Fourier
Apa terdengar asing dengan nama di atas? Saya juga tidak kenal dengan Laplace dan Fourier
tapi sumbangan mereka pada matematika disktrit sangat diakui. Laplace mengembangkan
metodenya sendiri guna memecahkan suatu persamaan diferensial, sedangkan Fourier
menstransformasikan bentuk kurva agar saling menyambung dengan memecahkannya melalui
deret Fourier. Orang-orang hebat yang sangat jenius.
Sehingga
y” + 16y = 8 cos 4t
£( y” + 16y) = £ (8 cos 4t)
£ y” + £16y = 8 (s/s2 + 42)
(s2£y – s£y(0) – y’(0) )+ 16£y = 8 (s/s2 + 42)
£y(s2 + 16) = 8 (s/s2 + 42)
£y = 8 (s/s2 + 42) * 1/(s2 + 16)
£y = 8 (s/s2 + 42) * 1/(s2 + 42)
£y = 8s/( s2 + 42) 2
y = 8 cos 4t