Anda di halaman 1dari 7

TUGAS HIDROLIK DAN PNUMATIK

SISTEM PNUMATIK

OLEH
YOGI SETIAWAN
1302460

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2016

A. KOMPRESOR UDARA

Kompresor udara

Kompresor TorakKompressor adalah mesin/alat untuk memampatkan udara


atau gas. Secara umum biasanya mengisap udara, yang merupakan campuran
beberapa gas dengan susunan 78% Nitrogren, 21% Oksigen dan 1% campuran Argon,
Carbon Dioksida, Uap Air, Minyak, dan lainnya. Namun ada juga kompressor yang
mengisap udara/gas dengan tekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfer dan biasa
disebut penguat (booster). Sebaliknya ada pula kompressor yang menghisap udara/gas
bertekanan lebih rendah dari tekanan atmosfer dan biasanya disebut pompa vakum.
Fungsi kompresor adalah untuk menaikkan tekanan suatu gas. Tekanan gas
dapat dinaikkan dengan mengurangi volumenya. Ketika volumenya dikurangi,
tekanannya naik.
Karena proses pemampatan, udara mempunyai tekanan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan tekanan udara lingkungan (1atm). Dalam keseharian, kita sering
memanfaatkan udara mampat baik secara langsung atau tidak langsung. Sebagai
contoh, udara mampat yang digunakan untuk mengisi ban mobil atau sepeda motor,

udara mampat untuk membersihkan bagian-bagian mesin yang kotor di bengkelbengkel dan manfaat lain yang sering dijumpai sehari-hari.
Pada industri, penggunaan kompresor sangat penting, baik sebagai penghasil
udara mampat atau sebagai satu kesatuan dari mesin-mesin. Kompresor banyak
dipakai untuk mesin pneumatik, sedangkan yang menjadi satu dengan mesin yaitu
turbin gas, mesin pendingin dan lainnya.
Dengan mengambil contoh kompresor sederhana, yaitu pompa ban sepeda
atau mobil. Jika torak pompa ditarik keatas, tekanan di bawah silinder akan turun
sampai di bawah tekanan atmosfer sehingga udara akan masuk melalui celah katup
hisap yang kendur. Katup terbuat dari kulit lentur, dapat mengencang dan mengendur
dan dipasang pada torak. Setelah udara masuk pompa kemudian torak turun kebawah
dan menekan udara, sehingga volumenya menjadi kecil.

Pompa Sepeda
Tekanan menjadi naik terus sampai melebihi tekanan di dalam ban, sehingga
udara mampat dapat masuk ban melalui katup. Karena diisi udara mampat terus
menerus, tekanan di dalam ban menjadi naik. Jadi jelas dari contoh tersebut, proses
pemampatan terjadi karena perubahan volume pada udara yaitu menjadi lebih kecil
dari kondisi awal.
Jenis-jenis Kompresor
Kompresor Piston (bolak-balik) terdiri dari 3 jenis:
1. Kompresor Piston Aksi Tunggal
Kompresor piston dengan hanya mempunyai satu silinder, dengan
gerakan torak yang bolak balik di dalamnya.
2. Kompresor Piston Aksi Ganda

Kompresor piston dengan mempunyai jumlah silinder lebih dari satu,


dibuat dengan maksud untuk memperoleh kapasitas yang lebih besar
atau tekanan yang lebih besar.
3. Kompresor Diafragma
Kompresor diafragma ini termasuk ke dalam jenis kompresor torak.
Penempatan torak dipisahkan dengan ruangan penyedotan oleh sebuah
diafragma. Kompresor jenis ini banyak digunakan dalam industri
bahan makanan,industri farmasi dan kmia.Prinsip kerja dari kompresor
ini ialah dengan cara mengatur katup masukan udara dan diisap oleh
torak yang gerakannya naik turun sesuai dengan bentuk katup.

Konstruksi Kompresor Torak


Dalam modul ini hanya akan dibahas khusus konstruksi kompresor
torak/piston, karena pada umumnya kompresor udara yang digunakan dalam bidang
kerja otomotif skala menengah-kecil adalah kompresor torak/piston.

Bagian-bagian Kompresor Torak


Kompresor yang terlihat pada Gambar 9.2 biasa kita jumpai dibengkelbengkel kecil sebagai penghasil udara mampat untuk keperluan pembersih kotoran
dan pengisi ban sepeda motor atau mobil. Prinsip kerjanya sama dengan pompa ban,

yaitu memampatkan udara di dalam silinder dengan torak. Perbedaanya terletak pada
katupnya, kedua katup dipasang dikepala silinder, dan tenaga penggeraknya adalah
motor listrik. Tangki udara berfungsi sama dengan ban yaitu sebagai penyimpan
energi udara mampat.
Kompresor torak atau kompresor bolak-balik pada dasarnya adalah mengubah
gerakan bolak-balik torak/piston. Gerakan ini diperoleh dengan menggunakan poros
engkol dan batang penggerak yang menghasilkan gerak bolak-balik pada torak.
Gerakan torak akan menghisap udara ke dalam silinder dan mmampatkannya.
Lankah kerja kompresor torak hampir sama dengan komsep kerja motor torak.
Langkah Kerja Kompresor Torak:
1. Langkah Hisap

Poros engkol berputar, torak bergerak dari TMA ke TMB. Kevakuman terjadi
pada ruangan di dalam silinder, sehingga katub hisap terbuka oleh adanya perbedaan
tekanan dan udara terhisap masuk ke dalam silinder.
2. Langkah Kompresi

Langkah kompresi terjadi saat torak bergerak TMB ke TMA, katup hiasap dan
katup keluar tertutup sehingga udara dimampatkan di dalam silinder.
3. Langkah Keluar

Bila torak meneruskan gerakannya ke TMA, tekanan di dalam silinder akan


naik sehingga katup keluar oleh tekanan udara sehingga udara keluar memasuki
tangki penyimpanan udara
Kompresor Torak Kerja Ganda

Bagan Kompresor Torak Kerja Ganda


Kompresor torak kerja ganda proses kerjanya tidak berbeda dengan kerja
tunggal. Pada kerja ganda, setiap gerakan terjadi sekaligus langkah penghisapan dan
pengkompresian. Dengan kerja ganda, kerja kompresor menjadi lebih efisien dan
udara yang disimpan lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai