
i.
F.
data
individu
akan
diketahui
melalui
data
pokok
data
provinsi/kabupaten/kota
tersebut,
sesuai
maka
dengan
dinas
pendidikan
kewenangannya
wajib
- 26 -
pengendalian
kegiatan
pengendalian
pembayaran
Tunjangan
Profesi
ini
dilakukan melalui:
a.
oleh
pusat
kepada
dinas
pendidikan
c.
yang
terjadi
dalam
proses
pelaksanaan
2.
pengawasan
pengawasan dilakukan secara internal dan eksternal oleh apparat
fungsional
terhadap
proses
penyaluran
Tunjangan
Profesi.
b.
pengawasan
eksternal,
antara
lain
Badan
Pemeriksa
- 27 -
3.
pendidikan
provinsi/kabupaten/kota
sesuai
dengan
Aris Soviyani
NIP 196112071986031001
SALINAN
LAMPIRAN II
- 28 -
A.
Memiliki NUPTK;
2.
3.
B.
- 29 -
1.
2.
DINAS
PENDIDIKAN
KABUPATEN/KOTA/PROVINSI
TAMBAHAN
PENGHASILAN
BERDASARKAN
USULAN
SURAT
KEPUTUSAN
(SK)
GURU
PNSD
PENERIMA
DANA
BENDAHARA
UMUM
DAERAH
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
DINAS
PENDIDIKAN
MENYALURKAN
DANA
Dana
Tambahan
Penghasilan
disalurkan
oleh
dinas
Tambahan
8.
Apabila
masih
terdapat
sisa
penyaluran
Dana
Tambahan
- 30 -
A.
TRIWULAN
MENJADI
PERTAMA,
MAKA
SISA
DANA
TERSEBUT
PENAMBAH
PAGU
PENDANAAN
TRIWULAN
KEDUA;
B.
TRIWULAN
KEDUA
MENJADI
PENAMBAH
PAGU
TRIWULAN
KETIGA
MENJADI
PENAMBAH
PAGU
MELAKUKAN
PENYALURAN
BERDASARKAN
JUMLAH
KEPADA
GURU
BULAN
PNSD
YANG
TELAH
GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA
MENGIRIMKAN
SURAT
UNTUK
MENAMBAHKAN
TAMBAHAN
PENGHASILAN
VERIFIKASI
DAN
ALOKASI
SETELAH
REKONSILIASI
DANA
MELAKUKAN
DATA
ANTARA
- 31 -
13. Dinas
pendidikan
provinsi/kabupaten/kota
sesuai
dengan
Direktorat
Jenderal
Guru
dan
Tenaga
Kependidikan
DITJEN GTK
SATUAN PENDIDIKAN
PEMERINTAH
KABUPATEN/KOTA/PROVINSI
BUD/DPPKAD
Tidak
Usulan
Verifikasi
Usulan
Valid
Penerbitan SKDTP
Pencairan
Tunjangan Triwulan
(SPP/SPM)
Laporan
Laporan
Per Triwulan
Penerbitan SP2D
Per Triwulan
Penyaluran ke
Rekening Penerima
per Triwulan
Pelaporan
Pelaksanaan
Pem bayaran
Gambar 1 : Alur Penyaluran dana Tmbahan Penghasilan Bagi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah
33
C.
2.
a.
b.
meninggal dunia;
c.
d.
e.
f.
g.
D.
Pengendalian
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan berkoordinasi dengan
Direktorat
Jenderal
Perimbangan
Keuangan
Kementerian
Daerah
pembayaran
dana
sebagai
upaya
Tambahan
menjamin
Penghasilan
pelaksanaan
dapat
berjalan
Pengawasan
Untuk mewujudkan penyaluran dana Tambahan Penghasilan guru
yang transparan dan akuntabel diperlukan pengawasan oleh
aparat internal dan eksternal. Pengawasan internal sepenuhnya
menjadi tanggung jawab Kepala Satuan Pendidikan dimana guru
yang bersangkutan bertugas dan Pengawas Sekolah. Pengawasan
eksternal terhadap pelaksanaan pembayaran dana Tambahan
Penghasilan
guru
dilakukan
oleh
lembaga
fungsional
yang
- 35 -
3.
Pelaporan
TTD.
ANIES BASWEDAN
Aris Soviyani
NIP 196112071986031001