Anda di halaman 1dari 10

ANTIOKSIDAN

Adalah Zat yang mampu memperlambat atau


mencegah proses oksidasi. Zat ini secara nyata
mampu memperlambat atau menghambat oksidasi.
Antioksidan juga sesuai didefinisikan sebagai
senyawa-senyawa yang melindungi sel dari efek
berbahaya radikal bebas oksigen reaktif jika
berkaitan dengan penyakit, radikal bebas ini dapat
berasal dari metabolisme tubuh maupun faktor
eksternal lainnya.
HAL PENTING Antioksidan diharapkan aman dalam
MENGENAI penggunaan atau tidak toksik, efektif pada
ANTIOKSIDAN konsentrasi rendah (0,01-0,02%), tersedia
dengan harga cukup terjangkau, dan tahan
terhadap proses pengolahan produk. Antioksidan
penting dalam melawan radikal bebas, tetapi
dalam kapasitas berlebih menyebabkan
kerusakan sel
PENGGO- Berdasarkan Mekanisme
LONGAN Kerjanya :
ANTIOKSI Antioksidan Primer
DAN
Antioksidan Sekunder

Antioksidan Tersier
ANTIOKSIDAN PRIMER

Dapat CON antioksidan primer,


bereaksi TOH ialah Enzim
dengan radikal Superoksida di
Bebas atau mustase (SOD),
mengubahnya
katalse, dan
menjadi
produk yang glutination
stabil. dimustase.

BA
CK
ANTIOKSIDAN SEKUNDER

Dapat FUN menangkap


mengurangi
laju awal GSI senyawa radikal
reaksi rantai serta mencegah
serta. terjadinya reaksi
berantai.

BA
CK
ANTIOKSIDAN TERSIER

FUN memperbaiki
GSI kerusakan sel dan
jaringan yang
disebabkan oleh
radikal bebas
METODE PENGUJIAN
ANTIOKSIDAN

1 ●
Metode DPPH

2 ●
Metode CR
METODE
DPPH
Salah satu metode yang digunakan
untuk pengujian aktivitas
antioksidan adalah metode DPPH.
Metode DPPH didasarkan pada
kemampuan antioksidan untuk
menghambat radikal bebas dengan
mendonorkan atom hidrogen.

BA
CK
METODE
CR
Larutan Ce(IV) sulfat yang diberikan
pada sampel akan menyerang
senyawa antioksidan. Senyawa
antioksidan dapat berperan sebagai
pemindah elektron, maka
perusakan struktur oleh elektron
reaktif yang berasal dari oksidator
kuat seperti Ce(IV) tidak terjadi.
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai