Penyerahan Anak apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau
berbaring dan apabila engkau bangun;
Pengertian Penyerahan Anak Sebuah upacara (Sakramen) yang dilaksanakan oleh 20 engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan gereja di mana pendeta mendoakan anak-anak dan pada pintu gerbangmu, menyerahkan yang sama dengan mempersembahkan kepada Bapa di Sorga dalam pemeriliharan, perlindungan 21 supaya panjang umurmu dan umur anak-anakmu di tanah dan keselamatan anak tersebut kepadaNya yang mampu yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek memelinara, melindungi menyelamatkan dan menjaga moyangmu untuk memberikannya kepada mereka, selama ada mereka secara sempurna. (Orang tua menyadari langit di atas bumi. keterbatasan mereka dalam menjaga, memelihara dan melindungi anak-anak) 22 Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang kusampaikan kepadamu untuk dilakukan, dengan Orang tua menyadari bahwa anak-anak bukanlah milik mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut segala jalan mereka secara pribadi melainkan milik Tuhan. (Maz. 127: 3) yang ditunjukkan-Nya dan dengan berpaut pada-Nya, Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah. 23 maka TUHAN akan menghalau segala bangsa ini dari hadapanmu, sehingga kamu menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu. Dasar alkitab Alkitab adalah buku pedoman bagi umat Kristen dalam b. Memberi keteladanan kepada anaknya dalam kesetiaan, melakukan semua liturgi dan upacara-upacara dalam gereja dan ketaatan dan keimanan kepada Tuhan (Tit. 2 : 1 – 5) untuk melaksanakan acara penyerahan anak, kita mempunyai dasar Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran alkitab, yaitu bagaimana Tuhan Yesus sejak masa kecilNya sudah yang sehat: diserahkan pada pada Bapa di hari kedelapan. Tit 2:2 Laki-laki yang tua hendaklah hidup sederhana, (Luk 2:22) Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk dalam ketekunan. menyerahkan-Nya kepada Tuhan, Tit 2:3 Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, Menyerahkan anak kepada Tugas bukan berarti orang tua menjadi jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi orang yang tanpa tanggung jawab orang Tua cakap mengajarkan hal-hal yang baik a. Mengajar anak itu untuk percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhannya satu-satunya dan beribadah dengan Tit 2:4 dan dengan demikian mendidik perempuan- setia kepada Tuhan (Ul. 6 : 7 ; 11 : 19 - 23) perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak- anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di Tit 2:5 hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Allah jangan dihujat orang.
Ul. 11 : 19 - 23 19 Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan