Anda di halaman 1dari 2

SOAL PPA GKJ Pra Tes 5 Desember 2011

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas. 1. Reformasi gereja abad 16 diawali oleh Luter, kapan dan apa pemicunya ? Jawaban : - Tanggal 31 oktober 1517 - Keputusan Paus Leo X tentang surat Indulgensi bagi pembangunan katedral Santo Petrus di Roma. 2. Selain dengan 95 dalil, apa yang dilakukan luter dan apa dampaknya ? Jawaban : - Menterjemahkan Alkitab dalam bahasa Jerman dan menyusun buku Pembuangan Babel untuk gereja - Masyarakat lebih giat mempelajari, membandingkan dengan ajaran reformasi, muncul banyak reformator yang pada 1530 bergabung dalam imam Augsburg dengan Melancton sebagai pemrakarsa. 3. Atas kepentingan apa Pangeran Frederik III menugasi Olevianus dan Ursinus menyusun katekimus Heidelberg ? Jawaban : - Kepentingan politik yang berhubungan dengan jabatanya, ia ingin membuat rakyatnya tertib dan aman dengan satu-satunya dalam perilaku hidup. - Ingin mempromosikan iman Kristen agar rakyatnya takut akan Allah dan firmanNya. 4. Mengapa diberi nama ketekimus Heidelberg ? Jawaban : - Heidelberg adalah kota terkenal di Jerman. - Heidelberg adalah kota yang terlibat percaturan politik dalam hubungan gereja Negara dan kota penentu bagi pemilihan raja. - Terdapat Universitas terkenal di Jerman - Dengan nama Katekimus Heidelberg mudah dan cepat dikenal rakyat jerman. 5. Rumusan ajaran gereja dalam katekimus Heidelberg dipengaruhi oleh tokoh-tokoh reformasi; sebut dan jelaskan ? Jawaban : - Teologia Luter ; menekankan kejatuhan dan kondisi manusia yang diselimuti dosa sehingga perlu pertobatan. - Teologia Melancton ; menekankan hanya kemurahan hati Allah dan manusia dibenarkan karena iman. - Teologia Calvin ; menekankan bahwa orang Kristen harus bersyukur kepada Allah yang telah menyelamatkan.

6. Jelaskan apa pentingnya mempelajari katekimus Heidelberg ? Jawaban : Bagi GKJ katekimus Heidelberg sangat berjasa dan penting karena ; - Pernah menjadi pegangan dalam menghadapi tantangan dan masalah pertumbuhan gereja. - Pernah menjadi sumber praktis dan sistimatis dalam membimbing dan meletakan pondasi iman. - Pernah menjadi pegangan hidup umat. - Dengan mengetahui perannanya kita dapat menghargai dan menyediakan sumber sejarah bagi pertumbuhan gereja. 7. Sebutkan kecenderungan dan keharusan-keharusan GKJ sebagai gereja dewasa ? Jawaban : Sebagai gereja dewasa, GKJ dalam keharusan menentukan ajarannya sendiri. Sesuai dengan sifat dewasannya GKJ dalam keharusan mengkritisi ajaran gereja yang ada. Mengkritisi berarti mengkaji ulang mempertanyakan apakah ajaran tersebut relevan atau tidak, sesuai dengan Alkitab tidak, diganti atau tidak. 8. Dari manakah gagasan munculnya PPA GKJ dan siapa yang pertama merumuskan konsep ajarannya ? Jawaban : - Klasis Salatiga melalui Sidang Sinode XVI Tahun 1981. - Pdt. Brotosemedi Wiryotenoyo. 9. Penyusunan PPA GKJ menggunakan pendekatan Soteriologi, apakah yang dimaksud soteriologi ? Jawaban : - Dari kata Yunani Soteria dan Logos yang berarti keselamatan dan perkataan atau ajaran. Jadi Soteriologi adalah ajaran tentang keselamatan. 10. Van Persen membagi pola pikir manusia dalam sejarah kebudayaan menjadi tiga bagian, sebutkan dan pada arah mana pola pikir PPA GKJ ? Jawaban : - Mistis, Outologis, Fungsional - Fungsional

Anda mungkin juga menyukai