2010
Proposal Pengajuan Bantuan Dana
Pembangunan Kapel Santo Agustinus Seboto
BAB I
1.1. Sejarah Singkat
Seboto merupakan salah satu
wilayah desa yang berada di
dalam wilayah administrasi
Kecamatan Ampel Kabupaten
Boyolali. Letak geografis Desa
Seboto berada di salah satu sisi
timur di lereng Gunung Merbabu.
Kondisi geogrofis yang demikian
menyebabkan Desa Seboto
Gambar 1.1. Salah satu sudut Desa Seboto
sebagai salah satu daerah yang
cukup potensial dengan kegiatan pertanian. Kegiatan pertanian yang saat ini
berjalan adalah kegiatan pertanian lahan kering dan peternakan sapi yang
bertujuan untuk kegiatan penggemukan (sapi pedaging).
Wilayah Seboto dengan kultur pedesaan dan potensi pertanian dan peternakan
yang demikian ternyata menjadi salah satu daerah yang potensial dalam upaya
pengembangan agama Katholik. Hal ini berlandasan pada kultur kesederhanaan
dan kesahajaan masyarakat, yang segaris dengan semangat pewartaan Katholik,
yang mengedepankan semangat kesederhanaan, sebagaimana diteladankan oleh
keluarga kudus Nazareth.
Perkembangan umat Katholik di wilayah Desa Seboto diawali pada tahun 1970-an
yang diawali oleh Keluarga Bapak Agustinus Suyono, sebagai cikal bakal pemeluk
agama Katholik di Desa Seboto. Perkembangan agama Katholik ternyata melalui
berbagai hambatan dan rintangan yang tidak mudah. Dalam kurun waktu
beberapa tahun setelah era 1970-an, hanya terdapat sekitar 4 (empat) keluarga
yang memeluk agama Katholik, yaitu Keluarta Bapak P. Sunyoto, Bapak An.
Sukam, Bapak Ag. Sukirno dan Bapak Agustinus Suyono sendiri sebagai cikal
bakal umat Katholik di wilayah ini.
baptisan. Sejak saat itu perkembangan jumlah umat di wilayah Desa Seboto
semakin pesat dan hingga kini telah mencapai kurang lebih 90 orang.
e. Peringatan Natal
Natal sebagai salah satu hari raya di umat kristiani ternyata tidak luput dari
perhatian umat di wilayah Seboto. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasme
umat di Seboto setiap kali menyambut peringatan natal setiap tahunnya.
Beberapa kegiatan yang pernah dilakukan adalah sebagai berikut :
Hiburan rakyat
Hiburan rakyat yang dimaksud adalah dengan menampilkan beberapa
keseniann daerah seperti wayang kulit yang bukan hanya
diperuntukkan bagi umat Katholik, tetapi juga masyarakat sekitarnya.
Namun demikian setelah berjalannya waktu dan kondisi perekonomian
nasional yang masih sulit, hal ini agak sulit untuk dilakukan saat ini.
Misa Natal
Misa natal yang dilakukan di Wilayah Seboto memiliki variasi
pelaksanaan yang beraneka ragam. Beberapa kegiatan misa natal
yang pernah dilakukan selain dengan menggunakan iringan organ
klasik, juga menggunakan iringan keroncong, iringan gamelan maupun
dengan iringan campursari. Warna yang beranekaragam ini ternyata
membuat umat di luar Katholik mampu menerima dan bahkan mampu
memberikan bantuan yang berharga, pada saat natal dengan iringan
gamelan. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya penabuh gamelan
yang berasal dari umat di luar Katholik (muslim).
Perayaan natal
Salah satu kegiatan natal yang merupakan bagian dari rangkaian misa
natal adalah kegiatan perayaan natal yang biasanya diisi oleh
kreatifitas umat setempat. Selain kreatifitas dalam bidang seni suara
maupun seni tari, juga dilakukan kegiatan seni peran yang diwujudkan
dalam bentuk ketoprak dengan mengambil cerita tentang kelahiran
Yesus.
Hal ini menyebabkan keinginan umat Seboto untuk dapat memiliki sarana ibadah
sendiri semakin tinggi. Keinginan untuk mendirikan tempat ibadah tersebut telah
dirintis sejak sekitar 10 (sepuluh) tahun yang lalu, namun berbagai kendala
perijinan telah menyebabkan kegiatan ini tertunda hingga saat ini. Tahun 2010 ini
diharapkan keinginan umat untuk memiliki gereja telah dapat terealisasi.
1. Visi
Visi dari wilayah Seboto dapat diuraikan secara jelas sebagai berikut :
Berkarya dan berdoa bersama, berlandaskan ”Sabda Tuhan” untuk
memberdayakan umat, meningkatkan serta mengembangkan iman guna
mewujudkan persaudaraan sejati.
2. Misi
Sebagai perwujudan atau implementasi visi yang diuraikan di atas, maka
dapat dijabarkan misi dari Wilayah Seboto sebagai berikut :
1. Dalam melaksanakan ibadah, petugas-petugas yang terdiri dari pimpinan
ibadat, pemimpin lagu, pemazmur, petugas pembaca kitab suci,
persembahan dan pembaca doa diberlakukan mekanisme bergilir
2. Diadakan kegiatan pendalaman iman dan lebih mengenal kitab suci untuk
umat, dan diwajibkan bagi umat untuk membawa kitab suci untuk
mendukung kegiatan ini
3. Latihan rutin bagi umat untuk membawakan mazmur tanggapan
4. Peduli terhadap orang-orang yang lemah, miskin, sakit, menderita, yang
dilakukan dengan anjangsana dan dukungan doa
5. Berdoa pada jam yang sama di rumah masing-masing
6. Latihan doa spontan bagi segenap umat dan melakukan pembahasan
seputar kitab suci
7. Penerapan penyembahan di dalam Roh dan Kebenaran menurut Injil
Yohanes 4:23-24
BAB II
1.1. Latar Belakang
Sebagaimana telah disampaikan dalam bab sebelumnya, bahwa kebutuhan akan
sarana ibadah merupakan hal yang saat ini dirasakan oleh umat Wilayah Seboto.
Dengan demikian hadirnya kapel ini merupakan hal sangat dirindukan oleh warga
setempat. Ketersediaan tempat ibadah ini diharapkan akan mampu memberikan
suasana tenang dan khidmat dalam beribadah.
2. Manfaat
Kehadiran kapel ini nantinya diharapkan akan meningkatkan semangat
beribadah dan berekaristi bagi umat, yang pada tujuan akhirnya akan
mendukung upaya pengembangan umat dan kerajaan Allah di wilayah ini.
2. Gambar Rencana
Bangunan kapel yang direncanakan adalah bangunan berlantai satu, yang
terdiri dari standar kebutuhan gereja, yaitu ruang umat, panti imam, sakristi,
ruang pengakuan dan gudang. Selengkapnya gambar rencana pembangunan
disajikan dalam Lampiran 1.
4. Ketersediaan Lahan
Lokasi pembangunan kapel ini merupakan tanah yang dihibahkan dari
keluarga almarhum Bapak Agustinus Suyono. Tanah saat ini telah bersetifikat
dan tidak dalam sengketa kepemilikan. Sertifikat tanah disajikan dalam
Lampiran 3.
6. Susunan Kepanitian
Kepanitian merupakan struktur organisasi yang diharapkan mampu menjadi
payung bagi pelaksanaan kegiatan ini, sehingga semua kegiatan dapat
berjalan dengan baik. Selengkapnya susunan kepanitiaan disajikan dalam
Lampiran 5.
PENUTUP
BAB III
Besar harapan kami, segenap warga Katholik di di wilayah Maria Bunda Allah Seboto,
agar permohonan bantuan ini dapat terpenuhi dan pembangunan kapel yang telah lama
dinantikan oleh umat ini dapat terwujud. Akhir kata segenap panitia dan umat di wilayah
Maria Bunda Allah Seboto, mengucapkan terima kasih atas segala bentuk bantuan
yang diberikan kepada kami, demi kelancaran pembangunan kapel Santo Agustinus
tersebut.
LAMPIRAN
Daftar Lampiran :
1. Susunan kepanitian
2. Detail gambar rencana
3. Rencana anggaran biaya
4. Sertifikat tanah
5. Jadwal rencana pembangunan
Pelindung
Romo Paroki Boyolali
Pelindung
Ketua Dewan Stasi Ampel
An. Dwijo Sukamto
Ketua
Dwi Adi Agung Nugroho
Ag. Warjoko
Bendahara Sekretaris
Sri Purwati Yulius Winarso
Ag. Sutarno R. Nunik Rumiyati
HP. 08122951737
2. AG WARDJOKO
HP. 08121547268