Anda di halaman 1dari 11

Petunjuk tehnis

pelaksanaan rotasi klinik di


PPPD
PPPD
Semarang 10 Oktober 2014

Uji Comprehensive 1
Ujian OSCE Comprehensive I
Peserta ujian OSCE Comprehensive I adalah mahasiswa yang
telah selesai dari program pendidikan Sarjana Kedokteran (PPSK)
mahasiswa yang telah meninggalkan kepaniteraan klinik lebih
dari dua belas (12) bulan.
Mahasiswa baru yang akan memasuki program pendidikan
profesi Dokter (PPPD) memiliki kesempatan mengikuti ujian OSCE
Comprehensive 1 sebagai seleksi masuk PPPD selama 6 semester
(3 tahun) berturut turut, bila melewati batas waktu yang telah
ditentukan, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat
memasuki Program pendidikan profesi Dokter ( PPPD).
Bimbingan rotasi sisipan atau bimbingan bagi peserta ujian OSCE
Comprehensive 1 yang dinyatakan tidak lulus mulai periode Mei
2014 sudah ditiadakan.

Cuti rotasi
Peraturan bagi mahasiswa yang meninggalkan
proses kepaniteraan klinik adalah sebagai berikut;
Selama mengikuti kegiatan tahap profesi dokter,
mahasiswa hanya diperkenankan mengambil cuti
paling banyak 2 (dua) bulan.
Mahasiswa yang meninggalkan Kepaniteraan Klinik
(Rotasi Klinik) kurang dari 12 bulan berturut- turut,
atau mahasiswa yang mengambil cuti lebih dari 2
bulan-12 bulan (dengan catatan khusus atas ijin
prodi) masih dapat mengikuti rotasi klinik kembali
dengan melakukan registrasi.

Lanjutan...
Mahasiswa yang meninggalkan Kepaniteraan
Klinik (Rotasi Klinik) 12-24 bulan berturut-turut,
dapat mengikuti rotasi klinik kembali dengan
mengikuti OSCE Comprehensive I dan diberi
kesempatan mengikuti ujian sebanyak dua (2)
kali berturut turut.
Jika dinyatakan tidak lulus maka mahasiswa
yang bersangkutan tidak dapat memasuki ke
Program pendidikan profesi Dokter ( PPPD).
Jika dinyatakan lulus dapat melakukan
registrasi dan diprogram ke dalam rotasi klinik.

Lanjutan...
Jika meninggalkan kurang dari tujuh (7)
bagian maka mahasiswa tersebut harus
mengulang dari awal (seluruh bagian).
Jika meninggalkan lebih dari atau sama
dengan dari tujuh (7) bagian, maka
mahasiswa tersebut harus melakukan
orientasi setengah siklus ( Co) pada
bagian besar yang sudah dilalui sebelum
mahasiswa tersebut memasuki siklus baru.

Cuti rotasi lebih dari 24


bulan
Mahasiswa yang meninggalkan Kepaniteraan
Klinik (Rotasi Klinik) 24-36 bulan berturut
turut dapat mengikuti rotasi klinik kembali
dengan mengikuti OSCE Comprehensive I dan
diberi kesempatan mengikuti ujian sebanyak
satu (1) kali.
Jika dinyatakan tidak lulus maka mahasiswa
yang bersangkutan tidak dapat memasuki ke
Program pendidikan profesi Dokter ( PPPD).
Jika dinyatakan lulus dapat melakukan
registrasi dan diprogram ke dalam rotasi klinik.

Lanjutan...
Jika meninggalkan kurang dari tujuh (7)
bagian maka mahasiswa tersebut harus
mengulang dari awal (seluruh bagian).
Jika meninggalkan lebih dari atau sama
dengan dari tujuh (7) bagian, maka
mahasiswa tersebut harus melakukan
orientasi penuh pada bagian besar yang
sudah dilalui sebelum mahasiswa tersebut
memasuki siklus baru.

Cuti rotasi lebih dari 36


bulan
Mahasiswa yang meninggalkan Kepaniteraan
Klinik (Rotasi Klinik) lebih 36 bulan berturut
turut, maka dinyatakan keluar (berhenti) dari
statusnya sebagai mahasiswa.
Mahasiswa yang telah dinyatakan keluar,
dapat diterima kembali sebagai mahasiswa
baru dengan syarat mengikuti OSCE
Comprehensive I dan diberi kesempatan
mengikuti ujian sebanyak satu (1) kali. Jika
dinyatakan lulus dapat melakukan readmisi
sesuai dengan peraturan Dekan FK Unissula.

Uji Comprehensive 2
Peraturan bagi mahasiswa yang akan mengikuti ujian
OSCE Comprehensive II.
Peserta ujian OSCE Comprehensive II adalah
mahasiswa yang nilainya telah divalidasi oleh 14
kepala bagian.
Mahasiswa yang telah menyelesaikan rotasi klinik 14
bagian hanya diijinkan menunda ujian 1 periode (3
bulan) dan wajib mengikuti OSCE Comprehensive II
pada periode berikutnya. Bila menunda lebih dari tiga
bulan, maka mahasiswa yang bersangkutan harus
melakukan orientasi setengah siklus ( Co) 4 bagian
besar (IPD, Obsgyn, Bedah dan IKA) sebelum
mengikuti ujian OSCE Comprehensive II.

Batasan uji compre 2

Mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengikuti


OSCE Comprehensive II maksimal 3 semester (6
kali) berturut turut. Jika tidak lulus untuk
direkomendasikan mengikuti uji kompetensi (UK)
sesuai formula, maka mahasiswa wajib mengikuti
bimbingan TBL hingga lolos dan memperoleh
rekomendasi mengikuti uji kompetensi (UK).
Apabila sampai batas masa studi 2(n) mahasiswa
tersebut tetap tidak dapat direkomendasikan
mengikuti uji kompetensi (UK), maka mahasiswa
tersebut wajib mengikuti reschooling.

Ditetapkan di Semarang
pada tanggal 10 bulan Juni tahun 2014
1.
2.
3.

Dekan
Wakil Dekan 1
Kaprodi PPPD

Anda mungkin juga menyukai