uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd
fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
TUGAS BIOLOGI
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
AMANDA DAMAYANTHI (02)
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
XI IPA 4
SMAN 3 BANDUNG
hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
hjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
Struktur Jaringan Tumbuhan
4. Sitoplasma Banyak
5. Vakuola Kecil
Jaringan Dewasa
Jaringan permanen adalah jaringan yang bersifat non meristematik. Jaringan non
meristematik yaitu jaringan yang sel-selnya tidak membelah lagi. Jaringan permanen dibentuk dari
hasil defensiasi sel-sel meristem, yang terdiri dari meristem primer dan meristem skunder.
Yang termasuk jaringan permanen :
a. Jaringan epidermis.
b. Jaringan parenkim.
c. Jaringan penyokong.
1|Page
d. Jaringan pengangkut.
e. Jaringan gabus.
2|Page
No
Perbedaan Epidermis Parenkim Penyokong Pengangkut Gabus
.
4. Sitoplasma Banyak -
Tidak mengandung
6. Inti sel kloroplas sehingga -
Terdiri atas satu lapis sel tunggal.
berupa sel mati.
7. Sifat Mengalami modifikasi Mampu Sel kolenkim dapat Xylem: Parenkim xylem, Jaringan gabus dibentuk
2|Page
oleh kambium gabus atau
felogen dan terletak
mengandung disebelah bawah dari
serabut xylem, trakeid,
kloroplas, makin jaringan epidermis. Jaringan
membentuk derivat jaringan dan unsur pembuluh.
bersifat sederhana gabus yang dibentuk ke
epidermis, misal Floem:
meristematik, deferensiasinya arah dalam
stomata, trikomata (rambut- Parenkim floem, serabut
memiliki ruang makin banyak disebut feloderm yang
rambut),spina (duri), vilamen , sel floem, pembuluh tapis,
antarsel kloroplasnya, merupakan sel-sel hidup,
kipas, sel kersik (sel silika). sel pengiring
sehingga menyerupai sedangkan sel gabus yang
(Angiospermae).
parenkim. dibentuk ke arah luar
disebut felem dan
merupakan sel-sel mati
8. Peran Stomata (mulut daun) yang Untuk Kolenkim: Penguat Xylem berperan - Proses penebalan akar,
berperan sebagai tempat berlangsungnya pada organ tubuh mengangkut air dan batang, dll.
pertukaran gas dan uap air, proses muda. mineral dari dalam tanah - Impermeabel (tidak
trikoma yang berupa tonjolan fotosintesis, Sklerenkim: Penguat ke daun, sedangkan tembus air), untuk
epidermis dan tersusun atas penyimpanan organ tubuh floem berfungsi melindungi jaringan lain
beberapa sel yang mengalami makanan dan tumbuhan yang telah mengedarkan hasil agar tidak kehilangan
penebalan sekunder. Trikoma ini fungsi dewasa fotosintesis dari daun ke banyak air
berperan sebagai kelenjar yang metabolisme seluruh bagian -Melindungi epidermis
mengeluarkan zat seperti terpen, lain tumbuhan.
garam, dan gula; rambut akar
merupakan tonjolan epidermis
akar yang memiliki dinding sel
3|Page
tipis dengan vakuola besar.
4|Page
· Tersusun dari sel-sel hidup, satu lapis sel tunggal.
Jaringan ini terletak paling luar pada
· Beragam bentuk, ukuran, dan susunan. Selnya tersusun
setiap organ tumbuhan ( akar, batang
rapat.
dan daun, bunga, buah, dan biji )
· Tidak memiliki klorofil.
Jaringan Epidermis Misalnya pada:
· Dinding sel bagian luar yang berbatasan dengan udara
tomata, trikomata (rambut-
mengalami penebalan , sedangkan bagian dalam yang
rambut),spina (duri), vilamen , sel
berbatasan dengan jaringan lain dinding selnya tetap
kipas, sel kersik (sel silika).
tipis.
· Selnya hidup
· Dindingnya selulosa Bagian terluar batang dan urat daun,
Jaringan Kolenkim · Fungsinya mengokohkan batang yang muda yang belum dekat permukaan batang muda dan
5|Page
· Selnya mati
· Dindingnya tebal
· Penyekatnya miring berpori untuk mengalirkan trakeid
satu ke trakeid lainnya
· Mengandung zat kayu
b. Trachea:
· Selnya mati
· Dindingnya tebal
· Dinding melintangnya berdifusi (membaur)
Fungsi Xylem :
6|Page
· Felogen, yaitu bagian kambium gabus yang mengarah
ke luar membentuk felem
· Feloderm, yaitu bagian vang dibentuk felogen kearah
dalam dan merupakan jaringan yang sifatnva serupa sudah tua.
7|Page
Perbedaan struktur jaringan akar dan batang tumbuhan monokotil
dan dikotil
Akar · Akar lembaga akan mati, kemudian · Akar lembaga tumbuh terus menjadi
pada pangkal batang akan tumbuh akar- akar pokok yang akhirnya
akar yang memiliki ukuran hampir sama bercabang-cabang.
sehingga membentuk akar serabut · Pada akar tumbuhan dikotil, di
· Pada akar tumbuhan monokotil di antara xylem dan floem terdapat
antara xylem dan floem tidak di jumpai kambium
kambium. · Tumbuhan dikotil memiliki ciri
· Tumbuhan monokotil memiliki ciri berupa akar tunggang, bentuk tulang
berupa akar serabut, bentuk tulang daun daun menjari, tidak di temukannya
sejajar, di temukannya tudung akar, tudung akar, bunga kelipatan 5, dan
bunga kelipatan 3, dan biji berkeping 1. biji berkeping 2.
· Batas ujung akar dan kaliptra jelas · Batas ujung akar dan kaliptra tidak
· Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel jelas
· Punya empulur yang luas sebagai · Perisikel terdiri dari 1 lapis sel
pusat akar · Empulur sempit
· Jumlah lengan protoxylem banyak · Jumlah lengan xylem antara 2-6
(lebih dari 12) · Letak xylem di dalam dan floem di
· Letak xylem dan floem berselang- luar (dengan kambium sebagai
seling pembatas)
7|Page
Batang · Pada · Pada batang
batang dikotil
monokotil memiliki
memiliki ikatan
ikatan pembuluh
pembuluh angkut dan anatomi batang muda
angkut dan anatomi batang muda dan dan batang muda berbeda yaitu di
batang tua sama. temukannya empelur pada batang
· Meristem apikal relatif lebih kecil, muda dan sebaliknya pada batang
membentuk tunas aksiler. Terdapat tua
meristem perifer di bawah meristem · Di ujungnya terdapat meristem
apikal. apikal.
· Epidermis lebih tebal, korteks terdiri · Epidermis berupa selapis sel pipih
dari sel sklerenkim. yang rapat.
· Stele berisi berkas vaskuler yang · Korteks terdiri atas sel-sel parenkim
tersebar pada empulur. · Stele terdiri dari lapisan luar yang
· Tidak bercabang-cabang, pembuluh disebut perikambium
angkut (xylem-floem) tersebar, · Bercabang-cabang, pembuluh
tidakpunya jari-jari empulur, tidak ada angkut teratur
kambium vaskular sehingga tidak · Mempunyai kambium vaskular
dapatmembesar, empulur tidak dapat sehingga dapat membesar, dapat
dibedakan di daerah korteks. dibedakan antara daerah korteks
· Pada batang Monokotil, epidermis dan empulur, ada kambium di
terdiri dari satu lapis sel, batas antara antara xylem dan floem.
korteks dan stele umumnya tidak jelas. · Secara umum batang tersusun atas
· Pada stele monokotil terdapat ikatan epidermis yang berkutikula dan
pembuluh yang menyebar dan bertipe kadang terdapat stomata, sistem
kolateral tertutup, yang artinya di jaringan dasar berupa korteks dan
antaraxylem dan floem tidak ditemukan empulur, dan sistem berkas
kambium. pembuluh yang terdiri atas xylem
· Tidak adanya kambium pada dan floem.
monokotil menyebabkan batang · Xylem dan floem tersusunberbeda
Monokotil tidak dapat tumbuh pada kedua kelas tumbuhan
membesar,dengan perkataan lain tidak tersebut. Xylem dan floem tersusun
8|Page
terjadi pertumbuhan menebal sekunder. melingkar pada tumbuhan dikotil
Meskipun demikian, ada beberapa yang dan tersebar pada tumbuhan
dapat mengadakan pertumbuhan monokotil. Tipe kolateral terbuka.
menebal sekunder.
Pola struktur jaringan tumbuhan bervariasi dalam setiap jenis tumbuhan yang tergantung
pada tahap pertumbuhan dan perkembangan dari tumbuhan itu sendiri. Varietas bentuk merupakan
suatu proses modifikasi dan adaptasi yang dilakukan supaya dapat mencapai fungsinya dengan baik.
Sebut saja pada jaringan epitel. Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi
permukaan tubuh dan membatasi rongga tubuh. Jaringan ini hampir ditemukan di seluruh
permukaan tubuh. Jaringan ini juga berfungsi sebagai pelindung. Untuk melindungi lapisan di
bawahnya, jaringan epitel tersusun dari sel-sel yang teramat rapat.
9|Page
Contoh lain, yakni jaringan penyokong. Sklerenkim yang bersifat elastis dapat membantu
tumbuhan bertahan menghadapi lentingan. Sklereid akan memberi kekuatan saat ia mengeras,
menciptakan tempurung kelapa yang akan melindungi dari lentingan.
Variasi bentuk pada jaringan tumbuhan semata-mata adalah untuk mendukung fungsi dari
jaringan itu sendiri.
Ciri khas jaringan pada tumbuhan walaupun telah dewasa tetapi ada yang
masih bersifat merismatik. Tunjukkan struktur mana pada jaringan dewasa
yang bersifat meristematik? Apa keuntungannya bagi tumbuhan itu sendiri?
Bagaimana aplikasinya bagi kehidupan manusia?
Pada jaringan dewasa, struktur yang masih bersifat meristematik adalah Jaringan Parenkim.
Sel-sel parenkim mampu mempertahankan kemampuannya untuk membelah meskipun telah
dewasa sehingga berperan penting dalam proses regenerasi.Sel-sel parenkim yang telah dewasa
dapat bersifat meristematik bila lingkungannya memungkinkan.
Selain itu, yang masih bersifat meristematik adalah titik apikal. Titik apikal ini akan
membantu tumbuhan mengalami pertumbuhan sekunder. Contoh dari aktivitas meristem skeunder
adalah sebagai berikut:
Kambium; selnya pipih, berdinding tipis, tersusun rapat satu sama lain tanpa ruang antas sel.
Felogen (kambium gabus); bersifat dipleuris karena membentuk sel-sel baru ke dua arah
yaitu keluar membentuk felem (sel-sel gabus sekunder) dan kedalam membentuk feloderm
(parenkim gabus).
10 | P a g e
menjadi meristematik kembali dan berkembang menjadi jaringan adventif tempat pucuk, tunas, akar
maupun daun pada lokasi yang tidak semestinya. Proses ini dikenal dengan peristiwa dediferensiasi.
Dediferensiasi ditandai dengan peningkatan aktivitas pembelahan, pembesaran sel, dan
perkembangan jaringan. Contoh jaringan tersebut adalah jaringan daun yang sudah berfotosintesis
dan jaringan batang atau akar yang berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Kegiatan ini akan
membantu tumbuhan memperbanyak dirinya dan tetap lestari.
Lingkaran tahun adalah bentuk dari aktivitas xylem sekunder yang mengakibatkan
munculnya lingkaran dalam batang pohon yang berkambium, garis-garis ini digunakan oleh para ahli
untuk menentukan umur dari pohon tersebut. Satu garis lingkaran menandakan umur pohon
sebanyak 1 tahun.
Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal
sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup,
sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada
batang tampak berlapis-lapis. Sedangkan pada tumbuhan monokotil, tidak memiliki kambium.
Monokotil tidak mengalami pertumbuhan sekunder sehingga mustahil rasanya memiliki lingkaran
tahun.
Manfaat dari adanya lingkaran tahun ini, manusia dapat mengetahui usia pohon dan
menentukan waktu yang tepat untuk menebang. Manusia dapat membuat prakiraan waktu
seandaianya hendak melakukan program tebang pilih. Kualitas kayu akan lebih terjamin untuk
industri. Selain itu, pada beberapa kayu—semisal kayu jati, pola-pola lingkaran tahun pada kayu
teras nampak jelas, sehingga menghasilkan gambaran yang indah. Biasanya, ini akan menjadikan
nilai jual cukup tinggi.
11 | P a g e