Anda di halaman 1dari 161

Instrumen

Akreditasi

Puskesmas

4-

INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec1:I


Sec1:II

05/08/20157:14:44

i
1

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


DAFTAR ISI

Bab I.
Standar
1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan
Puskesmas
Standar
1.2. Akses dan Pelaksanaan Kegiatan
Standar
1.3. Evaluasi

5
1
1
1
3

Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen


Puskesmas (KMP) Standar
2.1. Persyaratan Puskesmas sebagai Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
Standar
2.2. Persyaratan Ketenagaan Puskesmas
Standar

1
3
1
3
1
6

2.3. Kegiatan Pengelolaan Puskesmas

DAFTAR ISI

Halaman

Standar
2.4. Hak dan Kewajiban Pengguna Puskesmas
Standar
2.5.
Kontrak pihak ke ga
Standar
2.6. Pemeliharaan sarana dan
prasarana

31
3
3
3
4

Bab III. Peningkatan Mutu


Puskesmas (PMP)
Standar
3.1. Perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata
nilai, visi,
misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh
Pimpinan Puskemas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas
dan
Pelaksana Bab IV. Upaya Kesehatan Masyarakat
yang
Berorientasi Sasaran (UKMBS)
Bab Standar
V.
4.1. Kebutuhan akan Upaya Kesehatan Masyarakat Dianalisis
Standar
4.2. Akses masyarakat dan sasaran kegiatan terhadap kegiatan
Upaya
Kesehatan Masyarakat
Standar
4.3. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas dalam mencapai tujuan dan memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat/
sasaran

3
6

3
6
4
2
4
2

4
5

Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat


Standar
5.1. Tanggung jawab Pengelolaan UKM Puskesmas

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:1

5
1
05/08/2015 7:14:50

Standar
5.2. Perencanaan Kegiatan UKM Puskesmas

5
2
5
2
8
7

i
Standar
5.3.
Pengorganisasian Upaya Kesehatan Masyarakat
Standar
5.4.
Komunikasi dan Koordinasi
Standar
5.5.
Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan
Standar
5.6.
Akuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas
Standar
5.7.
Hak dan kewajiban
sasaran
Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya

61
63
65
67
69

Kesehatan Masyarakat

Standar
6.1. Perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas konsisten
dengan tata

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:2

59

69

05/08/2015 7:14:50

nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan


dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
Pelaksana yang
ditunjukkan dalam sikap
kepemimpinan
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) Standar
7.1.
Proses Penda aran Pasien
Standar
7.2.
Pengkajian
Standar
7.3.
Keputusan Layanan Klinis
Standar
7.4.
Rencana Layanan Klinis
Standar
7.5.
Rencana rujukan
Standar
7.6.
Pelaksanaan layanan
Standar
7.7.
Pelayanan anestesi lokal, sedasi dan pembedahan
Standar
7.8. Penyuluhan/pendidikan kesehatan dan konseling kepada
pasien/ keluarga
Standar
7.9.
Makanan dan Terapi Nutrisi
Standar
7.10. Pemulangan dan ndak lanjut
Bab VIII. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan
Masyarakat
Standar
Pelayanan laboratorium tersedia tepat waktu untuk
memenuhi kebutuhan pengkajian pasien, serta mematuhi
standar, hukum dan peraturan yang berlaku
Standar
8.2. Obat yang tersedia dikelola secara efi sien untuk memenuhi
kebutuhan
pasien

7
4
74
78
81
82
85
88
93

95
96
98
10
1

8.1.

ii

10
1

10
8

Instrumen Akreditasi puskesmas

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:3

05/08/2015 7:14:50

Standar
8.3. Pelayanan radiodiagnos k disediakan sesuai kebutuhan pasien,
dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten, dan mematuhi
persyaratan
perundangan yang berlaku
Standar
8.4. Kebutuhan data dan informasi asuhan bagi petugas
kesehatan, pengelola sarana, dan pihak terkait di luar
organisasi dapat dipenuhi melalui proses yang baku
Standar
8.5. Lingkungan pelayanan mematuhi persyaratan hukum, regulasi
dan
perizinan yang berlaku
Standar
8.6.
Peralatan dikelola dengan tepat
Standar
8.7. Terdapat proses rekrutmen, retensi, pengembangan dan
pendidikan
berkelanjutan tenaga klinis yang baku
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Standar
9.1. Perencanaan, monitoring, dan evaluasi mutu layanan klinis dan
keselamatan menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di
pelayanan klinis
Standar
9.2. Mutu layanan klinis dan Keselamatan dipahami dan didefi
nisikan
dengan baik oleh semua pihak yang berkepen ngan
Standar
9.3. Mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien diukur,
dikumpulkan dan dievaluasi dengan tepat
Standar
9.4. Perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
diupayakan,
dievaluasi dan dikomunikasikan dengan baik

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:4

11
3

11
9

12
2
12
5

12
6
13
0

13
0

13
3

13
5

13
7
iii

05/08/2015 7:14:50

STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN

80%
terpenuhi 20% 79% terpenuhi
sebagian
< 20% dak terpenuhi

Standar:
1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diiden fi kasi dan tercermin dalam Upaya
Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan diiden fi kasi dan
dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
Kriteria:
1.1.1. Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan dilakukan
kerja sama untuk mengiden fi kasi dan merespons kebutuhan dan harapan masyarakat akan
pelayanan Puskesmas yang dituangkan dalam perencanaan.
Pokok Pikiran:
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan ngkat pertama yang menyediakan pelayanan
kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi
masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah
kerjanya dengan mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan
masyarakat.
Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh
masyarakat, sektor terkait, dan kegiatan survei mawas diri, serta memperha kan data surveilans
untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas (community health analysi) sebagai bahan
penyusunan rencana Puskesmas.
Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan berupa
Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun berikut dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan untuk
anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk
kegiatan promo f, preven f, kura f dan rehabilita f.
Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperha kan siklus perencanaan yang ada di daerah
melalui mekanisme musrenbang desa, kecamatan, kabupaten, dengan memperha kan potensi
daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.
Bagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan
rencana bisnis anggaran, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan tentang PPK-BLUD.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

1.

Ditetapkan
jenisjenis
pelayanan
yang
disediakan
berdasarkan
prioritas.

SK Ka Puskesmas
tentang jenis
pelayanan yang
disediakan. Brosur, f
yer, papan
pemberitahuan,
poster.

0
5
10

2.

Tersedia
informasi tentang
jenis
pelayanan
dan
jadwal
pelayanan.

Brosur, f yer, papan


pemberitahuan,
poster.

0
5
10

3.

Ada upaya untuk


Tokoh
menjalin komunikasi masyarakat,
dengan masyarakat. Kepala
Puskesmas,
Petugas.

Rekam kegiatan
menjalin komunikasi

0
5
10

4.

Ada Informasi
tentang kebutuhan
dan harapan
masyarakat yang
dikumpulkan melalui
survei atau kegiatan
lainnya.

Hasil-hasil iden fi
kasi kebutuhan dan
harapan
masyarakaat yang
dikumpulkan melalui
kegiatan survei
dan/atau kegiatan
lain

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:5

Komunikasi
Puskesmas
dengan
masyarakat.

05/08/2015 7:14:50

Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


1

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:6

05/08/2015 7:14:50

5.

Ada perencanaan
Puskesmas
yang
disusun
berdasarkan
analisis kebutuhan
masyarakat
dengan melibatkan
masyarakat
dan
sektor terkait yang
bersifat
komprehensif,
melipu
promo f,
preven f, kura f,
dan rehabilita f.

Kepala
Puskesmas,
pengelola
program, lintas
sektor, tokoh
masyarakat.

Proses
penyusunan
perencanaan
Puskesmas.

RUK dan RPK


Puskesmas,
apakah
dalam
penyusunan
memper
mbangkan
informasi kebutuhan
masyarakat.

0
5
10

6.

Pimpinan
Puskesmas,
Penanggung
jawab,
dan
Pelaksana Kegiatan
menyelaraskan
antara kebutuhan
dan
harapan
masyarakat
dengan visi, misi,
fungsi dan tugas
pokok Puskesmas.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab Program/
Upaya
Puskesmas,
pelaksana
kegiatan.

Proses
penyusunan
perencanaan
Puskesmas:
keselarasan
antara rencana,
kebutuhan dan
harapan
masyarakat,
visi, misi,
tupoksi.

Notulen rapat
penyusunan
perencanaan
Puskesmas:
keselarasan rencana
dengan informasi
kebutuhan harapan
masyarakat, serta
visi, misi, tupoksi
Puskesmas.

0
5
10

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
1.1.2. Dilakukan pembahasan bersama dengan masyarakat secara proak f untuk mengetahui dan
menanggapi respons masyarakat terhadap mutu dan kinerja pelayanan, untuk meningkatkan
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan, pelaksanaan upaya Puskesmas, dan terhadap sarana
prasarana pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Mutu dan Kinerja Pelayanan perlu diupayakan untuk di ngkatkan secara berkesinambungan, oleh
karena itu umpan balik dari masyarakat dan pengguna pelayanan Puskesmas secara ak f diiden fi
kasi sebagai bahan untuk penyempurnaan pelayanan Puskesmas.
Pembahasan dengan masyarakat dapat dilakukan melalui survei mawas diri (SMD), musyawarah
masyarakat desa (MMD), maupun pertemuan-pertemuan konsulta f dengan masyarakat.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Pengguna
pelayanan
diikutsertakan secara
ak f untuk
memberikan umpan
balik tentang mutu,
kinerja pelayanan
dan kepuasan
terhadap pelayanan
Puskesmas.
2.

Dokumen di
Materi Telusur
Puskesmas

Tokoh
Umpan balik
masyarakat,
pelayanan.
sasaran
program,
pasien/keluarga
pasien.

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
0
5
10

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab program,
pelaksana
kegiatan.

Proses iden fi
kasi dan analisis
umpan balik
masyarakat.

SOP/SPO iden fi
kasi kebutuhan
masyarakat dan
tanggap
masyarakat
terhadap mutu
pelayanan. Hasil
iden fi kasi dan
analisis umpan
balik masyarakat.

0
5
10

Ada upaya
Kepala
menanggapi
Puskesmas,
harapan
Penanggungjaw
masyarakat
ab Program
Instrumen
Akreditasi
terhadap
mutu puskesmas
Puskesmas,
pelayanan
dalam
pelaksana
4-INSTRUMEN AKREDITASI
PUSKESMAS.indd
Sec2:7
rangka memberikan kegiatan, tokoh
kepuasan bagi
masyarakat,
pengguna
pasien.

Upaya-upaya
yang telah
dilakukan untuk
menanggapi
umpan balik.

Dokumen
buk
respons terhadap
umpan
balik
masyarakat.

0
5
10

3.

Ada proses iden fi


kasi terhadap
tanggapan
masyarakat tentang
mutu pelayanan.

Sasaran

Dokumen

05/08/2015 7:14:50

0% terpenuhi

yanan diiden fi kasi

atu dengan daerah


itu perlu diiden fi
rbaikan mutu dan

Sko
Dokumen
r
Eksternal
bagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0% terpenuhi

asarkan visi, misi,


a

arakat, Puskesmas
Tahunan (rencana
ncana Operasional
e tahun yang akan
enyusun Rencana
sedia untuk tahun

n m Perencanaan
dan musrenbang

3
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:8

05/08/2015 7:14:50

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

1.

Ada Rencana
Usulan Kegiatan
(RUK) disusun
berdasarkan
Rencana Lima
Tahunan
Puskesmas,
melalui analisis
kebutuhan
masyarakat.

RUK Puskesmas.

SPM Kesehatan
Kabupaten dan
rencana
pencapaian SPM
Kabupaten yang
menjadi dasar
penyusunan
rencana lima
tahunan
Puskesmas.

0
5
10

2.

Ada Rencana
Pelaksanaan
Kegiatan (RPK)
Puskesmas sesuai
dengan anggaran
yang ditetapkan
oleh Dinas
Kesehatan
Kabupaten/ Kota
untuk tahun
berjalan.

RPK Puskesmas.

Pedoman
Perencanaan
Tingkat
Puskesmas
(Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia).

0
5
10

3.

Penyusunan RUK
dan RPK dilakukan
secara lintas
program dan lintas
sektoral.

4.

RUK dan RPK


merupakan rencana
terintegrasi dari
berbagai Upaya
Puskesmas.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
lintas sektor.

Proses
penyusunan
RUK dan RPK.

5.
Ada kesesuaian
antara
Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK)
dengan
Rencana Usulan
kegiatan (RUK) dan
Rencana Lima
Tahunan Puskesmas.
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

Notulen rapat
penyusunan
perencanaan
Puskesmas:
keselarasan rencana
dengan informasi
kebutuhan harapan
masyarakat, serta
visi, misi, tupoksi
Puskesmas.

0
5
10

RUK dan RPK


Puskesmas
merupakan rencana
terintegrasi.

0
5
10

RUK dan RPK


Puskesmas
merupakan rencana
terintegrasi, dan
rencana lima
tahunan pencapaian
SPM Puskesmas.

0
5
10

80% terpenuhi

Kriteria:
1.1.5.
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan
dan pencapaian pelaksanaan pelayanan dan Upaya Puskesmas dan mengambil langkah ndak
lanjut untuk revisi/ perbaikan rencana bila diperlukan.
Pokok Pikiran:

Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah


tentang Upaya/Kegiatan Puskesmas maupun dari hasil monitoring dan pencapaian Upaya/Kegiatan
Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya
pencapaian yang op mal dari kinerja Puskesmas.

Sko
Dokumen
r
Eksternal
bagai acuan
Instrumen Akreditasi puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:9

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

Kepala Dinas
0
ehatan
5
upaten/Kota
10
ang
katorindikator
ritas dalam
yanan
ehatan di
upaten/Kota.
0
5
10

0
5
10

0% terpenuhi

n pelayanan tepat
masyarakat, serta

a pelayanan dan

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:10

05/08/2015 7:14:50

ayanan kesehatan
nterian Kesehatan
n yang disediakan
pemenuhan akses

5
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Ditetapkan jenisjenis pelayanan


sesuai dengan
Peraturan
Perundangan dan
Pedoman dari
Kementerian
Kesehatan untuk
memenuhi
kebutuhan dan
harapan
masyarakat.

2.

Pengguna
pelayanan
mengetahui
jenisjenis
pelayanan yang
disediakan oleh
Puskesmas dan
memanfaatkan
jenisjenis
pelayanan yang
disediakan
tersebut.

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

Dokumen di
Puskesmas
Ketetapan Kepala
Puskesmas tentang
jenis pelayanan
yang disediakan
oleh Puskesmas.

Sasaran
program,
pasien, keluarga
pasien.

0
5
10

Pemahaman
tentang jenis
pelayanan yang
disediakan.

0
5
10

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
1.2.2.
Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh informasi yang memadai tentang
kegiatan-kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan yang disusun.
Pokok Pikiran:

Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas perlu diketahui oleh masyarakat sebagai pengguna
pelayanan, oleh lintas program, dan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama, saling memberi
dukungan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan upaya lain yang terkait dengan kesehatan
untuk mengupayakan pembangunan berwawasan kesehatan.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Masyarakat dan
pihak terkait baik
lintas program
maupun lintas
sektoral mendapat
informasi yang
memadai tentang
tujuan, sasaran,
tugas pokok, fungsi
dan kegiatan
Puskesmas.

Sasaran
Sasaran
program,
masyarakat,
pasien, keluarga
pasien, lintas
program, lintas
sektor.

Materi Telusur
Informasi
tentang
tujuan,
sasaran,
tupoksi, dan
kegiatan
Puskesmas.

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas
Rekam
buk
pemberian
informasi
lintas
program dan lintas
sektor
tentang
tujuan,
sasaran,
tugas
pokok,
fungsi,
dan
kegiatan
Puskesmas.

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:11

05/08/2015 7:14:50

2.

Ada penyampaian
informasi dan
sosialisasi yang
jelas dan tepat
berkaitan dengan
program
kesehatan dan
pelayanan yang
disediakan oleh
Puskesmas kepada
masyarakat dan
pihak terkait.

Sasaran
program,
masyarakat,
pasien, keluarga
pasien, lintas
program, lintas
sektor.

Kejelasan dan
ketepatan
pemberian
informasi.

Hasil evaluasi dan


ndak lanjut
terhadap
penyampain
informasi kepada
masyarakat,
sasaran program,
lintas program,
lintas sektor.

0
5
10

0% terpenuhi

aksanaan kegiatan
ola dan pelaksana

engelola maupun
membutuhkan baik
ngan kemampuan

pelayanan dapat
yang jelas, media

Sko
Dokumen
r
Eksternal
bagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:12

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

0
5
10

7
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
1.2.4. Penjadwalan pelaksanaan pelayanan disepaka bersama dan dilaksanakan tepat waktu sesuai
dengan yang direncanakan
Pokok Pikiran:

Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas harus dijadwalkan
dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan dalam rangka mewujudkan efek vitas dan
efi siensi dalam penyelenggaraan pelayanan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen

Dokumen di
Materi Telusur
Puskesmas

1.

Ada kejelasan
jadwal pelaksanaan
kegiatan Puskesmas.

2.

Jadwal pelaksanaan Penanggung


Proses
kegiatan disepaka
jawab Program/ penyusunan
bersama.
Upaya
jadwal.
Puskesmas,
pelaksana
kegiatan.

3.

Pelaksanaan
kegiatan
sesuai
dengan jadwal dan
rencana
yang
disusun.

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

Jadwal pelaksanaan
kegiatan Puskesmas.

Pelaksana
program dan
pelayanan di
Puskesmas.

Pelaksanaan
program sesuai
dengan jadwal.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

0
5
10
0
5
10

Hasil evaluasi
terhadap
pelaksanaan
kegiatan apakah
sesuai dengan
jadwal.

0
5
10

80% terpenuhi

Kriteria:
1.2.5.
Penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas didukung oleh suatu mekanisme kerja agar
tercapai kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan, dilaksanakan secara efi sien, minimal dari
kesalahan dan mencegah terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan.

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:13

05/08/2015 7:14:50

Pokok Pikiran:

Kegiatan pelayanan dan upaya Puskesmas perlu dilaksanakan dengan memperha kan prinsip efek f
dan efi sien. Perlu ada suatu mekanisme kerja yang terintegrasi untuk meningkatkan efek vitas dan
efi siensi sehingga dak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan.
Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu dian sipasi, sehingga upaya
pencegahan dapat dilakukan sehingga dak terjadi kesalahan ataupun risiko dalam penyelenggaraan
proses kegiatan. Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana, baik yang bersifat reak f maupun
proak f perlu mulai diterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan Puskesmas.
Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan
dilakukan koordinasi melalui mekanisme lokakarya mini Puskesmas baik secara lintas program
maupun lintas sektoral.

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

1.

Ada koordinasi dan Lintas program,


integrasi dalam
lintas sektor.
penyelenggaraan
pelayanan dan
Upaya Puskesmas
dengan pihak
terkait, sehingga
terjadi efi siensi dan
menjamin
keberlangsungan
pelayanan.

Koordinasi dan
integrasi dalam
penyelenggaraa
n program dan
pelayanan di
Puskesmas.

SOP/SPO
koordinasi dan
integrasi
penyelenggaraan
program dan
penyelenggaraan
pelayanan.

2.

Mekanisme kerja,
prosedur dan
pelaksanaan
kegiatan
didokumentasikan.

Pelaksanaan
pendokumentasi
an prosedur dan
pencatatan
kegiatan.

Buk
pendokumentasian
prosedur
dan
pencatatan
kegiatan.

Pelaksana
program dan
pelayanan di
Puskesmas.

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
Pedoman Mini
lokakarya
Puskesmas
(Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia).

0
5
10

0
5
10

8
0
5
10

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:14

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

9
10.

Ada kejelasan
prosedur,
kejelasan
ter
b
administrasi, dan
dukungan
teknologi sehingga
pelaksanaan
pelayanan minimal
dari
kesalahan,
dak
terjadi
penyimpangan
maupun
keterlambatan.

Penanggung
jawab Program/
Upaya
Puskesmas,
pelaksana
kegiatan.

Pelaksanaan
SOP/SPO, ter
b
administrasi,
dan
pengembang
an teknologi.

SK
Kepala
Puskesmas tentang
penerapan
manajemen
risiko
dalam pelaksanaan
program
maupun
pelayanan
di
Puskesmas,
SOP/SPO
tentang
penyelenggaraan
program, SOP/SPO
tentang
penyelenggaraan
pelayanan, SOP/SPO
tentang
ter
b
administra
f,
Pengembangan
teknologi
untuk
mempercepat
proses pelayanan.

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:15

05/08/2015 7:14:50

11.

Pelaksana
kegiatan mendapat
dukungan
dari
pimpinan
Puskesmas.

Penanggung
jawab Program/
Upaya
Puskesmas,
pelaksana
kegiatan.

Dukungan
kepala
Puskemas
dalam
pelaksanaan
kegiatan
program dan
pelayanan di
Puskesmas.

0
5
10

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
1.2.6. Adanya mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan pengguna pelayanan dalam
penyelenggaraan pelayanan. Keluhan dan ke daksesuaian pelaksanaan dimonitor, dibahas dan di
ndaklanju oleh penyelenggara pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan untuk
meningkatkan penyelenggaraan pelayanan.
Pokok Pikiran:
Mekanisme untuk menerima umpan balik dari pengguna pelayanan diperlukan untuk memperoleh
masukan dari pengguna dan masyarakat dalam upaya perbaikan sistem pelayanan dan
penyelenggaraan Upaya Puskesmas. Berbagai mekanisme dapat dipergunakan sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki oleh Puskesmas dengan teknologi informasi yang tersedia.
Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya perbaikan dan diinformasikan
kepada pengguna pelayanan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

1.

Ada mekanisme
yang jelas untuk
menerima keluhan
dan umpan balik
dari pengguna
pelayanan, maupun
pihak terkait
tentang pelayanan
dan
penyelenggaraan
Upaya Puskesmas.

2.

Keluhan dan
umpan
balik
direspons, diiden
fi kasi, dianalisa,
dan di ndaklanju .

Pelaksana
program dan
pelayanan di
Puskesmas.

3.

Ada ndak lanjut


sebagai tanggapan
terhadap keluhan
dan umpan balik.

Pelaksana
program dan
pelayanan di
Puskesmas.

4.

Ada evaluasi
terhadap ndak
lanjut keluhan/
umpan balik.

Dokumen

Dokumen di
Materi Telusur
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

SOP/SPO keluhan
dan umpan balik
dari masyarakat,
pengguna
pelayanan, media
komunikasi yang
disediakan untuk
menyampaikan
umpan balik.

0
5
10

Jenis-jenis
keluhan.

Hasil analisis dan


rencana ndak lanjut
keluhan dan umpan
balik.

0
5
10

Tindak lanjut
keluhan.

Buk ndak lanjut


terhadap keluhan
dan umpan balik.

0
5
10

Buk evaluasi
terhadap ndak
lanjut keluhan/
umpan balik.

0
5
10

10

0% terpenuhi

apakah sesuai
an.

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:16

05/08/2015 7:14:50

uskesmas dianalisis

gai dasar perbaikan


disusun, dimonitor

P. Dalam menyusun
Standar Pelayanan
edoman dari Dinas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
bagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:17

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

11
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
1.3.2. Evaluasi melipu pengumpulan data dan analisis terhadap indikator kinerja Puskesmas.
Pokok Pikiran:

Untuk melakukan evaluasi kinerja perlu disusun ketentuan, prosedur, indikator dan cara
pengumpulan data yang jelas, dengan metode evaluasi yang dapat dilakukan secara kualita f
maupun kuan ta f.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Hasil penilaian
kinerja Puskesmas
dianalisis dan
diumpanbalikkan
pada pihak terkait.

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

Kepala
Umpan balik
Puskesmas,
hasil penilaian
kinerja.
Penanggung
jawab Upaya
Puskesmas, dan
pelaksana.

Hasil penilaian
kinerja dan distribusi
hasil penilaian
kinerja pada pihakpihak terkait.

0
5
10

2.
Hasil analisis data
kinerja
dibandingkan
dengan acuan
standar atau jika
dimungkinkan
dilakukan
juga kajibanding
(benchmarking)deng
an Puskesmas lain.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab Upaya
Puskesmas, dan
pelaksana.

Perbandingan
data kinerja
terhadap
standar dan
kajibanding
dengan
Puskesmas lain.

Hasil perbandingkan
data kinerja
terhadap standar
dan kajibanding
dengan
Puskesmas lain,
serta ndak
lanjutnya.

0
5
10

3.

Hasil penilaian
kinerja digunakan
untuk memperbaiki
kinerja pelaksanaan
kegiatan Puskesmas.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab Upaya
Puskesmas, dan
pelaksana.

Pemanfaatan
hasil penilaian
kinerja untuk
perbaikan
kinerja.

Rekam ndak lanjut


penilaian
kinerja
dalam
bentuk
upaya
perbaikian
kinerja.

0
5
10

4.

Hasil penilaian
kinerja digunakan
untuk perencanaan
periode berikutnya.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab Upaya
Puskesmas, dan
pelaksana.

Pemanfaatan
hasil penilaian
kinerja untuk
perencanaan
Puskesmas.

RUK yang memuat


data dan analisis
penilaian kinerja.

0
5
10

5.

Hasil penilaian
kinerja dan ndak
lanjutnya
dilaporkan kepada
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/ Kota.

Laporan penilaian
kinerja dan ndak
lanjut kepada Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota.

0
5
10

12
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:18

05/08/2015 7:14:50

Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)

STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Tata kelola sarana Puskesmas

Standar :
2.1 Persyaratan Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan dan ruang, prasarana, peralatan, dan
ketenagaan.

Persyaratan Lokasi

Kriteria :
2.1.1. Lokasi pendirian Puskesmas harus sesuai dengan tata ruang daerah

Pokok Pikiran:

Pendirian Puskesmas perlu memperha kan persyaratan lokasi: dibangun di se ap Kecamatan,


memperha kan kebutuhan pelayanan sesuai rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dengan jumlah
penduduk, mudah diakses, dan mematuhi persyaratan kesehatan lingkungan.
Analisis yang memper mbangkan tata ruang daerah dan rasio ketersediaan pelayanan kesehatan
dan jumlah penduduk dituangkan dalam rencana strategis atau rencana pembangunan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

1.

Dilakukan analisis
terhadap pendirian
Puskesmas yang
memper mbangkan
tata ruang daerah
dan rasio jumlah
penduduk dan
ketersediaan
pelayanan
kesehatan.

Buk
analisis
kebutuhan pendirian
Puskesmas.

0
5
10

2.

Pendirian
Puskesmas memper
mbangkan
tata
ruang daerah.

Buk per mbangan


tata ruang daerah
dalam
pendirian
Puskesmas.

0
5
10

3.

Pendirian
Puskesmas memper
mbangkan rasio
jumlah penduduk
dan ketersediaan
pelayanan
kesehatan.

Buk per mbangan


rasio
jumlah
penduduk
dan
ketersediaan
pelayanan.

0
5
10

4.

Puskesmas memiliki
perizinan yang
berlaku.

Buk izin operasional


Puskesmas.

0
5
10

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Persyaratan Bangunan dan Ruangan


Kriteria:
2.1.2. Bangunan Puskesmas bersifat permanen dan dak bergabung dengan tempat
kerja yang lain. Bangunan harus memenuhi persyaratan lingkungan sehat.

nggal atau unit

Pokok Pikiran:
Untuk menghindari gangguan dan dampak keberadaan Puskesmas terhadap lingkungan dan
kepedulian terhadap lingkungan, maka pendirian Puskesmas perlu didirikan di atas bangunan yang
permanen dan dak bergabung dengan tempat nggal atau unit kerja yang lain.
Yang dimaksud unit kerja yang lain adalah unit kerja yang dak ada kaitan langsung dengan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Instrumen Akreditasi puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:19

13
05/08/2015 7:14:50

Telusur
Elemen Penilaian

1.

2.

3.

Dokumen

Dokumen di
Materi Telusur
Puskesmas

Sasaran

Puskesmas
diselenggarakan
di atas bangunan
yang permanen.

Bangunan fi sik
Puskesmas.

Apakah
bangunan
Puskesmas
adalah
bangunan
permanen.

Puskesmas dak
bergabung dengan
tempat nggal atau
unit kerja yang lain.

Bangunan fi sik
Puskesmas.

Tidak bergabung
dengan tempat
nggal dan unit
kerja lain.

Bangunan
Puskesmas
memenuhi
persyaratan
lingkungan yang
sehat.

Bangunan fi sik
Puskesmas.

Persyaratan
bangunan
Puskesmas.

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
2.1.3.
Bangunan Puskesmas memperha kan fungsi, keamanan, kenyamanan, dan kemudahan dalam
pelayanan kesehatan, dengan ketersediaan ruangan sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan yang
disediakan.
Pokok Pikiran:
Ketersediaan ruang untuk pelayanan harus sesuai dengan jenis pelayanan kesehatan yang
disediakan oleh Puskesmas.
Ruangan yang minimal harus tersedia adalah: ruang penda aran dan ruang tunggu, ruang
administrasi, ruang pemeriksaan, ruang konsultasi doker, ruang ndakan, ruang farmasi, ruang ASI,
kamar mandi dan WC, dan ruang lain sesuai kebutuhan pelayanan.
Pengaturan ruangan memperha kan fungsi, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam
pemberian pelayanan untuk memudahkan pasien/keluarga pasien untuk akses yang mudah
termasuk memberi kemudahan pada orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia lanjut,
demikian juga memperha kan keamanan dan kemudahan bagi petugas dalam memberikan
pelayanan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

1.

Ketersediaan
memenuhi
persyaratan
minimal
dan
kebutuhan
pelayanan.

Pelayanan
Puskesmas.

Ketersediaan
pelayananan
dan kemudahan
akses.

2.

Tata ruang
memperha
kan
akses,
keamanan, dan
kenyamanan.

Tata ruang.

Kemudahan
akses,
per
mbangan
keamanan dan
kenyamanan.

3.

Pengaturan ruang
mengakomodasi
kepen ngan orang
dengan disabilitas,
anakanak, dan
orang usia lanjut.

Pengaturan
ruang.

Apakah
mengakomodas
i kepen ngan
orang dengan
disabilitas,
anak-anak, dan
usia lanjut.

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
0
5
10

Denah Puskesmas.

0
5
10

0
5
10

14
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:20

05/08/2015 7:14:50

80% terpenuhi

k menunjang akses,
yang disediakan.

n pelayanan maka

asi, instalasi listrik,


akaran, kendaraan
lain sesuai dengan

Sko
Dokumen
r
Eksternal
bagai acuan
0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

k untuk menunjang
n pelayanan yang

anan maka
gan jenis pelayanan

medis tersebut
kan sesuai dengan

15
Instrumen Akreditasi puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:21

05/08/2015 7:14:50

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen

Dokumen di
Materi Telusur
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

1.

Tersedia peralatan
medis dan non medis
sesuai jenis
pelayanan yang
disediakan.

Kepala
Puskesmas,
penanggung
jawab logis k.

Ketersediaan
Da ar inventaris
peralatan medis peralatan
medis
dan non medis. dan non medis.

0
5
10

2.

Dilakukan
pemeliharaan yang
terjadwal terhadap
peralatan
medis
dan non medis.

Kepala
Puskesmas,
penanggung
jawab peralatan
medis dan
penanggung
jawab peralatan
non medis.

Jadwal dan
Pelaksanaan
pemeliharaan.

Jadwal
pemeliharaan dan
buk pelaksanaan
pemeliharaan.

0
5
10

3.

Dilakukan
monitoring
terhadap
pemeliharaan
peralatan
medis
dan non medis.

Kepala
Puskesmas,
penanggung
jawab peralatan
medis dan
penanggung
jawab peralatan
non medis.

Monitoring
pemeliharaan
peralatan.

Buk pelaksanaan
monitoring, hasil
monitoring.

0
5
10

4.

Dilakukan
monitoring terhadap
fungsi
peralatan
medis
dan
non
medis.

Kepala
Puskesmas,
penanggung
jawab peralatan
medis dan
penanggung
jawab peralatan
non medis.

Monitoring
Buk pelaksanaan
fungsi peralatan monitoring, hasil
medis dan non monitoring.
medis.

0
5
10

5. Dilakukan ndak
lanjut terhadap
hasil monitoring.

Kepala
Puskesmas,
penanggung
jawab peralatan
medis dan
penanggung
jawab peralatan
non medis.

Tindak lanjut
Buk ndak lanjut.
hasil monitoring.

0
5
10

6.

Dilakukan kalibrasi
untuk peralatan
medis dan non
medis yang perlu
dikalibrasi.

Kepala
Puskesmas,
penanggung
jawab peralatan
medis dan
penanggung
jawab peralatan
non medis.

Pelaksanaan
kalibraisi.

Da ar peralatan
yang
perlu
dikalibrasi, jadwal,
dan
buk
pelaksanaan
kalibrasi.

0
5
10

7.

Peralatan medis
dan non medis yang
memerlukan izin
memiliki izin yang
berlaku.

Penanggung
jawab peralatan
medis dan non
medis.

Perizinan alatalat yang


memerlukan
izin.

Buk izin peralatan.

0
5
10

STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Ketenagaan Puskesmas
Standar:
2.2 Persyaratan Ketenagaan Puskesmas
Puskesmas harus memenuhi jenis dan jumlah ketenagaan yang dipersyaratkan dalam peraturan
perundangan.

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:22

05/08/2015 7:14:50

Persyaratan Penanggung jawab Puskesmas


Kriteria :
2.2.1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang kompeten sesuai dengan peraturan
perundangan.
Pokok Pikiran:

Agar Puskesmas dikelola dengan baik, efek f dan efi sien, maka harus dipimpin oleh tenaga
kesehatan yang kompeten untuk mengelola fasilitas tersebut.

16

Sko
Dokumen
r
Eksternal
bagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10

menkes
ntang
skesmas.

0
5
10

80% terpenuhi

an sesuai dengan

en dan masyarakat
untuk memenuhi

egistrasi (STR), dan

Sko
Dokumen
r
Eksternal
bagai acuan
0
5
10

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:23

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

0
5
10

17
5.

Persyaratan
perizinan untuk
tenaga medis,
keperawatan, dan
tenaga kesehatan
yang lain dipenuhi.

Buk berupa surat


izin sesuai yang
dipersyaratkan.

STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

0
5
10

80% terpenuhi

Standar:
2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas
Pengelola Puskesmas menjamin efek vitas dan efi siensi dalam mengelola program dan kegiatan
sejalan dengan tata nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi Puskesmas
Pengorganisasian Puskesmas
Kriteria:
2.3.1.
Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, ada alur
kewenangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan pengelola yang lain.
Pokok Pikiran:

Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di
Puskesmas, sehingga se ap karyawan yang memegang posisi baik pimpinan, penanggung jawab
maupun pelaksana akan melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangan yang
diberikan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

1.

Ada struktur
organisasi
Puskesmas yang
ditetapkan oleh
Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota.

Stuktur organisasi
Puskesmas yang
ditetapkan oleh
Kepala Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota.

0
5
10

2.

Pimpinan
Puskesmas
menetapkan
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas.

SK Kepala
Puskesmas tentang
penetapan
Penanggung jawab
program Puskesmas.

0
5
10

3.

Ditetapkan alur
Kepala
komunikasi dan
Puskesmas,
koordinasi pada
Penanggung
posisiposisi yang ada jawab
pada struktur.
Program/Upaya
Puskesmas.

Alur komunikasi SOP/SPO komunikasi


dan koordinasi. dan koordinasi.

0
5
10

18

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:24

05/08/2015 7:14:50

80% terpenuhi

g jawab dan

mpinan Puskesmas,
n dapat melakukan

Sko
Dokumen
r
Eksternal
bagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

ukan perubahan

n struktur yang ada

Sko
Dokumen
r
Eksternal
bagai acuan
0
5
10

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:25

05/08/2015 7:14:50

19
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
2.3.4.
Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan dan
ada rencana pengembangan sesuai dengan standar yang telah ditentukan
Pokok Pikiran:

Kinerja Puskesmas hanya dapat dicapai secara op mal jika dilakukan oleh SDM yang kompeten baik
pengelola, Penanggung jawab program maupun pelaksana kegiatan. Pola Ketenagaan Puskesmas
perlu disusun berdasarkan kebutuhan dan/atau beban kerja.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Ada kejelasan
persyaratan/standar
kompetensi sebagai
Pimpinan
Puskesmas,
Penanggung jawab
Upaya Puskesmas,
dan Pelaksana
Kegiatan.

2.

Ada rencana
pengembangan
pengelola
Puskesmas
dan
karyawan
sesuai
dengan
standar
kompetensi.

3.

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas
Persyaratan
kompetensi
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
program, dan
Pelaksana kegiatan.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
Program/Upaya
Puskesmas.

Proses
penyusunan
rencana
pengembangan
kompetensi.

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
Pedoman
tentang standar
dan kompetensi
tenaga
kesehatan.

0
5
10

Pola ketenagaan,
pemetaan
kompetensi, rencana
pengembangan
kompetensi Kepala
Puskesmas,
Penanggung jawab
program, dan
pelaksana kegiatan.

0
5
10

Ada pola
ketenagaan
Puskesmas yang
disusun berdasarkan
kebutuhan.

Pola ketenagaan,
pemetaan
kompetensi.

0
5
10

4.

Ada pemeliharaan
catatan/ dokumen
sesuai dengan
kompetensi,
pendidikan, pela
han, keterampilan
dan pengalaman.

Kelengkapan fi le
kepegawaian untuk
semua pegawai di
Puskesmas yang
update.

0
5
10

5.

Ada dokumen buk


kompetensi dan hasil
pengembangan
pengelola dan
pelaksana
pelayanan.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
Program/
Upaya
Puskesmas,
pelaksana.

Pelaksanaan
pengembangan
kompetensi
melalui
pendidikan dan
pela han.

Buk pelaksanaan
rencana
pengembangan
kompetensi (STTPL,
ser fi kat pela han,
dsb).

0
5
10

6.

Ada evaluasi
penerapan
hasil
pela han terhadap
pengelola
dan
pelaksana
pelayanan.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
Program/
Upaya
Puskesmas,
pelaksana.

Pelaksanaan
evaluasi
penerapan
hasil pela han.

Buk evaluasi dan


ndak
lanjut
penerapan
hasil
pela han.

0
5
10

20
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:26

05/08/2015 7:14:50

80% terpenuhi

tanggung jawab

n untuk

diposisikan sebagai
na kegiatan harus

Sko
Dokumen
r
Eksternal
bagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

m penyelenggaraan
kepada pengguna

an tata nilai yang

kan dalam kegiatan


Instrumen Akreditasi puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:27

05/08/2015 7:14:50

21
Telusur
Elemen Penilaian

Dokumen

Dokumen di
Materi Telusur
Puskesmas

Sasaran

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

1.

Ada kejelasan
Kepala
Puskesmas.
visi, misi, tujuan,
dan tata nilai
Puskesmas yang
menjadi acuan
dalam
penyelenggaraan
pelayanan, Upaya/
Kegiatan Puskesmas.

Dokumen proses SK Kepala


penyusunan.
Puskesmas tentang
visi, misi, tujuan dan
tata nilai Puskesmas.

0
5
10

2.

Ada mekanisme
untuk
mengkomunikasikan
tata nilai dan tujuan
Puskesmas kepada
pelaksana
pelayanan, dan
masyarakat.

Pelaksana,
sasaran
program, tokoh
masyarakat.

Komunikasi
tentang visi,
misi, tata nilai.

SOP/SPO tentang
Komunikasi visi,
misi, tujuan dan tata
nilai Puskesmas.

0
5
10

3.

Ada mekanisme
untuk meninjau
ulang tata nilai dan
tujuan, serta
menjamin bahwa
tata nilai dan
tujuan relevan
dengan kebutuhan
dan harapan
pengguna
pelayanan.

Pelaksana,
sasaran
program, tokoh
masyarakat.

Peninjauan
ulang tata nilai
dan tujuan
dalam
penyelenggaraa
n program dan
pelayanan.

SOP/SPO tentang
peninjauan kembali
tata nilai dan
tujuan Puskesmas.
Buk pelaksanaan
peninjauan ulang
tata nilai dan
tujuan
penyelenggaraan
program dan
pelayanan.

0
5
10

4.

Ada mekanisme
untuk menilai
apakah kinerja
Puskesmas sejalan
dengan visi, misi,
tujuan dan tata nilai
Puskesmas.

Pelaksana,
sasaran
program, tokoh
masyarakat.

Pelaksanaan
penilaian kinerja
untuk
disesuaikan
dengan visi,
misi, tujuan,
tata nilai
Puskesmas.

SOP/SPO
tentang
penilaian
kinerja
yang mencerminkan
penilaian
kesesuaian
terhadap visi, misi,
tujuan, tata nilai
Puskesmas.

0
5
10

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
2.2.2. Tersedia tenaga medis, tenaga kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan
kebutuhan dan jenis pelayanan yang disediakan
Pokok Pikiran:

Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dan dukungan dapat diberikan dalam bentuk
kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbingan oleh pimpinan.
Telusur
Elemen Penilaian

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:28

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

05/08/2015 7:14:50

1.

Ada mekanisme
yang jelas bahwa
Pimpinan
Puskesmas
mengarahkan dan
mendukung
Penanggung jawab
Upaya Puskesmas
dan pelaksana
dalam menjalankan
tugas dan tanggung
jawab mereka.

Pelaksana
program dan
kegiatan.

Pelaksanaan
Pengarahan
dan
dukungan
pimpinan.

SOP/SPO
pengarahan oleh
Kepala Puskesmas
maupun
oleh
Penanggung jawab
program
dalam
pelaksanaan tugas
dan
tanggung
jawab. Buk -buk
pelaksanaan
pengarahan.

0
5
10

22
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

an pemberdayaan
dari perencanaan,

yarakat merupakan
a. Fungsi tersebut
diri, perencanaan

Sko
Dokumen
r
Eksternal
bagai acuan
0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:29

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

0
5
10

23
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
2.3.9.
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menunjukkan kepemimpinan
untuk melaksanakan strategi, mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas dan
memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan
Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas dalam melaksanakan Upaya
Puskesmas sesuai dengan rencana yang disusun. Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian
kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Penanggungjawab Upaya
Puskesmas mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pencapaian kinerja Upaya
Puskesmas kepada Pimpinan Puskesmas dan melakukan ndak lanjut untuk perbaikan.
Sebagai wujud akuntabilitas, pimpinan dan/atau penanggung jawab upaya Puskesmas wajib
melakukan pendelegasian wewenang kepada pelaksana kegiatan apabila meninggalkan tugas.
Kriteria yang jelas perlu ditetapkan untuk menentukan kepada siapa pendelegasian wewenang itu
akan diberikan.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Dilakukan kajian
secara periodik
terhadap
akuntabilitas
Penanggungjawab
Upaya
Puskesmas
oleh
Pimpinan
Puskesmas
untuk
mengetahui apakah
tujuan
pelayanan
tercapai dan
dak
menyimpang
dari visi, misi, tujuan,
kebijakan
Puskesmas, maupun
strategi pelayanan.

Sasaran
Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
Program/
Upaya
Puskesmas/
pelayanan.

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:30

Materi Telusur
Pelaksanaan
penilaian
akuntabilitas
Penanggung
jawab.

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas
Kerangka acuan,
SOP/ SPO, instrumen
tentang
penilaian
akuntabilitas
Penanggung jawab
program
dan
Penanggung jawab
pelayanan.

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
0
5
10

05/08/2015 7:14:50

2.

Ada kriteria yang


jelas dalam
pendelagasian
wewenang dari
Pimpinan dan/atau
Penanggung jawab
Upaya Puskesmas
kepada Pelaksana
Kegiatan apabila
meninggalkan tugas.

Penanggung
jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelayanan dan
pelaksana
kegiatan
program.

Pendelegasian
wewenang.

SK Kepala
Puskesmas dan
SOP/SPO
pendelegasian
wewenang.

0
5
10

3.

Ada mekanisme
untuk memperoleh
umpan balik dari
pelaksana kegiatan
kepada Penanggung
jawab
Upaya
Puskesmas
dan
Pimpinan
Puskesmas
untuk
perbaikan
kinerja
dan ndak lanjut.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung
jawab
pelayanan.

Laporan umpan
balik
pelaksanaan
program kepada
pimpinan.

SOP/SPO umpan
balik (pelaporan)
dari pelaksana
kepada Penanggung
jawab program dan
pimpinan Puskesmas
untuk perbaikan
kinerja.

0
5
10

24

80% terpenuhi

ta hubungan kerja
ara yang dilakukan
yanan.

sektor kesehatan
n, demikian juga

osedur yang jelas,

Sko
Dokumen
r
Eksternal
bagai acuan
0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:31

05/08/2015 7:14:50

80% terpenuhi

egiatan pelayanan
hasil pelaksanaan

dan reliabel, perlu


n dak hanya untuk
mutu.
kian juga rekaman
sanaan kegiatan.

25
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen

Dokumen di
Materi Telusur
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

1.

Ada panduan
pedoman (manual)
mutu dan/atau
panduan
mutu/kinerja
Puskesmas.

Panduan (manual)
mutu
Puskesmas,
Pedoman
Pelayanan
Puskesmas,
Pedoman/Kerangka
acuan
Penyelenggaraan
Program.

0
5
10

2.

Ada pedoman atau


panduan kerja
penyelenggaraan
untuk ap Upaya
Puskesmas
dan kegiatan
pelayanan
Puskesmas.

Pedoman dan
panduan kerja
penyelenggaraan
untuk masingmasing Upaya
Puskesmas.

0
5
10

3.

Ada prosedur
pelaksanaan Upaya
Puskesmas dan
kegiatan pelayanan
Puskesmas sesuai
kebutuhan.

SOP/SPO
pelaksanaan
kegiatan-kegiatan
Upaya
Puskesmas

0
5
10

4.

Ada kebijakan,
pedoman, dan
prosedur yang jelas
untuk pengendalian
dokumen dan
pengendalian
rekaman
pelaksanaan
kegiatan.

SK, Pedoman, dan


SOP/ SPO
pengendalian
dokumen dan
SOP/SPO
pengendalian
rekaman.

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:32

05/08/2015 7:14:50

5.

Ada mekanisme
yang jelas untuk
menyusun pedoman
dan prosedur.

Panduan
penyusunan
pedoman, panduan,
kerangka acuan, dan
SOP/SPO.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

0
5
10

80% terpenuhi

Kriteria:
2.3.12. Komunikasi internal antara Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
Pelaksana, dilaksanakan agar Upaya Puskesmas dan kegiatan Puskesmas dilaksanakan secara efek
f dan efi sien.
Pokok Pikiran:

Untuk melaksanakan Upaya/Kegiatan Puskesmas secara efek f dan efi sien, Pimpinan Puskesmas
perlu melakukan komunikasi internal dengan Penanggung jawab dan Pelaksana kegiatan. Komunikasi
internal dapat dilakukan dalam bentuk pertemuanpertemuan yang diselenggarakan secara periodik
maupun sesuai kebutuhan, serta menggunakan media dan teknologi komunikasi yang tersedia.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

1.

Ada ketetapan
tentang pelaksanaan
komunikasi internal
di semua ngkat
manajemen.

SK Kepala
Puskesmas tentang
komunikasi internal.

0
5
10

2.

Ada prosedur
komunikasi internal.

SOP/SPO komunikasi
internal.

0
5
10

26
0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

as dan karyawan.

payakan agar dak


auh mana dampak
n.
kungan dan faktorerhadap keamanan
Instrumen Akreditasi puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:33

05/08/2015 7:14:50

Sko
Dokumen
r
Eksternal
bagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

27
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
2.3.14. Jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja
dikelola dan diop malkan untuk meningkatkan akses dan pelayanan kepada masyarakat.
Pokok Pikiran:
Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk melakukan
pembinaan terhadap jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan agar
jaringan pelayanan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan UKM dan
UKP yang mudah diakses oleh masyarakat.
Jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan melipu
antara lain: Puskesmas pembantu,
Puskesmas keliling, bidan di desa, dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja.
Program pembinaan melipu aspek program, tenaga, sarana, pembiayaan, dan pendukung.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Dilakukan iden fi
kasi jaringan dan
jejaring
faslitas
pelayanan
kesehatan yang ada
di wilayah kerja
Puskesmas.

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:34

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas
Iden fi kasi jaringan
dan jejaring fasilitas
pelayanan
kesehatan yang ada
di wilayah kerja.

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
0
5
10

05/08/2015 7:14:50

2.

Disusun program
pembinaan terhadap
jaringan dan jejaring
fasilitas pelayanan
kesehatan dengan
jadwal dan
penanggung jawab
yang jelas.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
Upaya
Puskesmas dan
Penanggung
jawab
pelayanan.

Program
pembinaan
jaringan
dan jejaring
fasilitas
pelayanan
kesehatan.

Program
pembinaan
jaringan
dan
jejaring
fasilitas
pelayanan
kesehatan, jadwal
dan penanggung
jawab
ap
kegiatan
pembinaan.

0
5
10

3.

Program
pembinaan terhadap
jaringan dan jejaring
fasilitas pelayan
kesehatan
dilaksanakan sesuai
rencana.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
Upaya
Puskesmas dan
Penanggung
jawab
pelayanan.

Pelaksanaan
pembinaan
jaringan dan
jejaring.

Rekam kegiatan
pelaksanaan
pembinaan jaringan
dan jejaring.

0
5
10

4.

Dilakukan ndak
lanjut terhadap
hasil pembinaan.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
Upaya
Puskesmas dan
Penanggung
jawab
pelayanan.

Tindak lanjut
Rekam ndak lanjut
hasil pembinaan kegiatan pembinaan.
jejaring.

5.

Dilakukan
pendokumentasian
dan pelaporan
terhadap
pelaksanaan
kegiatan
pembinaan
jaringan dan
jejaring fasilitas
pelayanan
kesehatan.

Rekam
pelaksanaan
pembinaan
jaringan dan
jejaring dan
pelaporannya.

0
5
10

0
5
10

28

80% terpenuhi

an profesionalisme

uskesmas, maupun
kelola dengan baik

Sko
Dokumen
r
Eksternal
bagai acuan

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:35

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

0
5
10

doman
ngelolaan
uangan
suai
ngan dana
ng tersedia

0
5
10

skesmas,
salnya
K,
mkesmas,
b).
0
5
10
0
5
10

0
5
10

29
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
2.3.16. Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku
Pokok Pikiran:
Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan Puskesmas perlu dilakukan
secara transparan, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengiku peraturan perundangan dalam
pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan Standar Akuntansi Profesi (SAP).
Telusur
Elemen Penilaian

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:36

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
05/08/2015 7:14:50

1.

Ditetapkan Petugas
Pengelola Keuangan

SK dan uraian
tugas dan
tanggung jawab
pengelola
keuangan.

0
5
10

2.

Ada uraian
tugas dan
tanggung jawab
pengelola
keuangan.

SK dan uraian
tugas dan
tanggung jawab
pengelola
keuangan.

0
5
10

3.

Pengelolaan
Pengelola
keuangan sesuai
keuangan.
dengan standar,
peraturan yang
berlaku dan rencana
anggaran yang
disusun sesuai
dengan rencana
operasional.

4.

Laporan dan
Pertanggungjawaban
keuangan
dilaksanakan sesuai
ketentuan yang
berlaku.

5.

Dilakukan audit
terhadap
pengelolaan
keuangan dan
hasilnya di
ndaklanju .

Kepala
Puskesmas,
pengelola
keuangan.

Pelaksanaan
pengelolaan
keuangan, dan
penyusunan
rencana
anggaran
Puskesmas.

Panduan
pengelolaan
keuangan, dokumen
rencana anggaran,
dokumen proses
pengelolaan
keuangan.

Pedoman
pengelolaan
keuangan
program dari
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kot
a.

0
5
10

Dokumen laporan
dan
pertanggungjawaba
n keuangan.

Pedoman
pengelolaan
keuangan
program dari
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kot
a.

0
5
10

Proses audit dan Buk pelaksanaan


ndak lanjut
dan ndak lanjut
audit keuangan. audit keuangan.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

0
5
10

80% terpenuhi

Pengelolaan Data dan Informasi di Puskesmas (Puskesmas


sebagai bank data) Kriteria:
2.3.17. Dalam menjalankan fungsi Puskesmas, harus tersedia data dan informasi di Puskesmas yang
digunakan untuk pengambilan keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di Puskesmas
maupun untuk pengambilan keputusan di ngkat Kabupaten.
Pokok Pikiran:
Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat perlu didukung
oleh ketersediaan data dan informasi. Data dan informasi tersebut digunakan baik untuk
pengambilan keputusan di Puskesmas dalam peningkatan pelayanan maupun pengembangan
program-program kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan
keputusan pada ngkat kebijakan di Dinas Kesehatan.
Data dan informasi tersebut melipu minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab,
demografi , budaya dan kebiasaan masyarakat, pola penyakit terbanyak, surveilans epidemiologi,
evaluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian kinerja, data dan informasi lain
yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kementerian
Kesehatan. (Sesuai kebutuhan).

30

Sko
Dokumen
r
Eksternal
bagai acuan

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:37

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

da masyarakat dan
r penyelenggaraan

ehatan masyarakat
u memahami dan
an pelayanan dan

31
Telusur
Elemen Penilaian

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:38

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
05/08/2015 7:14:50

1.

Ada kejelasan hak


dan kewajiban
pengguna
Puskesmas.

2.

Ada sosialisasi
Sasaran
kepada masyarakat program, tokoh
dan pihakpihak yang masyarakat.
terkait tentang hak
dan kewajiban
mereka.

3.

Ada kebijakan dan


prosedur
pemyelenggaraan
Puskesmas
mencerminkan
pemenuhan
terhadap hak dan
kewajiban
pengguna.

Hak dan
kewajiban
sasaran
program dan
pasien/
pengguna jasa
Puskesmas.

Penanggung
Sikap dan
jawab
perilaku
Program/Upaya pelayanan.
Puskesmas dan
Penanggung
jawab pelayanan
dan pelaksana
kegiatan
program.

SK Kepala
Puskesmas
tentang hak dan
kewajiban sasaran
program dan
pasien pengguna
pelayanan
Puskesmas.
Brosur, leaf et,
poster tentang hak
dan kewajiban
sasaran program
dan
pasien/pengguna
jasa Puskesmas.

0
5
10

Brosur, leaf et,


poster tentang hak
dan kewajiban
sasaran program
dan pasien/
pengguna jasa
Puskesmas.

0
5
10

SK Kepala
Puskesmas dan
SOP/SPO untuk
memenuhi hak dan
kewajiban
pengguna.

0
5
10

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
2.4.2.
Adanya peraturan internal yang jelas untuk mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam proses penyelenggaraan
Upaya/Kegiatan Puskesmas. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan
Puskesmas serta tujuan program kegiatan.
Pokok Pikiran:

Perlu disusun peraturan internal (code of conduct) yang mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana Upaya/Kegiatan Puskesmas yang sesuai dengan
tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Ada peraturan
internal yang
disepaka bersama
oleh pimpinan
Puskesmas,
Penanggung jawab
Upaya Puskesmas
dan Pelaksana
dalam
melaksanakan
Upaya Puskesmas
dan kegiatan
Pelayanan
Puskesmas.

Sasaran
Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
Program/
Upaya
Puskesmas
dan
Penanggung
jawab
pelayanan,
pelaksana.

Materi Telusur
Pelaksanaan
aturan main.

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas
SK Kepala
Puskesmas dan
kesepakatan
tentang peraturan
internal yang berisi
peraturan bagi
karyawan dalam
pelaksanaan Upaya
Puskesmas dan
kegiatan pelayanan
di Puskesmas.

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:39

05/08/2015 7:14:50

2.

Peraturan internal
tersebut sesuai
dengan
visi, misi, tata nilai,
dan tujuan
Puskesmas.

Peraturan internal
karyawan sesuai
dengan visi, misi,
tata nilai dan tujuan
Puskesmas.

0
5
10

32

80% terpenuhi

menjamin

bahwa

ni oleh pihak ke ga
yang berlaku.

n kegiatan kepada
yang berlaku, dan
kan sesuai dengan

Sko
Dokumen
r
Eksternal
bagai acuan
0
5
10

aturan
siden
70/2012

0
5
10

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:40

05/08/2015 7:14:50

33
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
2.5.2.
Kinerja pihak ke ga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan dan di ndaklanju .
Pokok Pikiran:

Kinerja pihak ke ga harus dimonitor untuk menilai kesesuaian terhadap Kontrak/Perjanjian Kerja
Sama dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan menggunakan indikator penilaian yang jelas.
Hasil penilaian harus di ndaklanju untuk menjamin tujuan tercapai secara efek f dan efi sien.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

1. Ada kejelasan
indikator dan
standar kinerja
pada pihak ke ga
dalam
melaksanakan
kegiatan.
2.

Dilakukan
monitoring dan
evaluasi oleh
pengelola pelayanan
terhadap pihak ke
ga berdasarkan
indikator dan
standar kinerja.

3.

Ada ndak lanjut


terhadap
hasil
monitoring
dan
evaluasi.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung
jawab
pelayanan.

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

Kejelasan indikator
dan standar kinerja
pada dokumen
kontrak.

0
5
10

Monitoring
SOP/SPO
kinerja pihak ke monitoring kinerja
ga.
pihak
ke
ga.
Instrumen
monitoring
dan
evaluasi, dan hasil
monitoring kinerja
pihak ke ga.

0
5
10

Buk ndak lanjut


hasil monitoring.

STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

0
5
10

80% terpenuhi

Standar:
2.6. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan peralatan Puskesmas harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan
sesuai peraturan yang berlaku
Kriteria:
2.6.1. Pemeliharaan sarana dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan didokumentasikan secara jelas
Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:41

05/08/2015 7:14:50

dan akurat.
Pokok Pikiran:
Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program dan kegiatan perlu didukung
oleh ketersediaan sarana dan peralatan yang siap pakai dan terpelihara dengan baik.
Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi
memenuhi syarat dan jumlah serta jenis sesuai dengan standar sarana dan peralatan Puskesmas.
Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas berjalan dengan
lancar dan dak terjadi hambatan akibat ke daksediaan sarana dan peralatan yang siap pakai.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen

Dokumen di
Materi Telusur
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

1.

Ditetapkan
Penanggung jawab
barang inventaris
Puskesmas.

SK dan uraian
tugas dan
tanggung jawab
pengelola barang.

0
5
10

2.

Ada da ar
inventaris
sarana
dan
peralatan
Puskesmas
yang
digunakan
untuk
pelayanan maupun
untuk
penyelenggaraan
Upaya Puskesmas.

Da ar inventaris.

0
5
10

34
0
5
10

0
5
10

aturan
ntang
ngelolaan
rang dan
han
rbahaya.

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:42

05/08/2015 7:14:50

0
5
10
0
5
10

35

BAB III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)


STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Standar:
3.1.
Perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan
Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Pimpinan Puskemas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana.
Kriteria:
3.1.1.
Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab manajemen mutu yang bertanggung
jawab untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas
dan membudayakan perbaikan kinerja yang berkesinambungan secara konsisten dengan tata
nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Supaya mutu dapat dikelola dengan baik maka perlu ditetapkan Penanggung jawab manajemen
mutu (wakil manajemen mutu) yang bertugas untuk melakukan koordinasi, monitoring, dan
membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara berkesinambungan dalam upaya
menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara konsisten dan sistema
s.
Penanggung jawab manajemen mutu tersebut bertanggung jawab dalam menyusun pedoman
(manual) mutu dan kinerja bersama dengan Pimpinan Puskesmas yang akan menjadi acuan bagi
Pimpinan, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

1.

Pimpinan Puskesmas
menetapkan
Penanggung jawab
manajemen mutu.

SK penanggung
jawab manajemen
mutu

0
5
10

2.

Ada kejelasan tugas,


wewenang dan
tanggung jawab
Penanggung jawab
manajemen mutu.

Uraian
tugas,wewenang
dan tanggung
jawab
penanggung
jawab
manajemen
mutu.

0
5
10

3.

Ada Pedoman
Peningkatan Mutu dan
Kinerja disusun
bersama oleh
Penanggung jawab
manajemen mutu
dengan Kepala
Puskesmas dan
Penanggung jawab
Upaya Puskesmas.

Pedoman
peningkatan mutu
dan kinerja
puskesmas.

0
5
10

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
Manajemen
Mutu.

Proses
penyusunan
pedoman.

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:43

05/08/2015 7:14:50

4.

Kebijakan mutu dan


tata nilai disusun
bersama dan
dituangkan dalam
pedoman
(manual) mutu/Pedoman
Peningkatan Mutu dan
Kinerja sesuai dengan
visi, misi dan tujuan
Puskesmas.

5.

Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab
Upaya
Puskesmas, dan
Pelaksana Kegiatan
Puskesmas
berkomitmen untuk
meningkatkan mutu
dan kinerja secara
konsisten dan
berkesinambungan.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
Manajemen
Mutu.

Proses
penyusunan
kebijakan mutu.

SK Kepala
Puskesmas tentang
Kebijakan mutu.

0
5
10

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
Manajemen
Mutu.

Proses
penggalangan
komitmen
bersama.

Buk
yang
menunjukkan
adanya Komitmen
bersama
seluruh
jajaran puskesmas
untuk
meningkatkan
mutu dan kinerja
(pernyataan
tertulis, foto).

0
5
10

36

80% terpenuhi

Upaya Puskesmas
ng tercermin dalam

daklanju . Pimpinan
njauan manajemen
nal, hasil penilaian
ayanan Puskesmas,
ertemuan njauan

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan
0
5
10
0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:44

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

0
5
10

37
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
3.1.3. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan
bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta dalam memperbaiki mutu dan kinerja.
Pokok Pikiran:

Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran serta ak f baik pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, pelaksana kegiatan dan pihak-pihak terkait, sehingga
perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud serta memberikan kepuasan pada
pengguna Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

1.

Pimpinan
Puskesmas,
Penanggung
jawab
Upaya
Puskesmas
dan
Pelaksana
Kegiatan memahami
tugas dan kewajiban
mereka
untuk
meningkatkan mutu
dan
kinerja
Puskesmas.

Pimpinan
Puskesmas,
penanggung
jawab
Program/
Upaya
Puskesmas,
pelaksana.

Pemahaman
peran masingmasing dalam
peningkatan
mutu.

2.

Pihak-pihak terkait
terlibat dan berperan
ak f dalam
peningkatan mutu dan
kinerja Puskesmas.

Pimpinan
Puskesmas,
Penanggung
jawab
Program/
Upaya
Puskesmas,
pelaksana.

Keterlibatan
pihak terkait
dalam
peningkatan
mutu dan
kinerja
Puskesmas.

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
0
5
10

Iden fi kasi pihakpihak terkait dan


peran masingmasing.

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:45

05/08/2015 7:14:50

3.

Ide-ide yang
disampaikan
oleh
pihak-pihak
terkait
untuk meningkatkan
mutu dan kinerja
Puskesmas
di
ndaklanju .

Pimpinan
Puskesmas,
penanggung
jawab
Program/
Upaya
Puskesmas,
pelaksana,
penanggung
jawab mutu.

Tindak lanjut ide- Notulen rapat


ide peningkatan atau catatan
mutu.
yang
menunjukkan
adanya
penjaringan
aspirasi atau
inovasi dari pihak
terkait. Rencana
program
perbaikan mutu,
dan buk
pelaksanaan.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

0
5
10

80% terpenuhi

Kriteria:
3.1.4.
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan
perbaikan kinerja melalui audit internal yang dilaksanakan secara periodik.
Pokok Pikiran:
Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikatorindikator yang ditetapkan. Hasil temuan audit internal disampaikan kepada Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab manajemen mutu, Penanggung jawab Program/ Upaya Puskesmas dan pelaksana
kegiatan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan.
Jika ada permasalahan yang ditemukan dalam audit internal tetapi dak dapat diselesaikan sendiri
oleh Pimpinan dan karyawan Puskesmas, maka permasalahan tersebut dapat dirujuk ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota untuk di ndaklanju .
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Data kinerja
dikumpulkan,
dianalisis dan
digunakan untuk
meningkatkan kinerja
Puskesmas.

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas
Laporan kinerja,
Analisis data
kinerja.

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
0
5
10

38
0
5
10

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:46

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

am memperbaiki

maka pengguna dan


uskesmas. Kegiatan
n Upaya Puskesmas
Masyarakat dapat
aupun keterlibatan
ya perbaikan mutu

awarah masyarakat

dalam memberikan
um pemberdayaan

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan
0
5
10

39
2.

Dilakukan survei
atau
masukan
melalui forumforum
pemberdayaan
masyarakat untuk
mengetahui bahwa
kebutuhan
dan
harapan pengguna
terpenuhi.

3.

Asupan dan hasil


survei
maupun
forumforum
pemberdayaan
masyarakat
dianalisis
dan
di
ndaklanju .

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

Buk pelaksanaan
survei atau
kegiatan forumforum
pemberdayaan
masyarakat.

0
5
10

Analisis dan ndak


lanjut terhadap
asupan.

0
5
10

80% terpenuhi

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:47

05/08/2015 7:14:50

Kriteria:
3.1.6. Peningkatan kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelayanan atau
hasil Upaya/Kegiatan yang dak mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan berupa
koreksi, ndakan korek f maupun ndakan preven f.
Pokok Pikiran:
Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu
dan kinerja.
Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang dak sesuai harus di ndaklanju dengan
koreksi, dan ndakan korek f.
Koreksi merupakan upaya perbaikan atau pembetulan terhadap adanya suatu kejadian atau hasil yang
dak sesuai. Kejadian atau hasil yang dak sesuai tersebut perlu dianalisis untuk menentukan akar
penyebab masalah, untuk kemudian dilakukan ndakan korek f. Tindakan korek f tersebut dilakukan
untuk mengatasi penyebab kejadian atau hasil yang dak sesuai, agar dak terulang kembali.
Upaya preven f dilakukan dengan mengan sipasi kemungkinan terjadinya hasil yang dak sesuai.
Puskesmas harus menyusun prosedur ndakan korek f dan prosedur ndakan preven f dalam upaya
mencapai hasil yang op mal.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Sasaran

Materi Telusur

Ditetapkan
indikator mutu dan
kinerja yang
dikumpulkan secara
periodik untuk
menilai peningkatan
kinerja pelayanan.

2.

Peningkatan kinerja
pelayanan tersebut
sebagai akibat adanya
upaya perbaikan mutu
dan kinerja
penyelenggaraan
pelayanan

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas
SK Kepala
Puskesmas
tentang penetapan
indikator mutu dan
kinerja Puskesmas,
data hasil
pengumpulan
indikator mutu dan
kinerja yang
dikumpulkan
secara periodik.

Kepala
Pelaksanaan
Puskesmas,
perbaikan mutu
dan kinerja.
Penanggung
jawab
Manajemen
Mutu, pelaksana.

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
SK Kepala Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
tentang
indikator mutu
dan kinerja
puskesmas, SK
Kepala Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
tentang SPM.

0
5
10

0
5
10

3.

Ada prosedur Kepala


ndakan korek f.
Puskesmas,
Penanggung
jawab
Manajemen
Mutu, pelaksana.

Analisis
masalah
mutu/hasil
yang
dak
sesuai
dan
ndak korek f.

SOP/SPO
korek f.

ndakan

0
5
10

4.

Ada prosedur Kepala


ndakan preven f.
Puskesmas,
Penanggung
jawab
Manajemen
Mutu, pelaksana.

Analisis
masalah
mutu/hasil
yang
dak
sesuai
dan
ndak preven
f.

SOP/SPO
preven f.

ndakan

0
5
10

40
0
5
10

80% terpenuhi
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:48

05/08/2015 7:14:50

g kinerja

egiatan Puskesmas
ar dari pengelolaan
belah pihak untuk

emuan kajibanding
ntuk bersama-sama

s lain dapat berupa


rbandingan proses

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:49

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

41 BAB IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran


(UKMBS)
STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Standar:
4.1. Kebutuhan akan Upaya Kesehatan Masyarakat dianalisis.
Penanggung jawab UKM Puskesmas mengiden fi kasi kegiatan-kegiatan upaya tersebut sesuai
dengan kebutuhanan harapan masyarakat.
Kriteria:
4.1.1. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan jenis-jenis kegiatan
UKM Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan serta harapan masyarakat yang
dituangkan dalam rencana kegiatan program.
Pokok Pikiran:
Kegiatan-kegiatan dalam se ap UKM Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas
dak hanya mengacu pada pedoman atau acuan yang sudah ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, tetapi
perlu memperha kan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran program.
Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran dari UKM Puskesmas dapat diiden fi kasi melalui
survei, kotak saran, maupun temu muka dengan tokoh masyarakat.
Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang UKM Puskesmas kepada masyarakat,
kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran.
Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sektor terkait.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

1.

Dilakukan iden fi kasi


kebutuhan dan
harapan masyarakat,
kelompok masyarakat,
dan individu yang
merupakan sasaran
kegiatan.

2.

Iden fi kasi Penanggung


kebutuhan
dan jawab UKM
harapan masyarakat, Puskesmas.
kelompok
masyarakat,
dan
individu
yang
merupakan sasaran
kegiatan
dilengkapi
dengan
kerangka
acuan, metode dan
instrumen,
cara
analisis yang disusun
oleh
Penanggung
jawab
UKM
Puskesmas.

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:50

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
UKM Puskesmas,
Tokoh
masyarakat,
sasaran
kegiatan.

Dokumen
Materi
Telusur

Dokumen
Puskesmas

di

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

Pelaksanaan
iden fi kasi
kebutuhan
masyarakat/
sasaran.

SOP/SPO iden fi kasi


kebutuhan dan
harapan
masyarakat/
sasaran terhadap
kegiatan UKM.

0
5
10

Proses
penyusunan
kerangka
acuan, metode,
instrumen
analisis
kebutuhan.

Kerangka acuan,
metode, instrumen
analisis kebutuhan
masyarakat/sasaran
kegiatan UKM.

0
5
10

05/08/2015 7:14:50

3.

Hasil iden fi kasi


dicatat
dan
dianalisis sebagai
masukan
untuk
penyusunan
kegiatan.

Catatan hasil
analisis dan iden fi
kasi kebutuhan
kegiatan UKM dan
rencana kegiatan
UKM.

0
5
10

42

domandoman
nyelenggaraa
UKM
skesmas dari
menkes.

0
5
10

0
5
10

doman
nyelenggaraa
UKM dari
menkes.

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

syarakat, kelompok
ggung jawab UKM
han kebutuhan dan

lukan umpan balik


erbaikan-perbaikan

a f dengan tokoh
ram melalui forumyarakat dan forumInstrumen Akreditasi puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:51

05/08/2015 7:14:50

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan
0
5
10

43
2.

Hasil iden fi kasi


Kepala
umpan balik
Puskesmas,
didokumentasikan dan Penanggung
dianalisis.
jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana.

3.

Dilakukan
pembahasan
terhadap
umpan
balik dari masyarakat
maupun sasaran oleh
Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
UKM
Puskesmas,
pelaksana,
lintas
program, dan jika
diperlukan
dengan
lintas sektor terkait.

4.

Hasil iden fi kasi


Penanggung
digunakan untuk
jawab UKM
perbaikan rencana
Puskesmas.
dan/atau pelaksanaan
kegiatan.

5.

Dilakukan ndak
lanjut dan evaluasi
terhadap
perbaikan
rencana
maupun
pelaksanaan
kegiatan.

Proses analisis
dan ndak
lanjut hasil
iden fi kasi
umpan balik.

Kepala
Pembahasan
Puskesmas,
umpan balik
program.
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana, lintas
program, lintas
sektor.

Pemanfaatan
hasil
pembahasan
umpan balik
untuk
perbaikan
rencana dan/
atau
pelaksanaan
program
kegiatan UKM.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:52

Dokumen hasil iden


fi kasi umpan balik,
analisis dan ndak
lanjut terhadap
hasil iden fi kasi
umpan balik.

0
5
10

SOP/SPO
pembahasan
umpan balik,
dokumentasi
pelaksanaan
pembahasan, hasil
pembahasan, ndak
lanjut pembahasan.

0
5
10

Buk perbaikan
rencana
pelaksanaan
program kegiatan
UKM.

0
5
10

Buk ndak lanjut


dan evaluasi
terhadap
perbaikan yang
dilakukan.

0
5
10

80% terpenuhi

05/08/2015 7:14:50

Kriteria:
4.1.3.
Penanggung jawab UKM Puskesmas mengiden fi kasi dan menanggapi peluang inova f
perbaikan penyelenggaraan kegiatan UKM Puskesmas
Pokok Pikiran:
Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan
teknologi, maka dapat dilakukan upaya-upaya inova f untuk memperbaiki perencanaan maupun
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
Usulan-usulan inova f untuk perbaikan dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat, tokoh
masyarakat, forum-forum komunikasi dengan masyarakat, lintas program maupun lintas sektor terkait.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
1.

Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas, dan
Pelaksana mengiden
fi kasi permasalahan
dalam
pelaksanaan
kegiatan
penyelenggaraan
UKM
Puskesmas,
perubahan regulasi,
pengembangan
teknologi, perubahan
pedoman/acuan.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana.

Dokumen
Materi
Telusur

Iden fi kasi
permasalahan
dalam
pelaksanaan,
perubahan
regulasi, dsb.

Dokumen
Puskesmas

di

Hasil iden fi kasi


masalah,
perubahan regulasi,
dsb.

Sko
r

Dokumen
Eksternal
sebagai acuan
Regulasi yang
terkait dengan
program,
pedoman
penyelenggaraa
n program dari
Kemenkes.

0
5
10

44
0
5
10

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:53

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

hatan

fessional dan tepat


uhan dan harapan

rapan masyarakat,
skesmas.

menuhi harapan dan


ana kegiatan UKM
yang telah disusun

kegiatan, petugas
tan sesuai dengan

an jadwal kegiatan
g menjadi sasaran.

45
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi
Telusur

Dokumen
Puskesmas

di

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

1.

Jadwal pelaksanaan
kegiatan ditetapkan
sesuai dengan
rencana.

Jadwal kegiatan,
rencana program
kegiatan.

0
5
10

2.

Pelaksanaan
kegiatan dilakukan
oleh pelaksana yang
kompeten.

Data kepegawaian
pelaksana UKM
Puskesmas.

0
5
10

3.

Jadwal dan
Sasaran
pelaksanaan kegiatan program.
diinformasikan kepada
sasaran.

Informasi
tentang jadwal
kegiatan
UKM
Puskesmas.

Buk pelaksanaan
sosialisasi.

0
5
10

4.

Pelaksanaan Pelaksana,
kegiatan
sesuai sasaran
dengan jadwal yang program.
ditetapkan.

Pelaksanaan
kegiatan UKM
Puskesmas.

Buk pelaksanaan
kegiatan UKM
Puskesmas.

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:54

05/08/2015 7:14:50

5.

Dilakukan evaluasi,
dan ndak lanjut
terhadap pelaksanaan
kegiatan.

Buk evaluasi dan


ndak lanjut.

0
5
10

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
4.2.2. Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program, dan lintas
sektor terkait mendapatkan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan, tujuan,
tahapan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan.
Pokok Pikiran:
Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran perlu mendapatkan informasi
tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, tujuan, tahapan dan jadwal pelaksanaan,
sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan mereka, dan menjamin pelaksanaan
kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu.
Lintas program dan lintas sektor terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan UKM
Puskesmas, tujuan, pentahapan, dan jadwal kegiatan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang
op mal dalam pencapaian tujuan UKM Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Informasi tentang
kegiatan disampaikan
kepada masyarakat,
kelompok masyarakat,
individu yang menjadi
sasaran.

2.

Sasaran
Tokoh
masyarakat,
kelompok
masyarakat,
sasaran kegiatan
UKM.

Dokumen
Materi
Telusur

Dokumen
Puskesmas

di

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

Informasi
tentang
kegiatan UKM
Puskesmas.

Buk penyampaian
informasi kepada
masyarakat,
kelompok
masyarakat
dan
sasaran kegiatan
UKM

0
5
10

Informasi tentang
Lintas program
kegiatan disampaikan terkait.
kepada lintas program
terkait.

Informasi
tentang
program
kegiatan UKM .

Buk penyampaian
informasi kepada
lintas program
terkait

0
5
10

3.

Informasi tentang
Lintas sektor
kegiatan disampiakan terkait.
kepada lintas sektor
terkait.

Informasi
tentang
kegiatan UKM
Puskesmas.

Buk penyamppaian
informasi kepada
lintas sektor terkait

0
5
10

4.

Dilakukan evaluasi
terhadap kejelasan
informasi yang
disampaikan kepada
sasaran, lintas
program, dan lintas
sektor terkait.

Evaluasi
terhadap
kejelasan
informasi.

Buk
evaluasi
tentang
pemberian
informasi kepada
sasaran,
lintas
program,
dan
lintas
sektor
terkait

0
5
10

5.

Dilakukan ndak
lanjut terhadap
evaluasi penyampaian
informasi.

Rencana ndak
lanjut, dan Tindak
lanjut hasil
evaluasi.

0
5
10

Sasaran
program, lintas
program, lintas
sektor terkait.

46

80% terpenuhi

pat waktu berperan

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:55

05/08/2015 7:14:50

ak f masyarakat,
KM Puskesmas dan
informasi tentang
erikan umpan balik

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:56

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

47
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
4.2.4. Penjadwalan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas disepaka bersama dengan memperha kan
masukan pelanggan dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencana.
Pokok Pikiran:
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepaka bersama
oleh Penanggung jawab, pelaksana, sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait untuk
menjamin program dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu, dan dak terjadi konf ik di antara
pengelola, pelaksana, sasaran, lintas program dan lintas sektor terkait.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

1.

Kepala Puskesmas
menetapkan cara
untuk menyepaka
waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan
dengan masyarakat
dan/atau sasaran.

Tokoh
masyarakat,
kelompok
masyarakat,
sasaran kegiatan
UKM.

2.

Kepala Puskesmas
menetapkan
cara
untuk
menyepaka
waktu dan tempat
pelaksanaan
kegiatan
dengan
lintas program dan
lintas sektor terkait.

3.

Penanggung jawab
UKM Puskesmas
memonitor
pelaksanaan kegiatan
tepat waktu, tepat
sasaran dan sesuai
dengan tempat yang
direncanakan.

Dokumen
Materi
Telusur

Kesepakatan
cara dan
waktu
pelaksanaan
kegiatan.

Dokumen
Puskesmas

di

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

SOP/SPO tentang
penyusunan
jadwal dan tempat
pelaksanaan
kegiatan yang
mencerminkan
kesepakatan
bersama dengan
sasaran kegiatan
UKM dan/atau
masyarakat.

0
5
10

Lintas program
Kesepakatan
dan lintas sektor. cara dan
waktu
pelaksanaan
kegiatan.

SOP/SPO tentang
penyusunan
jadwal dan
tempat
pelaksanaan
kegiatan yang
mencerminkan
kesepakatan
bersama dengan
lintas program
dan lintas sektor.

0
5
10

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana.

SOP/SPO
monitoring, hasil
monitoring.

0
5
10

Monitoring
pelaksanaan
kegiatan.

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:57

05/08/2015 7:14:50

4.

Penanggung jawab
UKM Puskesmas
melakukan evaluasi
terhadap ketepatan
waktu, ketepatan
sasaran dan tempat
pelaksanaan.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana.

Evaluasi
pelaksanaan
kegiatan UKM
Puskesmas.

SOP/SPO evaluasi,
hasil evaluasi.

5.

Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
Pelaksana
menindaklanju hasil
evaluasi.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana.

Tindak lanjut
Buk ndak lanjut
terhadap hasil hasil evaluasi.
evaluasi akses.

0
5
10

0
5
10

48

80% terpenuhi

an kajian terhadap

aran, maupun dak


s dan Penanggung
hambatan dalam

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:58

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

49
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
4.2.6. Ada umpan balik dan ndak lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masyarakat, individu
yang menjadi sasaran.
Pokok Pikiran:
Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ke dakpuasan sasaran yang berupa keluhan diperlukan
untuk melakukan perbaikan, baik dalam pengelolaan maupun pelaksanaan kegiatan agar sesuai
dengan kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran.
Keluhan masyarakat/sasaran dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat/sasaran menyampaikan
langsung dengan kehendak sendiri kepada Kepala Puskesmas, Penanggung jawab, atau Pelaksana,
ataupun secara ak f dilakukan oleh Puskesmas.
Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat/sasaran dapat dilakukan dengan menyediakan
media komunikasi untuk menerima keluhan, misalnya melalui sms, kotak saran, pertemuan dengan
tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi dengan masyarakat.
Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di
Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi
Telusur

Dokumen
Puskesmas

di

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

1.

Kepala Puskesmas
menetapkan media
komunikasi untuk
menangkap keluhan
masyarakat/sasaran.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana.

Media
komunikasi
untuk
menangkap
keluhan.

Surat Keputusan
tentang media
komunikasi yang
digunakan untuk
menangkap
keluhan
masyarakat atau
sasaran kegiatan
UKM.

0
5
10

2.

Kepala Puskesmas
menetapkan media
komunikasi untuk
memberikan umpan
balik terhadap
keluhan yang
disampaikan.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana.

Media
komunikasi
untuk
memberikan
umpan balik
keluhan.

Surat Keputusan
tentang media
komunikasi yang
digunakan untuk
umpan balik
terhadap keluhan
masyarakat atau
sasaran kegiatan
UKM.

0
5
10

3.

Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
Pelaksana melakukan
analisis terhadap
keluhan.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana.

Penerimaan
keluhan dan
analisis
keluhan.

Buk analisis
keluhan.

0
5
10

4.

Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas, dan
Pelaksana
melakukan
ndak
lanjut
terhadap
keluhan.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana.

Tindak lanjut
terhadap
keluhan.

Buk pelaksanaan
ndak lanjut.

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:59

05/08/2015 7:14:50

5.

Kepala Puskesmas,
Penanggung
jawab
UKM Puskesmas, dan
pelaksana
memberikan
informasi
umpan
balik
kepada
masyarakat
atau
sasaran
tentang
ndak lanjut yang
telah
dilakukan
untuk
menanggapi
keluhan.

Sasaran kegiatan Umpan balik


dan ndak
UKM,
lanjut
masyarakat.
keluhan.

Buk penyampaian
informasi tentang
umpan balik dan
ndak lanjut
terhadap keluhan.

0
5
10

50

80% terpenuhi

si terhadap kinerja
uhi kebutuhan dan

han untuk

harapkan dan
valuasi terhadap

yang jelas.

nimal
n dari Dinas
uk masing- masing

upun pelaksanaan

sing UKM

rja UKM

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan

dikator dan
rget dari
nas
sehatan
bupaten/K
a.

0
5
10

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:60

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

0
5
10

0
5
10

51 BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan


Masyarakat
STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN,
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Standar:
5.1. Tanggung jawab Pengelolaan UKM Puskesmas
Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap efek vitas dan efi siensi kegiatan
pelaksanaan UKM Puskesmas sejalan dengan tujuan UKM Puskesmas, tata nilai, visi, misi, dan tujuan
Puskesmas.
Kriteria:
5.1.1. Penanggung jawab UKM Puskesmas memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan melakukan
peningkatan kompetensi agar dapat mengelola sesuai dengan tujuan yang harus dicapai.
Pokok Pikiran:
Penanggung jawab UKM Puskesmas harus kompeten untuk mengelola UKM Puskesmas yang menjadi
tanggung jawabnya, agar upaya tersebut dikelola dan dilaksanakan tepat tujuan, tepat sasaran, dan
tepat waktu. Penanggung jawab harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan sesuai dengan
pedoman yang menjadi acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pela han-pela han atau pendidikan yang
dipersyaratkan sebagai Penanggung jawab.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Kepala Puskesmas
menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung
jawab UKM Puskesmas
sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan UKM
Puskesmas.

2.

Kepala Puskesmas
menetapkan
Penanggung jawab
UKM Puskesmas sesuai
dengan persyaratan
kompetensi.

Sasaran
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana.

Materi Telusur
Penetapan
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas.

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas
SK persyaratan
kompetensi
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas.

SK penetapan
Penanggung
jawab UKM.

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
Pedoman
penyelenggaraa
n UKM
Puskesmas.

0
5
10

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:61

05/08/2015 7:14:50

3.

Kepala Puskesmas
melakukan analisis
kompetensi terhadap
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.

Hasil analisis
kompetensi.

0
5
10

4.

Kepala Puskesmas
menindaklanju
hasil
analisis
kompetensi
tersebut
untuk
peningkatan
kompetensi
Penanggung
jawab
UKM Puskesmas.

Rencana
peningkatan
kompetensi.

0
5
10

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
5.1.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan di Puskesmas harus
mengiku kegiatan orientasi pelaksanaan UKM Puskesmas agar memahami tugas pokok dan
tanggung jawab.
Pokok Pikiran:

Kegiatan orientasi diperlukan bagi Penanggung jawab dan pelaksana yang baru ditugaskan agar
dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawab mereka, keterkaitan dengan UKM Puskesmas
yang lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi Puskesmas.

52

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:62

05/08/2015 7:14:50

juan dan tata nilai


ak yang terkait dan

uhi kebutuhan dan


ada pedoman yang

rsama oleh Kepala


aya yang berlaku di

lintas program dan


atan. Pihak terkait
mas.

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan
0
5
10

0
5
10

53
3.

Dilakukan evaluasi
Penanggung
terhadap penyampaian
jawab UKM
informasi yang diberikan Puskesmas.
kepada sasaran,
pelaksana, lintas
program dan lintas
sektor terkait untuk
memas kan informasi
tersebut dipahami
dengan baik.

Pelaksanaan
evaluasi
penyampaian
informasi.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

Hasil
evaluasi
dan ndak lanjut
terhadap
sosialisasi
tujuan, sasaran,
dan tata nilai.

0
5
10

80% terpenuhi

Kriteria:
5.1.4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan,
pencapaian kinerja, pelaksanaan, dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan
koordinasi yang efek f.
Pokok Pikiran:
Penanggung jawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan
bagi pelaksana dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dapat dilakukan dalam
bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuanpertemuan, maupun konsultasi dalam pelaksanaan
kegiatan.
Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor diperlukan untuk keberhasilan
pencapaian kinerja antara lain melalui forum mini lokakarya, pertemuan koordinasi di kecamatan,
maupun forum yang lain.
Elemen Penilaian

Telusur

Dokumen

Sko

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:63

05/08/2015 7:14:50

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
r
sebagai acuan

1.

Penanggungjawab Pelaksana
UKM
Puskesmas kegiatan
melakukan pembinaan UKM.
kepada
pelaksana
dalam
melaksanakan
kegiatan.

Pembinaan oleh SOP/SPO dan


Penanggung
buk
jawab.
pelaksanaan
pembinaan.

0
5
10

2.

Pembinaan melipu Penanggung


penjelasan
tentang jawab UKM
tujuan,
tahapan Puskesmas.
pelaksanaan
kegiatan,
dan teknis pelaksanaan
kegiatan
berdasarkan
pedoman yang berlaku.

Perencanaan,
pelaksanaan
pembinaan
kepada
pelaksana.

Kerangka acuan
pembinaan, dan
buk
pembinaan.

0
5
10

3.

Pembinaan dilakukan
secara periodik sesuai
dengan jadwal yang
disepaka dan pada
waktu-waktu tertentu
sesuai kebutuhan.

Kesesuaian
jadwal
pelaksanaan
pembinaan.

Buk pelaksanaan
pembinaan dan
jadwal
pelaksanaan
pembinaan.

0
5
10

4.

Penanggung jawab Lintas program,


UKM
Puskesmas lintas sektor.
mengkomunikasikan
tujuan,
tahapan
pelaksanaan
kegiatan,
penjadwalan
kepada
lintas
program
dan
lintas sektor terkait.

Komunikasi
tentang tujuan,
tahapan, jadwal
kegiatan
UKM.

Kerangka acuan,
tahapan, jadwal
kegiatan UKM,
dan buk
sosialisasi.

0
5
10

5.

Penanggung jawab UKM Lintas program,


Puskesmas melakukan
lintas sektor.
koordinasi dalam
pelaksanaan
kegiatan kepada lintas
program dan lintas
sektor terkait.

Pelaksanaan
koordinasi dalam
pelaksanaan
kegiatan.

Buk pelaksanaan
koordinasi lintas
program dan
lintas sektor.

0
5
10

Pelaksana
program.

54
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

naan kegiatan

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:64

05/08/2015 7:14:50

lingkungan. Risiko
Pelaksana untuk
aksanaan kegiatan

ndisi fi sik, seper


ya, limbah medis,

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan
0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

55
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
5.1.6. Penanggung jawab UKM Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:65

05/08/2015 7:14:50

Pokok Pikiran:
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi
pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang merupakan salah
satu fungsi Puskesmas. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.
Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, keterlibatan
dalam perencanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi.
Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat
dilakukan komunikasi dengan berbagai media yang tersedia di masyarakat, baik leaf et, brosur,
lembar balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran serta
masyarakat.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan
kebijakan, kerangka acuan, dan prosedur yang jelas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

1.

Kepala Puskesmas
menetapkan
kebijakan
yang
mewajibkan
Penanggung jawab dan
Pelaksana
UKM
Puskesmas
untuk
memfasilitasi
peran
serta masyarakat dan
sasaran dalam survei
mawas
diri,
perencanaan,
pelaksanaan, monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaan
UKM
Puskesmas.

SK Kepala
Puskesmas
tentang
kewajiban
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana untuk
memfasilitasi
peran serta
masyarakat.

0
5
10

2.

Penanggung jawab UKM


Puskesmas menyusun
rencana, kerangka
acuan, dan prosedur
pemberdayaan
masyarakat.

Rencana,
kerangka acuan,
SOP/SPO
pemberdayaan
masyarakat.

0
5
10

3.

Ada keterlibatan
Tokoh
masyarakat dalam survei masyarakat.
mawas diri,
perencanaan,
pelaksanaan, monitoring,
dan evaluasi
pelaksanaan UKM
Puskesmas.

Keterlibatan
dalam SMD.

SOP/SPO
pelaksanaan
SMD,
Dokumentasi
pelaksanaan
SMD, dan hasil
SMD.

0
5
10

4.

Penanggung jawab UKM


Puskesmas melakukan
komunikasi dengan
masyarakat dan sasaran,
melalui media
komunikasi yang
ditetapkan.

Pelaksanaan
komunikasi
dengan
masyarakat dan
sasaran UKM
Puskesmas.

SOP/SPO
komunikasi
dengan
masyarakat dan
sasaran UKM
Puskesmas.

0
5
10

5.

Adanya kegiatan dalam


pelaksanaan UKM
Puskesmas yang
bersumber dari swadaya
masyarakat serta
kontribusi swasta.

Buk
perencanaan
dan pelaksanaan
UKM Puskesmas
yang bersumber
dari
swadaya
masyarakat/
swasta.

0
5
10

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana,
tokoh
masyarakat,
sasaran UKM
Puskesmas.

56
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:66

05/08/2015 7:14:50

80% terpenuhi

smas dan mengacu

ncana pelaksanaan
s dengan indikator

ujuan, perlu

aan Puskesmas,
dan Rencana

renbang
swasta, dan

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

asarkan kebutuhan
at.

han sasaran, maka


uhan dan harapan

Dokumen
Eksternal
ebagai acuan

Sko
r
Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:67

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

57
2.

Kajian kebutuhan dan


harapan sasaran
dilakukan.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab,
pelaksana.

Pelaksanaan
kajian
kebutuhan
sasaran.

Hasil kajian
kebutuhan dan
harapan sasaran.

0
5
10

3.

Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
membahas hasil kajian
kebutuhan masyarakat,
dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan
sasaran dalam
penyusunan RUK.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana.

Analisis
pembahasan
hasil kajian.

Hasil analisis
kajian
kebutuhan dan
harapan
masayarakat
dan sasaran.

0
5
10

4.

Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM
Puskesmas membahas
hasil kajian kebutuhan
masyarakat, dan hasil
kajian kebutuhan dan
harapan sasaran dalam
penyusunan RPK.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana.

Proses
RPK Puskesmas.
penyusunan
RPK
dengan
memper
mbangkan hasil
kajian.

5.

Jadwal pelaksanaan
kegiatan dilaksanakan
dengan memperha kan
usulan
masyarakat
atau sasaran.

0
5
10

Jadwal
pelaksanaan
kegiatan apakah
sesuai dengan
usulan
masyarakat/sasar
an.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

0
5
10

80% terpenuhi

Kriteria:
5.2.3.
Perencanaan kegiatan yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai dengan
perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat atau sasaran, serta
usulan-usulan perbaikan yang rasional. Penanggung jawab wajib memonitor pencapaian kegiatan,
dan proses pelaksanaan serta mengambil langkah ndak lanjut untuk perbaikan.
Pokok Pikiran:
Perubahan rencana kegiatan dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah dan/atau
perubahan kebutuhan masyarakat dan sasaran, maupun hasil monitoring dan pencapaian kinerja.
Perubahan rencana kegiatan dapat memperha kan usulan-usulan dari pelaksana, lintas program, dan
lintas sektor terkait.
Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang op
mal dari kinerja.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Sasaran

Penanggung jawab UKM Penanggung


Puskesmas melakukan
jawab UKM
monitoring pelaksanaan Puskesmas.
kegiatan.

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:68

Materi Telusur
Pelaksanaan
monitoring.

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas
Hasil monitoring.

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
0
5
10

05/08/2015 7:14:50

2.

Pelaksanaan monitoring Penanggung


dilakukan dengan
jawab UKM
prosedur yang jelas.
Puskesmas dan
pelaksana.

3.

Dilakukan pembahasan
terhadap hasil
monitoring oleh Kepala
Puskesmas,
Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana.

Pelaksanaan
monitoring.

SOP/SPO
monitoring,
jadwal dan
pelaksanaan
monitoring.

Pembahasan
SOP/SPO
hasil monitoring. pembahasan
hasil monitoring,
buk
pembahasan,
rekomendasi
hasil
pembahasan.

0
5
10

0
5
10

58
0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

mas dan pelaksana

h Kepala

an tanggung jawab
tapkan oleh Kepala

wenangan, dengan

Sko
Instrumen Akreditasi puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:69

05/08/2015 7:14:50

Dokumen
Eksternal
r
ebagai acuan
0
5
10

0
5
10
0
5
10
0
5
10

59
5.

Uraian tugas Penanggung


disosialisasikan kepada jawab dan
pengemban tugas
pelaksana.

6.

Dokumen uraian tugas


didistribusikan kepada
pengemban tugas.

7.

Uraian tugas
disosialisasikan kepada
lintas program terkait.

Pelaksanaan
Buk pelaksanaan
sosialisasi uraian sosialisasi uraian
tugas.
tugas.

0
5
10

Buk
pendistribusian
uraian tugas.
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana,
lintas program.

0
5
10

Pelaksanaan
Buk pelaksanaan
sosialisasi uraian sosialisasi urairan
tugas.
tugas pada lintas
program.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

0
5
10

80% terpenuhi

Kriteria:
5.3.2. Penanggung jawab dan pelaksana UKM Puskesmas melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sesuai dengan uraian tugas.
Pokok Pikiran:
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai uraian tugas akan menjamin pelaksanaan program sesuai
dengan pedoman dan mencapai hasil kinerja yang diharapkan.
Pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas memberikan jaminan hukum bagi Penanggung jawab dan
Pelaksana.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

1.

Kepala Puskesmas
melakukan monitoring
terhadap Penanggung
jawab UKM Puskesmas
dalam melaksanakan
tugas berdasarkan
uraian tugas.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas.

Monitoring
pelaksanaan
uraian tugas.

Hasil monitoring
pelaksanaan
uraian tugas.

0
5
10

2.

Penanggung jawab
UKM Puskesmas
melakukan monitoring
terhadap pelaksana
dalam melaksanakan
tugas berdasarkan
uraian tugas.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana
program.

Monitoring
pelaksanaan
uraian tugas.

Hasil monitoring.

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:70

05/08/2015 7:14:50

3.

Jika terjadi
penyimpangan
terhadap pelaksanaan
uraian tugas oleh
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
Kepala Puskesmas
melakukan ndak lanjut
terhadap hasil
monitoring.

Kepala
Puskesmas.

Tindak lanjut
Buk ndak lanjut.
hasil monitoring
uraian tugas.

0
5
10

4.

Jika terjadi
penyimpangan
terhadap pelaksanaan
uraian tugas oleh
pelaksana,
Penanggung jawab UKM
Puskesmas
melakukan ndak
lanjut terhadap hasil
monitoring.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas.

Tindak lanjut
Buk ndak lanjut.
hasil monitoring
uraian tugas.

0
5
10

60

80% terpenuhi

aran program serta


ikaji ulang secara

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
Instrumen Akreditasi puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:71

05/08/2015 7:14:50

erja lintas program

n pihak terkait baik

h sektor kesehatan
n, demikian juga

ang jelas, melalui


bulan untuk lintas

61
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

1.

Kepala Puskesmas
bersama dengan
Penanggung jawab
UKM Puskesmas
mengiden fi kasi pihakpihak terkait baik lintas
program maupun lintas
sektor untuk berperan
serta ak f dalam
pengelolaan dan
pelaksanaan UKM
Puskesmas.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas.

Iden fi kasi pihak Hasil iden fi kasi


terkait dalam
pihak terkait dan
UKM Puskesmas. peran
masingmasing.

2.

Penanggung jawab
UKM Puskesmas
bersama dengan lintas
program mengiden fi
kasi peran masingmasing lintas program
terkait.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
lintas program.

Iden asi peran


lintas program.

Uraian
peran
lintas program
untuk
ap
program
Puskesmas.

0
5
10

3.

Penanggung jawab UKM


Puskesmas bersama
dengan lintas sektor
mengiden fi kasi peran
masing-masing lintas
sektor terkait.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
lintas sektor.

Iden asi peran


lintas sektor.

Uraian peran
lintas sektor
untuk ap
program
Puskesmas.

0
5
10

4.

Peran lintas program


dan lintas sektor
didokumentasikan dalam
kerangka acuan.

Kerangka acuan
program memuat
peran lintas
program dan
lintas sektor.

0
5
10

5.

Komunikasi lintas
Lintas program, Pertemuan lintas
program dan lintas
lintas sektor.
program dan
sektor dilakukan melalui
lintas sektor.
pertemuan lintas
program dan pertemuan
lintas sektor.

Buk pelaksanaan
pertemuan lintas
program dan
lintas sektor.

0
5
10

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

Pedoman
penyelenggaraa
n UKM
Puskesmas.

0
5
10

80% terpenuhi

Kriteria:
5.4.2. Dilakukan komunikasi dan koordinasi yang jelas dalam pengelolaan UKM Puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:72

05/08/2015 7:14:50

Pokok Pikiran:
Proses maupun hasil pengelolaan program dikomunikasikan oleh Penanggung jawab kepada pelaksana
serta lintas program dan lintas sektor terkait agar ada kesamaan persepsi untuk efek vitas
pelaksanaan program.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Kepala Puskesmas
menetapkan kebijakan
dan prosedur komunikasi
dan koordinasi program.

2.

Penanggung jawab UKM


Puskesmas melakukan
komunikasi kepada
pelaksana, lintas
program terkait, dan
lintas sektor terkait.

Sasaran

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
lintas program,
lintas sektor.

Materi Telusur

Pelaksanaan
komunikasi
lintas program
dan
lintas
sektor.

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

SK Kepala
Puskesmas dan
SOP/SPO tentang
mekanisme
komunikasi dan
koordinasi
program.

0
5
10

Buk pelaksanaan
komunikasi lintas
program dan
lintas sektor.

0
5
10

62
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

uskesmas

ang menjadi acuan

pentahapan yang
g dijadikan sebagai

digunakan sebagai
Puskesmas harus

tetapkan.
il pengelolaan dan

pemberlakuan, dan
Instrumen Akreditasi puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:73

05/08/2015 7:14:50

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

63
4.

Catatan atau rekaman


yang merupakan hasil
pelaksanaan kegiatan
disimpan dan
dikendalikan.

SOP/SPO dan buk


Penyimpanan dan
pengendalian
arsip
perencanaan dan
penyelenggaraan
UKM Puskesmas.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

0
5
10

80% terpenuhi

Kriteria:
5.5.2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuhan terhadap peraturan,
kerangka acuan, prosedur dalam pengelolaan dan pelaksanaan Upaya Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dicapai dengan op mal, maka pengelola dan pelaksana
perlu mematuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan.
Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku perlu dimonitor dan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Sasaran

Kepala Puskesmas Kepala


menetapkan kebijakan Puskesmas.
monitoring kesesuaian
pengelolaan
dan
pelaksanaan
UKM
Puskesmas
terhadap
peraturan,
pedoman,
kerangka
acuan,
rencana kegiatan, dan
prosedur
pelaksanaan
kegiatan.

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:74

Materi Telusur
Monitoring
pengelolaan dan
pelaksanaan
UKM Puskesmas
sesuai kerangka
acuan, rencana
dan prosedur.

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas
SK Kepala
Puskesmas
tentang
monitoring
pengelolaan dan
pelaksanaan
UKM Puskesmas.
Hasil monitoring
pengelolaan dan
pelaksanaan
UKM Puskesmas.

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan
0
5
10

05/08/2015 7:14:50

2.

Kepala Puskesmas
menetapkan prosedur
monitoring.

SOP/SPO
monitoring,
jadwal dan
pelaksanaan
monitoring.

3.

Penanggung jawab UKM Penanggung


Puskesmas memahami
jawab UKM
kebijakan dan prosedur Puskesmas.
monitoring.

Pemahaman
terhadap
kebijakan dan
prosedur
monitoring.

4.

Penanggung jawab UKM


Puskesmas
melaksanakan
monitoring sesuai
dengan ketentuan yang
berlaku.

Pelaksanaan
monitoring.

Hasil monitoring.

0
5
10

5.

Kebijakan dan prosedur Kepala


monitoring dievaluasi se Puskesmas.
ap tahun.

Evaluasi
terhadap
kebijakan dan
prosedur
monitoring.

Hasil evaluasi
terhadap
kebijakan dan
prosedur
monitoring.

0
5
10

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana.

0
5
10

0
5
10

64

80% terpenuhi

M Puskesmas yang

ala Puskesmas dan

ntuk memperlancar

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:75

05/08/2015 7:14:50

80% terpenuhi

akuntabiltas dalam
aksanaan program

ring terhadap UKM

u dilakukan secara
tuk menjaga agar
un, dan mencapai

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan
0
5
10

65
2.

Hasil monitoring di
ndaklanju untuk
perbaikan dalam
pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan.

3.

Hasil monitoring dan


ndak lanjut perbaikan
didokumentasikan.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas.

Hasil dan ndak


lanjut hasil
monitoring.

Hasil monitoring,
rencana ndak
lanjut dan buk
ndak lanjut hasil
monitoring.

0
5
10

Dokumentasi
hasil monitoring
dan ndak lanjut.

0
5
10

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
5.6.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas menunjukkan akuntabilitas dalam mengelola dan
melaksanakan UKM Puskesmas, dan memberikan pengarahan kepada pelaksana sesuai dengan
tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab Penanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan,
sesuai dengan rencana yang disusun.
Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah
ditetapkan dalam Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP). Penanggung jawab mempunyai kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan pencapaian kinerja kepada Kepala Puskesmas dan melakukan ndak lanjut
untuk perbaikan.
Penanggungjawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan pada pelaksana
untuk menjamin keberhasilan program.
Telusur
Elemen Penilaian

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:76

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

05/08/2015 7:14:50

1.

Penanggung jawab UKM Pelaksana.


Puskesmas memberikan
arahan kepada
pelaksana untuk
pelaksanaan kegiatan.

Arahan tentang
pelaksanaan
kegiatan UKM .

Buk pelaksanaan
pengarahan
kepada
pelaksana.

0
5
10

2.

Penanggung jawab UKM


Puskesmas melakukan
kajian secara periodik
terhadap pencapaian
kinerja.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana.

Kajian
pencapaian
kinerja.

Buk pelaksanaan
kajian.

0
5
10

3.

Penanggung jawab
UKM
Puskesmas
bersama
pelaksana
melakukan ndak lanjut
terhadap hasil penilaian
kinerja.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana.

Tindak lanjut
hasil penilaian
kinerja.

Buk pelaksanaan
ndak lanjut.

0
5
10

4.

Hasil kajian dan ndak


lanjut didokumentasikan
dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas.

Dokumentasi
hasil kajian dan
pelaksanaan
ndak lanjut.

0
5
10

5.

Dilakukan pertemuan
untuk membahas hasil
penilaian kinerja
bersama dengan Kepala
Puskesmas.

Buk pelaksanaan
pertemuan
penilaian kinerja.

0
5
10

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana.

Pembahasan
hasil penilaian
kinerja.

66

80% terpenuhi

an penilaian

penilaian terhadap

n dan pelaksanaan
ncapai target yang

nggung jawab UKM

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan
0
5
10

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:77

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

80% terpenuhi

serta semua pihak

derajat kesehatan
ada umumnya, dan

m pengelolaan dan
kat sesuai dengan

Sko
Dokumen
r
Eksternal
ebagai acuan
0
5
10

0
5
10

67
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
5.7.2.
Ada aturan yang jelas yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. Aturan tersebut mencerminkan
tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan dari masing-masing UKM Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Perlu disusun aturan yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang
sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas, serta tujuan dari masing-masing UKM Puskesmas.
Adanya aturan tersebut akan mengarahkan Penanggung jawab dan Pelaksana dalam memberikan
pelayanan kepada sasaran.
Aturan tersebut merupakan bagian dari peraturan internal Puskesmas
Telusur
Elemen Penilaian

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:78

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Sko
Dokumen
r
Eksternal
sebagai acuan

05/08/2015 7:14:50

1.

Kepala Puskesmas
menentukan aturan,
tata nilai dan budaya
dalam pelaksanaan
UKM Puskesmas yang
disepaka bersama
dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas
dan Pelaksana.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas.

Aturan, tata
nilai, budaya
dalam
pelaksanaan
UKM Puskesmas.

SK aturan, tata
nilai, budaya
dalam
pelaksanaan
UKM
Puskesmas.

0
5
10

2.

Penanggung jawab UKM


Puskesmas dan
Pelaksana memahami
aturan tersebut.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana.

Pemahaman
terhadap aturan,
tata nilai, dan
budaya dalam
penyelenggaraa
n UKM
Puskesmas.

0
5
10

3.

Penanggung jawab UKM


Puskesmas dan
Pelaksana melaksanakan
aturan tersebut.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana.

Pelaksanaan
aturan, tata
nilai,
dan budaya
dalam
penyelenggaraa
n UKM
Puskesmas.

0
5
10

4.

Penanggung jawab UKM


Puskesmas
melakukan ndak
lanjut jika pelaksana
melakukan ndakan yang
dak
sesuai
dengan
aturan tersebut.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana.

Tindak lanjut
jika
pelaksanaan
dak
sesuai
dengan
aturan,
tata
nilai,
dan
budaya.

Buk ndak lanjut.

0
5
10

68

Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat

NDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN,


MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
gian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

dar:
Perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan
Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana yang ditunjukkan dalam sikap kepemimpinan.

ria:
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana, bertanggung jawab
dalam membudayakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, konsisten dengan tata nilai,
visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

k Pikiran:
Peningkatan mutu dan kinerja memerlukan peran serta ak f baik Kepala Puskemas, Penanggung
wab UKM Puskesmas, Pelaksana dan pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan
erbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan pada sasaran.
Telusur

Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:79

05/08/2015 7:14:50

da komitmen Kepala
skesmas, Penanggung
wab UKM Puskesmas
n Pelaksana untuk
eningkatkan kinerja
ngelolaan dan
laksanaan kegiatan
KM Puskesmas secara
rkesinambungan.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana.

Proses
penggalangan
komitmen.

Buk
adanya
komitmen
bersama
untuk
meningkatkan
kinerja (buk -buk
proses
pertemuan,
maupun dokumen
lain
yang
membuk
kan
adanya kegiatan
penggalangan
komitmen).

0
5
10

epala Puskesmas
enetapkan kebijakan
ningkatan kinerja
lam pengelolaan dan
laksanaan UKM
skesmas.

SK Kepala
Puskesmas
tentang
peningkatan
kinerja.

0
5
10

Kepala Puskesmas
enetapkan tata nilai
lam pengelolaan dan
laksanaan kegiatan.

SK Kepala
Puskesmas
tentang tata nilai
dalam pengelolaan
dan pelaksanaan
kegiatan.

0
5
10

enanggung jawab UKM


skesmas dan
laksana memahami
aya perbaikan kinerja
n tata nilai yang
rlaku dalam
laksanaan kegiatan
KM Puskesmas.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana.

Pemahaman
terhadap
kebijakan dan
tata nilai.

enanggung jawab UKM


skesmas menyusun
ncana perbaikan
nerja yang merupakan
gian terintegrasi dari
rencanaan mutu
skesmas.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana.

Proses
penyusunan
rencana
perbaikan
kinerja.

enanggung jawab
KM Puskesmas
emberikan peluang
ovasi kepada
laksana, lintas
ogram, dan lintas
ktor terkait untuk
rbaikan kinerja
ngelolaan dan
laksanaan UKM
skesmas.

Pelaksana, lintas Kesempatan


program, lintas untuk
sektor.
menyampaika
n
pendapat
inova f untuk
perbaikan
program
kegiatan UKM.

0
5
10

Rencana perbaikan
kinerja, dan ndak
lanjut.

0
5
10

Buk -buk inovasi


program kegiatan
UKM
atas
masukan
pelaksana, lintas
program,
lintas
sektor.

0
5
10

69
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
6.1.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan,
tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:80

05/08/2015 7:14:50

Pokok Pikiran:
Upaya perbaikan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai target dari indikator-indikator yang
ditetapkan. Hasil penilaian kinerja disampaikan kepada Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
Manajemen Mutu
Dalam menyusun dan menetapkan indikator digunakan acuan yang jelas, yaitu: Standar Pelayanan
Minimal Kabupaten/Kota, Kebijakan/Pedoman dari Kementerian Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari
Dinas Kesehatan Provinsi, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

1.

Penanggung jawab
UKM Puskesmas
bersama pelaksana
melakukan pertemuan
membahas kinerja dan
upaya perbaikan yang
perlu dilakukan.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana.

Pelaksanaan
pertemuan
pembahasan
kinerja dan
upaya
perbaikan.

Buk pertemuan
pembahasan
kinerja dan upaya
perbaikan.

0
5
10

2.

Penilaian kinerja
dilakukan berdasarkan
indikatorindikator kinerja
yang ditetapkan untuk
masingmasing UKM
Puskesmas mengacu
kepada Standar
Pelayanan Minimal
Kabupaten/Kota, dan
Kebijakan Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana.

Indikator yang
digunakan
untuk penilaian
kinerja, dan
acuan yang
digunakan.

Indikator penilaian
kinerja dan
hasilhasilnya.

0
5
10

3.

Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
Pelaksana menunjukkan
komitmen
untuk
meningkatkan
kinerja
secara
berkesinambungan.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana.

Komitmen
dalam
meningkatan
kinerja dan
wujud kegiatan.

Buk komitmen
untuk
meningkatkan
kinerja
secara
berkesinambun
gan.

0
5
10

4.

Penanggung jawab UKM


Puskesmas bersama
dengan Pelaksana
menyusun rencana
perbaikan kinerja
berdasarkan hasil
monitoring dan penilaian
kinerja.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana.

Proses
penyusunan
rencana
perbaikan
kinerja.

Rencana perbaikan
kinerja
berdasarkan hasil
monitoring.

0
5
10

5.

Penanggung jawab UKM


Puskesmas bersama
dengan pelaksana
melakukan perbaikan
kinerja secara
berkesinambungan.

Penanggung
jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana.

Pelaksanaan
perbaikan
kinerja.

Buk pelaksanaan
perbaikan kinerja.

0
5
10

70
80% terpenuhi

menunjukkan peran
g lebih baik kepada

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:81

05/08/2015 7:14:50

maka semua pihak


yaan pihak terkait
a terhadap upaya
ide yang diperoleh
g dilakukan dalam
n kinerja.

okumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

kinerja.

gan, maka sasaran


n kinerja. Kegiatan
pelaksanaan UKM
dilibatkan dalam
dalam pertemuan-

okumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:82

05/08/2015 7:14:50

71
2.

Dilakukan pertemuan
bersama dengan tokoh
masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat
dan/atau sasaran untuk
memberikan masukan
perbaikan kinerja.

Tokoh
masyarakat,
LSM, sasaran
kegiatan UKM.

Pelaksanaan
pertemuan
untuk
memberikan
masukan untuk
perbaikan
kinerja.

Buk pelaksanaan
pertemuan
dengan
tokoh
masyarakat, LSM,
sasaran kegiatan
UKM
untuk
memperoleh
masukan.

0
5
10

3.

Ada keterlibatan tokoh


masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat
dan/atau sasaran dalam
perencanaan perbaikan
kinerja.

Tokoh
masyarakat,
LSM, sasaran
kegiatan UKM.

Keterlibatan
dalam
penyusunan
rencana
perbaikan
kinerja.

Buk keterlibatan
dalam
penyusunan
rencana
perbaikan
kinerja, rencana
(plan of ac on)
perbaikan
program
kegiatan UKM.

0
5
10

4.

Ada keterlibatan tokoh


masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat
dan/atau sasaran dalam
pelaksanaan kegiatan
perbaikan kinerja.

Tokoh
masyarakat,
LSM, sasaran
kegiatan UKM.

Keterlibatan
dalam
pelaksanaan
perbaikan
kinerja.

Buk keterlibatan
dalam
pelaksanaan
perbaikan kinerja.

0
5
10

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
6.1.5.Kegiatan perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas didokumentasikan
Pokok Pikiran:

Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari monitoring dan penilaian kinerja, analisis
kinerja, penyusunan rencana perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan evaluasi terhadap kegiatan
perbaikan kinerja perlu didokumentasikan untuk menunjukkan kesinambungan proses perbaikan
kinerja dan merupakan sarana pembelajaran bagi Penanggung jawab, pelaksana, lintas program dan
lintas sektor terkait.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

1.

Kepala Puskesmas
menetapkan kebijakan
dan prosedur
pendokumentasian
kegiatan perbaikan
kinerja.

SK Kepala
Puskesmas,
SOP/SPO
pendokumentasian
kegiatan perbaikan
kinerja.

0
5
10

2.

Kegiatan perbaikan
kinerja
didokumentasikan sesuai
prosedur yang
ditetapkan.

Dokumentasi
kegiatan perbaikan
kinerja.

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:83

05/08/2015 7:14:50

3.

Kegiatan perbaikan
Lintas program,
kinerja disosialisasikan
lintas sektor.
kepada pelaksana, lintas
program dan lintas
sektor terkait.

Sosialisasi
kegiatan
perbaikan
kinerja.

Buk sosialisasi
kegiatan perbaikan
kinerja ke lintas
program dan lintas
sektor.

0
5
10

72
80% terpenuhi

tang kinerja UKM

Puskesmas dengan
ri pengelolaan dan
t bagi kedua belah

okumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:84

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

73 Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)


STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN,
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Standar:
7.1. Proses Penda aran Pasien.
Proses penda aran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan
lingkungan yang memadai.
Kriteria:
7.1.1. Prosedur penda aran dilaksanakan dengan efek f dan efi sien dengan memperha kan kebutuhan
pelanggan
Pokok Pikiran:
Kebutuhan pasien perlu diperha kan, diupayakan dan dipenuhi sesuai dengan misi dan sumber daya
yang tersedia di Puskesmas. Keterangan yang didapat tentang kebutuhan pasien dapat diperoleh
pada saat penda aran. Jika kebutuhan pasien dak dapat dipenuhi, maka dapat dilakukan rujukan ke
fasilitas kesehatan yang lebih nggi. Keselamatan pasien dan petugas sudah harus diperha kan sejak
pertama pasien kontak dengan Puskesmas, dengan demikian prosedur penda aran sudah
mencerminkan penerapan upaya keselamatan pasien, terutama dalam iden fi kasi pasien.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen

Materi Telusur

Dokumen
Puskesmas

Dokumen
di Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

1.

Tersedia prosedur
penda aran.

SOP/SPO penda
aran.

0
5
10

2.

Tersedia bagan alur


penda aran.

Bagan alur penda


aran.

0
5
10

3.

Petugas mengetahui Petugas


dan mengiku prosedur penda
tersebut.
aran.

Pemahaman
prosedur,
pelaksanaan
prosedur.

SOP/SPO penda
aran.

0
5
10

4.

Pelanggan
mengetahui dan
mengiku alur yang
ditetapkan.

Pasien.

Pemahaman
penda aran.

5.

Terdapat cara
mengetahui bahwa
pelanggan puas
terhadap proses penda
aran.

Petugas
penda
aran.

Pelaksanaan survei
pelanggan atau
mekanisme lain
(misalnya kotak
saran, sms, dsb)
untuk mengetahui
kepuasan
pelanggan, hasil
survei pelanggan.

6.

Terdapat ndak lanjut


jika pelanggan dak
puas.

7.

Keselamatan
pelanggan
terjamin di tempat
penda aran.

Petugas
penda
aran.

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:85

alur

0
5
10
SOP/SPO untuk
menilai kepuasan
pelanggan, form
survei pasien.

0
5
10

Hasil survei dan


ndak lanjut survei

0
5
10

Pelaksanaan penda SOP/SPO iden fi


aran
yang kasi pasien.
menunjukkan
upaya
menjamin
keselamatan/
mencegah

0
5
10

05/08/2015 7:14:50

terjadinya
kesalahan.

74
80% terpenuhi

aran

tu informasi penda
ahami oleh pasien.
ahasa yang dimiliki

en

Dokumen
i Eksternal
sebagai
acuan

di
.

Sko
r

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

75

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:86

05/08/2015 7:14:50

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
7.1.3. Hak dan kewajiban pasien, keluarga, dan petugas diper mbangkan dan diinformasikan pada saat
penda aran.
Pokok Pikiran:
Pimpinan Puskesmas bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelayanan kepada pasien.
Pimpinan Puskesmas harus mengetahui dan menger hak dan kewajiban petugas, pasien dan
keluarganya, serta tanggung jawab Puskesmas sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang
berlaku. Kemudian pimpinan wajib mengarahkan untuk memas kan agar seluruh petugas
bertanggung jawab melindungi hak dan kewajiban tersebut. Untuk melindungi secara efek f dan
mengedepankan hak pasien, pimpinan bekerja sama dan berusaha memahami tanggung jawab
mereka dalam hubungannya dengan komunitas yang dilayani, sedangkan petugas yang melayani
dijamin akan memperoleh hak dan melaksanakan kewajibannya sebagaimana ditetapkan.
Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari proses pelayanan di Puskesmas,
yang melibatkan petugas, Puskesmas, pasien dan keluarga. Oleh karena itu, kebijakan dan prosedur
harus ditetapkan dan dilaksanakan untuk menjamin bahwa petugas Puskesmas yang terkait dalam
pelayanan pasien memberi respons terhadap hak pasien dan keluarga, ke ka mereka melayani
pasien. Hak pasien tersebut perlu dipahami baik oleh pasien maupun oleh petugas yang
memberikan pelayanan, oleh karena itu pasien perlu mendapatkan informasi tentang hak dan
kewajiban pasien sejak proses penda aran.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

1.

Hak dan kewajiban


Pasien.
pasien/ keluarga
diinformasikan selama
proses penda aran
dengan cara dan bahasa
yang dipahami oleh
pasien dan/ keluarga.

Pemahaman
terhadap hak-hak
dan kewajiban
pasien.

2.

Hak dan kewajiban


pasien/
keluarga
diperha
kan
oleh
petugas
selama
proses penda aran.

Petugas
penda
aran.

Proses penda aran


pasien,
apakah
memerha
kan
hak-hak pasien.

3.

Terdapat upaya agar


Pasien
pasien/ keluarga dan
petugas
petugas memahami hak aran.
dan kewajiban masingmasing.

dan Pelaksanaan
penda penyampaian
informasi tentang
hak dan kewajiban
pasien.

4.

5.

Dokumen
Dokumen
Puskesmas

Dokumen
di Eksternal
sebagai
acuan

Informasi tentang
hak dan kewajiban
pasien/ keluarga.

UU No.
36/2009
tentang
Kesehatan,
UU No.
44/2009
tentang
Rumah
Sakit.

Sko
r

0
5
10

0
5
10

SOP/SPO
penyampaian hak
dan
kewajiban
pasien
kepada
pasien
dan
petugas, buk buk
pelaksanaan
penyampaian
informasi.

0
5
10

Penda aran dilakukan


oleh
petugas
yang
terla
h
dengan
memperha kan hakhak pasien/ keluarga
pasien.

Persyaratan
kompetensi
petugas,
pola
ketenagaan,
dan
kesesuaian
terhadap
persyaratan
kompetensi
dan
pola ketenagaan,
pela
han
yang
diiku .

0
5
10

Terdapat kriteria
petugas
yang
bertugas di ruang

Persyaratan
kompetensi
petugas
penda

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:87

05/08/2015 7:14:50

6.

penda aran.

aran.

Petugas tersebut
Pasien, petugas Proses penda aran
bekerja dengan efi sien, penda aran.
pasien.
ramah, dan responsif
terhadap kebutuhan
pelanggan.

SOP/SPO penda
aran.

0
5
10

76
0
5
10

n
a
n
t
t
O
t
O

0
5
10

80% terpenuhi

mbungan

n klinis yang akan


elayanan yang ada
ungan pelayanan.
nggi dalam upaya
n pelayanan sejak
anjut di rumah jika

en

Dokumen
i Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10
0
5
10

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:88

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

77
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
7.1.5. Kendala fi sik, bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberikan pelayanan diusahakan
dikurangi
Pokok Pikiran:
Puskesmas sering melayani berbagai populasi masyarakat, yang di antaranya mempunyai
keterbatasan, antara lain: lanjut usia, orang dengan disabilitas, bicara dengan berbagai bahasa dan
dialek, budaya yang berbeda atau ada penghalang lainnya yang membuat proses asesmen dan
penerimaan asuhan sangat sulit. Kesulitan atau hambatan tersebut perlu dian sipasi dan dilakukan
upaya untuk mengurangi dan menghilangkan kesulitan atau hambatan tersebut pada saat penda
aran. Dampak dari rintangan tersebut perlu diminimalkan dalam memberikan pelayanan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen
Puskesmas

Dokumen
di Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

1.

Pimpinan dan staf


Pimpinan
Puskesmas mengiden fi Puskesmas,
kasi hambatan bahasa, petugas.
budaya, kebiasaan, dan
penghalang yang
paling sering terjadi
pada masyarakat yang
dilayani.

Proses iden fi kasi


hambatan.

Hasil iden fi kasi


hambatan bahasa,
budaya, bahasa,
kebiasaan dan
penghalang lain.

0
5
10

2.

Ada upaya ndak lanjut


untuk mengatasi atau
membatasi hambatan
pada waktu pasien
membutuhkan
pelayanan di
Puskesmas.

Petugas penda
aran
dan
pemberi
pelayanan.

Pelaksanaan
prosedur untuk
mengatasi
hambatan.

Buk adanya upaya


ndak lanjut untuk
mengatasi
hambatan dalam
pelayanan.

0
5
10

3.

Upaya tersebut telah


dilaksanakan.

Petugas penda
aran
dan
pemberi
pelayanan.

Pelaksanaan upaya
untuk mengatasi
hambatan dalam
pelayanan.

STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN,


ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% dak terpenuhi

0
5
10

80% terpenuhi

Standar:
7.2. Pengkajian
Kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan.
Kriteria:
7.2.1. Proses kajian awal dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan
pasien/keluarga.

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:89

05/08/2015 7:14:50

Pokok Pikiran:
Ke ka pasien diterima di Puskesmas untuk memperoleh pelayanan perlu dilakukan kajian awal yang
lengkap dalam menetapkan alasan kenapa pasien perlu mendapat pelayanan klinis di Puskesmas.
Pada tahap ini, Puskesmas membutuhkan informasi khusus dan prosedur untuk mendapat informasi,
tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus diberikan. Kebijakan dan
prosedur harus ditetapkan tentang bagaimana proses ini dilaksanakan, informasi apa yang harus
dikumpulkan dan didokumentasikan.
Agar kajian kebutuhan pasien konsisten, perlu ditetapkan kebijakan Kepala Puskesmas tentang
kajian kebutuhan pasien, yang memuat: isi minimal dari kajian yang harus dilaksanakan oleh dokter,
bidan dan perawat. Kajian dilaksanakan oleh se ap disiplin dalam lingkup prak k, profesi, perizinan,
undang-undang dan peraturan terkait atau ser fi kasi. Hanya mereka yang kompeten dan berwenang
yang melaksanakan kajian. Se ap formulir kajian yang digunakan mencerminkan kebijakan ini.

78

men

Dokumen
di Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

al

0
5
10

n Standar
profesi
pelayanan
medis,
Standar
asuhan
keperawata
n.

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

bertanggung jawab

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:90

05/08/2015 7:14:50

alam rekam medis


s yang bertanggung
pat digunakan pada
kam medis pasien
medis, penunjang

etapkan pelayanan/

lunya review/kajian
ajian medis, kajian
sikan dengan baik.
rekam medis atau
ni pasien.

en

Dokumen Sko
di Eksternal r
sebagai
acuan
Peraturan
tentang
Rekam
Medis.

0
5
10

79
2. Informasi tersebut
melipu informasi yang
dibutuhkan untuk kajian
medis, kajian
keperawatan, dan kajian
lain yang diperlukan.

Petugas
pelayanan
klinis, rekam
medis.

Pelaksanaan
SOP/SPO.

3.

Petugas
pelayanan
klinis, rekam
medis.

Pelaksanaan
koordinasi dan
komunikasi tentang
informasi kajian
kepada
petugas/unit
terkait.

Dilakukan koordinasi
dengan petugas
kesehatan yang lain
untuk menjamin
perolehan dan
pemanfaatan informasi
tersebut secara tepat
waktu.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

SOP/SPO kajian
awal yang memuat
informasi apa saja
yang harus
diperoleh selama
proses pengkajian.

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

Kriteria :
7.2.3. Pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan prioritas untuk asesmen dan
pengobatan.
Pokok Pikiran:
Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emergensi, diiden fi kasi dengan
proses triase. Bila telah diiden fi kasi sebagai keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau
segera (seper infeksi melalui udara/airborne), pasien ini sesegera mungkin diperiksa dan mendapat
asuhan. Pasien-pasien tersebut didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien yang lain, mendapat
pelayanan diagnos k sesegera mungkin dan diberikan pengobatan sesuai dengan kebutuhan.
Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila dak tersedia pelayanan di
Puskesmas untuk memenuhi kebutuhan pasien dengan kondisi emergensi dan pasien memerlukan
rujukan ke fasilitas kesehatan yang mempunyai kemampuan lebih nggi.
ElemenAkreditasi
Penilaian
Instrumen
puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:91

Telusur

Dokumen

Sko
05/08/2015 7:14:50

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Puskesmas

1.

Petugas Gawat Darurat Pasien dan


Puskesmas
Petugas gawat
melaksanakan proses
darurat.
triase untuk
memprioritaskan pasien
dengan kebutuhan
emergensi.

Proses pelaksanaan SOP/SPO Triase.


triase di unit gawat
darurat.

2.

Petugas tersebut dila h Petugas unit


menggunakan
kriteria gawat darurat.
ini.

Pelaksanaan pela
han.

3.

Pasien diprioritaskan
atas dasar urgensi
kebutuhan.

Proses pelaksanaan
triase di unit gawat
darurat dan
pemilahan pasien
berdasarkan triase.

4.

Pasien emergensi Pasien dan


diperiksa dan dibuat Petugas gawat
stabil terlebih dahulu darurat.
sesuai
kemampuan
Puskesmas
sebelum
dirujuk ke pelayanan
yang
mempunyai
kemampuan lebih nggi.

Pasien dan
Petugas gawat
darurat.

Proses stabilisasi
pasien sebelum
dirujuk. Proses
komunikasi ke
fasilitas rujukan
yang menjadi
tujuan rujukan.

Kerangka acuan
pela han petugas
unit gawat
darurat, buk
pelaksanaan.

Dokumen
di Eksternal
sebagai
acuan
Pedoman
Triase.

r
0
5
10

0
5
10

0
5
10

SOP/SPO rujukan
pasien emergensi
(yang memuat
proses stabilisasi,
dan
memas
kan
kesiapan tempat
rujukan
untuk
menerima
rujukan).

0
5
10

80
80% terpenuhi

kesehatan antar

akukan kajian awal

jian tersebut dapat


si yang terdiri dari
dengan kebutuhan
an apa yang dicari

njut dan evaluasi

en

Dokumen
i Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:92

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

,
n

81
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
7.3.2. Terdapat peralatan dan tempat yang memadai untuk melakukan kajian awal pasien
Pokok Pikiran:
Keputusan diagnosis dan rencana layanan/ ndakan klinis tergantung pada hasil kajian. Pada
pelaksanaan kajian juga harus memperha kan privasi dari pasien. Oleh karena itu, proses kajian
harus dilakukan pada tempat yang memenuhi persyaratan untuk melakukan kajian, menggunakan
peralatan yang sesuai dengan standar Puskesmas, berfungsi dengan baik, mudah dioperasikan, dan
memberikan hasil yang akurat.
Jaminan kualitas dilakukan dengan pemeliharaan yang teratur, proses sterilisasi yang benar terhadap
alat-alat klinis yang digunakan.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Tersedia peralatan dan


tempat pemeriksaan
yang memadai untuk
melakukan pengkajian
awal pasien secara
paripurna.

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen
Puskesmas
Persyaratan
peralatan klinis
di Puskesmas, Da
ar
inventaris
peralatan klinis
di Puskesmas.

Dokumen
di Eksternal
sebagai
acuan
Standar
peralatan
klinis di
Puskesmas.

Sko
r

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:93

05/08/2015 7:14:50

2. Ada jaminan kualitas


terhadap peralatan di
tempat pelayanan.

Petugas
pemeliharaan,
Petugas
sterilisasi.

Pelaksanaan
pemeliharaan
sesuai SOP/SPO
dan jadwal.

SOP/SPO
pemeliharaan
peralatan, SOP/SPO
sterilisasi peralatan
yang perlu
disterilisasi, jadwal
pemeliharaan alat.

0
5
10

3.

Petugas
pemeliharaan
sarana, Petugas
sterilisasi.

Pelaksanaan
pemeliharaan
sarana.
Pelaksanaan
sterilisasi sesuai
dengan SOP/ SPO.

SOP/SPO
pemeliharaan
sarana (gedung),
jadwal
pelaksanaan,
SOP/SPO sterilisasi
peralatan yang
perlu disterilkan.

0
5
10

Peralatan dan sarana


pelayanan yang
digunakan menjamin
keamanan pasien dan
petugas.

STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN,


ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Standar:
7.4. Rencana Layanan Klinis.
Rencana ndakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh
m kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan
pasien/keluarga.
Kriteria:
7.4.1. Terdapat prosedur yang efek f untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun
layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh m kesehatan yang terkoordinasi.
Pokok Pikiran:
Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosis. Dalam
menyusun rencana layanan perlu dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang jelas sesuai dengan
kebutuhan pasien dan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan. Luaran klinis tergantung
dari ketepatan dalam penyusunan rencana layanan yang sesuai dengan kondisi pasien dan standar
pelayanan klinis.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Terdapat kebijakan
dan prosedur yang
jelas untuk menyusun
rencana
layanan
medis dan rencana
layanan terpadu jika
diperlukan
penanganan
secara
m.

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen
Puskesmas

Dokumen
di Eksternal
sebagai
acuan

Kebijakan
dan
SOP/SPO
penyusunan
rencana
layanan
medis.
SOP/SPO
penyusunan
rencana
layanan
terpadu
jika
diperlukan
penanganan
secara m.

Sko
r

0
5
10

82
0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:94

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

kebutuhan biologis,

ng akan diperoleh.
ayanan klinis yang
ha kan kebutuhan
iliki oleh pasien.

en

Dokumen
i Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:95

05/08/2015 7:14:50

83
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
7.4.3. Rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh m kesehatan antar profesi dengan
kejelasan tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.
Pokok Pikiran:

Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang melibatkan m kesehatan. Rencana
layanan terpadu melipu : tujuan layanan yang akan diberikan, pendidikan kesehatan pada pasien
dan/atau keluarga pasien, jadwal kegiatan, sumber daya yang akan digunakan, dan kejelasan
tanggung jawab ap anggota m kesehatan dalam melaksanakan layanan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen
Puskesmas

Dokumen
di Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

1.

Layanan dilakukan
secara paripurna untuk
mencapai hasil yang
diinginkan oleh tenaga
kesehatan dan pasien/
keluarga pasien.

Pasien, petugas Pelaksanaan


pemberi
layanan terpadu.
layanan klinis,
rekam medis.

SOP/SPO layanan
terpadu.

0
5
10

2.

Rencana layanan
tersebut disusun
dengan tahapan waktu
yang jelas.

Pasien, petugas Pelaksanaan


pemberi
layanan terpadu.
layanan klinis,
rekam medis.

SOP/SPO layanan
terpadu.

0
5
10

3.

Rencana layanan
tersebut dilaksanakan
dengan memper
mbangkan efi siensi
pemanfaatan sumber
daya manusia.

Pasien, petugas Pelaksanaan


pemberi
layanan terpadu.
layanan klinis,
rekam medis.

SOP/SPO layanan
terpadu.

0
5
10

4.

Risiko yang mungkin


terjadi pada pasien
diper mbangkan sejak
awal dalam menyusun
rencana layanan.

Pasien, petugas Pelaksanaan iden fi SOP/SPO


pemberi
kasi risiko.
penyusunan
layanan klinis,
layanan terpadu.
rekam medis.

0
5
10

5.

Efek samping dan


risiko pengobatan
diinformasikan.

Pasien, petugas Informasi tentang


pemberi
efek samping dan
layanan klinis,
risiko pengobatan.
rekam medis.

0
5
10

6.

Rencana layanan
tersebut
didokumentasikan
dalam rekam medis.

Rekam medis.

7.

Rencana layanan yang


disusun juga memuat
pendidikan/penyuluhan
pasien.

Pasien, petugas Pendidikan pasien.


pemberi
layanan klinis,
rekam medis.

SOP/SPO
pemberian
informasi tentang
efek samping dan
risiko pengobatan.

Pendokumentasian Rekam medis.


rencana layanan
terpadu.
SOP/SPO
pendidikan/
penyuluhan pasien.

0
5
10
0
5
10

84
80% terpenuhi

embutuhkan

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:96

05/08/2015 7:14:50

g pelayanan yang
d choice. Untuk
entang hal yang
k suatu keputusan

layanan. Misalnya,
atu ndakan atau
as oleh Puskesmas
ran yang berlaku.
batan mana yang
etujuan (misalnya,
n cara lain). Pasien
n pasien. Petugas
penjelasan kepada

en

Dokumen
i Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

r yang jelas.

dirujuk ke fasilitas
oses rujukan harus
peroleh pelayanan

85
Elemen Penilaian

Telusur

Dokumen

Sko

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:97

05/08/2015 7:14:50

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Puskesmas

Dokumen
di Eksternal
sebagai
acuan

1. Tersedia prosedur
rujukan yang jelas serta
jejaring fasilitas rujukan.

SOP/SPO rujukan.

0
5
10

2.

Proses rujukan
Pasien, petugas Proses rujukan ke
dilakukan berdasarkan
pemberi
sarana kesehatan
kebutuhan pasien untuk layanan.
lain.
menjamin kelangsungan
layanan.

SOP/SPO rujukan.

0
5
10

3.

Tersedia prosedur
Pasien, petugas Pelaksanaan
SOP/SPO persiapan
mempersiapkan pasien/ pemberi
prosedur persiapan pasien rujukan.
keluarga pasien untuk
layanan.
pasien rujukan.
dirujuk.

0
5
10

4.

Dilakukan komunikasi Petugas


dengan fasilitas
pemberi
kesehatan yang menjadi layanan.
tujuan rujukan untuk
memas kan kesiapan
fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.

0
5
10

Komunikasi dengan SOP/SPO rujukan.


fasilitas kesehatan
sasaran rujukan.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
7.5.2. Rencana rujukan dan kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga kesehatan dan
pasien/keluarga pasien
Pokok Pikiran:

Pasien/keluarga pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang rencana rujukan.
Informasi tentang rencana rujukan harus disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh
pasien/keluarga pasien. Informasi tentang rencana rujukan diberikan kepada pasien/keluarga pasien
untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Informasi yang perlu disampaikan kepada pasien melipu
: alasan rujukan, fasilitas kesehatan yang dituju, termasuk pilihan fasilitas kesehatan lainnya, jika
ada, sehingga pasien/keluarga dapat memutuskan fasilitas yang mana yang dipilih, serta kapan
rujukan harus dilakukan.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Informasi tentang
rujukan disampaikan
dengan cara yang
mudah dipahami oleh
pasien/keluarga pasien.

2.

3.

Sasaran

Materi Telusur

Pasien, petugas Pelaksanaan


pemberi
pemberian
layanan.
informasi tentang
rujukan pada
pasien.

Dokumen
Dokumen
Puskesmas

Dokumen Sko
di Eksternal r
sebagai
acuan

SOP/SPO rujukan.

0
5
10

Informasi tersebut
Pasien, petugas Isi informasi
mencakup alasan
pemberi
rujukan.
rujukan, sarana tujuan
layanan.
rujukan, dan kapan
rujukan harus dilakukan.

SOP/SPO rujukan.

0
5
10

Dilakukan
kerjasama
dengan
fasilitas
kesehatan
lain untuk menjamin
kelangsungan asuhan.

Perjanjian Kerja
Sama dengan
fasilitas
kesehatan
rujukan.

0
5
10

86
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:98

05/08/2015 7:14:50

80% terpenuhi

n dan ndakan yang

m bersama pasien.
a rujukan bersama
pemeriksaan yang

en

Dokumen
i Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi

onitor kondisi

roses yang singkat


ang membutuhkan
sebut pasien perlu
petensi staf yang

en

Dokumen
i Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:99

05/08/2015 7:14:50

87
STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN,
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Standar:
7.6. Pelaksanaan layanan
Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.
Kriteria:
7.6.1. Pedoman pelayanan dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis
Pokok Pikiran:

Sebelum layanan dilaksanakan, pasien/keluarga perlu memperoleh informasi yang jelas tentang
rencana layanan, dan memberikan persetujuan tentang rencana layanan yang akan diberikan, dan
jika diperlukan dituangkan dalam dokumen informed consent/informed choice. Pelaksanaan layanan
harus dipandu dengan standar pelayanan yang berlaku di Puskesmas, sesuai dengan kemampuan
Puskesmas dengan referensi yang jelas, dan bila memungkinkan berbasis evidens terkini yang
tersedia untuk memperoleh outcome klinis yang op mal. Untuk menjamin kesinambungan
pelayanan, pelaksanaannya harus dicatat dalam rekam medis pasien.
Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan dengan menggunakan pedoman atau
standar yang berlaku, algoritme, contoh: tata laksana balita sakit dengan pendekatan MTBS.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen
Puskesmas

Dokumen
di Eksternal
sebagai
acuan

1.

Tersedia pedoman dan


prosedur pelayanan
klinis.

2.

Penyusunan dan
Pasien, petugas Proses penyusunan
penerapan rencana
pemberi
dan penerapan
layanan mengacu pada layanan.
rencana layanan.
pedoman dan prosedur
yang berlaku.

0
5
10

3.

Layanan
dilaksanakan sesuai
dengan pedoman dan
prosedur yang
berlaku.

Pasien, petugas Proses pelaksanaan


pemberi
layanan.
layanan.

0
5
10

4.

Layanan diberikan
sesuai dengan rencana
layanan.

Pasien, petugas Proses pelaksanaan


pemberi
layanan.
layanan.

0
5
10

5.

Layanan yang
diberikan kepada pasien
didokumentasikan.

Rekam medis.

0
5
10

6.

Perubahan rencana
layanan dilakukan
berdasarkan
perkembangan pasien.

Rekam medis.

0
5
10

7.

Perubahan tersebut
dicatat dalam rekam
medis.

Rekam medis.

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:100

SOP/SPO pelayanan Pedoman


pelayanan
klinis.
klinis dari
organisasi
profesi.

Sko
r

0
5
10

05/08/2015 7:14:50

8.

Jika diperlukan Pasien, petugas Pelaksanaan


ndakan
medis, pemberi
informed consent.
pasien/keluarga pasien layanan.
memperoleh informasi
sebelum
memberikan
persetujuan mengenai
ndakan
yang
akan
dilakukan
yang dituangkan dalam
informed consent.

Rekam medis.

0
5
10

88
80% terpenuhi

u oleh kebijakan

, dan ada kejelasan

baik bagi petugas


Kesehatan.

en

Dokumen
i Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

Panduan
0
Kewaspadaa 5
n Universal. 10

80% terpenuhi

iran intravena

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:101

05/08/2015 7:14:50

iatan yang berisiko


rosedur yang jelas.

en

Dokumen
i Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10

89
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
7.6.4. Hasil pemantauan pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuaikan rencana layanan.
Pokok Pikiran:

Untuk mengetahui mutu layanan yang diberikan perlu dilakukan penilaian. Penilaian tersebut
dilakukan dengan pengukuran dan analisis terhadap indikator-indikator klinis yang ditetapkan. Hasil
dan rekomendasi dari penilaian tersebut harus di ndaklanju sebagai upaya untuk meningkatkan
mutu pelayanan klinis. Penilaian hasil layanan secara kuan ta f antara lain adalah: indikator klinik,
survei kepuasan pasien; sedangkan penilaian secara kualita f adalah deskripsi pengalaman
pasien/keluarga pasien, pendapat, dan persepsi pasien terhadap pelayanan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

1.

Ditetapkan indikator
untuk memantau dan
menilai pelaksanaan
layanan klinis.

2.

Pemantauan dan
penilaian
terhadap
layanan
klinis
dilakukan
secara
kuan ta f maupun
kualita f.

3.

Tersedia data yang


dibutuhkan untuk
mengetahui pencapaian
hasil pelaksanaan
layanan klinis.

4.

Dilakukan analisis
Petugas
terhadap indikator yang pemberi
dikumpulkan.
layanan.

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:102

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen
Puskesmas

Dokumen
di Eksternal
sebagai
acuan

Da ar indikator
klinis yang
digunakan untuk
pemantauan dan
evaluasi layanan
klinis.
Petugas
pemberi
layanan.

Pelaksanaan
pemantauan dan
penilaian dengan
menggunakan
indikator yang
ditetapkan.

Proses analisis
pencapaian
indikator.

Sko
r

0
5
10

0
5
10

Data hasil
monitoring dan
evaluasi.

0
5
10

Data analisis hasil


monitoring dan
evaluasi.

0
5
10

05/08/2015 7:14:50

5.

Dilakukan ndak lanjut Petugas


terhadap hasil analisis
pemberi
tersebut untuk
layanan.
perbaikan layanan klinis.

Tindak lanjut hasil


monitoring dan
evaluasi.

Data ndak lanjut.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79 % terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

0
5
10

80% terpenuhi

Kriteria:
7.6.5. Seluruh petugas kesehatan memperha kan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien selama
pelaksanaan layanan
Pokok Pikiran:
Selama proses pelaksanaan layanan pasien, petugas kesehatan harus memperha kan dan menghargai
kebutuhan dan hak pasien. Kebutuhan dan keluhan pasien diiden fi kasi selama proses pelaksanaan
layanan. Perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk mengiden fi kasi kebutuhan dan keluhan
pasien/keluarga pasien, menindaklanju , dan menggunakan informasi tersebut untuk perbaikan.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Tersedia kebijakan
dan prosedur untuk
mengiden
fi
kasi
keluhan
pasien/keluarga pasien
sesuai
dengan
kebutuhan
dan
hak
pasien
selama
pelaksanaan asuhan.

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen
Puskesmas
SOP/SPO iden fi
kasi dan
penanganan
keluhan.

Dokumen
di Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

90
0
5
10
0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

i pengulangan

encanaan maupun
diperlukan upaya
hasil kajian dalam

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Skor

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:103

05/08/2015 7:14:50

a
g

0
5
10

p
m
a

s
n
g
a
n
t
s
n

g
m
n
a

s
u
,
n
u
r

0
5
10

0
5
10

91
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79 % terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
7.6.7. Pasien dan keluarga pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab mereka
berhubungan dengan penolakan atau dak melanjutkan pengobatan, termasuk penolakan untuk
dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.
Pokok Pikiran:
Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama pasien, dapat memutuskan untuk dak
melanjutkan pelayanan atau pengobatan yang direncanakan atau meneruskan pelayanan atau
pengobatan setelah kegiatan dimulai, termasuk menolak untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang
lebih memadai.
Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk
membuat keputusan, potensi hasil dari keputusan tersebut dan tanggung jawab mereka berkenaan
dengan keputusan tersebut. Pasien dan keluarganya diberitahu tentang alterna f pelayanan dan
pengobatan.
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:104

05/08/2015 7:14:50

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

1.

Petugas pemberi
pelayanan
memberitahukan
pasien
dan
keluarganya tentang
hak mereka untuk
menolak atau
dak
melanjutkan
pengobatan.

Pasien, petugas Pelaksanaan


pemberi
pemberian
pelayanan.
informasi tentang
hak menolak dan
dak melanjutkan
pengobatan.

2.

Petugas pemberi
pelayanan
memberitahukan
pasien dan
keluarganya tentang
konsekuensi dari
keputusan mereka.

Pasien, petugas Pelaksanaan


pemberi
pemberian
layanan.
informasi tentang
konsekuensi
keputusan untuk
menolak dan dak
melanjutkan
pengobatan.

3.

Petugas pemberi
Pasien, petugas
pelayanan
pemberi
memberitahukan pasien layanan.
dan keluarganya
tentang tanggung jawab
mereka berkaitan
dengan keputusan
tersebut.

4.

Petugas pemberi
pelayanan
memberitahukan
pasien
dan
keluarganya tentang
tersedianya alterna f
pelayanan
dan
pengobatan.

Dokumen
Dokumen
Puskesmas

Dokumen
di Eksternal
sebagai
acuan

SK
Kepala
Puskesmas
tentang hak dan
kewajiban pasien
yang di dalamnya
memuat
hak
untuk
menolak
atau
dak
melanjutkan
pengobatan.
SOP/SPO tentang
penolakan pasien
untuk
menolak
atau
dak
melanjutkan
pengobatan.

Sko
r

0
5
10

0
5
10

Pelaksanaan
pemberian
informasi tentang
tanggung
jawab
berkaitan dengan
keputusan
menolak atau dak
melanjutkan
pengobatan.

0
5
10

Pasien, petugas Pelaksanaan


pemberi
pemberian
layanan.
informasi tentang
tersedianya
alterna
f
pelayanan
dan
pengobatan.

0
5
10

92
80% terpenuhi

kebutuhan pasien

menuhi standar di
ofesi sesuai dengan

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:105

05/08/2015 7:14:50

an gawat darurat,
ah minor yang
ersebut harus
g berlaku di

ing yang tepat o


ar

en

Dokumen
i Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10
0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

93
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79 % terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
7.7.2.
Pelayanan bedah di Puskesmas direncanakan dan dilaksanakan memenuhi standar di
Puskesmas, standar nasional, undangundang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:106

05/08/2015 7:14:50

kebutuhan pasien

Pokok Pikiran:
Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama pelayanan gawat darurat,
pelayanan gigi, dan keluarga berencana kadang-kadang memerlukan ndakan bedah minor yang
membutuhkan anestesi. Pelaksanaan bedah minor tersebut harus memenuhi standar dan peraturan
yang berlaku, serta kebijakan dan prosedur yang berlaku di Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen
Puskesmas

Dokumen
di Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

1.

Dokter atau dokter gigi Pasien, dokter,


yang akan melakukan
dokter gigi.
pembedahan minor
melakukan kajian
sebelum melaksanakan
pembedahan.

Proses kajian
sebelum
melakukan ndakan
pembedahan.

Catatan pada
rekam medis
yang membuk
kan
pelaksanaan kajian
sebelum dilaukan
pembedahan.

0
5
10

2.

Dokter atau dokter gigi Pasien, dokter,


yang akan melakukan
dokter gigi.
pembedahan minor
merencanakan asuhan
pembedahan
berdasarkan hasil kajian.

Penyusunan
rencana asuhan
pembedahan.

SOP/SPO ndakan
pembedahan.

0
5
10

3.

Dokter atau dokter gigi Pasien, dokter,


yang akan melakukan
dokter gigi.
pembedahan minor
menjelaskan risiko,
manfaat, komplikasi
potensial, dan alterna f
kepada pasien/ keluarga
pasien.

Penjelasan pada
pasien sebelum
melakukan
pembedahan.

SOP/SPO ndakan
pembedahan.

0
5
10

4.

Sebelum melakukan
Pasien, dokter,
ndakan harus
dokter gigi.
mendapatkan
persetujuan dari pasien/
keluarga pasien.

Pelaksanaan
informed consent.

SOP/SPO informed
consent.

0
5
10

5.

Pembedahan dilakukan Pasien, dokter,


berdasarkan prosedur
dokter gigi.
yang ditetapkan.

Pelaksanaan
pembedahan.

SOP/SPO ndakan
pembedahan.

0
5
10

6.

Laporan/catatan
Rekam medis.
operasi dituliskan dalam
rekam medis.

Pencatatan laporan
operasi.

7.

Status fi siologi pasien Pasien, dokter,


dimonitor terus menerus dokter gigi.
selama dan segera
setelah pembedahan
dan dituliskan dalam
rekam medis.

Monitoring
status fi
siologis pasien.

0
5
10
SOP/SPO ndakan
pembedahan.

0
5
10

94
80% terpenuhi

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:107

05/08/2015 7:14:50

ga.
eka dalam se ap

ng komunika f dan

gas kesehatan dan


dan edukasi yang
an dan pendidikan
han kepada pasien
an pasien/keluarga
terpersonal antara
h dipahami oleh

en

di

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

95
STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN,
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian < 20% dak terpenuhi
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:108

80% terpenuhi

05/08/2015 7:14:50

Standar:
7.9. Makanan dan Terapi Nutrisi *)
Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berlaku
Kriteria:
7.9.1. Pilihan berbagai variasi makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan
asuhan klinis tersedia secara reguler.
Pokok Pikiran:
Kondisi kesehatan dan proses pemulihan pasien membutuhkan asupan makanan dan nutrisi yang
memadai, oleh karena itu makanan perlu disediakan secra regular, sesuai dengan rencana asuhan,
umur, budaya, dan bila dimungkinkan pilihan menu makanan. Pasien berperan serta dalam perencanaan
dan seleksi makanan.
Pemesanan dan pemberian makanan atau nutrien yang lain hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang kompeten.
Keluarga pasien dapat berpar sipasi dalam menyediakan makanan bila sesuai dan konsisten dengan
kajian kebutuhan pasien dan rencana asuhan dengan sepengetahuan dari petugas kesehatan.
Bila keluarga pasien atau pihak lain menyediakan makanan pasien, mereka diberikan edukasi tentang
makanan yang dilarang/ kontra indikasi dengan kebutuhan dan rencana pelayanan, termasuk informasi
tentang interaksi obat dengan makanan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen
Puskesmas

Dokumen
di Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

1.

Makanan atau nutrisi


yang sesuai untuk
pasien tersedia secara
reguler.

Pasien, petugas Ketersediaan


pemberi gizi.
pemberian
makanan secara
reguler.

SOP/SPO
pemesanan,
penyiapan,
distribusi dan
pemberian
makanan pada
pasien rawat inap.

0
5
10

2.

Sebelum makanan
diberikan pada pasien,
makanan telah dipesan
dan dicatat untuk
semua pasien rawat
inap.

Petugas gizi.

Pemesanan
makanan untuk
pasien rawat inap.

SOP/SPO
pemesanan,
penyiapan,
distribusi dan
pemberian
makanan pada
pasien rawat inap.

0
5
10

3.

Pemesanan makanan
didasarkan atas status
gizi dan kebutuhan
pasien.

Petugas gizi.

Penyusunan
rencana asuhan
gizi pasien rawat
inap.

SOP/SPO
pemesanan,
penyiapan,
distribusi dan
pemberian
makanan pada
pasien rawat inap.

0
5
10

4.

Bila disediakan variasi


pilihan makanan, maka
makanan yang
diberikan konsisten
dengan kondisi dan
kebutuhan pasien.

Pasien, petugas Variasi pilihan


gizi.
makanan.

5.

Diberikan edukasi pada


keluarga tentang
pembatasan diet pasien,
bila keluarga ikut
menyediakan makanan
bagi pasien.

Pasien,
keluarga,
petugas
pemberi nutrisi.

Edukasi pada
keluarga tentang
pembatasan diet
pasien.

0
5
10

SOP/SPO
pemberian edukasi
bila keluarga
menyediakan
makanan.

0
5
10

96
80% terpenuhi
Instrumen Akreditasi puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:109

05/08/2015 7:14:50

dengan aman dan

n makanan harus
undang dan prak k

mpanan makanan.
kanan dan produk
emenuhi kebutuhan

en

Dokumen
i Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10

n
,

0
5
10

80% terpenuhi

Ahli gizi melakukan


erapi gizi. Tingkat
n ahli gizi dan jika
erapi gizi.

en

Dokumen
i Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:110

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

97
3.

Respons pasien
terhadap asuhan gizi
dimonitor.

4.

Respons pasien
terhadap asuhan gizi
dicatat dalam rekam
medis.

Dokter,
perawat, ahli
gizi.

Pelaksanaan
monitoring respons
pasien terhadap
terapi gizi.

0
5
10
Pencatatan respons
pasien terhadap
asuhan gizi dalam
rekam medis.

0
5
10

**) kriteria ini juga berlaku untuk Puskesmas yang menjalankan home-care pada pasien yang memerlukan terapi gizi.

STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN,


ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Standar:
7.10. Pemulangan dan ndak lanjut *)
Pemulangan dan/ ndak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat.
Kriteria:
7.10.1. Pemulangan dan/ ndak lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan, rujukan
maupun pulang dipandu oleh prosedur yang standar
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur
pemulangan pasien dan ndak lanjut maupun rujukan yang perlu dilakukan pada saat pemulangan.
Jika pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, perlu ada mekanisme umpan balik dari fasilitas
kesehatan tersebut.
Jika puskesmas menerima umpan balik rujukan pasien dari fasilitas kesehatan yang lebih nggi atau
fasilitas kesehatan lain, maka perlu dilakukan ndak lanjut terhadap pasien melalui proses kajian,
dan sesuai prosedur yang berlaku, dengan memperha kan rekomendasi ndak lanjut dari sarana
kesehatan yang memberikan umpan balik rujukan
Perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk memberikan alterna f dalam mengatasi hal tersebut,
jika ndak lanjut yang dibutuhkan dak dapat dilaksanakan. Bentuk layanan ndak lanjut dilakukan
dengan memperha kan lingkaran dinamis proses keperawatan, dan kemandirian pasien/keluarga.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen
Puskesmas

Dokumen
di Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

1.

Tersedia prosedur
pemulangan dan/ ndak
lanjut pasien.

Pasien, Dokter,
perawat.

Pelaksanaan
SOP/SPO
pemulangan pasien pemulangan pasien
dan ndak lanjut.
dan ndak lanjut
pasien.

0
5
10

2.

Ada penanggung
jawab dalam
pelaksanaan proses
pemulangan dan/ ndak
lanjut tersebut.

Dokter,
perawat.

Penanggung jawab SK tentang


pemulangan
penetapan
pasien.
penanggung jawab
dalam pemulangan
pasien.

0
5
10

3.

Tersedia kriteria yang


digunakan untuk
menetapkan saat
pemulangan dan/ ndak
lanjut pasien.

Dokter,
perawat.

Pelaksanaan
pemulangan
pasien dan ndak
lanjut sesuai
dengan kriteria.

0
5
10

Kriteria
pemulangan pasien
dan ndak lanjut.

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:111

05/08/2015 7:14:50

4.

Dilakukan ndak lanjut Dokter,


terhadap umpan balik perawat.
pada
pasien
yang
dirujuk kembali sesuai
dengan prosedur yang
berlaku,
dan
rekomendasi
dari
sarana
kesehatan
rujukan yang merujuk
balik.

Pelaksanaan ndak
lanjut terhadap
umpan balik dari
sarana rujukan
yang merujuk balik.

Buk umpan balik


dari
sarana
kesehatan
lain,
SOP/SPO
ndak
lanjut
terhadap
umpan balik dari
sarana kesehatan
rujukan
yang
merujuk balik.

0
5
10

5.

Tersedia prosedur
dan
alterna
f
penanganan
bagi
pasien
yang
memerlukan
ndak
lanjut rujukan
akan tetapi dak
mungkin dilakukan.

Pelaksanaan
prosedur.

SOP/SPO
alterna
f
penanganan
pasien
yang
memerlukan
rujukan tetapi
dak
mungkin
dilakukan.

0
5
10

Pasien, dokter,
perawat.

*) untuk Puskesmas dengan rawat inap

98
80% terpenuhi

lanjut layanan saat

rujukan ke fasilitas
ang perlu dilakukan

en

Dokumen
i Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:112

05/08/2015 7:14:50

es rujukan berjalan
pas an mendapat
ya. Untuk itu perlu

en

Dokumen
i Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

99
2.

Apabila tersedia lebih


dari satu sarana yang
dapat menyediakan
pelayanan rujukan
tersebut, pasien diberi
informasi yang
memadai dan diberi
kesempatan untuk
memilih sarana
pelayanan yang
diinginkan.

Pasien, petugas Pemberian


SOP/SPO rujukan.
pemberi
informasi tentang
layanan.
alterna f sarana
tujuan
rujukan,
peluang
bagi
pasien
dan
keluarga
untuk
memilih
tujuan
rujukan.

0
5
10

3.

Kriteria rujukan
dilakukan sesuai
dengan SOP/SPO
rujukan.

Pasien, dokter,
perawat.

SOP/SPO rujukan,
kriteria pasien
yang perlu/harus
dirujuk.

0
5
10

4.

Dilakukan persetujuan
rujukan dari
pasien/keluarga pasien.

Pasien, pemberi Pelaksanaan


layanan, rekam persetujuan
medis.
rujukan.

SOP/SPO rujukan,
form persetujuan
rujukan.

0
5
10

Pelaksanaan
rujukan sesuai
kriteria rujukan.

100 Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis

KRITERIA, POKOK PIKIRAN,


ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
< 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

n Laboratorium

nan laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pasien, serta
uhi standar, hukum dan peraturan yang berlaku.

eriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten dan berpengalaman untuk
kukan dan/atau menginterpretasikan hasil pemeriksaan

ran:
s laboratorium yang melaksanakan dipas kan mendapat pela han secara baik dan adekuat,
galaman, punya keterampilan dan diorientasikan pada pekerjaannya. Petugas analis
orium/penunjang diagnos k diberikan tugas, sesuai dengan la han dan pengalamannya.
dan jenis petugas untuk melaksanakan tes laboratorium cukup dan tersedia selama jam
an dan untuk gawat darurat. Perlu ditetapkan jenis pelayanan laboratorium/penunjang
k yang tersedia di Puskesmas.

Penilaian

Telusur

Dokumen

Sko

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:113

05/08/2015 7:14:50

Sasaran

Materi Telusur

tapkan jenispemeriksaan
rium
yang
dilakukan di
mas.

Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

SK tentang jenis- Panduan


jenis
pemeriksaan pemeriksaan
laboratorium
yang laboratorium.
tersedia, SOP/ SPO
pemeriksaan
laboratorium, brosur
pelayanan
laboratorium.

0
5
10

Jam buka
pelayanan,
ketersediaan
pelayanan,
pelayanan
laboratorium oleh
petugas yang
kompeten.

Pola ketenagaan,
persyaratan
kompetensi,
ketentuan jam buka
pelayanan.

0
5
10

Pemeriksaan Petugas
rium
laboratorium.
n
oleh
petugas yang
h
dan
alaman.

Pemenuhan
persyaratan
kompetensi.

Persyaratan
kompetensi
analis/petugas
laboratorium.

0
5
10

etasi hasil
Petugas
saan
laboratorium.
rium
n oleh
yang terla h
pengalaman.

Pelaksanaan
interpretasi hasil
pemeriksaan
laboratorium.

Persyaratan
kompetensi
petugas yang
melakukan
interpretasi hasil
pemeriksaan
laboratorium.

0
5
10

a jenis dan
petugas
an yang
en sesuai
an dan jam
ayanan.

Pasien, petugas
laboratorium.

OKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

apat kebijakan dan prosedur spesifi k untuk se ap jenis pemeriksaan laboratorium

ran:
ar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil pemeriksaan yang tepat,
perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pelayanan laboratorium mulai dari permintaan,
maaan, pengambilan dan penyimpanan spesimen, pengelolaan reagen pelaksanaan
ksaan, penyampaian hasil pemeriksaan kepada pihak yang membutuhkan, serta pengelolaan
medis dan bahan berbahaya dan beracun (B3).

101
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

1.

Tersedia kebijakan
dan prosedur untuk
permintaan
pemeriksaan,
penerimaan
spesimen,
pengambilan dan
penyimpan
spesimen.

Petugas
laboratorium.

Pelaksanaan
prosedur.

Kebijakan dan
SOP/SPO permintaan
pemeriksaan,
penerimaan
spesimen,
pengambilan dan
penyimpanan
spesimen.

0
5
10

2.

Tersedia prosedur
pemeriksaan
laboratorium.

Petugas
laboratorium.

Pelaksanaan
prosedur.

SOP/SPO
pemeriksaan
laboratorium.

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:114

05/08/2015 7:14:50

3.

Dilakukan
pemantauan
secara
berkala
terhadap
pelaksanaan
prosedur tersebut.

Kepala
Puskesmas,
penanggung
jawab/
koordinator
layanan klinis.

Pemantauan
berkala
pelaksanaan
prosedur.

SOP/SPO
pemantauan
pelaksanaan
prosedur
pemeriksaan
laboratorium, hasil
pemantauan, ndak
lanjut pemantauan.

0
5
10

4.

Dilakukan
evaluasi terhadap
ketepatan waktu
penyerahan hasil
pemeriksaan
laboratorium.

Kepala
Puskesmas,
penanggung
jawab/
koordinator
layanan klinis.

Evaluasi dan
ndak lanjut
pemantauan
ketepatan waktu
penyerahan hasil
laboratorium.

SOP/SPO penilaian
ketepatan waktu
penyerahan hasil,
hasil evaluasi dan
ndak lanjut hasil
evaluasi.

0
5
10

5.

Tersedia kebijakan
dan prosedur
pemeriksaan di luar
jam kerja (pada
Puskesmas rawat
inap atau pada
Puskesmas yang
menyediakan
pelayanan di luar
jam kerja).

Pasien, dokter,
Pemeriksaan di
perawat, Petugas luar jam kerja.
laboratorium.

SK dan SOP/SPO
pelayanan di luar jam
kerja.

0
5
10

6.

Ada kebijakan dan Dokter, perawat, Pelaksanaan


prosedur
untuk petugas
prosedur.
pemeriksaan
yang laboratorium.
berisiko
nggi (misalnya
spesimen
sputum, darah dan
lainnya).

SOP/SPO
pemeriksaan
laboratorium yang
berisiko nggi.

0
5
10

7.

Tersedia prosedur
kesehatan dan
keselamatan kerja,
dan alat pelindung
diri bagi petugas
laboratorium.

Petugas
laboratorium.

Pelaksanaan
prosedur.

SOP/SPO kesehatan
dan keselamatan
kerja bagi petugas.

0
5
10

8.

Dilakukan
pemantauan
terhadap
penggunaan alat
pelindung diri dan
pelaksanaan
prosedur
kesehatan dan
keselamatan kerja.

Petugas
laboratorium.

Pelaksanaan
prosedur,
pemantauan
terhadap
pelaksanaan
prosedur.

SOP/SPO
penggunaan
alat pelindung diri,
SOP/SPO
pemantauan
terhadap
penggunaan alat
pelindung diri.

0
5
10

9.

Tersedia prosedur
pengelolaan bahan
berbahaya dan
beracun, dan
limbah medis hasil
pemeriksaan
laboratorium.

Petugas
laboratorium.

Pelaksanaan
prosedur.

SOP/SPO
pengelolaan bahan
berbahaya dan
beracun, SOP/SPO
pengelolaan limbah
hasil pemeriksaan
laboratorium.

0
5
10

Petugas
laboratorium.

Pelaksanaan
prosedur.

SOP/SPO pengelolaan
reagen.

0
5
10

10.
Tersedia
prosedur
pengelolaan
reagen
di
laboratorium.

102

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:115

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

80% terpenuhi

an ketentuan yang

elaporkan hasil tes


pasien, pelayanan
ksaan pada gawat
etentuan ini. Hasil
n khusus. Sebagai
luar, laporan hasil
tau yang tercantum

n
Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:116

05/08/2015 7:14:50

eselamatan pasien.
asi risiko nggi atau
uk mengembangkan
prak si kesehatan
n komunikasi ini.
untuk menyediakan
aan gawat darurat.
pe tes, oleh siapa
e monitoring yang

103
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

1.

Metode kolabora f Dokter, perawat,


digunakan
untuk petugas
mengembangkan
laboratorium.
prosedur
untuk
pelaporan hasil yang
kri
s
dan
pemeriksaan
diagnos k.

Kolaborasi
dalam
penyampaian
hasil
laboratorium
yang kri s.

2.

Prosedur tersebut
menetapkan nilai
ambang kri s untuk
se ap tes.

3.

Prosedur tersebut
menetapkan oleh
siapa dan kepada
siapa hasil yang
kri s dari
pemeriksaan
diagnos k harus
dilaporkan.

4.

Prosedur tersebut
Rekam medis.
menetapkan apa
yang dicatat di dalam
rekam medis pasien.

Pencatatan
hasil
laboratorium
yang kri s.

5.

Proses dimonitor
untuk memenuhi
ketentuan dan
dimodifi kasi
berdasarkan hasil
monitoring.

Monitoring
pelaksanaan
prosedur
penyampaian
hasil
laboratorium
yang kri s.

Dokter, perawat, Pelaksanaan


petugas
prosedur: siapa
laboratorium.
dan
kepada
siapa
hasil
pemeriksaan
kri s dilaporkan.

Kepala
Puskesmas,
penanggung
jawab/
koordinator
layanan klinis.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

SOP/SPO pelaporan
hasil pemeriksaan
laboratorium yang
kri s, rekam medis.

0
5
10

SOP/SPO pelaporan
hasil pemeriksaan
laboratorium yang
kri s: penetapan
nilai ambang kri s
untuk ap tes.

0
5
10

SOP/SPO pelaporan
hasil pemeriksaan
laboratorium yang
kri s, rekam medis.

0
5
10

0
5
10
SOP/SPO monitoring,
hasil
monitoring,
ndak
lanjut
monitoring,
rapatrapat
mengenai
monitoring
pelaksanaan
pelayanan
laboratorium.

0
5
10

80% terpenuhi

Kriteria:
8.1.5.
Reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan sehari-hari selalu tersedia dan dievaluasi
untuk memas kan akurasi dan presisi hasil.

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:117

05/08/2015 7:14:50

Pokok Pikiran:

Reagensia dan bahan-bahan lain yang selalu harus ada untuk pelayanan laboratorium bagi pasien
harus diiden fi kasi dan ditetapkan. Suatu proses yang efek f untuk pemesanan atau menjamin
ketersediaan reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan. Semua reagensia disimpan dan
didistribusikan sesuai prosedur yang ditetapkan. Evaluasi periodik semua reagensia untuk memas
kan akurasi dan presisi hasil pemeriksaan. Pedoman tertulis memas kan pemberian label yang
lengkap dan akurat untuk reagensia dan larutan yang digunakan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

1. Ditetapkan reagensia
esensial dan bahan
lain yang harus
tersedia.
2.

Reagensia
esensial dan bahan
lain tersedia, dan
ada proses untuk
menyatakan jika
reagen dak
tersedia.

Petugas
laboratorium.

Ketersediaan
reagensia, buff er
stock reagen di
laboratorium.

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

SK tentang jenis
reagensia esensial
dan bahan lain yang
harus tersedia.

0
5
10

SK
tentang
menyatakan
kapan
reagensia
dak
tersedia
(batas
buff
er
stock
untuk
melakukan order).

0
5
10

104
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

n pelaporan hasil

m, perlu ditetapkan
lai harus tercantum
dengan da ar yang
rus dilengkapi bila
rus dievaluasi dan

n
Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:118

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

105
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
8.1.7. Pengendalian mutu dilakukan, di ndaklanju dan didokumentasi untuk se ap pemeriksaan
laboratorium
Pokok Pikiran:

Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium maka perlu dilakukan upaya pengendalian mutu
internal maupun eksternal di Puskesmas. Pengendalian mutu dilakukan sesuai dengan jenis dan
ketersediaan peralatan laboratorium yang digunakan dan sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

1.

Tersedia kebijakan
dan prosedur
pengendalian mutu
pelayanan
laboratorium.

Petugas
laboratorium.

2.

Dilakukan kalibrasi Petugas


atau validasi
laboratorium.
instrumen/alat ukur
tepat waktu dan oleh
pihak yang
kompeten sesuai
prosedur.

3.

Terdapat buk
dokumentasi
dilakukannya
kalibrasi
atau
validasi, dan masih
berlaku.

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

Pelaksanaan
SOP/SPO
pengendalian
mutu.

SK dan SOP/SPO
pengendalian mutu
laboratorium.

0
5
10

Pelaksanaan
kalibrasi dan
validasi.

SOP/SPO kalibrasi
dan validasi
instrumen.

0
5
10

Buk -buk
pelaksanaan kalibrasi
atau validasi.

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:119

05/08/2015 7:14:50

4.

Apabila ditemukan
penyimpangan
dilakukan ndakan
perbaikan.

Petugas
laboratorium.

5.

Dilakukan
pemantapan mutu
eksternal terhadap
pelayanan
laboratorium oleh
pihak
yang
kompeten.

6.

Terdapat
mekanisme
rujukan spesimen
dan pasien bila
pemeriksaan
laboratorium dak
dilakukan di
Puskesmas, dan
Puskesmas memas
kan bahwa
pelayanan tersebut
diberikan sesuai
dengan kebutuhan
pasien.

Petugas
laboratorium.

7.

Terdapat buk
dokumentasi
dilakukannya
pemantapan mutu
internal dan
eksternal.

Petugas
laboratorium.

Pelaksanaan
perbaikan.

SOP/SPO perbaikan,
buk pelaksanaan
perbaikan.

0
5
10

SK tentang PME,
Hasil PME.

0
5
10

Pelaksanaan
rujukan.

SOP/SPO rujukan
laboratorium.

0
5
10

Pelaksanaan PMI
dan PME.

SOP/SPO PMI dan


PME, buk
pelaksanaan PMI dan
PME.

0
5
10

106
80% terpenuhi

kan

n risiko dan
n dan langkahi laboratorium.
keselamatan di

aturan. o Kebijakan
dan berbahaya. o
ya yang dihadapi. o
ja. o Pendidikan (in
bahaya yang baru

n
Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:120

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

107
6.

Staf laboratorium Petugas


diberikan
orientasi laboratorium.
untuk prosedur dan
prak
k
keselamatan/keama
nan kerja.

Pelaksanaan
orientasi.

SOP/SPO
orientasi
prosedur dan prak k
keselamatan/
keamanan
kerja,
buk
pelaksanaan
program orientasi.

0
5
10

7.

Staf laboratorium
mendapat
pela
han/
pendidikan
untuk
prosedur
baru
dan
penggunaan bahan
berbahaya
yang
baru,
maupun
peralatan
yang
baru.

Pelaksanaan
pendidikan
dan
pela
han.

SOP/SPO pela han


dan pendidikan untuk
prosedur baru, bahan
berbahaya, peralatan
baru,
buk
pelaksanaan
pendidikan dan pela
han.

0
5
10

Petugas
laboratorium.

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:121

05/08/2015 7:14:50

STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN


PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian <
20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Pelayanan obat
Standar:
8.2. Obat yang tersedia dikelola secara efi sien untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Kriteria:
8.2.1. Berbagai jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang memadai
Pokok Pikiran:

Untuk memenuhi kebutuhan pasien, harus ditetapkan jenis obat yang harus tersedia untuk
diresepkan dan dipesan oleh prak si pelayanan kesehatan. Keputusan ini didasarkan pada misi
Puskesmas, kebutuhan pasien, dan jenis pelayanan yang disiapkan. Perlu disusun suatu da ar
(formularium) dari semua obat yang ada di stok atau sudah tersedia, dari sumber luar. Dalam
beberapa kasus, undang-undang atau peraturan bisa menentukan obat dalam da ar atau sumber
obat tersebut. Pemilihan obat adalah suatu proses kerja sama/kolabora f yang memper mbangkan
baik kebutuhan dan keselamatan pasien maupun kondisi ekonomisnya. Kadang-kadang terjadi
kehabisan obat karena terlambatnya pengiriman, kurangnya stok nasional atau sebab lain yang dak
dian sipasi dalam pengendalian inventaris yang normal. Ada suatu proses untuk mengingatkan para
dokter/dokter gigi tentang kekurangan obat tersebut dan saran untuk penggan nya.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Terdapat metode
yang digunakan
untuk menilai dan
mengendalikan
penyediaan dan
penggunaan obat.

2.

Sasaran

Materi Telusur

Petugas farmasi. Metode penilaian,


pengendalian,
penyediaan dan
penggunaan obat.

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

SOP/SPO penilaian,
pengendalian,
penyediaan dan
penggunaan obat.

0
5
10

Terdapat kejelasan Petugas farmasi. Pelaksanaan


prosedur penyediaan
prosedur.
dan penggunaan
obat.

SOP/SPO penyediaan
dan penggunaan
obat.

0
5
10

3.

Ada kejelasan siapa


yang bertanggung
jawab.

SK Penanggung
jawab pelayanan
obat.

0
5
10

4.

Ada kebijakan dan


prosedur yang
menjamin
ketersediaan obatobat yang
seharusnya ada.

SK dan SOP/SPO
tentang penyediaan
obat yang menjamin
ketersediaan obat.

0
5
10

5.

Tersedia pelayanan Petugas farmasi. Pelaksanaan


obatobatan selama
kebijakan
tujuh hari dalam
pelayanan obat
seminggu dan 24 jam
24 jam.
pada Puskesmas
yang memberikan
pelayanan gawat
darurat.

SK tentang
pelayanan obat 24
jam.

0
5
10

Kepala
Puskesmas,
penanggung
jawab farmasi,
pelaksana.

Bagaimana
menjamin
ketersediaan obat
di Puskesmas.

108
0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:122

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

yang efek f

n pengalaman yang
n pengetahuan dan
ser fi kasi, undangiden fi kasi petugas
sedia dengan cukup
kan dan diterapkan
sanan, pengadaan,

baik yang dibawa ke


catat dalam status
psikotropika sesuai

n
Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
Instrumen Akreditasi puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:123

05/08/2015 7:14:50

109
6.

Dilakukan
pengawasan
terhadap
penggunaan dan
pengelolaan obat
oleh
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
secara teratur.

Petugas farmasi. Pelaksanaan


Buk pelaksanaan
pengawasan oleh pengawasan.
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

0
5
10

7.

Terdapat ketentuan
siapa yang berhak
menuliskan resep
untuk obat-obat
tertentu (misal
psikotropika dan
narko ka).

Petugas farmasi. Pelaksanaan


kebijakan dan
SOP/ SPO.

SK dan SOP/SPO
peresepan
psikotropika
dan
narko ka.

0
5
10

8.

Ada kebijakan dan


prosedur
penggunaan obatobatan pasien rawat
inap, yang dibawa
sendiri oleh pasien/
keluarga pasien.

Dokter, petugas
farmasi.

SK dan SOP/SPO
penggunaan obat
yang dibawa sendiri
oleh pasien/keluarga.

0
5
10

9.

Penggunaan obat- Petugas farmasi. Pelaksanaan


obatan
kebijakan dan
psikotropika/narko ka
SOP/ SPO.
dan obat-obatan lain
yang
berbahaya
diawasi
dan
dikendalikan secara
ketat.

SOP/SPO
pengawasan
pengendalian
penggunaan
psikotropika
narko ka.

0
5
10

Pelaksanaan
kebijakan dan
SOP/ SPO.

Pedoman
dan penggunaan
psikotropika
dan narko ka.
dan

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
8.2.3. Ada jaminan kebersihan dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian obat
kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak
Pokok Pikiran:

Agar obat layak dikonsumsi oleh pasien, maka kebersihan dan keamanan terhadap obat yang
tersedia harus dilakukan mulai dari proses pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, dan
penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak. Puskesmas
menetapkan kebijakan dan prosedur dalam penyampaian obat kepada pasien agar pasien
memahami indikasi, dosis, cara penggunaan obat, dan efek samping yang mungkin terjadi.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

1.

Terdapat
persyaratan
penyimpanan obat.

2.

Penyimpanan
Petugas farmasi. Pelaksanaan
dilakukan sesuai
SOP/SPO
dengan persyaratan.
penyimpanan
obat.

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:124

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas
SOP/SPO
penyimpanan obat.

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10
0
5
10

05/08/2015 7:14:50

3.

Pemberian obat
kepada pasien
disertai dengan
label obat yang
jelas (mencakup
nama, dosis, cara
pemakaian obat
dan frekuensi
penggunaannya).

Petugas farmasi. Pelaksanaan SOP/ SOP/SPO pemberian


SPO.
obat kepada pasien
dan pelabelan.

4.

Pemberian obat
Pasien, petugas
disertai dengan
farmasi.
informasi
penggunaan obat
yang memadai
dengan bahasa yang
dapat dimenger oleh
pasien/keluarga
pasien.

Pelaksanaan SOP/ SOP/SPO pemberian


SPO.
informasi
penggunaan obat.

0
5
10

0
5
10

110
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

atau riwayat alergi


en

a untuk memantau
i efek pengobatan
adap Kejadian yang

Sudah seharusnya
a obat yang baru
pons terape k yang
encegah risiko bagi
e ap KTD.
a KTD yang terkait
ainnya. Puskesmas

Sko
Instrumen Akreditasi puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:125

05/08/2015 7:14:50

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

r
0
5
10
0
5
10
0
5
10

0
5
10

111
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
8.2.5. Kesalahan obat (medica on errors) dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu yang
ditetapkan oleh Puskesmas
Pokok Pikiran:

Puskesmas mempunyai proses untuk mengiden fi kasi dan melaporkan kesalahan obat dan near
miss-Kejadian Nyaris Cedera (KNC). Proses termasuk mendefi nisikan suatu kesalahan obat dan KNC,
menggunakan format pelaporan yang ditentukan serta mengedukasi staf tentang proses dan pen
ngnya pelaporan. Defi nisi-defi nisi dan proses-proses dikembangkan melalui proses kerjasama yang
mengikutsertakan semua yang terlibat di berbagai langkah dalam manajemen obat. Proses
pelaporan adalah bagian dari program mutu dan program keselamatan pasien di Puskesmas.
Perbaikan dalam proses pengobatan dan pela han staf digunakan untuk mencegah kesalahan di
kemudian hari.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

1.

Terdapat prosedur
untuk mengiden fi
kasi dan melaporkan
kesalahan pemberian
obat dan KNC.

SOP/SPO iden fi kasi


dan pelaporan
kesalahan pemberian
obat dan KNC.

0
5
10

2.

Kesalahan Petugas farmasi. Pelaksanaan


pemberian obat dan
pelaporan
KNC dilaporkan tepat
kesalahan
waktu menggunakan
pemberian obat
prosedur baku.
dan KNC sesuai
waktu yang
ditentukan.

Laporan kesalahan
pemberian obat dan
KNC.

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:126

05/08/2015 7:14:50

3.

Ditetapkan
petugas
kesehatan yang
bertanggung
jawab mengambil
ndakan untuk
pelaporan diiden fi
kasi.

Penanggung
Penanggung
SK Penanggung
jawab farmasi,
jawab untuk
jawab ndak lanjut
petugas farmasi. mengambil ndak pelaporan.
lanjut terhadap
pelaporan.

4.

Informasi pelaporan Penanggung


Pemanfaatan
kesalahan
jawab farmasi,
pelaporan untuk
pemberian obat dan petugas farmasi. perbaikan.
KNC digunakan
untuk memperbaiki
proses pengelolaan
dan pelayanan obat.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

0
5
10

Laporan dan buk


perbaikan.

0
5
10

80% terpenuhi

Kriteria:
8.2.6. Obat-obatan emergensi tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimpan di luar farmasi.
Pokok Pikiran:

Bila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap obat emergensi yang tepat adalah
sangat pen ng. Perlu ditetapkan lokasi penyimpanan obat emergensi di tempat pelayanan dan obatobat emergensi yang harus disuplai ke lokasi tersebut. Untuk memas kan akses ke obat emergensi
bilamana diperlukan, perlu tersedia prosedur untuk mencegah penyalahgunaan, pencurian atau
kehilangan terhadap obat dimaksud. Prosedur ini memas kan bahwa obat digan
bilamana
digunakan, rusak atau kedaluwarsa. Keseimbangan antara akses, kesiapan, dan keamanan dari
tempat penyimpanan obat emergensi perlu dipenuhi.

112

n
Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
Instrumen Akreditasi puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:127

05/08/2015 7:14:50

n oleh tenaga yang

n memenuhi standar

kebutuhan pemberi
ntuk meningkatkan

uan dan peraturan


gas.

n
Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

Peraturan
perundangan
tentang
pelayanan
radiodiagnos
k.

0
5
10

0
5
10

113
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
8.3.2. Ada program pengamanan radiasi, dilaksanakan dan didokumentasi
Pokok Pikiran:
Puskesmas memiliki suatu program ak f dalam keamanan radiasi yang melipu semua komponen
pelayanan radiodiagnos k. Program keamanan radiologi mencerminkan an sipasi risiko dan bahaya
yang dihadapi. Program mengatur prak k yang aman dan langkah pencegahan bahaya untuk
petugas radiologi karyawan lain, dan pasien. Program ini dikoordinasi dengan program keselamatan
Puskesmas.
Program pengelolaan keamanan radiasi termasuk :
Kebijakan dan prosedur tertulis yang menunjang kesesuaian dengan standar, undang-undang dan
peraturan yang berlaku.
Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan
berbahaya.
Ketersediaan alat pelindung diri yang sesuai dengan prak k dan an sipasi bahaya yang dihadapi.
Ada orientasi bagi staf radiologi dan diagnos k imajing untuk prosedur dan prak k keselamatan
kerja.
Ada pendidikan/pela han inhouse untuk prosedur baru atau adanya bahan berbahaya yang baru
diketahui dan digunakan.
Telusur
Elemen Penilaian

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:128

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

05/08/2015 7:14:50

1.

Terdapat program Petugas


keamanan
radiasi radiodiagnos k.
yang mengatur risiko
keamanan dan an
sipasi bahaya yang
bisa terjadi di dalam
atau di luar unit
kerja.

Pelaksanaan
program dan
SOP/SPO.

Kerangka acuan
program dan
SOP/SPO
pengamanan
radiasi.

0
5
10

2.

Program
keamanan
merupakan bagian
dari
program
keselamatan
di
Puskesmas,
dan
wajib
dilaporkan
sekurangkurangnya
sekali setahun atau
bila ada kejadian.

Kerangka acuan
program dan
dokumen program
keselamatan di
Puskesmas.

0
5
10

3.

Kebijakan dan
prosedur tertulis
yang mengatur dan
memenuhi standar
terkait, undangundang dan
peraturan yang
berlaku.

Kepala
Puskesmas,
penanggung
jawab
pelayanan
radiodiagnos
k.

Pelaksanaan
kebijakan dan
SOP/ SPO.

Kebijakan
dan
SOP/SPO
tentang
pemenuhan standar
dan
peraturan
perundangan
penggunaan
peralatan
radiodiagnos k.

4.

Kebijakan dan
prosedur tertulis
yang mengatur
penanganan dan
pembuangan bahan
infeksius dan
berbahaya.

Kepala
Puskesmas,
penanggung
jawab
pelayanan
radiodiagnos
k.

Pelaksanaan
kebijakan dan
SOP/ SPO.

SK dan SOP/SPO
penangan dan
pembuangan bahan
infeksius dan
berbahaya.

0
5
10

5.

Risiko keamanan Petugas


radiasi yang diiden radiodiagnos k.
fi kasi diimbangi
dengan
prosedur
atau
peralatan
khusus
untuk
mengurangi
risiko
(seper apron mah,
badge radiasi dan
yang sejenis).

Pelaksanaan
manajemen
risiko, dan
penggunaan
peralatan khusus
untuk
mengurangi
risiko.

SOP/SPO
manajemen
risiko
pelayanan
radiodiagnos
k,
SOP/SPO
penggunaan
peralatan
khusus
untuk
mengurangi
risiko radiasi.

0
5
10

6.

Petugas pemberi
Petugas
pelayanan
radiodiagnos k.
radiodiagnos k diberi
orientasi tentang
prosedur dan prak k
keselamatan.

Pelaksanaan
SOP/SPO program
program evaluasi. orientasi,
pelaksanaan
program orientasi,
evaluasi dan ndak
lanjut program
evaluasi. Buk
pelaksanaan,
evaluasi dan ndak
lanjut.

Peraturan
perundangan
tentang
pelayanan
radiodiagnos
k.

0
5
10

0
5
10

114
0
5
10

80% terpenuhi
Instrumen Akreditasi puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:129

05/08/2015 7:14:50

saan radiodiagnos k

melaksanakan
kasi dan membuat

erampilan yang

n
Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

pkan.

apkan. Hasil yang


n yang ditawarkan,
an gawat darurat,

ri perha an khusus
aksanakan dengan
kan atau ketentuan
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:130

05/08/2015 7:14:50

115
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

1.

Kepala Puskesmas
menetapkan tentang
harapan waktu
pelaporan hasil
pemeriksaan.

2.

Ketepatan
waktu
pelaporan hasil
pemeriksaan
diukur,
dimonitor, dan
di ndaklanju .

3.

Hasil pemeriksaan Petugas


radiologi dilaporkan radiodiagnos k.
dalam
kerangka
waktu
untuk
memenuhi
kebutuhan pasien.

Dokumen
Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Dokumen di
Puskesmas
SK tentang waktu
pelaporan hasil
pemeriksaan.

Penanggung
jawab
radiodiagnos k.

Sko
r

0
5
10

Monitoring
SOP/SPO monitoring
ketepatan waktu. ketepatan waktu,
hasil monitoring, dan
ndak lanjut
monitoring.

0
5
10

Ketepatan waktu
penyampaian
laporan
hasil
pemeriksaan
radiodiagnos k.

0
5
10

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
8.3.5. Semua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan diagnos k imajing diperiksa,
dirawat dan dikalibrasi secara teratur, dan disertai catatan memadai yang dipelihara dengan baik.
Pokok Pikiran:
Petugas radiologi bekerja untuk menjamin bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik pada ngkatan
yang dapat diterima dan aman bagi para operator. Program pengelolaan peralatan radiologi melipu :
o Iden fi kasi dan inventarisasi peralatan. o Asesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi, tes ng,
kalibrasi, perawatan. o Monitoring dan ber ndak terhadap laporan peralatan bila ada peringatan
bahaya, penarikan kembali, laporan insiden, masalah dan kegagalan.
o Mendokumentasi program pengelolaan
Frekuensi tes ng, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riwayat
pelayanannya didokumentasi /dicatat.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Ada program
pemeliharaan
peralatan radiologi
dan dilaksanakan.

2.

Program termasuk
inventarisasi
peralatan.

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

Penanggung
jawab,
petugas
radiodiagnos
k.

Pelaksanaan
program
pemeliharaan.

Kerangka acuan atau


panduan program
pemeliharan
peralatan radiologi.

0
5
10

Penanggung
jawab,
petugas
radiodiagnos
k.
Instrumen Akreditasi puskesmas

Pelaksanaan
program
pemeliharaan.

Panduan program, da
ar inventaris.

0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:131

05/08/2015 7:14:50

3.

Program termasuk
inspeksi dan tes ng
peralatan.

Penanggung
jawab,
petugas
radiodiagnos
k.

Pelaksanaan
program
pemeliharaan.

Panduan program,
jadwal inspeksi dan
tes ng, buk inspeksi
dan tes ng.

0
5
10

4.

Program termasuk
Penanggung
kalibrasi dan
jawab,
perawatan peralatan. petugas
radiodiagnos
k.

Pelaksanaan
program
pemeliharaan.

Panduan kalibrasi
dan perawatan
peralatan, buk
kalibrasi dan
perawatan.

0
5
10

5.

Program
termasuk
monitoring
dan
ndak lanjut.

Pelaksanaan
program
pemeliharaan.

Panduan
monitoring dan
ndak lanjut, buk
monitoring, buk
ndak lanjut.

0
5
10

Penanggung
jawab,
petugas
radiodiagnos
k.

116
0
5
10

80% terpenuhi

ur untuk menjamin
uk memesan atau
akan secara efek f.
g memasukkan juga
omendasi pembuat

n
Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:132

05/08/2015 7:14:50

mpeten

g kompeten sesuai
dang dan peraturan
ayanan radiologi.
rus seorang dokter,
kukan oleh petugas

117
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sk
or

1.

Pelayanan radiologi
dibawah pimpinan
seseorang yang
kompeten.

Kepala
Puskesmas,
penanggung
jawab.

Kesesuaian
terhadap
persyaratan.

SK tentang
persyaratan
penanggung
jawab
pelayanan
radiodiagnos
k.

0
5
10

2.

Pelayanan radiologi
dilaksanakan oleh
petugas yang
kompeten.

Penanggung
jawab,
petugas
radiodiagnos
k.

Kesesuaian
terhadap
persyaratan.

SK tentang
persyaratan
pelaksana
pelayanan.

0
5
10

3.

Penanggung jawab Penanggung


pelayanan radiologi
jawab
mengembangkan,
radiodiagnos k.
melaksanakan,
mempertahankan
kebijakan dan
prosedur, ditetapkan
dan dilaksanakan.

Pengembangan
kebijakan
prosedur,
monitoring
pelaksanaan
pelayanan
radiodiagnos k.

Buk
pengembangan
kebijakan
dan
prosedur,
pelaksanaan
monitoring,
hasil
monitoring
dan
ndak lanjut.

0
5
10

4.

Penanggung jawab
pelayanan radiologi
melakukan
pengawasan
administrasi
ditetapkan dan
dilaksanakan.

Penanggung
jawab
radiodiagnos k.

Monitoring
administrasi
radiodiagnos k.

SOP/SPO monitoring
administrasi
radiodiagnos k.

0
5
10

5.

Penanggung
jawab pelayanan
radiologi
mempertahankan
program kontrol
mutu ditetapkan
dan
dilaksanakan.

Penanggung
jawab
radiodiagnos k.

Pelaksanaan
program
pengendalian
mutu.

Panduan
pengendalian mutu
pelayanan
radiodiagnos
k,
pelaksanaan
pengendalian,
pelaporan,
ndak
lanjut.

0
5
10

Pelaksanaan
pemantauan dan
review serta
ndak lanjut.

Hasil pemantauan
dan review
pelayanan
radiologi, ndak
lanjut hasil

0
5
10

6. Penanggung jawab Penanggung


pelayanan memantau jawab,
dan me-review petugas
pelayanan radiologi radiodiagnos
yangAkreditasi
disediakan.
k.
Instrumen
puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:133

05/08/2015 7:14:50

pemantauan dan
review.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
8.3.8. Ada prosedur kontrol mutu, dilaksanakan dan didokumentasikan.
Pokok Pikiran:
Sistem kontrol mutu yang baik adalah pen ng untuk dapat memberikan pelayanan
radiodiagnos k yang unggul.
Prosedur kontrol mutu termasuk:
o Validasi metode tes yang digunakan untuk akurasi dan presisi. o Pengawasan
harian hasil pemeriksaan imajing oleh staf radiologi yang kompeten o Langkah
perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan (defi ciency) teriden fi kasi. o
Pendokumentasian hasil dan langkah-langkah perbaikan.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Ada program
kontrol
mutu
untuk pelayanan
radiodiagnos
k,
dan dilaksanakan.

Sasaran
Penanggung
jawab
dan
petugas
radiodiagnos
k.

Materi Telusur
Pelaksanaan
program
pengendalian
mutu.

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas
Panduan program
pengendalian mutu.

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sk
or

0
5
10

118
0
5
10
0
5
10
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

a, dan pihak terkait

ang dipakai

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:134

05/08/2015 7:14:50

bandingan data dan


kan). Keseragaman
n dan analisis data.
boleh digunakan.

n
Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

Klasifi kasi
diagnosis.

0
5
10

Klasifi kasi
diagnosis.

0
5
10

Standar
pelayanan
rekam medis.

0
5
10

119
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
8.4.2. Petugas memiliki akses informasi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab pekerjaan
Pokok Pikiran:
Berkas rekam medis pasien adalah suatu sumber informasi utama mengenai proses asuhan dan
perkembangan pasien, sehingga merupakan alat komunikasi yang pen ng. Agar informasi ini
berguna dan mendukung asuhan pasien keberlanjutan, maka perlu tersedia selama pelaksanaan
asuhan pasien dan se ap saat dibutuhkan, serta dijaga selalu diperbaharui (up to date).
Catatan medis keperawatan dan catatan pelayanan pasien lainnya tersedia untuk semua prak si
kesehatan pasien tersebut. Kebijakan Puskesmas mengiden fi kasi prak si kesehatan mana saja yang
mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien untuk menjamin kerahasiaan informasi pasien.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Sasaran

Ditetapkan
kebijakan dan
prosedur akses
petugas terhadap
informasi medis.

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas
SK dan SOP/SPO
tentang akses
terhadap rekam
medis.

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:135

05/08/2015 7:14:50

2.

Akses petugas
terhadap informasi
yang dibutuhkan
dilaksanakan sesuai
dengan tugas dan
tanggung jawab.

Petugas rekam
medis.

Pelaksanaan
akses terhadap
rekam medis.

0
5
10

3.

Akses petugas
terhadap informasi
dilaksanakan sesuai
dengan kebijakan
dan prosedur.

Petugas rekam
medis.

Pelaksanaan
akses terhadap
rekam medis.

0
5
10

4.

Hak untuk
mengakses informasi
tersebut
memper mbangkan
ngkat kerahasiaan
dan keamanan
informasi.

Kepala
Puskesmas,
penanggung
jawab.

Per
mbangan
pemberian
hak
akses.

0
5
10

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
8.4.3. Adanya sistem yang memandu penyimpanan dan pemrosesan rekam medis
Pokok Pikiran:

Puskesmas menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan yang menjadi pedoman retensi berkas
rekam medis pasien dan data serta informasi lainnya. Berkas rekam medis klinis pasien, serta data
dan informasi lainnya disimpan (retensi) untuk suatu jangka waktu yang cukup dan mematuhi
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku guna mendukung asuhan pasien, manajemen,
dokumentasi yang sah secara hukum, riset dan pendidikan. Kebijakan tentang penyimpanan
(retensi) konsisten dengan kerahasiaan dan keamanan informasi tersebut. Ke ka periode retensi
yang ditetapkan terpenuhi, maka berkas rekam medis klinis pasien dan catatan lain pasien, data
serta informasi dapat dimusnahkan dengan semes nya.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Puskesmas
mempunyai rekam
medis bagi se ap
pasien
dengan
metode iden fi kasi
yang baku.

Sasaran
Rekam medis.

Materi Telusur
Pelaksanaan
kebijakan.

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas
SK
pelayanan
rekam
medis
dan
metode
iden fi kasi.

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

120
0
5
10

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:136

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

80% terpenuhi

en fi kasi pasien,

ayanan, memantau
pkan kebijakan dan

ormasi yang sensi f.


ur. Perlu ditetapkan
asi (misalnya: rekam

n
Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10

0
5
10

121
STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN,
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Manajemen Keamanan Lingkungan


Standar :
8.5. Lingkungan pelayanan mematuhi persyaratan hukum, regulasi dan perizinan yang berlaku.
Kriteria:
8.5.1. Lingkungan fi sik Puskesmas, instalasi listrik, air, ven lasi, gas dan sis m lain yang dipersyaratkan
diperiksa secara ru n, dipelihara, dan diperbaiki bila perlu

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:137

05/08/2015 7:14:50

Pokok Pikiran:
Untuk menjamin keamanan pasien/keluarga yang berkunjung ke Puskesmas, perlu dilakukan
monitoring secara ru n, pemeliharaan, dan perbaikan bila terjadi kerusakan pada fi sik bangunan
Puskesmas termasuk di dalamnya instalasi listrik, air, ven lasi, gas, dan sistem lain. Pemantauan,
pemeliharaan, dan perbaikan dipandu oleh kebijakan dan prosedur, dan dilakukan oleh petugas yang
kompeten.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran
Petugas
pemeliharaan
lingkungan.

Materi Telusur
Pelaksanaan
kebijakan,
SOP/SPO dan
pemantauan
lingkungan.

Dokumen
Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Dokumen di
Puskesmas

1.

Kondisi fi sik
lingkungan
Puskesmas
dipantau secara ru
n.

SOP/SPO
pemantauan
lingkungan fi sik
Puskesmas, jadwal
pelaksanaan, buk
pelaksanaan.

2.

Instalasi listrik,
Petugas
kualitas air, ven lasi, pemeliharaan
gas dan sistem lain
lingkungan.
yang digunakan
dipantau secara
periodik oleh petugas
yang diberi tanggung
jawab.

Pelaksanaan SOP/ SOP/SPO


SPO.
pemeliharaan
pemantauan
instalasi listrik,
ven lasi, gas
sistem
lain,
pemantauan
ndak lanjut.

3.

Tersedia sarana Petugas


untuk
menangani pemeliharaan
masalah
lingkungan.
listrik/api apabila
terjadi kebakaran.

Pelaksanaan
pela
han
penggunaan
APAR, simulasi
jika
terjadi
kebakaran.

4.

Tersedia
kebijakan dan
prosedur
inspeksi,
pemantauan,
pemeliharaan dan
perbaikan.

5.

Inspeksi,
Petugas
pemantauan,
pemeliharaan
pemeliharaan, dan
lingkungan.
perbaikan alat
dilakukan sesuai
dengan prosedur dan
jadwal yang
ditetapkan.

6.

Dilakukan
dokumentasi
pelaksanaan, hasil
dan ndak lanjut
inspeksi,
pemantauan,
pemeliharaan dan
perbaikan yang
telah dilakukan.

dan

Sko
r

0
5
10

0
5
10

air,
dan
buk
dan

SOP/SPO
jika
terjadi kebakaran,
ketersediaan APAR,
pela
han
penggunaan APAR,
pela
han
jika
terjadi kebakaran.

0
5
10

SK dan SOP/ SPO


pemantauan,
pemeliharaan,
perbaikan sarana
dan peralatan.

0
5
10

Pelaksanaan SOP/
SPO.

0
5
10

Dokumentasi
pelaksanaan
pemantauan,
pemeliharaan, dan
perbaikan.

0
5
10

122
80% terpenuhi

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:138

05/08/2015 7:14:50

serta pengendalian
memadai

yang melipu bahan


ai ketentuan. Harus
es untuk:
enggunaan
) dan insiden
perlindungan
); o
aratan lainnya; o

n
Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

123
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:139

05/08/2015 7:14:50

Kriteria :
8.5.3. Perencanaan dan pelaksanaan program yang efek f untuk menjamin keamanan lingkungan fi sik
dikelola oleh petugas yang kompeten

a)

b)

d)
e)

Pokok Pikiran:
Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan perencanaan.
Rencana tahunan perlu disusun, yang melipu :
Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung,
halaman/ground dan peralatan dak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan pengunjung.
Keamanan adalah proteksi dari kehilangan,
pengrusakan dan kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh mereka yang dak berwenang.
Bahan berbahaya, yang melipu : penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya lainnya
harus dikendalikan dan limbah bahan berbahaya dibuang secara aman.
Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi
direncanakan dan efek f.
Pengamanan kebakaran: Puskesmas wajib melindungi proper dan penghuninya dari kebakaran dan
asap.
Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai dengan
ketentuan.
Sistem u litas, melipu listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimalkan risiko
kegagalan pengoperasian.
Rencana tersebut didokumentasikan dan di up-date yang meref eksikan keadaan-keadaan terkini dalam
lingkungan Puskesmas. Ada proses untuk me-review dan meng-update.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

1.

Ada rencana
program untuk
menjamin
lingkungan fi sik yang
aman.

Rencana program
keamanan
lingkungan fi sik
Puskesmas.

0
5
10

2.

Ditetapkan
petugas yang
bertanggung jawab
dalam perencanaan
dan pelaksanaan
program untuk
menjamin
lingkungan fi sik yang
aman.

SK penanggung
jawab
pengelolaan
keamanan
lingkungan fi sik
Puskesmas.

0
5
10

3.

Program tersebut
mencakup
perencanaan,
pelaksanaan,
pendidikan
dan
pela han petugas,
pemantauan, dan
evaluasi.

Penanggung
jawab program.

Pelaksanaan
program.

Rencana program
keamanan
lingkungan fi sik
Puskesmas
memuat:
perencanaan,
pelaksanaan,
pendidikan
dan
pela han petugas,
pemantauan, dan
evaluasi.

0
5
10

4.

Dilakukan
Penanggung
monitoring, evaluasi jawab program.
dan ndak lanjut
terhadap
pelaksanaan program
tersebut.

Pelaksanaan
monitoring,
evaluasi dan
ndak lanjut
pelaksanaan
program.

Buk pelaksanaan
program, evaluasi,
dan ndak lanjut.

0
5
10

124
80% terpenuhi

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:140

05/08/2015 7:14:50

t dibutuhkan maka
alat-alat yang perlu
uai persyaratan dan

n
Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

125
Instrumen Akreditasi puskesmas
4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:141

05/08/2015 7:14:50

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria :
8.6.2. Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara ru n
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin ketersediaan dan berfungsi/laik pakainya peralatan medis, Puskesmas:
o melakukan inventarisasi peralatan medis;
o melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur; o melakukan uji coba peralatan medis
sesuai dengan penggunaan dan ketentuannya; o melaksanakan pemeliharaan; o melakukan
inventarisasi peralatan yang harus dikalibrasi; o memas kan bahwa alat yang perlu dikalibrasi,
dilakukan kalibrasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
Peralatan diperiksa dan diuji coba sejak masih baru dan seterusnya, sesuai umur dan penggunaan
peralatan tersebut atau sesuai instruksi pabrik.
Pemeriksaan, hasil uji coba dan se ap kali pemeliharaan, dan kalibrasi didokumentasikan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

1.

Dilakukan
inventarisasi
peralatan yang ada
di Puskesmas.

Da
ar
inventaris
peralatan
klinis
di
Puskesmas.

0
5
10

2.

Ditetapkan
Penanggung jawab
pengelola alat ukur
dan
dilakukan
kalibrasi atau yang
sejenis
secara
teratur, dan ada buk
nya.

SK penanggung
jawab pengelolaan
peralatan dan
kalibrasi.

0
5
10

3.

Ada sistem untuk


kontrol
peralatan,
tes
ng,
dan
perawatan secara ru
n.

Penanggung
jawab
pengelolaan
peralatan.

Pelaksanaan SOP/ SOP/SPO kontrol


SPO.
peralatan, tes ng,
dan perawatan
secara ru n untuk
peralatan klinis yang
digunakan.

0
5
10

4.

Hasil pemantauan
tersebut
didokumentasikan.

Penanggung
jawab
pengelolaan
peralatan.

Pelaksanaan
pemantauan.

Dokumentasi hasil
pemantauan.

0
5
10

5.

Ditetapkan
kebijakan
dan
prosedur
penggan
an dan perbaikan
alat yang rusak agar
dak
mengganggu
pelayanan.

Penanggung
jawab
pengelolaan
peralatan.

Pelaksanaan
penggan
an
dan perbaikan
alat
yang
rusak.

SOP/SPO penggan an
dan perbaikan alat
yang rusak.

0
5
10

STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN,


ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Manajemen Sumber Daya Manusia


Standar:
8.7. Terdapat proses rekrutmen, retensi, pengembangan dan pendidikan berkelanjutan tenaga klinis yang
baku
Kriteria :
8.7.1. Penilaian dan evaluasi kompetensi tenaga klinis dilakukan melalui proses kredensial tenaga yang
efek f

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:142

05/08/2015 7:14:50

Pokok Pikiran:
Untuk menjamin pelayanan klinis dilakukan oleh tenaga yang kompeten, maka perlu ditetapkan
kebijakan dan prosedur kredensial yang melipu penilaian kompetensi petugas klinis, termasuk
persyaratan ser fi kasi, lisensi dari petugas klinis tersebut, dan upaya untuk peningkatan
kompetensi, untuk memenuhi kecukupan kebutuhan tenaga klinis.

126

n
Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

lan tenaga dengan

kan dengan op mal,


keterampilan yang
an menyusun dan
erikan asuhan pada
eningkatkan kinerja

n
Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:143

05/08/2015 7:14:50

0
5
10

0
5
10

127
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
8.7.3. Se ap tenaga mendapat kesempatan mengembangkan ilmu dan ketrampilan yang diperlukan
untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi pasien
Pokok Pikiran:

Dalam upaya peningkatan kompetensi dari tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis, perlu
direncanakan, dan diberi kesempatan bagi tenaga klinis untuk meningkatkan kompetensi melalui
pendidikan dan/atau pela han.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

1.

Tersedia informasi
mengenai peluang
pendidikan dan pela
han bagi tenaga
kesehatan yang
memberikan
pelayanan klinis.

2.

Ada dukungan dari Petugas pemberi Dukungan


manajemen
pelayanan klinis. pendidikan
Puskesmas bagi
pela han.
tenaga kesehatan
untuk memanfaatkan
peluang tersebut.

3.

Jika ada tenaga


kesehatan yang
mengiku pendidikan
atau pela han,
dilakukan evaluasi
penerapan hasil pela
han di tempat kerja.

4.

Dilakukan
pendokumentasian
pelaksanaan kegiatan
pendidikan dan pela
han yang dilakukan
oleh tenaga
kesehatan.

Kepala
Puskesmas,
penanggung
jawab pelayanan
klinis.

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:144

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

Buk penyediaan
informasi tentang
peluang pendidikan
dan pela han.

0
5
10

Bentuk-bentuk
dan dukungan
manajemen untuk
pendidikan dan pela
han.

0
5
10

SOP/SPO evaluasi
hasil mengiku
pendidikan dan pela
han, buk
pelaksanaan
evaluasi.

0
5
10

Dokumentasi
pelaksanaan
pendidikan dan pela
han.

0
5
10

05/08/2015 7:14:50

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria :
8.7.4. Wewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksanakan secara profesional dan legal dalam
pelaksanaan asuhan
Pokok Pikiran:

Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tepat dan kompeten, maka
harus ada kejelasan tugas dan wewenang untuk ap tenaga kesehatan yang memberikan asuhan
klinis di Puskesmas. Dalam kondisi tertentu, jika tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan dak
tersedia, maka dapat ditetapkan tenaga kesehatan dengan pemberian kewenangan untuk
menjalankan asuhan klinis tertentu oleh pejabat yang berwenang.
Telusur
Elemen Penilaian

1.

Sasaran

Se ap tenaga
kesehatan
yang
memberikan
pelayanan
klinis
mempunyai
uraian
tugas
dan
wewenang
yang
didokumentasikan
dengan jelas.

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di
Puskesmas
Uraian tugas petugas
pemberi pelayanan
klinis dan
kewenangan klinis.

Dokumen
Eksternal
sebagai
acuan

Sko
r

0
5
10

128
0
5
10

0
5
10

0
5
10

129

Instrumen Akreditasi puskesmas


4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec2:145

05/08/2015 7:14:50

Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien


(PMKP)
STANDAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN,
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Tanggung jawab tenaga klinis


Standar:
9.1. Perencanaan, monitoring, dan evaluasi mutu layanan klinis dan keselamatan
jawab tenaga yang bekerja di pelayanan klinis

menjadi tanggung

Kriteria:
9.1.1. Tenaga klinis berperan ak f dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan
pasien
Pokok Pikiran:
Upaya peningkatan mutu layanan klinis, dan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab seluruh
tenaga klinis yang memberikan asuhan pasien.
Tenaga klinis adalah dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lain yang bertanggung jawab
melaksanakan asuhan pasien.
Tenaga klinis wajib berperan ak f mulai dari iden fi kasi permasalahan mutu layanan klinis,
melakukan analisis, menyusun rencana perbaikan, melaksanakan, dan menindaklanju . Iden fi kasi
permasalahan mutu layanan klinis, potensi terjadinya risiko dilakukan dengan menggunakan
indikator-indikator pelayanan klinis yang ditetapkan oleh Puskesmas dengan acuan yang jelas.
Upaya keselamatan pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya Kejadian Tidak Diharapan (KTD),
yaitu cedera atau hasil yang dak sesuai dengan harapan, yang terjadi bukan karena kondisi pasien
tetapi oleh karena penanganan klinis (clinical management). Penanganan klinis yang dak sesuai
kadang dak menimbulkan cedera, maka kejaditan ini disebut dengan Kejadian Tidak Cedera (KTC).
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) terjadi jika hampir saja dilakukan kesalahan dalam penanganan kinis,
tetapi kesalahan tersebut dak jadi dilakukan.
Keadaan-keadaan tertentu dalam pelayanan klinis, misalnya tempat dur yang dak dilengkapi
dengan pengaman, lantai yang licin yang berisiko terjadi pasien terjatuh, berpotensi menimbulkan
cedera. Keadaan ini disebut Kondisi berpotensi menyebabkan Cedera (KPC).
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

1.

Adanya peran ak f Pemberi


tenaga klinis dalam pelayanan
merencanakan dan klinis.
mengevaluasi mutu
layanan klinis dan
upaya peningkatan
keselamatan pasien.

2.

Ditetapkan indikator
dan standar mutu
klinis untuk
monitoring dan
penilaian mutu klinis.

Dokumen
Materi
Telusur

Keterlibatan
dalam
peningkatan
mutu dan
keselamatan
pasien.

Dokumen
Puskesmas

di

SK tentang
kewajiban tenaga
klinis dalam
peningkatan mutu
klinis dan
keselamatan
pasien.
Pemilihan dan
penetapan
prioritas indikator
mutu klinis di
Puskesmas
menurut kriteria
Puskesmas
berdasarkan
ketersediaan
sumber daya yang
tersedia dan
standar
pencapaian.

Dokumen
Eksternal
sebagai acuan
Pedoman
Keselamatan
Pasien (Rumah
Sakit).

Sko
r
0
5
10

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec3:146

05/08/2015 7:15:00

3.

Dilakukan
pengumpulan data,
analisis,
dan
pelaporan
mutu
klinis
dilakukan
secara berkala.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
pelayanan
klinis,
Penanggung
jawab
manajemen
mutu klinis
Puskesmas.

Pengumpulan
data, analisis,
pelaporan
pencapaian
indikator mutu
klinis.

Hasil
pengumpulan
data, buk analisis,
dan pelaporan
berkala indikator
mutu klinis.

0
5
10

130
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec3:147

05/08/2015 7:15:00

0
5
10

0
5
10

0
5
10

131
KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
9.1.2. Tenaga klinis berperan pen ng dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan
Pokok Pikiran:

Mutu layanan klinis dak hanya ditentukan oleh sistem pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku
dalam pemberian pelayanan. Tenaga klinis perlu melakukan evaluasi terhadap perilaku dalam
pemberian pelayanan dan melakukan upaya perbaikan baik pada sistem pelayanan maupun perilaku
pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan, dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang
berkelanjutan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi
Telusur

Dokumen
Puskesmas

di

Dokumen
Eksternal
sebagai acuan

Sko
r

Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec3:148

05/08/2015 7:15:00

1.

Dilakukan
evaluasi dan
perbaikan perilaku
dalam pelayanan
klinis oleh tenaga
klinis dalam
pelayanan klinis
yang
mencerminkan
budaya
keselamatan dan
budaya perbaikan
yang berkelanjutan.

Penanggung
jawab
pelayanan
klinis,
Penanggung
jawab evaluasi
perilaku
pelayanan.

Pelaksanaan
evaluasi dan
perbaikan
perilaku
pelayanan
klinis.

2.

Budaya mutu dan


keselamatan pasien
diterapkan dalam
pelayanan klinis.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
pelayanan
klinis,
Penanggung
jawab
manajemen
mutu klinis
Puskesmas
pemberi
pelayanan
klinis.

Pelaksanaan
budaya mutu
dan
keselamatan
pasien dalam
pelayanan.

3.

Ada keterlibatan
tenaga klinis dalam
kegiatan peningkatan
mutu yang
ditunjukkan dalam
penyusunan indikator
untuk menilai
perilaku dalam
pemberian
pelayanan klinis dan
ideide perbaikan.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
pelayanan
klinis,
Penanggung
jawab
peningkatan
mutu
klinis, dokter,
perawat.

Keterlibatan
dalam
penyusunan
indikator mutu
klinis dan
indikator
perilaku
pemberi
pelayanan
klinis, serta
peningkatan
mutu dan
keselamatan
pasien.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

Buk pelaksanaan
evaluasi perilaku
petugas dalam
pelayanan klinis,
buk pelaksanaan
evaluasi, dan ndak
lanjut.

Pedoman
pelaksanaan
evaluasi mandiri
dan rekan (self
evalua on, peer
review) mutu
klinis.

0
5
10

0
5
10

SK dan SOP/SPO
tentang
penyusunan
indikator klinis dan
indikator perilaku
pemberi layanan
klinis dan
penilaiannya.

0
5
10

80% terpenuhi

Kriteria:
9.1.3. Sumber daya untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disediakan, upaya
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut dilaksanakan
Pokok Pikiran:

Mutu layanan klinis dapat di ngkatkan jika ada komitmen dari pihak pengelola Puskesmas dan
tenaga klinis yang memberikan layanan klinis kepada pasien. Pimpinan Puskesmas perlu
memfasilitasi, mengalokasikan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan
perbaikan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien sesuai dengan ketersediaan anggaran
dan sumber daya yang ada di Puskesmas.

132

Dokumen
ksternal
agai acuan

Sko
r

Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec3:149

05/08/2015 7:15:00

0
5
10

0
5
10

0
5
10

% terpenuhi

h semua pihak

skan dalam upaya

a perbaikan mutu
dengan pengelola
u disempurnakan.
volume, high cost,
sasaran, program

Dokumen
ksternal
agai acuan

Sko
r

Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec3:150

05/08/2015 7:15:00

0
5
10

0
5
10

133
3.

Se ap tenaga
klinis
dan
manajemen
memahami
pen
ngnya peningkatan
mutu
dan
keselamatan dalam
layanan klinis.

Petugas
pemberi
layanan klinis.

Pemahaman
tentang
peningkatan
mutu klinis
dan
keselamatan
pasien.

0
5
10

4.

Kepala Puskesmas
bersama dengan
tenaga klinis
menetapkan
pelayanan prioritas
yang akan diperbaiki.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
pelayanan
klinis, petugas
pemberi
layanan klinis.

Keterlibatan
dalam
menetapkan
prioritas.

Buk keterlibatan
kepala Puskesmas
dan tenaga klinis
dalam
menetapkan
prioritas
pelayanan
yang
akan diperbaiki.

0
5
10

5.

Kepala Puskesmas
bersama
dengan
tenaga
klinis
menyusun rencana
perbaikan
pelayanan prioritas
yang
ditetapkan
dengan
sasaran
yang jelas.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
pelayanan
klinis, petugas
pemberi
layanan klinis.

Keterlibatan
dalam
penyusunan
rencana
perbaikan
pelayanan klinis
yang prioritas.

Rencana
perbaikan
pelayanan klinis
yang prioritas,
buk keterlibatan
dalam
penyusunan
rencana.

0
5
10

6.

Kepala Puskesmas
bersama dengan
tenaga klinis
melaksanakan
kegiatan perbaikan
pelayanan klinis
sesuai dengan
rencana.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab layanan
klinis, dan
petugas
pemberi
layanan klinis.

Pelaksanaan
perbaikan
pelayanan
klinis.

Rencana
perbaikan
pelayanan klinis
yang prioritas,
buk monitoring
dalam
pelaksanaan.

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec3:151

05/08/2015 7:15:00

7.

Dilakukan evaluasi
terhadap
pelaksanaan
kegiatan perbaikan
pelayanan klinis.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab
pelayanan
klinis,
Penanggung
jawab
peningkatan
mutu pelayanan
klinis.

Evaluasi dan
ndak lanjut
peningkatan
mutu layanan
klinis.

Buk evaluasi dan


ndak lanjut
perbaikan.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
9.2.2. Ada pembakuan standar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang jelas.
Pokok Pikiran:

Agar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka perlu dilakukan pembakuan standar
dan prosedur layanan klinis. Standar dan prosedur tersebut perlu disusun berdasarkan acuan yang
jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dan bila memungkinkan berdasarkan buk ilmiah terkini dan
yang terbaik (the best available evidence).
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

1.

Standar/prosedur
layanan
klinis
disusun
dan
dibakukan
didasarkan
atas
prioritas fungsi dan
proses pelayanan.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab layanan
klinis, pemberi
layanan klinis.

2.

Standar tersebut
Kepala
disusun berdasarkan Puskesmas,
acuan yang jelas.
Penanggung
jawab layanan
klinis, pemberi
layanan klinis.

Dokumen
Materi
Telusur

Dokumen
Puskesmas

di

Pelaksanaan
penyusunan
Standar/ SOP/
SPO pelayanan
klinis
berdasarkan
prioritas fungsi
dan proses
pelayanan.

SK
tentang
standar
dan
SOP/SPO layanan
klinis,
buk
monitoring
pelaksanaan
standar
dan
SOP/SPO,
hasil
monitoring
dan
ndak lanjut.

Adanya laporan
pembahasan
SOP
layanan klinis di
Puskesmas.

SOP-SOP/SPO
pelayanan klinis
yang menunjukkan
adanya acuan
referensi yang
jelas.

Dokumen
Eksternal
sebagai acuan

Sko
r
0
5
10

Acuan yang
digunakan untuk
menyusun standar
dan SOP/SPO
layanan klinis.

0
5
10

134

n yang
akan untuk
usun standar
OP/SPO
an klinis.

0
5
10

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec3:152

05/08/2015 7:15:00

0
5
10

% terpenuhi

valuasi dengan

ukur mutu layanan

utu layanan klinis


atan pasien perlu
kator pengukuran
jadinya kesalahan
atan, pengurangan

Dokumen
ksternal
agai acuan

Sko
r
0
5
10

0
5
10

135

Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec3:153

05/08/2015 7:15:00

3.

Dilakukan
pengukuran mutu
layanan klinis
mencakup aspek
penilaian pasien,
pelayanan
penunjang diagnosis,
penggunaan obat an
bio ka, dan
pengendalian infeksi
nosokomial.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab layanan
klinis, pemberi
layanan klinis.

Pelaksanaan
pengukuran
mutu
layanan klinis,
monitoring, dan
ndak lanjut.

Buk
pengukuran
mutu
layanan
klinis
yang
mencakup aspek
penilaian pasien,
pelayanan
penunjang
diagnosis,
penggunaan obat
an bio ka, dan
pengendalian
infeksi
nosokomial,
buk
monitoring
dan
ndak
lanjut
pengukuran mutu
layanan klinis.

4.

Dilakukan
pengukuran terhadap
indikatorindikator
keselamatan pasien
sebagaimana tertulis
dalam Pokok Pikiran.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab layanan
klinis, pemberi
layanan klinis.

Pelaksanaan
pengukuran
sasaran
keselamatan
pasien,
monitoring, dan
ndak lanjut.

Buk pengukuran
sasaran
keselamatan
pasien, buk
monitoring dan
ndak lanjut
pengukuran mutu
layanan klinis.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

Dokumen/Pandua
n sebagai acuan
berupa: (1)
Pedoman
pemeriksaan fi sik
diagnos k, (2)
Pedoman
pemeriksaan
penunjang medik,
(3) Pedoman
pengobatan dasar,
(4) Pedoman
Pengobatan
rasional, (5)
Pedoman PI/UP.

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

Kriteria :
9.3.2. Target mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien ditetapkan dengan tepat
Pokok Pikiran:

Untuk mengetahui nilai keberhasilan pencapaian mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, maka
perlu ditetapkan target (batasan) yang harus dicapai untuk ap- ap indikator yang dipilih dengan
acuan yang jelas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi
Telusur

Dokumen
Puskesmas

di

Dokumen
Eksternal
sebagai acuan

Sko
r

1.

Ada penetapan
target mutu layanan
klinis dan
keselamatan pasien
yang akan dicapai.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab layanan
klinis,
Penanggung
jawab
peningkatan
mutu layanan
klinis, pemberi
layanan klinis.

Proses
penetapan
target yang
akan dicapai.

Penetapan target
yang akan dicapai
dari ap indikator
mutu klinis dan
keselamatan
pasien.

0
5
10

2.

Target tersebut
ditetapkan dengan
memper mbangkan
pencapaian mutu
klinis sebelumnya,
pencapaian op mal
pada sarana
kesehatan yang
serupa, dan sumber
daya yang dimiliki.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab layanan
klinis,
Penanggung
jawab
peningkatan
mutu layanan
klinis, pemberi

Proses
penetapan
target
yang
akan dicapai:
per mbangan
dalam
menetapkan
target.

Adanya target
pencapaian mutu
klinis yang rasional
di
Puskesmas
berdasarkan
berbagai
per
mbangan.

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec3:154

05/08/2015 7:15:00

layanan klinis.

3.

Proses penetapan
target tersebut
melibatkan tenaga
profesi kesehatan
yang terkait.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab layanan
klinis,
Penanggung
jawab
peningkatan
mutu layanan
klinis, pemberi
layanan klinis.

Proses
penetapan
target yang
akan dicapai:
keterlibatan
tenaga klinis
dalam
menetapkan
target.

Buk keterlibatan
tenaga-tenaga
pemberi layanan
klinis dalam
menetapkan
ngkat pencapaian
mutu klinis untuk
pelayanan yang
prioritas akan
diperbaiki.

0
5
10

136

% terpenuhi

elola secara efek f

ukan pengukuranuntuk menentukan

Dokumen
ksternal
agai acuan

Sko
r
0
5
10

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec3:155

05/08/2015 7:15:00

0
5
10

% terpenuhi

n dikomunikasikan

m yang berfungsi

erlaksana jika ada


awab pelaksanaan
elamatan pasien di

Dokumen
ksternal
agai acuan

Sko
r
0
5
10

137
2.

Terdapat
m
peningkatan
mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
yang
berfungsi
dengan baik.

Tim peningkatan
mutu layanan
klinis dan
keselamatan
pasien.

Pembentukan
m,
penyusunan
program kerja,
pelakasanaan
program kerja.

3.

Ada kejelasan
uraian tugas dan
tanggung jawab
m.

Tim peningkatan Pemahaman


mutu layanan
terhadap uraian
klinis dan
tugas m.
keselamatan
pasien.

SK pembentukan
m peningkatan
mutu layanan klinis
dan keselamatan
pasien. Uraian
tugas, program
kerja m.

0
5
10

Uraian tugas dan


tanggung jawab
masing-masing
anggota
m.

0
5
10

Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec3:156

05/08/2015 7:15:00

4.

Ada rencana dan


program
peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
yang dilaksanakan
sesuai dengan
rencana yang
disusun.

Tim peningkatan
mutu layanan
klinis dan
keselamatan
pasien.

Pelaksanaan
peningkatan
mutu
pelayanan
klinis
dan
keselamatan
pasien
yang
mengacu pada
rencana yang
disusun
oleh
m.

Rencana dan
program m
peningkatan mutu
layanan
klinis
dan
keselamatan
pasien,
buk
pelaksanaan
program kerja,
monitoring, dan
evaluasi.

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

0
5
10

80% terpenuhi

Kriteria:
9.4.2. Rencana peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan disusun dan dilaksanakan berdasarkan
hasil evaluasi
Pokok Pikiran:

Agar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien dapat dilakukan
secara efek f dan efi sien, maka perlu perencanaan yang matang berdasarkan data monitoring mutu
layanan klinis dan sasaran-sasaran keselamatan pasien yang telah disusun
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi
Telusur

1.

Data monitoring
mutu layanan klinis
dan keselamatan
dikumpulkan secara
teratur.

2.

Dilakukan analisis
dan diambil
kesimpulan untuk
menetapkan masalah
mutu layanan klinis
dan masalah
keselamatan pasien.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab layanan
klinis,
Penanggung
jawab mutu
layanan klinis
dan
keselamatan
pasien.

Analisis dan
pembahsan
berkala hasil
monitoring dan
evaluasi
program
peningkatan
mutu pelayanan
klinis,
kesimpulan dan
rekomendasi.

3.

Dilakukan analisis
penyebab masalah.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab layanan
klinis,
Penanggung
jawab mutu
layanan klinis
dan
keselamatan
pasien.

Pelaksanaan
analisis
penyebab
masalah dan
hambatan
peningkatan
mutu layanan
klinis dan
keselamatan
pasien.

Dokumen
Puskesmas

di

Dokumen
Eksternal
sebagai acuan

Sko
r

Laporan hasil
monitoring mutu
layanan klinis dan
keselamatan
pasien yang
disusun secara
periodik.

0
5
10

Hasil analisis,
kesimpulan, dan
rekomendasi hasil
monitoring mutu
layanan klinis dan
keselamatan
pasien.

0
5
10

0
5
10

138

Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec3:157

05/08/2015 7:15:00

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

% terpenuhi

didokumentasikan

oring dan evaluasi


n pasien. Jika dari
ai standar dalam
Sko

Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec3:158

05/08/2015 7:15:00

Dokumen
ksternal
agai acuan

r
0
5
10

0
5
10

139
3.

Hasil perbaikan
di ndaklanju
untuk perubahan
standar/
prosedur
pelayanan.

4.

Dilakukan
pendokumentasian
terhadap
keseluruhan upaya
peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab layanan
klinis,
Penanggung
jawab mutu
layanan klinis
dan
keselamatan
pasien.

Tindak lanjut
perbaikan dan
perubahan SOP/
SPO.

Buk ndak lanjut,


buk perubahan
prosedur jika
diperlukan untuk
perbaikan layanan
klinis.

0
5
10

Dokumentasi
keseluruhan upaya
peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan
pasien.

0
5
10

KRITERIA, POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN


20% - 79% terpenuhi sebagian < 20% dak terpenuhi

80% terpenuhi

Kriteria:
9.4.4. Hasil evaluasi upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikomunikasikan
Pokok Pikiran:
Hasil evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien perlu
dikomunikasikan untuk meningkatkan mo vasi petugas dan meningkatkan keberlangsungan upaya
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi
Telusur

Dokumen
Puskesmas

di

Dokumen
Eksternal
sebagai acuan

Sko
r

Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec3:159

05/08/2015 7:15:00

1.

Ditetapkan
kebijakan
dan
prosedur distribusi
informasi
dan
komunikasi
hasilhasil
peningkatan
mutu layanan klinis
dan
keselamatan
pasien.

2.

Proses dan hasil


kegiatan
peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
disosialisasikan dan
dikomunikasikan
kepada semua
petugas kesehatan
yang memberikan
pelayanan klinis.

Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab layanan
klinis,
Penanggung
jawab mutu
layanan klinis
dan
keselamatan
pasien.

3.

Dilakukan evaluasi
terhadap
pelaksanaan
sosialisasi
dan
komunikasi tersebut.

Penanggung
jawab
peningkatan
mutu layanan
klinis.

4.

Dilakukan
pelaporan hasil
peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan
pasien ke Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota.

SK dan SOP/SPO
penyampaian
informasi hasil
peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan
pasien.

0
5
10

Sosialisasi dan
komunikasi
hasilhasil
peningkatan
mutu layanan
klinis dan
keselamatan
pasien.

Dokumen/laporan
kegiatan
peningkatan mutu
klinis dan
keselamatan
pasien, laporan
pemantauan dan
evaluasi kegiatan,
dan hasil-hasil
kegiatan
peningkatan mutu
klinis dan
keselamatan
pasien.

0
5
10

Pelaksanaan
evaluasi
sosialisasi dan
komunikasi.

Hasil evaluasi dan


ndak lanjut.

0
5
10

Dokumen
pelaporan
kegiatan
peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan
pasien ke Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota.

0
5
10

140 141 142 143 144 145

Instrumen Akreditasi puskesmas

4-INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS.indd Sec3:160

05/08/2015 7:15:00

Anda mungkin juga menyukai