Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL

Pembangunan Kapel Santo Agustinus


Wilayah Maria Bunda Allah Seboto
Stasi Ampel Paroki Boyolali

PANITIA PEMBANGUNAN KAPEL SANTO AGUSTINUS


WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO
STASI AMPEL PAROKI BOYOLALI

2010
Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

GAMBARAN UMUM WILAYAH SEBOTO

BAB I
1.1. Sejarah Singkat
Seboto merupakan salah satu
wilayah desa yang berada di
dalam wilayah administrasi
Kecamatan Ampel Kabupaten
Boyolali. Letak geografis Desa
Seboto berada di salah satu sisi
timur di lereng Gunung Merbabu.
Kondisi geogrofis yang demikian
menyebabkan Desa Seboto
Gambar 1.1. Salah satu sudut Desa Seboto
sebagai salah satu daerah yang
cukup potensial dengan kegiatan pertanian. Kegiatan pertanian yang saat ini
berjalan adalah kegiatan pertanian lahan kering dan peternakan sapi yang
bertujuan untuk kegiatan penggemukan (sapi pedaging).

Wilayah Seboto dengan kultur pedesaan dan potensi pertanian dan peternakan
yang demikian ternyata menjadi salah satu daerah yang potensial dalam upaya
pengembangan agama Katholik. Hal ini berlandasan pada kultur kesederhanaan
dan kesahajaan masyarakat, yang segaris dengan semangat pewartaan Katholik,
yang mengedepankan semangat kesederhanaan, sebagaimana diteladankan oleh
keluarga kudus Nazareth.

Perkembangan umat Katholik di wilayah Desa Seboto diawali pada tahun 1970-an
yang diawali oleh Keluarga Bapak Agustinus Suyono, sebagai cikal bakal pemeluk
agama Katholik di Desa Seboto. Perkembangan agama Katholik ternyata melalui
berbagai hambatan dan rintangan yang tidak mudah. Dalam kurun waktu
beberapa tahun setelah era 1970-an, hanya terdapat sekitar 4 (empat) keluarga
yang memeluk agama Katholik, yaitu Keluarta Bapak P. Sunyoto, Bapak An.
Sukam, Bapak Ag. Sukirno dan Bapak Agustinus Suyono sendiri sebagai cikal
bakal umat Katholik di wilayah ini.

Memasuki akhir dekade 1980-an, perkembangan umat Katholik di wilayah ini


semain pesat. Ditandai dengan peningkatan jumlah baptisan baru, yang tepatnya
pada tahun 1987, 1988 dan 1989, yaitu masing-masing sebanyak 17 orang

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO BAB I - 1


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

baptisan. Sejak saat itu perkembangan jumlah umat di wilayah Desa Seboto
semakin pesat dan hingga kini telah mencapai kurang lebih 90 orang.

1.2. Jumlah Umat


Umat di wilayah Desa Seboto merupakan salah satu wilayah dengan jumlah umat
yang relatif banyak jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain di Stasi Ampel.
Jumlah umat yang saat ini terdata dalam sensus umat Paroki Boyolali adalah
sebanyak 23 KK dengan jumlah umat sebesar 90 orang. Sebagian besar umat
yang ada adalah dari kelompok pasutri sebanyak 50% pasangan suami istri,
kelompok muda-mudi (OMK) sebanyak 25% dan kelompok usia sekolah minggu
sebanyak 25%. Jumlah umat yang ada tersebut merupakan kondisi yang cukup
potensial di kawasan ini untuk pengembangan gereja selanjutnya.

1.3. Kegiatan Yang Telah Berjalan


Sepanjang sejarah berkembangnya umat di wilayah Seboto ini telah banyak
melakukan berbagai macam kegiatan yang terkait langsung dengan kegiatan
liturgi gereja, maupun yang terkait langsung dan tidak langsung dengan sosial
kemasyarakatan. Beberapa kegiatan yang selama ini berjalan adalah :
1. Kegiatan Keagamaan
a. Misa Wilayah
Misa wilayah dilaksanakan rutin setiap bulan sekali. Misa wilayah
dilaksanakan secara bergilir antar keluarga. Dengan kegiatan ini
diharapkan umat yang kesulitan untuk datang ke gereja setiap minggu
dapat melaksanakan ibadat ekaristi dalam kegiatan lingkungan atau
wilayah. Meskipun demikian anjuran untuk datang ke ekaristi hari minggu
tetap ditekankan dalam berbagai pertemuan kepada seluruh umat di
Seboto.

b. Sembahyangan dan Sarasehan


Sembahyangan dan sarasehan merupakan kegiatan rutin umat yang
dilakukan setiap minggu (setiap kamis malam). Dengan kegiatan ini selain
mampu meningkatkan rasa solidaritas antar umat, juga mampu
menumbuhkan kerinduan di antara umat untuk berkumpul dalam suatu
kegiatan kerohanian. Kegiatan sembahyangan biasanya dipimpin oleh
prodiakon dan dilaksanakan di rumah umat secara begiliran.

c. Novena dan Doa Rosario


Novena dan doa rosario merupakan bentuk doa dan devosi yang
diharapkan mampu memberikan suasana baru dalam peribadatan,
sekaligus untuk membawa umat semakin dekat kepada Sang Pencipta.
Novena dilaksanakan setiap periode doa, seperti misalnya Novena Roh
Kudus untuk menantikan turunnya Roh Kudus, yang biasa dilaksanakan

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO BAB I - 2


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

setiap hari selama 9 (sembilan) hari berturut-turut. Sedangkan Doa


Rosario, selain dilaksanakan secara periodik, untuk bulan Maria yang jatuh
pada bulan Mei dan Oktober, biasanya dilaksanakan secara penuh dalam
rentang waktu satu bulan tersebut.

d. Ibadat Minggu Sore


Ibadat Minggu Sore merupakan kegiatan untuk memfasilitasi umat yang
tidak dapat ke gereja pada hari tersebut. Kegiatan ini dipimpin oleh
prodiakon dan dilaksanakan di rumah almarhum Bp. Agustinus Suyono,
yang saat ini dipergunakan sebagai kapel sementara untuk umat di
Wilayah Seboto. Namun demikian ternyata antusiasme umat bukan hanya
datang dari mereka yang belum mengikuti ekaristi di gereja pada hari itu,
tetapi juga umat yang telah mengikuti ekaristi pun turut bergabung dan
berpartisipasi.

e. Peringatan Natal
Natal sebagai salah satu hari raya di umat kristiani ternyata tidak luput dari
perhatian umat di wilayah Seboto. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasme
umat di Seboto setiap kali menyambut peringatan natal setiap tahunnya.
Beberapa kegiatan yang pernah dilakukan adalah sebagai berikut :
 Hiburan rakyat
Hiburan rakyat yang dimaksud adalah dengan menampilkan beberapa
keseniann daerah seperti wayang kulit yang bukan hanya
diperuntukkan bagi umat Katholik, tetapi juga masyarakat sekitarnya.
Namun demikian setelah berjalannya waktu dan kondisi perekonomian
nasional yang masih sulit, hal ini agak sulit untuk dilakukan saat ini.
 Misa Natal
Misa natal yang dilakukan di Wilayah Seboto memiliki variasi
pelaksanaan yang beraneka ragam. Beberapa kegiatan misa natal
yang pernah dilakukan selain dengan menggunakan iringan organ
klasik, juga menggunakan iringan keroncong, iringan gamelan maupun
dengan iringan campursari. Warna yang beranekaragam ini ternyata
membuat umat di luar Katholik mampu menerima dan bahkan mampu
memberikan bantuan yang berharga, pada saat natal dengan iringan
gamelan. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya penabuh gamelan
yang berasal dari umat di luar Katholik (muslim).

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO BAB I - 3


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

Gambar 1.2. Inkulturasi budaya Jawa dalam Misa Natal

 Perayaan natal
Salah satu kegiatan natal yang merupakan bagian dari rangkaian misa
natal adalah kegiatan perayaan natal yang biasanya diisi oleh
kreatifitas umat setempat. Selain kreatifitas dalam bidang seni suara
maupun seni tari, juga dilakukan kegiatan seni peran yang diwujudkan
dalam bentuk ketoprak dengan mengambil cerita tentang kelahiran
Yesus.

Gambar 1.3. Kreatifitas umat dalam bentuk kethoprak

2. Kegiatan Sosial Internal


a. Informasi Pekerjaan
Informasi pekerjaan di kalangan umat Katholik Seboto banyak didapatkan
dari keluarga Katholik asal Seboto yang merantau di luar kota. Kondisi
yang demikian ternyata mampu meningkatkan derajat perekonomian umat,
dengan lapangan pekerjaan yang lebih bervariatif.
b. Bantuan Dana Pendidikan
Bantuan dana pendidikan didapatkan dari kelompok umat yang dipandang
mampu, untuk memberikan bantuan yang diharapkan akan mampu
meringankan beban bagi umat yang mengalami kendala dalam hal
pendidikan anak. Bantuan yang diberikan mungkin belum terlalu signifikan
jika dibandingkan dengan kebutuhan biaya pendidikan, namun demikian
hal ini ternyata mampu memberikan sumbangan positip bagi
pengembangan umat secara umum di wilayah ini.

3. Kegiatan Sosial Eksternal


Kerja sama antar umat beragama, merupakan kondisi yang saat ini menjadi
salah satu andalan bagi masyarakat Seboto. Hal ini didasarkan pada teleransi
umat beragama yang relatif tinggi di wilayah ini. Umat dari berbagai kelompok
agama bahkan mampu duduk berdampingan satu sama lain. Salah satu yang
menjadi contoh bagi wilayah lain adalah, bahwa rencana lokasi gereja Seboto

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO BAB I - 4


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

ini merupakan lahan yang


berdampingan dengan
mushalla warga muslim.
Dalam kacamata ini dapat
disajikan bagaimana
kerukunan umat di Wilayah
Seboto begitu terjaga
dengan baik.

Gambar 1.4. Lokasi kapel yang berbatasan dengan mushalla

1.4. Kebutuhan Sarana Ibadah


Dalam perkembangan gereja
Katholik di wilayah Keusukupan
Agung Semarang, wilayah di Desa
Seboto merupakan wilayah di
Paroki Boyolali dan berada di
bawah pengelolaan Stasi Ampel.
Kondisi perkembangan umat saat
ini di wilayah Stasi Ampel,
ternyata banyak ditopang oleh
Gambar 1.5. Ibadat ekaristi di kapel sementara
jumlah umat dari wilayah Seboto.
Terlepas dari kondisi tersebut, jumlah umat Seboto yang cukup banyak dengan
wilayah yang relatif jauh dari lokasi gereja Ampel, di dukung dengan sosial
ekonomi masyarakat dengan kultur pertanian, maka seringkali menyebabkan
kehadiran umat Seboto di gereja Ampel sangat jarang.

Hal ini menyebabkan keinginan umat Seboto untuk dapat memiliki sarana ibadah
sendiri semakin tinggi. Keinginan untuk mendirikan tempat ibadah tersebut telah
dirintis sejak sekitar 10 (sepuluh) tahun yang lalu, namun berbagai kendala
perijinan telah menyebabkan kegiatan ini tertunda hingga saat ini. Tahun 2010 ini
diharapkan keinginan umat untuk memiliki gereja telah dapat terealisasi.

1.5. Visi Dan Misi Wilayah Maria Bunda Allah Seboto


Dalam upaya mewujudkan tujuan pengembangan umat dan gereja di wilayah
Seboto, maka pengurus Wilayah Seboto telah merumuskan visi dan misi
pengembangan wilayah, yang diharapkan akan menjadi koridor bagi segenap
umat dalam upaya pengembangan kerajaan Allah di wilayah ini.

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO BAB I - 5


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

1. Visi
Visi dari wilayah Seboto dapat diuraikan secara jelas sebagai berikut :
Berkarya dan berdoa bersama, berlandaskan ”Sabda Tuhan” untuk
memberdayakan umat, meningkatkan serta mengembangkan iman guna
mewujudkan persaudaraan sejati.

2. Misi
Sebagai perwujudan atau implementasi visi yang diuraikan di atas, maka
dapat dijabarkan misi dari Wilayah Seboto sebagai berikut :
1. Dalam melaksanakan ibadah, petugas-petugas yang terdiri dari pimpinan
ibadat, pemimpin lagu, pemazmur, petugas pembaca kitab suci,
persembahan dan pembaca doa diberlakukan mekanisme bergilir
2. Diadakan kegiatan pendalaman iman dan lebih mengenal kitab suci untuk
umat, dan diwajibkan bagi umat untuk membawa kitab suci untuk
mendukung kegiatan ini
3. Latihan rutin bagi umat untuk membawakan mazmur tanggapan
4. Peduli terhadap orang-orang yang lemah, miskin, sakit, menderita, yang
dilakukan dengan anjangsana dan dukungan doa
5. Berdoa pada jam yang sama di rumah masing-masing
6. Latihan doa spontan bagi segenap umat dan melakukan pembahasan
seputar kitab suci
7. Penerapan penyembahan di dalam Roh dan Kebenaran menurut Injil
Yohanes 4:23-24

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO BAB I - 6


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

RENCANA PEMBANGUNAN KAPEL

BAB II
1.1. Latar Belakang
Sebagaimana telah disampaikan dalam bab sebelumnya, bahwa kebutuhan akan
sarana ibadah merupakan hal yang saat ini dirasakan oleh umat Wilayah Seboto.
Dengan demikian hadirnya kapel ini merupakan hal sangat dirindukan oleh warga
setempat. Ketersediaan tempat ibadah ini diharapkan akan mampu memberikan
suasana tenang dan khidmat dalam beribadah.

Gambar 2.1. Perayaan Natal di kapel sementara

1.2. Tujuan dan Manfaat Kapel


1. Tujuan
Tujuan dari pembangunan kapel ini adalah untuk menyediakan sarana/tempat
ibadah yang layak dan nyaman bagi segenap umat Katholik di Wilayah
Seboto, sehingga umat mampu menjalani ibadah dengan khidmat.

2. Manfaat
Kehadiran kapel ini nantinya diharapkan akan meningkatkan semangat
beribadah dan berekaristi bagi umat, yang pada tujuan akhirnya akan
mendukung upaya pengembangan umat dan kerajaan Allah di wilayah ini.

1.3. Kegiatan Pembangunan Kapel


1. Jenis Kegiatan
Pembangunan kapel permanen sebagai sarana peribadatan

2. Gambar Rencana
Bangunan kapel yang direncanakan adalah bangunan berlantai satu, yang
terdiri dari standar kebutuhan gereja, yaitu ruang umat, panti imam, sakristi,
ruang pengakuan dan gudang. Selengkapnya gambar rencana pembangunan
disajikan dalam Lampiran 1.

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO BAB I I- 1


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

3. Rencana Angaran Biaya


Untuk mendukung pembangunan kapel tersebut akan membutuhkan
dukungan dana sebesar Rp. 150.265.000,00. Dana tersebut diharapkan akan
berasal dari swadaya umat dan bantuan berbagai pihak. Bantuan yang
diharapkan dapat memberikan dukungan dana adalah Keuskupan Agung
Semarang, Kevikepan Surakarta, Panita APP dan donatur umat.
Selengkapnya rencana anggaran biaya disajikan dalam Lampiran 2.

4. Ketersediaan Lahan
Lokasi pembangunan kapel ini merupakan tanah yang dihibahkan dari
keluarga almarhum Bapak Agustinus Suyono. Tanah saat ini telah bersetifikat
dan tidak dalam sengketa kepemilikan. Sertifikat tanah disajikan dalam
Lampiran 3.

Gambar 2.2. Lokasi pembangunan kapel St. Agustinus

5. Jadwal kegiatan pembangunan


Rencana kegiatan pembangunan kapel disusun untuk memudahkan
pelaksanaan di lapangan, sehingga hal-hal yang tersaji dalam rencana umum
dapat berjalan dengan baik. Jadwal kegiatan tersebut dapat dilihat
sebagaimana disajikan dalam Lampiran 4.

6. Susunan Kepanitian
Kepanitian merupakan struktur organisasi yang diharapkan mampu menjadi
payung bagi pelaksanaan kegiatan ini, sehingga semua kegiatan dapat
berjalan dengan baik. Selengkapnya susunan kepanitiaan disajikan dalam
Lampiran 5.

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO BAB I I- 2


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

PENUTUP

BAB III

Segenap Panitia Pelaksana Pembangunan Kapel Santo Agustinus beserta seluruh


umat di Wilayah Maria Bunda Allah Seboto, Stasi Ampel, Paroki Boyolali, berharap
uraian singkat dari profil Wilayah Maria Bunda Allah Seboto tersebut di atas menjadi
gambaran yang jelas bagi para donatur untuk mempertimbangkan pemberian dana bagi
pembangunan kapel dimaksud. Akhir kata semoga kehadiran kapel ini nantinya akan
memberikan dukungan moral bagi segenap umat di wilayah ini, agar selalu tekun dan
taat dalam menjalankan ibadah dan ekaristi, sehingga kerajaan Allah semakin
berkembang di wilayah ini.

Besar harapan kami, segenap warga Katholik di di wilayah Maria Bunda Allah Seboto,
agar permohonan bantuan ini dapat terpenuhi dan pembangunan kapel yang telah lama
dinantikan oleh umat ini dapat terwujud. Akhir kata segenap panitia dan umat di wilayah
Maria Bunda Allah Seboto, mengucapkan terima kasih atas segala bentuk bantuan
yang diberikan kepada kami, demi kelancaran pembangunan kapel Santo Agustinus
tersebut.

Semoga Tuhan memberkati karya kita semua. Amin.

Seboto, Mei 2010


Panitia Pembangunan Kapel Santo Agustinus
Wilayah Maria Bunda Allah Seboto
Stasi Ampel, Paroki Boyolali

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO BAB I II- 1


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

LAMPIRAN

Daftar Lampiran :

1. Susunan kepanitian
2. Detail gambar rencana
3. Rencana anggaran biaya
4. Sertifikat tanah
5. Jadwal rencana pembangunan

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA

Pekerjaan : Pembangunan Kapel Santo Agustinus


Wilayah Maria Bunda Allah Seboto
Tahun : 2010
Lokasi : Desa Seboto, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali

Pelindung
Romo Paroki Boyolali

Pelindung
Ketua Dewan Stasi Ampel
An. Dwijo Sukamto

Ketua
Dwi Adi Agung Nugroho
Ag. Warjoko

Bendahara Sekretaris
Sri Purwati Yulius Winarso
Ag. Sutarno R. Nunik Rumiyati

Seksi Logistik Seksi SDM Seksi Usaha Dana Seksi Konsumi


Ag. Sugito Aleksander Samin Y. Jumar P. Sukarti
Warsono Kardi Eko Mintarso B. Sumini
Ign. Hari Wibowo Ag. Suharto M. Senen

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 1


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

SUMBANGAN DAPAT DIKIRIM MELALUI REKENING:

A/N DWI ADI AGUNG NUGROHO

BCA CABANG BOYOLALI

NOMOR REKENING : 143.0021.954

KONTAK PERSON : 1. DWI ADI AGUNG NUGROHO

HP. 08122951737

2. AG WARDJOKO

HP. 08121547268

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 1


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 1


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 2


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 3


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 4


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 5


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 6


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 7


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Pekerjaan : Pembangunan Kapel Santo Agustinus


Wilayah Maria Bunda Allah Seboto
Tahun : 2010
Lokasi : Desa Seboto, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali

No Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Harga

1 Pekerjaan tanah 0,6 x 0,5 x 0,8 x 30 = 7,2 m Rp 18,000.00Rp 129,600.00


2 Urugan kembali 0,3 x 7,2 = 2,16 m Rp 18,000.00Rp 38,880.00
3 Pekerjaan pondasi 0,3 x 0,7 : 2 x 0,6 x 30 = 18,9 m Rp 36,000.00Rp 680,400.00
4 Pekerjaan besi sloof 0,12 x 0,18 x 30 = 0,648 m Rp 3,500,000.00Rp 2,268,000.00
5 Pekerjaan besi kolom 0,12 x 0,12 x 5 x 12 = 0,864 m Rp 3,500,000.00Rp 3,024,000.00
6 Pekerjaan besi ring 0,10 x 0,10 x 46 = 0,46 m Rp 3,500,000.00Rp 1,610,000.00
7 Batu bata 35 x 5 = 175 m Rp 65,000.00Rp 11,375,000.00
8 Bata gunung-gunung 15 = 15 m Rp 65,000.00Rp 975,000.00
9 Plesteran 2 x 190 = 380 m Rp 25,000.00Rp 9,500,000.00
10 Keramik 110 = 110 m Rp 120,000.00Rp 13,200,000.00
11 Rangka kayu atap 140 = 140 m Rp 350,000.00Rp 49,000,000.00
12 Penutup atap 140 = 140 m Rp 25,000.00Rp 3,500,000.00
13 Plafon Internit 101 = 101 m Rp 85,000.00Rp 8,585,000.00
14 Cat tembok 340 = 340 m Rp 22,000.00Rp 7,480,000.00
15 Cat kayu 71 = 71 m Rp 25,000.00Rp 1,775,000.00
16 Cat resplang 90 = 90 m Rp 25,000.00Rp 2,250,000.00
17 Kayu jati 6x12 cm 65 = 65 m Rp 75,000.00Rp 4,875,000.00
18 Upah tenaga kerja ls Rp 24,000,000.00
19 Konsumsi ls Rp 6,000,000.00
Jumlah Rp 150,265,880.00
Terbilang : Seratus lima puluh juta dua ratus enam puluh lima ribu delapan ratus delapan puluh rupiah

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 2


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 1


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 2


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 3


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 4


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 5


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 6


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 7


Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto

RENCANA JADWAL KEGIATAN

Pekerjaan : Pembangunan Kapel Santo Agustinus


Wilayah Maria Bunda Allah Seboto
Tahun : 2010
Lokasi : Desa Seboto, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali

WILAYAH MARIA BUNDA ALLAH SEBOTO Lampiran- 4

Anda mungkin juga menyukai