SAMBUTAN
PANITIA PASKAH
SAMBUTAN
PASTOR PAROKI
Perayaan Paskah sudah berkali-kali kita menjadi aspek tak terbantahkan. Paskah dalam
rayakan dan tentu saja telah bergema serta konteks ekologis mengajak manusia untuk ter-
menaungi kehidupan umat Kristiani. Paskah lepas gerusan dosa perusakan alam lingkungan
mengguratkan Kebangkitan Kristus sebagai sekitar kehidupan manusia.
bentuk kemenangan atas maut. Umat telah
ditebus dan manusia larut dalam keselamatan Manusia, secara khusus kaum muda, dihim-
oleh kemenangan Kristus itu . Manusia yang bau untuk bangkit dari ketidaksadaran akan
fana berlumuran dosa diselamatkan dan pentingnya integritas diri terhadap komponen
dibebaskan. Di sinilah kita dapat merefleksikan alam ciptaan. Bahwasanya, manusia dan alam
dan memaknai apa arti Paskah itu. Intinya lingkungan merupakan suatu kesatuan, sebuah
kebangkitan Kristus dari maut merupakan harmoni yang memberi bentuk keutuhan karya
sebuah kemenangan bersama; keterlepasan dari penciptaan. Tak dapat dipungkiri bahwa per-
leburan dosa, kecemasan, penindasan , dan juga soalan ekologi merupakan sesuatu yang telah
ketidakadilan. mewabah dan mempengaruhi beragam sendi
kehidupan manusia. Tak jarang, dewasa ini
Paskah bukan hanya pesta kemenangan Kristus, ditemui masalah-masalah seputar kehidupan
melainkan juga sebuah ungkapan syukur yang ekologi itu.
menuntut keterlibatan bersama. Paskah berarti
manusia bangkit bersama Kristus. Kristus bangkit Dampaknya pun tak tangung-tanggung datang
dari alam maut, manusia bangkit dari jurang ke- menerpa. Efek negatif dari perusakan alam
berdosaannya. Di sinilah letak makna perayaan ciptaan itu tentu menggugat eksistensi manusia
bersama itu. Jadi ada partisipasi dalam diri ma- sendiri. Misalnya saja akibat dari eksploitasi
nusia. Dengan demikian, konsekuensi logisnya terhadap alam: penambangan liar, penebangan
ialah perayan bersama (Kristus) mengandung hutan, krisis air bersih, sampah yang bertebaran
suatu ajakan luhur untuk pembenahan diri. di mana-mana, polusi, dan limbah dari pabrik,
dll. Inilah yang dinamakan perusakan lingkungan
Yang jelas perayaan ini membawa manusia hidup. Hal ini bisa terjadi sebagai dampak buruk
keluar dari keakuannya dan menjadi lebih dari konsumerisme manusia. Manusia menyerap
terlibat secara sosial. Bangkit bersama Kristus sumber-sumber daya bumi tanpa terkendali,
mengindikasikan adanya pembongkaran kubur berlebihan, dan tak teratur. Di sini manusia
egoisme diri sebagai pangkal pelbagai macam melakukan pengingkaran akan status dirinya
permasalahan hidup. Paskah mengajak manusia sebagai rekan kerja Allah, yang seharusnya
untuk bangkit secara sosial. Pada tataran ini, memanfaatkan dan mengembangkan alam
kepedulian kepada sesama dan alam ciptaan untuk kebutuhannya.
MENUJU PAROKI
BERWAWASAN EKOLOGI
MEMBANGUN NIAT
BEREKOLOGI
Beberapa tahun yang lalu di Bali telah ber- Masalah lingkungan hidup kalau kita perhatikan
langsung Regional Entrepreneurship Forum melalui media online dan televisi banyak
yg digelar oleh GEPI (Global Entrepreneurship sekali dampak kerusakan lingkungan alam yang
Program Indonesia). Dihadiri oleh ratusan entre- semakin parah akibat ulah manusia, seperti
preneur muda dari berbagai negara Asia dan di banjir di mana-mana, kebakaran hutan akibat
buka oleh Hillary Clinton, Menteri Luar Negeri penanganan lahan yang sembrono, pencemaran
Amerika pada waktu itu. Pada saat itu terbetik sumber air, pencemaran dari limbah pabrik atau
kisah seorang wanita peserta dari China dan rumah tangga yang berbahaya, pemanasan
yang menarik perhatian terutama bagi ibu-ibu global, dll
muda peserta dari Indonesia adalah tas mungil
yang ditentengnya. Pertanyaan pun muncul, Contoh kasus, di kota Depok saat ini, bagaimana
dimanakah tas yang indah itu dibeli? Jawabnya kondisi sungai Ciliwung saat ini? Semakin
cukup mengejutkan Tas ini tidak saya beli teta- tercemar karena limbah pabrik dan limbah
pi diberi oleh istri Perdana Menteri Singapore. rumah tangga, pinggiran sungai rawan longsor
Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa tas karena dibangun perumahan tanpa amdal
itu di buat oleh ibu-ibu di Tangerang dari limbah sehingga sering banjir. Ini terjadi karena
daur ulang plastik! membuang sampah sembarangan, tidak peduli
lagi terhadap lingkungan, sehingga saluran got
Apa hubungan kisah tersebut dengan tulisan ini? tertutup sampah, tidak dibersihkan dan malah
Kisah tersebut menempatkan masalah sampah dibiarkan tertutup oleh beton.
bisa diatasi dengan inovasi bisnis. Dari cerita di
atas bisa diambil hikmah bahwa dari sampah- Apa saja akibat dari masalah tersebut?
pun bisa dijadikan sesuatu yang menarik dan Lingkungan jadi kotor dan bau, banjir di
bermanfaat bagi orang lain dan bernilai tambah, mana-mana karena air tidak dapat mengalir
atau sampah bisa dijadikan bisnis, atau istilah ke sungai hanya tertahan di got di sekitar
saat ini dari sampah bisa menjadi berkah, dari lingkungan rumah. Akibat dari banjir akan terjadi
sampah bisa menjadi uang. kemacetan di mana-mana, tidak bisa masuk
Seperti lingkaran kehidupan yang tak kerja, pengeluaran menjadi bertambah karena
terputuskan, demikianlah digambarkan harus membersihkan rumah dan lingkungan
kehidupan manusia dengan alam. Manusia dan akibat banjir. Terlambat sampai di kantor karena
alam berintegrasi korelatif, saling tergantung, banjir, akibatnya omset berkurang, bahkan bisa
dan saling membutuhkan. Namun disadari atau menimbulkan kerugian terhadap usaha yang
tidak, manusia sering melakukan tindakan yang dijalankan. Udara di lingkungan pemukiman
merusak ekosistem alam yang berakibat kepada menjadi panas karena tidak ada halaman di
rusaknya alam. setiap rumah sehingga tidak bisa menanam
HIDUPKU UNTUK
MENCINTAI ALAM
EKOLOGIS,
ADA APA DENGANMU?
Alam tidak membutuhkanmu manusia Mereka semua dapat menghidupimu atau men-
inggalkanmu
Banyak orang menyebutku Alam, ada juga yang
menyebutku Ibu Pertiwi Bagaimana cara kamu untuk hidup setiap harin-
ya
Aku telah ada disini selama lebih dari empat
setengah miliyar tahun Apakah kamu mempedulikan atau tidak sama
sekali, tidak berarti bagiku
22.500 kali lebih lama dari pada kamu
Tindakanmu akan menentukan nasibmu, bukan
Aku tidak terlalu membutuhkan manusia. Tetapi, nasibku
manusia membutuhkanku
Aku adalah alam, aku akan tetap ada
Ya, masa depanmu bergantung padaku
Aku siap untuk berevolusi
Bila aku tumbuh dengan subur, kamu pun se-
jahtera Apakah kamu juga siap?
Ketika aku jatuh, kamu pun jatuh atau bahkan Alam tidak butuh manusia
lebih buruk lagi
Manusia butuh alam
Namun aku telah ada disini selama miliaran
tahun
Aku telah memberi makan spesies yang lebih Alam bisa bertumbuh, berkembang bahkan bisa
besar daripada kamu lebih terjaga tanpa manusia. Manusia menjadi
penghambat pertumbuhan, perkembangan dan
Dan aku juga pernah membuat spesies yang tidak menjaga alam. Padahal manusia selalu
lebih besar daripada kamu kelapran memanfaatkan alam tanpa memberi timbal balik
untuk meningkatkan atau mengembalikan fungsi
Lautku, Tanahku, Hutanku dan Sungaiku yang alam sebagai sumber daya bagi seluruh makhluk
mengalir hidup atau untuk alam itu sendiri. Fungsi alam
MEMBUMIKAN BISNIS
YANG EKOLOGIS
MERAJUT KEMBALI
PERSAUDARAAN DENGAN BUMI
Itulah sepenggal lagu Koes Plus zaman dulu merupakan musibah besar dan berdampak pada
yang masih sering kita dengar dan hanya menurunnya produk pertanian, yang berakibat
menjadi sekedar lagu yang hilang terbawa pada kelangkaan bahan pangan.
angin. Masihkah tanah kita adalah tanah surga
yang berlimpah makanan, susu, dan madu? Udara, terlebih di perkotaan, menjadi monster
Nampaknya harus kita refleksikan bersama. pembunuh dengan aneka timbal yang berte-
baran dan bebas dihisap oleh semua makhluk
Bumi di mana kita berada tak lagi berlimpah diatas bumi. Belum terhitung aneka kerusakan
susu dan madu, melainkan justru berlimpah akibat eksploitasi skala besar untuk pertam-
zat kimia, tanahnya terpapar racun pestisida. bangan, perkebunan maupun industri yang
Sampah yang memenuhi sungai dan bahkan menyumbang pencemaran di sana-sini. Lengkap
pantai-pantai, plastik bertebaran di mana sudah penderitaan bumi. Dan bila bumi rusak,
pun kita berada. Tanah memberontak ketika sesungguhnya korban paling menderita adalah
ditanami. Hujan yang dulu senantiasa umat manusia.
diharapkan saat ini menjadi ancaman, karena
hujan sering kali menimbulkan banjir di mana- Dan berbagai konflik horizontal pun terjadi,
mana dan merusak harta benda bahkan ketika bumi yang semestinya menjadi ibu dan
menelan korban jiwa. Belum lagi aneka bencana sahabat dekat umat manusia habis-habisan
di berbagai penjuru bumi, mulai dari topan dieksploitasi. Sebut saja kasus pabrik semen
panas, tsunami, tanah longsor, gempa bumi, yang menggerus tanah-tanah produktif di
erupsi gunung api, dan lain sebagainya seakan Rembang, konflik tentang reklamasi pantai di
melengkapi sebuah pernyataan bahwa Bumi Benoa maupun pantai utara Jawa, eksploitasi
sedang menderita. tanah Papua dengan Freeport yang ternyata
hingga puluhan tahun tak memberikan
Bila dulu kita bisa tahu kapan musim hujan perubahan signifikan bagi kesejahteraan rakyat
datang dan kapan musim kemarau pergi, saat Papua, dan berbagai konflik-konflik lain yang
ini musim hujan dan kemarau tak pernah jelas bersumber pada isu-isu eksploitasi alam yang
lagi kapan datang dan kapan pergi. Bagi petani meminggirkan hak sumber hidup masyarakat.
dan peladang yang mengandalkan proses pro- Bumi yang dihisap secara brutal ini menyisakan
duksinya dari bentangan kalender musim, ini aneka konflik horizontal yang hingga saat ini
Di setiap akhir perjumpaan pelajaran persiapan sederhana saja. Dimulai dari diri sendiri dan
penerimaan Sakramen Krisma, kelompok Lukas, dari keluarga. Tidak membuang sampah semba-
berdiskusi tentang tema APP 2017, Orang rangan, belanja menggunakan tas yang bisa di-
Muda Katolik Penunjang Keluarga Berwawasan pakai ulang; mendaur ulang sampah plastik atau
Ekologis. Lalu, terbersit dalam benak kami, apa kaleng menjadi produk unik. Sampah organik
yang bisa dilakukan oleh kelompok ini untuk menjadi kompos. Dan semua itu bisa dimulai
menerapkan tema tersebut? Muncullah sebuah dari rumah. Gerakan menanam juga bisa dimulai
ide sederhana: Ayo Menanam! dari rumah dengan menanam apa saja, entah itu
cabai, tomat, kunyit, dan lain sebagainya yang
Ayo menanam yang bermanfaat. Dan diipilihlah disesuaikan dengan halaman rumah kita. Atau
pohon palma. Dengan dana patungan, tanaman yang membuat rumah kita menjadi
perwakilan kelompok Lukas pun membeli dua hijau dan segar.
pohon palma.
Memulai dari yang kecil dan sederhana, dan itu
Harapan kami, akan banyak kelompok atau dilakukan dengan konsisten maka akan menjadi
komunitas lain yang ikut berpartisipasi gerakan yang lebih besar. Kita menjadi sadar
melakukan hal sederhana seperti yang kami lingkungan, bahwa kita menumpang di ibu per-
lakukan. Selain pohon tersebut dapat semakin tiwi yang harus dijaga dan dirawat supaya tidak
bertumbuh dan berkembang. Selain itu rusak atau dirusak.
lingkungan gereja akan menjadi lebih hijau.
Mengapa dipilih pohon palma, karena pohon
ini bisa digunakan setiap Minggu Palma, juga
memungkinkan untuk dekorasi altar mingguan.
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam berparti-
sipasi melaksanakan tema APP ini, dari hal yang