Fahabli taubatan waghfir dzunubi, Fainaka ghafirudz dzanbil adzimi.... Dzunubi mitslu a daadir- rimali, Fahabli taubatan ya Dzal Jalaali, Wa umri naqishu fi kulli yaumi, Wa dzanbi zaaidun kaifa htimali Ilahi abdukal aashi ataak, Muqirran bi dzunubi Wa qad di aaka Fain taghfir fa anta lidzaka ahlun, Wain tadrud faman narju siwaaka Wahai Tuhanku... aku sebetulnya tak layak masuk surgamu, Tapi... aku juga tak sanggup menahan amarak nerakaMu, Karena itu mohon terima taubatku ampunan dosaku, Sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun dosa-dosa besar Dosa-dosaku bagaikan bilangan butiran pasir Maka berilah ampunan oh Tuhanku yang Maha Agung Setiap hari umurku terus berkurang Sedangkan dosaku terus menggunung, Bagaimana aku menanggungkannya Wahai Tuhan, hambamu yang pendosa ini Datang bersimpuh kehadapanMu Mengakui segala dosaku Mengadu dan memohon kepadaMu Kalau Engkau ampuni itu karena Engkau Sajalah yang bisa mengampun Tapi kalau tolak, kepada siapa lagi kami mohon Ampunan selain kepadaMu ? (Abu Nawas)