Anda di halaman 1dari 4

1. Catherine dan Caleb ?

Caleb adalah seorang pemadam kebakaran di daerah Albania, Georgia, sedangkan


Catherine berprofesi sebagai karyawati di sebuah rumah sakit. Bahtera keluarga Caleb
dan Catherine hampir karam karena mereka terbenam dalam ketidaksalingan
menghargai, tidak saling mempercayai, tidak saling terbuka dan saling menolak.
Mereka mengalami kesulitan berkomunikasi dengan baik. Caleb dan Catherine,
awalnya tidak memahami bahwa perkawinan adalah consortium totius
vitae (kebersamaan seluruh hidup). Perkawinan membuat dua pribadi menjadi satu
daging. Dengan demikian, suka-duka, untung-malang, sehat-sakit menjadi
tanggungan bersama. Kesetiaan seseorang diuji dikala mengalami kemalangan atau
dukacita. Situasi ini janganlah dijadikan sebagai alasan untuk menolak pasangan.
Egoisme salah satu dari pasangan pasti berefek pada pasangannya sendiri.

2. Penyebab Karamnya Bahtera Keluarga Dan Persoalan Yang Dihadapi


Awal mula runtuhnya mahligai rumah tangga Caleb dan Catherine yakni, karena
keduanya mempertahankan ego masing-masing sampai terjadi miskomunikasi antara
keduanya dan berakhir pada sikap saling menyalahkan. Mereka tidak terbuka satu
sama lain. Caleb menganggap istrinya Catherin bersikap sangat sensitif dan tidak
pernah menaruh hormat padanya sebagaimana seorang istri memperlakukan
suaminya. Begitu pula dengan Catherine yang merasa suaminya sama sekali tidak
peka dengannya dan tidak pernah mau mendengarkannya sebagaimana seorang suami
memperlakukan isterinya. Yang menjadi persoalan serius dalam rumah tangga
keduanya yaitu, ketika mereka mencurahkan isi hati mereka mengenai keadaan rumah
tangga keduanya kepada orang yang kurang tepat. Ada yang memberikan mereka
solusi agar secepatnya keluarga mereka akur kembali tetapi adapula yang tambah
memperkeruh suasana, membicarakan runtuhnya rumah tangga mereka kesemua
orang.
Yang membuat suasana keluarga semakin berantakan yakni, adanya orang ketiga.
Dalam film Dr. Gavin menjadi orang ketiga yang terlibat dalam karamnya bahtera
rumah tangga Caleb dan Catherine. Dr. Gavin merupakan teman sejawat Catherine di
tempat kerjanya. Mereka akhirnya saling menaruh rasa dan saling jatuh cinta. Dalam
peristiwa ini Catherin mulai melupakan janji perkawinannya dengan Caleb dihadapan
imam. Ia ingkar janji dan mulai membohongi dr. Gavin bahwa dirinya masih singgel
dan belum menikah. Cincin yang tersemat dalam jari manisnya pun dilepas agak para
lelaki tidak tahu kalau ia telah menikah. Dr. Gavin juga telah memiliki isteri tetapi ia
membohongi Catherine kalau ia masih bujang. Maka terjadilah perselingkuhan antara
keduanya secara tidak sadar.

Runtuhnya rumah tangga Caleb dan Catherine ditambah lagi oleh persoalan
seksualitas suami isteri. Pornografi menambah daftar alasan yang dibuat Catherin
untuk menggugat cerai sang suami, karena Caleb kecanduan film porno di internet.
Hal ini yang menyebabkan Catherin menjadi risih dengan Caleb dan seketika berubah
menjadi sensitif. Catherin merasa kurang percaya diri seolah-olah ia tidak dapat
memberikan kepuasan seksual kepada suaminya, Caleb sehingga Caleb menjadikan
akses pornografi di internet sebagai pelampiasan.

3. Proses Penyelesaian Masalah Caleb-Catherin


Pada awalnya, Caleb sudah menyerah apalagi istrinya ngotot minta cerai. Keduanya
sama sama menderita dalam pernikahan mereka yang sudah berlangsung selama tujuh
tahun. Melalui nasihat ayahnya yang bijak, ayahnya menantang Caleb untuk
mengikuti eksperimen 40 hari yang disebut "The Love Dare." Tiap hari selama empat
puluh hari Caleb harus melakukan sesuatu untuk istrinya justru dalam proses
perceraian. Ayahnya juga memberikan tantangan agar Caleb perlahan-lahan
meninggalkan kebiasaan pornografinya. Akhirnya Caleb mengikuti saran sang ayah.
Dalam peristiwa ini kehadiran ayah Caleb, Jhon Holt sangat membantu Caleb dalam
usaha merebut kembali hati sang isteri. Dalam kelelahan rohani dan kehausan
romantisme akhirnya Caleb mencurahkan isi hatinya kepada sang ayah. akhirnya sang
ayah memberikan solusi yang tentunya berusaha mendirikan kembali pondasi rumah
tangga yang hampir ambruk. Akhirnya lewat kebiasaan-kebiasaan baru yang Caleb
bangun dalam rumah seperti sikap perhatian, kasih sayang dan berlaku romantis
dihadapan Catherin membuat rumah tangga mereka akur kembali dan perceraian
dengan seketika dibatalkan. Mereka akhirnya hidup penuh dengan kemesraan dan
kembali memegang teguh janji yang mereka ikrarkan ketika pemberkatan nikah.
Disini ayah Caleb bertindak sebagai seorang konselor sedangakan Caleb sendiri
adalah konselinya.
4. Pelajaran Yang Dapat Kita Petik Dari Film Fireproof
Pada hakikatnya hubungan seksualitas perkawinan Katolik yaitu, unitif, relasional dan
prokreatif. Ketiga hal ini membuat pasangan suami-istri menjadi satu daging yang
disempurnakan di dalam consumatum. Artinya, saling terbuka seharusnya merupakan
kesadaran kedua belah pihak, baik suami maupun istri. Pasangan suami-istri telah
menjadi satu daging, seharusnya mereka sepikiran, seperasaan. Salah satu cara
membangun kesatuan hati, pikiran dan tindakan adalah keterbukaan. Keterbukaan ini
akan membantu pasangan suami-istri untuk saling memahami, saling mengerti dan
saling mencintai.

Film ini mengajarkan bagaimana mencintai yang sesungguhnya. Ketika Caleb


melakukan tindakan-tindakan untuk merebut kembali hati istrinya, dia mendapat
respon negative. Bahkan dicaci maki oleh istrinya. Tapi begitulah mencintai, kita
tidak mengharapkan balasan. Ketika kita menerima respon yang negative, kasih/cinta
kita tidak akan pernah habis bagi orang yang kita cintai itu. Demikian juga dengan
kasih dan cinta takkan berkesudahan..bukan?

Film ini juga menunjukkan pentingnya peran orangtua dalam kehidupan anaknya.
Dalam film ini ditunjukkan bagaimana ayah Caleb lah yang “berhasil”. Berhasil
dalam arti sebagai orangtua hendaknya ikut bertanggung jawab atas kelangsungan
perkawinan setiap anaknya. Memang benar mencintai itu mudah tapi bertahan dalam
cinta butuh sebuah usaha dan kemauaan yang keras untuk saling terbuka terhadap
perubahan.
REFLEKSI ATAS FILM FIREPROOF

TUGAS BIMBINGAN KONSELING

OLEH
NAMA : KRISTIAN A. ROBY
NPM : 18-75-6501

SEKOLAH TINGGI FILSAFAT KATOLIK LEDALERO


MAUMERE
2019

Anda mungkin juga menyukai