Anda di halaman 1dari 1

Avia Situmorang

BAPTISAN KUDUS

Baptisan merupakan salah satu sakramen yang terdapat di gereja. Baptisan ini dilaksanakan
karena perintah langsung dari Yesus kepada para murid, tertulis pada Matius 28:19. Baptisan
memiliki makna tersendiri bagi gereja Tuhan, baik secara umum maupun secara pribadi. Ini
disebabkan baptisan merupakan deklarasi iman kepada dunia bahwa kita adalah milik
Kristus. Baptisan menunjuk kepada tanda milik yang dimeteraikan dalam nama Bapa, Anak
dan Roh Kudus. Pembaptisan Kristen adalah cara di mana seseorang membuat pernyataan
umum mengenai imannya.Pembaptisan Kristen menggambarkan, dengan cara dramatis,
kematian, penguburan, dan kebangkitan Kristus. Dalam waktu yang sama, juga
menggambarkan kematian kita terhadap dosa dan hidup baru di dalam Kristus. Sebagaimana
orang berdosa menerima Tuhan Yesus, ia mati terhadap dosa (Roma 6:11) dan dibangkitkan
kepada kehidupan baru (Kolose 2:12).

Menurut kathekismus, dari sebuah pembaptisan, mereka yang dibaptis diberi pengampunan
dosa, kelepasan dari kematian dan iblis serta memberi keselamatan kekal kepada semua
orang yang percaya bahwa baptisan adalah firman dan janji Allah yang dinyatakan. Yaitu
yang tertulis di Markus 16:16, Barang siapa yang percaya dan dibaptiskan, akan
diselamatkan, tetapi barang siapa yang tidak percaya, akan dihukum. Sehingga saat
seseorang sudah dibaptis, hendaklah ia meninggalkan kehidupan lamanya dan menjalani
kehidupan baru yang seturut dengan perintah Allah.

Perbedaan Baptisan Anak dan Baptisan Dewasa

1. Baptisan Anak

Baptisan anak adalah pembaptisan yang diberikan pada bayi atau anak kecil yang lahir dalam
keluarga Kristen serta dibaptis dengan dampingan dari orangtua. Saat seorang bayi dibaptis,
anak tersebut dibaptis berdasarkan iman kepercayaan dari orangtuanya. Oleh karena itu,
orang tua bertanggung jawab dalam perkembangan iman sang anak saat kecil hingga sang
anak mengaku imannya secara pribadi.

2. Baptisan Dewasa

Baptis dewasa adalah dimana seseorang dibaptis saat sudah dewasa secara jasmani dan
rohani. Dalam baptis dewasa, mereka yang sudah mengaku beriman kepada Tuhan Allah,
Yesus Kristus, dan Roh Kudus (tritunggal) secara pribadilah yang dibaptis. Dalam beberapa
gereja kristen, baptisan dewasa tidak dilakukan, melainkan digantikan dengan kathekisasi
atau sidi. Hal ini dilakukan karena mereka sudah mendapatkan pembaptisan saat kecil.
Dengan bimbingan gereja, melalui kathekisasi mereka dibantu dalam pertumbuhan iman dan
pengakuan kepercayaan terhadap Tuhan Allah melalui Yesus Kristus sebagai juruselamat.

Anda mungkin juga menyukai