LEMBARAN PENGESAHAN
PROPOSAL
PERMOHONAN IZIN PEMBUKAAN
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
(TKJ)
DI SMK NEGERI 5 LANGSA
KATA PENGANTAR
2.1.Visi …..………………………………………………………
2.2.Misi …………………………………………………………..
2.3.Tujuan …………………………………………………………
2.4.Sasaran …………………………………………………………
4.1.Lokasi …….…………………………………………………..
4.2.Kesiapan Instruktur…………………………………………….
4.3.Program keahlian yang dikembangkan ……………………….
4.4.Kegiatan Belajar Mengajar ……………………………………
4.5.Dukungan Pemerintah dan Masyarakat ……………………….
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.1 Tujuan
1. Budidaya Perikanan.
Sesuai dengan bidang yang diemban oleh SMK Negeri 5 Langsa yakni
sebagai SMK Agronomi dan Agroteknologi, maka pada tahun 2007
dibukalah paket kahlian yang ada korelasinya dengan perikanan kelautan.
Paket keahlian ATU menitik beratkan proses pembelajaran kejuruannya
pada ilmu perternakan serta cara penanganan hasil panen ternak unggas.
Kepala Sekolah
a) Nama Lengkap : JUARI, ST, S.Pd
b) Pendidikan Terakhir : S1
c) Jurusan : Teknik Mesin Otomotif
d) No. SK Pengangkatan : 821.2/665/2010
e) Tanggal : 29 Desember 2010
f) TMT : 29 Desember 2010
1.1.5. Rencana Penerimaa Siswa Baru
1 SMA 1200
J
umlah
Adapun status bangunan yang ada pada SMK Negeri 5 Langsa sesuai
nama semuanya berstatus milik Pemerintah atau milik Negara. Hal ini di
perjelas dengan daftar inventaris yang telah disusun dan disyahkan oleh
Pemerintah
Kepuasan
Harapan Pengembangan Sarana
Stakeholder
Orang tua & Prasarana
/Pengguna
siswa / lulusan
DU/DI Pengembangan Kurikulum Realisasi Standar Program
tentang Produk/KBM Nasional Keahlian
Program Teknik
Keahlian Komputer
Teknik Pengembangan SDM
dan
Komputer dan Jaringan
Jaringan
Pengembangan
Networking dengan
DU/DI
Manajemen Review
2. Program Kerja Sekolah
Untuk program kerja Sekolah dan program kerja kepala sekolah pada
tahun 2018 dapat dilihat pada halaman lampiran yang terlampir dalam
proposal ini.
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
2.2.2. Menciptakan iklim belajar yang kondusif berdasarkan norma dan karakter
bangsa yang bernuansa Islami
2.2.3. Memberikan pelayanan prima dan pelayanan mutu kepada warga sekolah,
orang tua/wali siswa serta masyarakat (Stake Holder)
2.2.4. Menyiapkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, berjiwa
wirausaha, sesuai dengan standar keahlian kejuruan yang ditekuninya serta
senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
2.2.5. Mengikutsertakan orang tua/wali siswa dan masyarakat dunia usaha dan
industri dalam proses pembelajaran dan penempatan lulusan.
2.2.6. Mengembangkan SMK Negeri 5 Langsa menjadi pusat Pendidikan dan
Pelatihan Keterampilan Kejuruan Terpadu berbasis produksi pada tahun
2019.
2.3.5 Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan
mampu mengembangkan diri
KEKUATAN STRENGTHS-THREATS
(STRENGTHS) (ST)
Sebagian besar SDM cukup STRENGTHS-OPPURTUNI- Meningkatkan kompetensi
baik TIES (SO) (SDM)
Fasilitas praktek skala Memberdayakan SDM Meningkatan kwalitas
produksi dari Du/Di skill tamatan dan
Lokasi sekolah sagat Meningkatkan sector sertifikasi
strategis untuk UP&J bersama-sama Meningkatkan kwalitas
dikembangkan Du/Di diklat (input, proses, out-
Kerjasama dengan DU/DI Melengkapi UPT sekolah put)
terjalin dengan baik Penggalangan sumber Meninghkatkan kemam-
Mendapat dukungan dari Pe- dana pendidikan dari puan SDM berbahasa as-
merintah daerah stakeholder ing
Unit Produksi dan Jasa sudah Optimasi pemanfaatan Meningkatkan pelayanan
terbentuk fasilitas sekolah prima pada pelanggan
SMK Negeri 5 Langsa Mengupayakan kerjasama
berpeluang untuk dengan Du/Di diluar
berstandar nasional daerah sebagai out sourc-
ing
KELEMAHAN (WEAK-
NESSES)
Jumlah guru produktif
kurang memadai
Guru belum mampu
WEAKNESSES-THREATS
berbahasa Inggris. WEAKNESS-
(WT)
Guru relatif muda dan belum
OPPURTUNITIES (WO)
profesional
Fasilitas praktek belum diop-
timasikan Optimasi pemanfaatan
Ifrastruktur masih belum SDS yang telah ada
Meningkatkan kwalitas
cukup Peningkatan Kwalitas dan
dan kwantitas (SDM)
Alokasi dana operasional kuantitas SDM
Peningkatan kemampuan
pendidikan terbatas Promosi sekolah melalui
bahasa Inggris SDM
ektrakurikuler
Memagangkan guru di
Mengandalkan Out Sourc-
Du/Di
ing
Outsuorcing untuk
Kegiatan berdasarkan
memenuhi kebutuhan
skala prioritas
SDM
Menjadikan UPJ salah
Mengalokasikan dana
satu sumber biaya op-
berdasarkan skala prioritas
erasianal
Optimasi pemanfaataan
fasilitas praktek
Membuka program
keahlian sesuai sarana
yang ada
BAB IV
KEBUTUHAN PERABOT DAN PERALATAN
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas tamatan bagi Siswa di
SMK Negeri 5 Langsa sangat dibutuhkan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang
kegiatan pembelajaran terutama dalam proses pembelajaran praktek. Keadaan ruang
praktek yang baik dan kondusif serta kelengkapan peralatan praktek baik dan
memenuhi standar sangat menentukan terselengggaranya kegiatan pembelajaran yang
berkualitas yang akhirnya akan berdampak kepada terciptanya tamatan yang memiliki
keterampilan yang handal. Untuk mewujudkan upaya tersebut manajemen sekolah telah
berupaya dengan bermacam cara dan usulan kepada lembaga terkait dan steakholder.
Berikut ini beberapa fasilitas yang direncanakan untuk dimanfaatkan dalam rangka me-
nunjang kegiatan belajar mengajar di Program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
(TKJ)
1. Kondisi Baik
UPS 15 Unit
2. Kondisi Baik
Server 1 Unit
3. Kondisi Baik
4. Kondisi Baik
Bahan / Alat Jaringan Internet 1 Set
5. Kondisi Baik
6. Kondisi Baik
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
• Ijin operasional untuk Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan sangat
diperlukan untuk mendukung keberlangsungannya program keahlian tersebut,
oleh sebab itu sangat diharapkan kesediaan Bapak / Ibu pengambil Kebijakan
memberikan Ijin Operasional untuk dibukanya Program Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 5 Langsa mulai tahun pelajaran
2018/2019 nantinya.
REFERENSI
Depdiknas. 2001. Konsep Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill Education (Buku1),
Jakarta : Tim Broad Base Education Depdiknas.
Depdiknas. 2001. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Jakarta
Direktorat Dikdasmen
Depdiknas. 2002. Pengembangan Standar Kompetensi, Jakarta, Direktorat Dikmenjur.
Depdiknas. 2002. menuju Penerapan Secara Utuh Pendidikan dan Pelatihan Berbasis,
Kompetensi (Competency Based Training), Jakarta, Direktorat Dikmenjur
Depdiknas. 2002. Model – Model pengujian Berbasis Kompetensi, Jakarta, Direktorat
Dikmenjur
Depdiknas. 2002. peranan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Jakarta, Direktorat
Dikmenjur
Depdiknas. 2002. kerangka Kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dalam
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Jakarta, Direktorat
Dikmenjur
Sager, S. 1985 Motivasi dan Disiplin Kerja Karyawan untuk Meningkatkan
Produktivitas & Produksi, Jakarta : LSIUP
Sergiovani, JT. 1991. The Principalship : A Reflective Practice Pers Ective. Texas :
Allyin and Bacon Company
Siagian, S.P. 1985 Teori Motivasi dan Applikasi.Jakarta : Bina Aksara
Taschereau, S. 1998. Evaluating the Impact of Training and Instituional
Development Program : A Collabolative Approach. Washington : D.C : The World
Bank
--------------------- 1990, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia : Sistem Pendidikan
Nasional, Semarang : Aneka Ilmu
--------------------- 1999, Undang – Undang Otonomi Daerah 1999, Semarang : Aneka
Ilmu
LAMPIRAN