Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER

EKONOMI KESEHATAN

COST BENEFIT ANALYSIS


Unit Usaha Spa Rumah Sakit Ibu dan Anak Nyai Ageng Pinatih Gresik

Moh. Ainul Yaqin, dr


100944021

PORGRAM STUDI ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN


MINAT STUDI MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2010
1. PENDAHULUAN

Kesehatan dan kebugaran tubuh merupakan modal tersendiri bagi aktifitas setiap orang.
Setiap orang mendambakan badan yangs sehat dan segar namun sayangnya pengetahuan dan
kesempatan untuk itu sering tidak memadai. Dalam kehidupan modern ini kebutuhan tersebut
semakin dirasakan banyak orang, sehingga diperlukan banyak Pelaku Bisnis yang
menawarkan Jasa Perawatan dan kebugaran tubuh.

Unit usaha ini nampaknya akan menjadi trend bisnis mendatang seiring dengan
meningkatnya kesadaran orang untuk merawat tubuh secara khusus.Apalagi diselenggarakan
dalam institusi Rumah sakit. Nampaknya Bisnis Spa juga sudah mulai memiliki tempat
tersendiri di tengah masyarakat, kehadirannya telah menggeser trend bisnis salon. Karena spa
menawarkan perawatan tubuh luar dalam sedangkan salon lebih cenderung perawatan luar
saja. Bisnis spa merupakan bisnis yang menyasar segmen pasar semua kelas masyarakat, Saat
ini minat masyarakat yang peduli pada perawatan tubuh semakin besar, hal ini membuat spa
menjadi potensi bisnis yang prospek dan menjanjikan untuk digeluti.

RSIA Nyai Ageng Pinatih adalah RS swasta sosio-ekonomi yang mengkhususkan diri
dalam bidang pelayanan spesialistik kebidanan penyakit kandungan dan kesehatan anak,
serta ditunjang dengan unit-unit pelayanan lain seperti poli umum, apotik, laboratorium dan
lain lain, Dalam menjalankan fungsinya, RSIA Nyai Ageng Pinatih memberikan pelayanan
kesehatan untuk wanita dan anak, pelayanan kesehatan diberikan secara optimal dan
professional bagi pasien, keluarga pasien.

Dalam upaya mencapai pelayanan yang optimal dan professional ini, maka secara
konsisten dan berkesinambungan manajemen RSIA Nyai Ageng Pinatih menjalankan
program-program peningkatan mutu dan pembukaan unit pelayanan baru untuk menunjang
upaya peningkatan mutu pelayanan.

Salah satu unit pelayanan yang akan di buka adalah Unit Spa dengan Cost Benefit
Analisis.
2. PEMBAHASAN

Manajemen Rumah Sakit Ibu dan Anak Nyai Ageng Pinatih mencoba mengkaji dengan
metode ost Benefit Analysis (CBA). Pembangunan Bangunan Baru yang terletak di sebelah
utara rumah sakit dengan ukuran 10m x 5m, yang terdiri atas 2 kamar spa, 1 ruang
administrasi dan 1 lobi. Pembangunan direncanakan akan selesai selama 2 tahun. Tingkat
Inflasi yang digunakan adalah 9%, dalam kurun waktu analisis 10 tahun, dan informasi yang
tersedia adalah sebagai berikut :

1. Pembangunan Unit Spa RSIA Nyai Ageng Pinatih :

a) Bangunan (50m2 x 2.000.000) Rp 100.000.000

b) Penyejuk Udara /AC ¾ pk (4 unit x 3.100.000) Rp 12.400.000

c) Bed Spa Optoma (2 unit x 1.550.000) Rp 3.100.000

d) 1 set Personal Computer dengan Jaringan Rp 3.700.000

e) Almari kabinet Cellini (3 unit x 1.050.000) Rp 3.150.000

f) 2 buah Nakas jati @ Rp 400.000,- Rp 800.000

g) 2 unit bath tub dan accessoriesnya @ 2.000.000 Rp 4.000.000

h) Instalasi Listrik 12 titik @ 30.000 Rp 360.000

i) 1 unit Meja lobby 2m (Optima) Rp 3.700.000

j) 1 Unit TV LCD 32 inch LG + Wall Bracket Rp 3.550.000

k) Instalasi Pipa saluran air 5 titik @ 30.000 Rp 150.000

l) Alat dan instalasi Water Heater Rp 3.500.000

m) Kursi untuk v-spa/ratus v 3 unit @ 150.000 Rp 450.000

TOTAL Rp 138.860.000
Total pembangunan Unit Spa dibayarkan selama 2 tahun sebanyak 50% tiap tahun.

2. Biaya operasional Tetap per tahun

a) Gaji Terapis 3 orang @ 900.000 x 3 x 12 Rp 32.400.000

b) Gaji Supervisor 1 orang @ 1.500.000 x 12 Rp 18.000.000

c) Gaji Office Boy 1 orang 500.000 x 12 Rp 6.000.000


d) Seragam untuk 5 pegawai @ 200.000,- Rp 1.000.000
e) Sepatu 5 @ Rp 90.000,- Rp 450.000
f) Pengeluaran administrasi 1 tahun (500.000/bulan) Rp 6.000.000
g) Pemeliharaan Gedung + Fasilitas (service AC, dll) Rp 8.400.000
2 kamar spa @ Rp 200.000/Bulan
1 kamar administrasi Rp 100.000/Bulan
1 Lobby Rp 200.000/Bulan
Total biaya operasional Tetap per tahun Rp, 72.250.000

3. Biaya Operasional Variabel

Kebutuhan bahan habis bakai per bulan


500 ratus v (uap)/v spa @ Rp 5000 /50 gr (aroma rempah dan daun daunan)
500 gr ratus v bakar(asap) /v spa@ Rp. 10.000/50 gr(aroma rempah dan bunga)
1000 gr rempah mandi /bath spices @ Rp. 10.000/100gr (aroma rempah dan daundaunan)
1 kg Bath salt dengan aroma lemon,rose,lavender,peppermint,cendana. Rp. 35.000/kg
1 liter Massage oil dengan aneka aroma Rp. 70.000/L
1 liter Bathub oil Rp. 150.000/L
1000 gr lulur dan scrub untuk badan 100 gr @ 8500
1 kg Susu bathub Rp. 120.000/kg
1 liter Minyak balur /lotion alami Rp 150.000/L
10 unit Oil burner untuk aromaterapi @ 10.000
10 unit ratus v burner untuk v-spa @ 10.000
10 unit kemben untuk v spa @ Rp.70.000
TOTAL Per Bulan Rp 1.760.000
Biaya Per tahun Rp 21.120.000
Biaya Operasional variabel Per Pelanggan : 21.120.000/3600 = Rp 5.833
Biaya Operasional akan meningkat pertahun sesuai dengan peningkatan kunjungan
4. Tarif

a. Spa Badan Rp. 105.000

b. Totok Wajah Rp. 125.000

c. Ratus V Uap Rp. 135.000

d. Ratus V Bakar Rp. 155.000

e. Spa rambut Rp. 105.000

Tarif Akan naik Rp 5.000 tiap tahun

5. Kunjungan Pada tahun pertama sesuai dengan kondisi normatif di perkotaan Pulau Jawa
adalah 12 kunjungan per bulan dengan hari kerja senin sampai minggu dan kunjungan ini
akan naik 25% per tahun berikutnya. Dengan komposisi permintaan layanan : 50%
pelanggan meminta pelayanan spa Badan, dan 50% lainnya meminta pelayanan spa
Wajah, ratus uap, ratus bakar dan spa rambut dengan proporsi sama) (sumber :
http://www.thefamilyspa.net/)

6. Pendapatan lain lain adalah 10% dari Pendapatan total, misalnya didapatkan dari fee
penyuluhan, tips pelanggan, dan promo internal unit.

Dari hasil kajian CBA terlampir, pembangunan Unit Spa Rumah Sakit Ibu dan Anak
Nyai Ageng Pinatih layak untuk dilaksanakan, karena dapat memberikan keuntungan
pendapatan dalam perhitungan selama 10 tahun.

Anda mungkin juga menyukai