analisis
yang
menggunakan
data
normal
Alat
analisis
untuk
Distribusi
diperlukan
test;
T-test
Any
ANOVA
Kruskal-Wallis test
Moods median test;
Any
yang
uji t berpasangan
F-test; Bartletts test
Analisis regresi
Kruskal-Wallis test
One-sample sign test
Levenes test
analisis regresi non
parametrik
Any
Any
Any
Weibull;
Cp/Cpk analysis
Cp/Cpk analysis
log-normal;
Uji asumsi
-Uji Outlier (lihat dulu nilainya apakah perbedaanya terlalu banyak)
-Uji multikorilinieritas
-Uji korelasi antar variabel (analis, korelasi, bivariat)
Tujuan:mengetahui hubungan antar variabel
Kriteria:
1. Tanda bintang pada korelasi pearson
2. Nilai signifikansi < 0.05
SEM
SEM adalah gabungan dari analisis jalur dan analisis faktor
1. SEM berbasis covariance (LISREL, AMOS)
Kesimpulan:
Apabila terjadi multikolinieritas antar variabel anda, distribusi tidak
normal, menggunakan skala beragam (rasio, intrval, ordinal), sampel
sedikit bisa dianalisis dengan PLS
SmartPLS 2.0
PLS ALGORITHM
-
Initial wight: nilai bobot awal yang dimasukkan dalam proses iterasi.
Nilai defaultnya adalah 1
BOOTSTAPPING/RESAMPLING
Dalam proses PLS, Algorithm tidak dapat menghasilkan nilai koefisien
signifikansi. Bootstapping merupakan penyampelan ulang dari dari sampel
yang telah dikumpulkan. Kemudian distribusi bootstrapping diestimasi
untuk memperoleh signifikansi koefisien
-
Prasyarat PLS
-
Langkah:
Menggambar model
WarpPLS
R2 nilai determinasi (variabel y mampu menjelaskan varian x sebesar)
B koefisien jalur (koefisien jalur bernilai positif atau negatif)
P nilai probabilitas dari koefisien jalur/signifikansi statistik (apakah
signifikan atau tidak, harus <0,05)
Kesimpulan:
Menggunakan data 309, yaitu data yang sudah dihapus outliernya, resampling yang
stabil
MRA
Uji T: uji secara parsial
Uji F: uji secara simultan