4.3.1 Persiapan
4.3.1.1
Pengukuran
a. Gambar kerja
Titik-titik tempat dilakukan pengukuran adalah sebagai berikut :
150
11)
12)
13)
14)
15)
16)
17)
18)
19)
20)
Pada
pekerjaan
S2-K
S2-L
S2-M
S2-N
S2-O
S2-P
S2-Q
S3-A
S3-B
S3-C
pengukuran
pelat
lantai,
dilakukan
Tipe
S2-A
Panjang
(m)
8
Lebar (m)
4
Jumlah
(buah)
16
151
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
S2-B
S2-C
S2-D
S2-E
S2-F
S2-G
S2-H
S2-I
S2-J
S2-K
S2-L
S2-M
S2-N
S2-O
S2-P
S2-Q
S3-A
S3-B
S3-C
TOTAL
8/9
8/7
8/9
5,6
5,6
1,54
1,45
2
2
1,375
1,35
1,35
1,35
2,55
1,5
3,15
9
9
9
4
4
4/3,13
3
3,55
3,55
4,25
3,15
2
0,6
3,25
4,05
1,825
2
4,25
3,675
4,5/6,5
4,5/2,5
4,5
5
5
1
2
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
2
2
6
52
52
8, 67 titik
hari
6
152
Setting alat/titik
Penyetelan kedataran bekisting/titik
=5
= 10
menit
menit
Jadi total pelaksanaan 1 titik pengukuran elevasi pelat lantai adalah selama
15 menit
Tabel 4.65 koefisien tenaga kerja pengukuran pelat lantai
Tenaga Kerja
Surveyor
Assisten
Indeks
0,0312
Konversi
1,000
Koefisien
0,034
0,031
Satuan
OH
OH
0,0936
0,588
Surveyor
0,055
OH
Pekerja
0,0624
0,549
0,121
OH
JUMLAH
Untuk produktifitas 1 titik pengukuran elevasi pelat lantai per hari,
diperlukan
sebanyak
0,121
OH,
sehingga
untukDimensi
menghasilkan
Tabel 4.25
Pelat lantai
produktivitas sebesar 8,67 titik/hari, diperlukan tenaga kerja :
produksi perhari
TK 1 titik hari
1
8, 67
tenaga ker ja
0,121 1, 05 OH
1
tenaga ker ja
Tenaga Kerja
Suveyor
Assisten
Surveyor
Pekerja
JUMLAH
Jumlah TK
1
Konversi
0,588
0,549
1,000
Koefisien
1,098
0,588
Satuan
OH
OH
1,176
2,862
OH
OH
orang
orang
orang
153
Nama Alat
Theodolite
Rambu ukur
Palu
Jumlah
1
1
2
Tipe
SOKKIA DT740
Panjang 5 m
-
154
Tipe
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
S2-A
S2-B
S2-C
S2-D
S2-E
S2-F
S2-G
S2-H
S2-I
S2-J
S2-K
S2-L
S2-M
S2-N
S2-O
S2-P
S2-Q
S3-A
S3-B
S3-C
TOTAL
Panjang
(m)
8
8/9
8/7
8/9
5,6
5,6
3,55
4,25
3,15
2
1,375
3,25
4,05
1,825
2,55
4,25
3,675
9
9
9
Lebar (m)
4
4
4
4/3,13
3
3,55
1,54
1,45
2
2
0,6
1,35
1,35
1,35
2
1,5
3,15
4,5/6,5
4,5/2,5
4,5
Jumlah
Luas total
(buah)
(m2)
16
5
5
1
2
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
2
2
6
512
170
150
30,085
33.6
19,88
5,467
6,162
6,3
4
0,825
8,775
5,468
2,464
5,1
6,375
11,576
99
63
243
1349,48
155
Upah
93351
109960
126598
143221
Konversi
0,850
1,000
1,150
1,300
Pemasangan fourway
= 7,5 menit
Pemasangan bodeman dan suri-suri
= 2,5 menit
Pemasangan acuan pelat lantai
= 10 menit
2
Waktu total pamasangan 2,25 m bekisting pelat lantai = 20 min
Waktu total pamasangan 1 m2 bekisting pelat lantai
20
8,89 menit
2, 25
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Kepala Tukang
Mandor
Indeks
0,0380
0,0190
0,0019
0,0019
Konversi
0,850
1,000
1,150
1,300
Total
Koefisien
0,0323
0,0190
0,0022
0,0025
0,0559
Satuan
OH
OH
OH
OH
OH
156
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Kepala Tukang
Mandor
Jumlah TK
8
4
1
1
Konversi
0,850
1,000
1,150
1,300
Total
Koefisien
6,792
4,000
1,150
1,300
13,245
Satuan
OH
OH
OH
OH
OH
orang
orang
orang
orang
GELAGAR ANAK
(HOLLOW)
GELAGAR INDUK
(BODEMAN)
157
W1 berat beton
d 2400 0,15
360 kg m 2
1
1
W1 360
2
2
180 kg m 2
W2 menumpuknya beton
W3 pe ker ja
Wtotal W1 W2 W3
150 kg m 2
360 180 150
690 kg m 2
1) Korinplex
t = 1,5 cm
q Wtotal b
q 690 1 690 kg m 6,9 kg cm
1
b h2
6
1
W 100 1, 52
6
W 37,5 cm3
W
1
M q L2
8
1
M 6,9 302
8
M 776, 25 kgcm
lentur
M 776, 25
158
ijin
-
1
1
L
30 0,1 cm
300
300
5 q L4
5 6,9 304
0, 0207 cm
384 E I 384 125000 28,125
ijin OK !
2) Gelagar Anak
Gelagar anak terbuat dari baja hollow 50x50x3mm dengan
jarak antar gelagar anak 30 cm.
q Wtotal b
q 690 0,30 207 kg m 2, 07 kg cm
B H 3 b h3
I
Gambar
4.4412model pembebanan gelagar anak
5 53 4, 7 4, 7 3
12
I 11, 42 cm 4
B H 2 b h 2
5 52 4, 7 4, 7 2
W 3,53 cm3
1
M q L2
8
1
M 2, 07 150 2
8
M 5821,875 kgcm
lentur
cm 2
M 5821,375
159
ijin
-
1
1
L
150 0,5 cm
300
300
5 q L4
5 2, 07 150 4
0,597 cm
384 E I 384 2000000 11, 42
3) Gelagar Induk
Pelat lantai kayu kelas I 6/12
P (dari SAP2000)
P = 155,25 kg
1
b h3
12
1
I 6 123
12
I 864 cm 4
I
1
b h2
6
1
W 6 12 2
6
W 144 cm3
W
M (dari SAP2000)
M = 13972,50 kgcm
lentur
-
ijin
-
M 13972,50
97, 03 kg 2 150 kg 2
cm
cm
W
144
1
1
L
150 0,375 cm
400
400
160
63 P L3
63 155, 25 1503
0,306 cm
1000 E I 1000 125000 864
ijin OK !
4) Fourway
P Wtotal L1 L 2
P 690 1,5 1,5
P 1552,5 kg 8000 kg OK !
Spek
Indeks
Kuantitas
Total
5-12 cm
0,400
1349,48 m2
539,79 kg
2) Perancah
a) Fourway
Jangkauan 1 set fourway = 2,25 x 2,25 = 5,0625 m2
Pada bekisting pelat lantai ground floor, memiliki jarak dari
basement 1 ke ground floor = 4,45 m, sehingga 1 set fourway
tersebut terdiri atas :
- 4 buah jack base 60 cm
- 4 buah U-head 60 cm
- 8 buah standard fourway 190 cm
- 12 buah ledger fourway 150 cm
161
kebutuhan fourway
1349, 48
5, 0625
kebutuhan fourway 266, 56 set 267 set fourway
kebutuhan fourway
o
1
Standard
190 cm
(unit)
8
(unit)
267
(unit)
2136
2
3
Fourway
Ledger fourway
U-head
150 cm
60 cm
12
4
267
267
3204
1068
Jack base
60 cm
267
1068
Nama Alat
Spek
162
jumlah gelagar anak total jml gelagar anak per set jml set
jumlah gelagar anak total 9 267 2403 buah ( panjang 2, 25 m)
2, 25
901,12 902 ba tan g
6
3) Beton decking
Beton decking terbuat dari mortar dengan perbandingan 1PC :
3PP. Beton decking pada pelat lantai memiliki diameter 7 cm
dengan tebal 2,5 cm, 1 m2 bekisting digunakan 4 buah beton
decking.
jumlah beton decking jumlah beton decking per 1 m 2 luas bekisting
163
164
4.3.1.3
Penulangan
a. Volume pekerjaan
165
1) S2-A
Tabel 4.76 Volume pekerjaan penulangan pelat lantai S2-A
166
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
S2-B
S2-C
S2-D
S2-E
S2-F
S2-G
S2-H
S2-I
S2-J
S2-K
S2-L
S2-M
S2-N
S2-O
S2-P
S2-Q
S3-A
S3-B
S3-C
TOTAL
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
1500,75
1279,05
300,15
288,13
163,83
62,31
72,78
59,85
39,33
14,03
49,87
68,93
27,29
50,20
73,14
99,13
1120,60
921,20
2763,60
13047,12
167
No
1
2
3
4
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Kepala Tukang
Mandor
Indeks
0.00613
0.00613
0.00061
0.00035
Konversi
0,85
1,00
1,15
1,30
Total
Koefisien
0,005
0,006
0,001
0,000
0,012
Satuan
OH
OH
OH
OH
OH
sebanyak
0,012
OH,
sehingga
untukDimensi
menghasilkan
Tabel 4.25
Pelat lantai
produktivitas sebesar 1449,69 kg/hari, diperlukan tenaga kerja :
produksi perhari
TK 1 kg hari
1
1449, 68
tenaga ker ja
0, 012 18,10 OH
1
tenaga ker ja
No
1
2
3
4
orang
orang
orang
orang
168
169
170
Total
195,8 kg
kg
-
Tulangan penumpu
Tulangan penumpu terbuat dari baja tulangan D10 dengan
panjang 1 meter, setiap 1 m2 luas pelat lantai, dibutuhkan 3
buah tulangan penumpu, sehingga didapatkan :
panjang 1 m 2 tulangan penumpu panjang 1 tul penumpu jml per m 2
panjang 1 m 2 tulangan penumpu 1 3 3 m
panjang total tulangan penumpu panjang 1 m 2 tulangan penumpu luas pelat lantai
panjang total tulangan penumpu 3 1349, 48 4048, 44 m
3) Kebutuhan alat
- Bar cutter
Menurut buku analisa anggaran biaya pekerjaan, 1994,
Bandung, untuk pemotongan besi beton diperlukan waktu 1-3
jam untuk 50 batang tulangan dengan panjang per batang 1
meter
tergantung
pada
diameter,
alat
potong,
dan
171
q 60 E
Cm
0, 6165 12 50 60 50 60
60
308, 25 kg
jam
Jumlah alat
= 1 unit
Jam kerja per hari
= 8 jam
produksi per hari Q jumlah alat jam ker ja per hari
produksi per hari 308, 25 1 8
produksi per hari 2466 kg
volume pe ker jaan
produksi per hari
13047,12
durasi pe ker jaan
5, 29 6 hari
2466
durasi pe ker jaan
Bar bender
Menurut buku yang sama, produktivitas bar bender adalah
satu setengah kali dari produktivitas bar cutter, sehingga
didapatkan :
jam
Jumlah alat
= 1 unit
Jam kerja per hari
= 8 jam
produksi per hari Q jumlah alat jam ker ja per hari
produksi per hari 462,375 1 8
produksi per hari 3699 kg
volume pe ker jaan
produksi per hari
13047,12
durasi pe ker jaan
3,53 4 hari
3699
durasi pe ker jaan
172
Tower Crane
Data hasil pengamatan :
Satu kali pengangkutan besi tulangan TC mengangkut sekitar
1000 kg besi tulangan, dengan waktu siklus sebagai berikut :
Pengikatan tulangan ke TC
= 1 menit
= 1 menit
= 1 menit +
= 5 menit
Q=
q x 60 xE
Cm
Q=
1000 x 60 x 0,83
9960 kg / jam
5
Q tc dalam sehari
Volume pekerjaan
= 21051,3 kg
Durasi pekerjaan
21051,3
0, 27 hari 1 hari
79680
173
4.3.1.4
Pengecoran
a. Volume pekerjaan
Tabel 4.86 volume pekerjaan pengecoran pelat lantai
No
Tipe
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
S2-A
S2-B
S2-C
S2-D
S2-E
S2-F
S2-G
S2-H
S2-I
S2-J
S2-K
S2-L
S2-M
S2-N
S2-O
S2-P
S2-Q
S3-A
S3-B
S3-C
TOTAL
Panjang
Lebar
Tebal
Jumlah
Vol total
(m)
(m)
(m)
(buah)
(m3)
8
8/9
8/7
8/9
5,6
5,6
3,55
4,25
3,15
2
1,375
3,25
4,05
1,825
2,55
4,25
3,675
9
9
9
4
4
4
4/3,13
3
3,55
1,54
1,45
2
2
0,6
1,35
1,35
1,35
2
1,5
3,15
4,5/6,5
4,5/2,5
4,5
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,15
0,15
0,15
16
5
5
1
2
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
2
2
6
66,56
22,10
19,50
3,91
4,37
2,58
0,71
0,80
0,82
0,52
0,11
1,14
0,71
0,32
0,66
0,83
0,51
14,85
9,45
36,45
187,9
174
Upah
93351
109960
126598
143221
Konversi
0.85
1.00
1.15
1.30
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Kepala Tukang
Mandor
Indeks
0,033
0,017
0,0017
0,0017
Konvers
i
0,85
1,00
1,15
1,30
Total
Koefisie
n
0,0289
0,0170
0,0020
0,0022
0,0500
Satuan
OH
OH
OH
OH
OH
175
produksi perhari
TK 1 m3 hari
1
93,95
tenaga ker ja
0.0500 4, 70 OH
1
tenaga ker ja
N
o
1
2
3
4
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Kepala Tukang
Mandor
Jumlah TK
4
1
1
1
Konversi
0,85
1,00
1,15
1,30
Total
Koefisien
3,400
1,000
1,150
1,300
6,850
Satuan
OH
OH
OH
OH
OH
orang
orang
orang
orang
q 60 E
Cm
42 60 50
60
60 35 m3
jam
Jumlah alat
= 1 unit
Jam kerja per hari = 8 jam
produksi per hari Q jumlah alat jam ker ja per hari
176
187,9
0, 67 1 hari
280
3) Concrete vibrator
Diameter vibrator (D)
= 6,35 cm
Jarak penggetaran (d)
= 5-10 D = 7 D = 44,45 cm
Waktu 1 tusukan
= 10 detik
3
1m
jml tusukan
t pelat (d )2
1 m3
jml tusukan
0,13 (0, 4445) 2
jml tusukan 38,94 39 kali / m 3
waktu per m3 jml tusukan waktu 1 tusukan
waktu per m3 39 10
waktu per m3 390 det ik 6,5 menit
Q
Q
q 60 E
Cm
1 60 50
6,5
60 7, 7 m3
jam
Jumlah alat
= 2 unit
Jam kerja per hari = 8 jam
produksi per hari Q jumlah alat jam ker ja per hari
177
o
1
2
3
4
5
Beton
Concrete pump
Garukan
Ruskam
Concrete Vibrator
K350
Schwing SP1800
Atlas Copco CF25M
187,9 m3
1 unit
4 buah
2 buah
2 buah
Pemotongan
korinplex
8. Memasang Gambar
korinplex4.47
yang
sudah dipotong
tersebut keatas gelagar
anak, merekatkan dengan paku. Pastikan pula korinplex menumpu
pada bekisting balok.
9. Merekatkan hubungan antara bekisting pelat lantai dan balok
dengan menggunakan paku.
178
Gambar 4.48 Bekisting balok dan pelat lantai diikat dengan paku
10. Melakukan kontrol kedataran dan ketinggian bekisting dengan
menggunakan autolevel + rambu ukur.
11. Melakukan pula pengecekan kerapatan acuan, jangan sampai ada
acuan yang memiliki celah karena bisa membuat faktor air semen
pada beton menjadi berkurang.
12. Jika terdapat celah pada acuan, ditutup celah tersebut dengan
menggunakan lakban.
179
180
181
182
183
184
185