Anda di halaman 1dari 2

Sajak Si Pendosa untuk Sang Penebus Dosa

Aku adalah si pendosa. Tanganku berlumuran dosa. Hatiku berlumuran dosa. Pikiranku berlumuran dosa. Kakiku pun berlumuran dosa.

Tidak secuilpun dari aku yang bersih dari dosa. Sejak lahirpun aku telah berlumuran dosa. Hatiku ingin bebas dari dosa, nuraniku menjerit ingin bebas dari dosa. Segala upaya kucoba untuk membebaskan diriku dari jerat dan belenggu dosa. Tapi semuanya sia-sia.

Aku adalah si pendosa. Pendosa yang merindukan kebebasan dari jerat dan belenggu dosa. Hari-hari dalam hidupku ku jalani dengan terseok-seok. Berat rasanya kakiku menapaki hidup ini. Semakin hari semakin berat oleh beban dosaku.

Sampai suatu saat ku menundukkan kepalaku dan hatiku bersuara lirih. Tuhan, Tuhan ku tahu bahwa Engkau TUHAN yang penuh kasih. Aku sudah pergi jauh daripada-Mu, beban dosaku kini telah menindih aku. Kini ku merasa hampir mati. Hati ku serasa kering bagai ditengah padang gurun. Hampir mati rasanya, hampir mati rasanya.

Kupanggil kembali nama-Mu dalam hati. Ku katakan bahwa ku tahu bahwa kau mati bagi semua umat manusia untuk menebus dosa mereka. Namun ku katakan bahwa mungkin Engkau tidak mati bagiku. Kukatakan itu karena aku merasa tak layak menerimanya. Aku yang kotor dan berlumuran dosa. Aku yang telah tidak setia dan pergi menjauh meninggalkan-Mu.

Pastilah dipandangan-Nya aku tampak menjijikkan.

Namun Engkau, melihat betapa hancurnya hati dan hidupku. Engkau tidak melihat apa yang telah ku perbuat. Hati-Mu yang penuh kasih melihat betapa aku membutuhkan uluran tangan kasih-Mu.

Kau panggil namaku, dan kau katakan bahwa Engkaupun telah mati bagiku. Aku tersentak dan merasa tidak percaya. Namun ku merasa lega, dan segera kurasakan bahwa hidupku dipulihkan, dosaku diampuni dan belenggu dosa yang selama ini menghimpit dan menjepit aku segera patah.

Tuhanku, Juruselamatku, Penebus Dosaku, aku bersyukur kepada-Mu atas kurban Darah-Mu yang kudus yang telah tercurah bagiku Si Pendosa.

Kini aku menjadi manusia baru yang telah bebas dari dosa, hidup baruku untuk memuliakan Nama-Mu. Ku bersyukur karena ku bebas dari segala dosa. Damai dan sejahtera kini ada dalam hatiku. Ku serahkan hidupku sebagai ucapan syukurku kepada-Mu. Terima kasih Tuhan, Engkau telah memulihkan ku dengan kasih dan kuasa-Mu yang ajaib.

Happy Easter CHRIST Has Risen...!

EDIT SENDIRI LAH.

Anda mungkin juga menyukai