LAPORAN

KASUS
LARINGITIS
AKUT

Identitas Pasien
o

Nama

Umur

:tahun

Jenis Kelamin : Laki - laki

Alamat

Pekerjaan

Pendidikan

: Belum Sekolah

Agama

: Islam

Suku

: Jawa

Anamnesis

Utama
Keluhan

: suara serak

Keluhan Tambahan

: Batuk, sakit tenggorokan.

Riwayat Penyakit Sekarang

Riwayat Penyakit Dahulu

Tidak ada riwayat penyakit dahulu dan riwayat penyakit THT juga
disangkal oleh pasien.

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada anggota keluarga pasien yang

mengalami keluhan yang sama dengan pasien.
Riwayat penyakit THT dalam keluarga pasien juga
disangkal oleh pasien.

Riwayat Alergi disangkal.

Riwayat Kebiasaan

Orang tua pasien mengatakan pasien sering jajan dan minum es

Riwayat Pengobatan

Pasien belum pernah berobat sebelumnya

Pemeriksaan Fisik
STATUS GENERALIS

Keadaan umum

: Baik

Kesadaran

: Compos mentis

Kooperasi

Tekanan darah

Frekuensi nadi: 80 kali/menit

Frekuensi napas

Suhu

: 36,7oC

Kepala

: Normocephali

Mata

: CA -/-, SI -/-

Leher

Thoraks

Abdomen

: Dalam batas normal

Ekstremitas

: Dalam batas normal

: kooperatif
:: 20 kali/menit

: KGB tidak teraba membesar

: Dalam batas normal

Pemeriksaan Fisik Telinga

KANAN

TELINGA LUAR

KIRI

Normotia

Bentuk telinga luar

Normotia

Normal, nyeri tarik (-)

Daun telinga

Normal, nyeri tarik (-)

Normal, nyeri tekan

(-), tidak ada benjolan

Retroaurikular

Normal, nyeri tekan

(-), tidak ada benjolan

Tidak ada

Nyeri tekan tragus

Tidak ada

KANAN

LIANG TELINGA

KIRI

Lapang

Lapang / Sempit

lapang

Merah muda

Warna Epidermis

Merah muda

Tidak ada

Sekret

Tidak ada

Tidak ada

Serumen

Tidak ada

Tidak ditemukan

Kelainan Lain

Tidak ditemukan

Pemeriksaan Fisik Telinga

KANAN

MEMBRAN TIMPANI

KIRI

Intak

Bentuk

intak

Putih keruh

Warna

Putih keruh

(-)

Reflek Cahaya

(-)

Tidak ada

Perforasi

Tidak ada

Tidak ada

Kelainan Lain

Tidak ada

Uji Pendengaran
KANAN

TELINGA

KIRI

Sulit dinilai

Tes Berbisik

Sulit dinilai

(+)

Rinne

(+)

Tidak ada lateralisasi

Weber

Tak ada latelarisasi

Sama dengan
pemeriksa

Schwabach

Sama dengan
pemeriksa

Tes Audiometri : Tidak dilakukan

Pemeriksaan Fisik Hidung

KANAN

HIDUNG

KIRI

Normal

Bentuk Hidung
Luar

Normal

Tidak ditemukan

Deformitas

Tidak ditemukan

Tidak ada
Tidak ada

Nyeri Tekan
Dahi
Pipi

Tidak ada
Tidak ada

Tidak ditemukan

Krepitasi

Tidak ditemukan

Pemeriksaan Fisik Hidung

KANAN

RINOSKOPI
ANTERIOR

KIRI

Tenang

Vestibulum Nasi

Tenang

Lapang,dalam batas
normal, tidak ada
massa

Cavum nasi

Lapang, dalam batas

normal, tidak ada
massa

Tidak hiperemis

Mukosa

Tidak Hiperemis

Eutrof

Konka Media

Eutrof

Hipertropi

Konka Inferior

Hipertropi

Normal

Meatus Nasi

Normal

Tidak ada

Deviasi Septum

Tidak ada

Tidak ada

Sekret

Tidak ada

Tidak ada

Massa

Tidak ada

Tidak ada

Kelainan Lain

Tidak ada

Pemeriksaan Fisik Hidung

Kanan

Rinoskopi Posterior

Kiri

Normal

Koana

Normal

Tidak hiperemis

Mukosa Konka

Tidak hiperemis

(-)

Sekret

(-)

Sulit dinilai

Muara Tuba
Eustachii

Sulit dinilai

(-)

Massa

(-)

KANAN

TRANSILUMINASI

KIRI

Terang

Sinus Frontal

Terang

Terang

Sinus Maksila

Terang

Pemeriksaan Fisik Gigi dan Mulut

8 7 6 5 4 3 2 1

2 3 4 5

8 7 6 5 4 3 2 1

2 3 4 5

: tidak ada

Pemeriksaan Fisik Tenggorok

FARING

Hasil Pemeriksaan

Dinding
Faring

Tidak oedem, tidak

bergranular

Mukosa

hiperemis

Uvula

Ditengah

Arkus Faring

Simetris, hiperemis

TONSIL

Hasil Pemeriksaan

Pembesaran

T1-T1

Kripta

Tidak melebar

Destritus

Tidak ada

Perlekatan

Tidak ada

Sikatrik

Tidak ada

Pemeriksan Fisik Tenggorok

Laringoskopi Indirek

Hasil pemeriksaan

Valekula

Sulit dinilai

Epiglotis

Sulit dinilai

Aritenoid

Sulit dinilai

Plika interaritenoid

Sulit dinilai

Plika ventrikularis

Sulit dinilai

Plika vokais

Sulit dinilai

Sinus morgagni

Sulit dinilai

Sinus piriformis

Sulit dinilai

Cincin trakea

Sulit dinilai

Massa / Kelainan lain

Sulit dinilai

Resume
Anamnesis
Seorang

laki laki 5 tahun datang dengan keluhan

sakit pada telinga dalam sebelah kiri. Sakit yang
dirasakan hilang timbul sejak 3 hari. Kadang bila
sakit pada telinga muncul
pasien sampai
menangis.
1

bulan SMRS pasien mengalami batuk pilek yang

hilang timbul, dan tidak diobati. Bila sedang pilek
pasien merasa hidung tersumbat dan kadang
keluar cairan dari hidung. Saat ini pasien sedang
mengalami batuk tetapi tidak disertai pilek.

Pasien pernah mengalami keluhan yang sama.

Keluhan timbul pada saat pasien menderita batuk

pilek.

Kemudian keluhan berkurang setelah batuk pilek

sembuh.

Anggota keluarga lain tidak pernah mengalami

keluhan yang sama dengan pasien.

Riwayat Alergi disangkal

Orang tua pasien mengaku

minum es.

Orang tua pasien mengaku keluhan saat ini sudah

di beri obat otolin.

os sering jajan dan

Pemeriksaan fsik
Status

Generalis dalam batas normal

Status

THT

Telinga

Liang telinga lapang

Epidermis telinga kanan dan kiri hiperemis

Ada sekret pada telinga kiri (bening, sedikit)

Membran timpani kanan dan kiri tidak intak. Sebelah kanan warna putih keruh,
sebelah kiri tampak pembuluh darah melebar, hiperemis, dan sedikit
menonjol.

Tes Rinne (+) kanan dan (-) kiri

Weber lateralisasi kiri

Tes Schwabach memanjang sebelah kiri

Tes Romber negatif

Hidung
Mukosa hiperemis dan konka hipertrof

Tenggorok
Mukosa hiperemis, arkus faring hiperemis
Pembesaran tonsil T2-T2

Diagnosis Kerja
Otitis

Media Akut stadium hiperemis auricula sinistra

Tonsilitis
Rinitis

kronik

kronik

Diagnosa Banding
Tuba
Otitis

catarh
media akut stadium supurasi

Rencana Penatalaksanaan
Medikamentosa

Thiamphenicol 50mg 3 x I

Tramenza tab 3 x I

Epexol tab 3 x I

Paracetamol 3 x I

Otolin 3 x III tetes AS

Non Medikamentosa

Menjaga kebersihan telinga

Jangan Minum atau makan yang dingin (es)

Apabila menderita demam,batuk dan pilek segera di obati agar tidak

berulang penyakitnya

Minum obat teratur sampai habis

Kontrol ke dokter jika keluhan masih ada

Pemeriksaan Penunjang
Tes
Tes

resitensi antibiotik bila keluhan tidak membaik

audiometri bila liang telinga sudah bersih dan

keluhan sudah membaik

Prognosa

Ad vitam

: ad bonam

Ad functionum

: dubia ad bonam

Ad sanationum

: dubia ad bonam

Pembahasan Kasus
o

Otitis Media Akut stadium hiperemis

VS
Tuba Catarh

Alasan yang mendukung :

-

Di dahului batuk pilek

Pendengaran berkuarng

Pasien tampak sangat sakit

Membran timpani hiperemis

Alasan yang tidak mendukung :
- Suara tidak terasa bergema
- Suhu tidak meningkat
- Membran timpani tidak tertarik kedalam

Otitis Media Akut stadium hiperemis

VS
Otitis Media Akut stadium supurasi

Alasan yang mendukung :

-

Membran timpani menonjol

Pasien tampak sangat sakit

Alasan yang tidak mendukung :

- Nadi tidak meningkat
- Suhu tidak meningkat
- Tidak terbentuk eksudat yang purulen