2.2.1. Pengkajian
Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk
mengumpulkan informasi atau data tentang klien, agar dapat mengidentifikasi, mengenali
masalah-masalah, kebutuhan kesehatan dan keperawatan klien, baik fisik, mental, social, dan
lingkungan.
a. Data Biografi
1. Identitas pasien.
Identitas pasien meliputi:
Nama pasien
Umur
enis kelamin : menyerang laki-laki tiga kali lebih sering daripada wanita.
Pekerjaan
: penyakit ini sering dijumpai pada orang yang pekerjaannya banyak duduk atau kurang
aktivitas fisik (sedentary life).
Agama
Suku / bangsa
Alamat
Tanggal MRS
Diagnosa Medis : batu uretra.
2. Identitas Penanggung Jawab
Identitas penanggung jawab meliputi Nama, Umur, Jenis kelamin, alamat
dan hubungan dengan pasien.
b. Riwayat Penyakit
uhan Utama : sulit kencing atau tidak dapat kencing sama sekali yang mendadak (retensi urine).Keluhan
lainnya biasanya adalah berhubungan dengan gejala iritasi dan infeksi seperti penis yang
membengkak.
berkurang), lamanya keluhan berlangsung, kapan dimulainya, dan upaya apa yang telah
dilakukan.
3) Head to toes
Leher
: bentuk normal.
Kepala
Mata
: visus normal, tidak ada gangguan pada konjungtiva, sklera, kornea, dan pupil.
Telinga
Hidung
Mulut
Dada
: Bentuk dada simetris, denyut jantung meningkat, tidak peningkatan frekuensi pernapasan.
itas atas
itas bawah
2). Uroflowmetri
Pemeriksaan untuk menentukan kecepatan pancaran urine.
3). Radiologi
Diagnosis pasti dibuat dengan uretrografi sehingga dapat melihat letak penyempitan dan
besarnya penyempitan uretra.
f. Pengkajian Penatalaksanaan medis
Tidak ada terapi medis untuk mengobati penyakit ini, tetapi untuk mengatasi masalah
ini dengan cara pembedahan seperti :
a. Pelebaran uletra baik secara uretrotomi internal atau pemasangan sten uretra.
b. Bedah rekonstruksi.
h. Pengelompokkan Data
Data Subjektif
Data Objektif
:
Nyeri terasa di daerah
punggung, pinggang bahkan
uretra.
:
Nyeri seperti di tusuktusuk
:
g. Analisa Data
No.
1.
Symptom
Etiologi
Uretra
terhambat
Akumulasi
urine
Efek mengejan pada
saat miksi sekunder
Masalah
Nyeri
a hasil
kesakitan.
2. - Klien tampak lemas.
Klien mengeluh gelisah tentang
penyakitnya.
-
- Ketidakmampuan
`berkonsetrasi
Ansietas
Batu uretra
Obstruksi urine
Tindakan
pembedahan
Gangguan eliminasi
urine.
ujuan
teria hasil
RASIONAL
Berguna dalam pengawasan
kefektifan obat, kemajuan
penyembuhan.
Pendekatan dengan menggunakan
relaksasi dan non-farmakologi
lainnya telah menunjukkan
keefektifan dalam mengurangi
nyeri.
Manajemen nyeri:
ujuan
teria hasil
INTERVENSI
Kaji tingkat kecemasan
Berikan dorongan dan berikan waktu
untuk mengungkapkan pikiran dan
dengarkan semua keluhannya.
Jelaskan semua prosedur dan
pengobatan
3.
3.
RASIONAL
Mengetahui sejauh mana tingkat
kecemasan yang dirasakan oleh
klien sehingga memudahkan
dlam tindakan selanjutnya
Klien merasa ada yang
memperhatikan sehingga klien
merasa aman dalam segala hal
tundakan yang diberikan
Klien memahami dan mengerti
tentang prosedur sehingga mau
bekejasama dalam
perawatannya.
Bahwa segala tindakan yang
diberikan untuk proses
penyembuhan penyakitnya,
masih ada yang berkuasa
menyembuhkannya yaitu Tuhan
Yang Maha Esa.
Ga
RASIONAL