PENDAHULUAN
Gereja sebagai suatu lembaga agama dan wadah tempat berkumpulnya umat yang
mengajarkan dan menuntun umatnya pada nilai-nilai agama dan moral sesuai ajaran
Ketuhanan, diharapkan mampu menjadi tempat pembinaan rohani, pembinaan karakter
sehingga dapat menghadirkan Manusia Indonesia yang memiliki Karakter Bangsa sesuai nilai
rohani yang ada lewat meningkatkan ke-imanan serta ketakwaan umat. Dengan demikian
umat dapat memahami dengan baik dan benar ajaran agamanya, sehingga dapat
meningkatkan sumber daya manusia yang menjadi modal utama pembangunan bangsa.
Pemahaman di atas itu pula yang saat ini dilakukan oleh Gereja Toraja yang merupakan suatu
organisasi kemasyarakatan di bidang keagamaan struktur organisasi berjenjang, dimulai dari
Majelis Sinode yang berkantor di Toraja sampai kepada jemaat – jemaat di daerah, seperti
Gereja Toraja Jemaat Tongkonan Kendari di Propinsi Sulawesi Tenggara ini. Dengan kata
lain, Gereja Toraja memiliki garis organisasi yang jelas sehingga bersama dengan pemerintah
Organisasi Gereja ini juga mampu untuk memberikan pembinaan rohani dan penanaman
nilai keagamaan kepada masyarakat, terlebih khusus kepada Jemaatnya untuk penguatan
Karakter Bangsa guna membangun Negeri Indonesia.
Untuk melaksanakan fungsi Gereja sebagai lembaga agama yang turut membentuk dan
menguatkan karakter bangsa, diperlukan berbagai sarana penunjang dan dukungan
pemerintah sehingga dengan itu Pemerintah sebagai wakil Allah di dunia ini (Roma 13:1-5)
menjadikan Gereja sebagai mitra dalam pembangunan bangsa. Salah satu upaya yang sering
terjadi dalam kemitraan itu adalah keterlibatan pemerintah dalam menunjang kebutuhan dan
menopang misi mulia tiap agama (dalam hal ini Gereja) lewat berbagai bantuan moril dan
fisik berupa sarana peribadahan (dalam hal ini gedung gereja).
V. KEGIATAN
1. Pengadaan dan Pemasangan Sound Sistem Lengkap
VII. PENUTUP
“Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya”
(Mazmur 127 :1)
Memperhatikan jumlah anggaran di atas dan membandingkan dengan kondisi kemampuan
jemaat dan Kas Gereja, maka kami yakin Bapak/Ibu/Sdr akan berpikir hal yang sama dengan
kami, bahwa rencana ini terlalu besar pasak dari pada tiang, sehingga pengadaan ini sulit
untuk dipekerjakan.
Namun pemikiran seperti itu segera sirna, kekuatiran pun lenyap ketika iman kami
bertumbuh dalam Firman dan pengharapan bahwa “TUHAN pasti menyediakan”. Kami
percaya bahwa berkat-Nya selalu tercurah, kami tinggal mencari dan bekerja keras untuk
menggapainya dan berusaha menemukan saluran yang tepat dan yang tak “tersumbat” untuk
mengalirkan Berkat-Nya. Inilah yang menjadi alasan kuat bagi kami untuk memberanikan
diri mengajak Bapak/Ibu/Sdr dalam arak-arakan pekerjaan Tuhan ini sambil berharap Bapak-
Ibu menjadi “saluran berkat” Tuhan itu.
Demikian Proposal kami buat atas bantuan serta dukungan Bapak/Ibu/Sdr kami ucapkan
terimakasih.
Pimpinan Majelis
Gereja Toraja Jemaat Tongkonan Kendari
DAFTAR SUMBANGAN
Kepada Yth.
Bapak Gubernur Sulawesi Tenggara
Di-
Kendari
Demikian surat ini kami sampaikan atas bantuan dan dukungan bapak, kami
sampaikan terima kasih.
Mengetahui;
Badan Pekerja Majelis Gereja Toraja Panitia Pembangunan Gedung Gereja Toraja
Jemaat Tongkonan Kendari Jemaat Tongkonan Kendari