Anda di halaman 1dari 46

PROPOSAL

PERMOHONAN IZIN PEMBUKAAN


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
DI SMK NEGERI 5 LANGSA

Disusun dalam rangka menindaklanjuti


Kebijakan Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Dengan Pendekatan Pembelajaran Life Skill dan KBK

DINAS PENDIDIKAN ACEH


SMK NEGERI 5 LANGSA
Jln. Jend.A.Yani KM-4, Gp.Batee Puteh, Langsa Lama, Langsa

LEMBARAN PENGESAHAN

PROPOSAL
PERMOHONAN IZIN PEMBUKAAN
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
(TKJ)
DI SMK NEGERI 5 LANGSA

Disusun dalam rangka menindaklanjuti


Kebijakan Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Dengan Pendekatan Pembelajaran Life Skill dan KBK

Disusun dan ditindaklanjuti oleh :


TIM PENGEMBANG SMK NEGERI 5 LANGSA
Langsa, Juli 2018

Ketua Komite Sekolah Kepala


SMK NEGERI 5 LANGSA SMK NEGERI 5 LANGSA

RUSLI NYA’AN JUARI, ST, S.Pd


NIP. 19650605 198902 1 004

KATA PENGANTAR

Pengembangan Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMK


Negeri 5 Langsa dilakukan sebagai usaha untuk memberikan pelayanan pendidikan
pasca SMP, dengan tujuan agar lulusannya nanti dapat menjadi pekerja mandiri, pekerja
di Industri atau teknologi lainnya yang mengkait dengan industri teknologi belakangan
ini.
Hal tersebut merupakan langkah strategis, mengingat bidang pekerjaan untuk
lulusan program teknologi jaringan komunikasi sangat dibutuhkan di bursa kerja untuk
tahun – tahun ini maupun di waktu – waktu mendatang. Realitas ini dapat dilihat dari
maraknya pengembangan dan penggunaan teknologi computer dan jaringan dalam
masyarakat.
SMK Negeri 5 Langsa memberanikan diri membuka Program Keahlian
Tehnik Komputer dan Jaringan (TKJ) karena telah memiliki sarana prasarana, tenaga
pengajar dan fasilitas pendukung yang untuk tahap awal sangat berpotensi untuk
mengembangkan program keahlian tersebut. Oleh sebab itu tim pengembang SMK
Negeri 5 Langsa memberanikan diri mengajukan proposal izin pembukaan program
keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dalam upaya untuk melegimitasi
program Keahlian baru tersebut.
Besar harapan kami semoga proposal ini mendapat perhatiam dan ditindak
lanjuti, Atas bantun dan izin yang Bapak/Ibu berikan kami ucapkan terima kasih.

Langsa, Januari 2018


Kepala SMK Negeri 5 Langsa

JUARI, ST, S.Pd


NIP. 196205128198703 1 003
DAFTAR ISI

Kata pengantar ………………………………………………………………….


Daftar Isi ………………………………………………………………………...
BAB I : PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang ……………………………………………. .


1.2. Dasar- Dasar ……………………………………………...
1.3. Maksud dan Tujuan …………………………………………….

1.4. Paket Keahlian Yang Dikembangkan ………………………….


1.5. Lokasi Sekolah …………………………………………………
1.6. Rencana Penerimaan Siswa Baru ………………………………
1.7. Susunan Pengurus ……………………………………………..
1.8. Aset Sekolah …………………………………………………..
1.9. Anggaran Dana Pengelolaan Sekolah …………………………..
1.10. Status bangunan ……………………………………………….
1.11. Wilayah Kerja …………………………………………………
1.12. Kegiatan Belajar Mengajar …………………………………….
1.13. Kurikulum Yang digunakan …………………………………..
1.14. Rencana Program Kerja ……………………………………….
BAB II : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

2.1.Visi …..………………………………………………………
2.2.Misi …………………………………………………………..
2.3.Tujuan …………………………………………………………
2.4.Sasaran …………………………………………………………

BAB III : LINGKUNGAN STARTEGIS

3.1.Analisis Lingkungan Internal…………………………………….


3.2.Analisis Lingkungan Eksternal ………………………………….
BAB IV : PERSIAPAN PENGEMBANGAN SMK

4.1.Lokasi …….…………………………………………………..
4.2.Kesiapan Instruktur…………………………………………….
4.3.Program keahlian yang dikembangkan ……………………….
4.4.Kegiatan Belajar Mengajar ……………………………………
4.5.Dukungan Pemerintah dan Masyarakat ……………………….

BAB V: KEBUTUHAN PERABOT DAN FASILITAS PRAKTEK

5.1. Kebutuhan Bangunan dan Infrastruktur …………………….


5.2. Kebutuhan Perabot …………………………………………
5.3. Kebutuhan Fasilitas Praktek ……………………………….

BAB. VI : STRUKTUR ORGANISASI DAN TENAGA PENDIDIK


6.1. Struktur Organisasi Sekolah ……………………………….
6.2. Daftar Tenaga Pendidik dan Kependidikan ……………….

BAB VII : PENUTUP

7.1. Kesimpulan ………………………………………………


7.2. Saran – Saran …………………………………………….

LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Sehubungan dengan upaya mewujudkan dan menindak lanjuti Kebijakan


Dikmenjur tentang Reposisi Pendidikan Kejuruan menjelang tahun 2020
mengisyaratkan bahwa arah Pembinaan dan Pengembangan Sekolah berorientasi
pada penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat menjadi aset
pemerintah daerah dalam rangka otonomi daerah sekaligus mempersiapkan tenaga
kerja yang memiliki kompetensi dan daya saing untuk menghadapi era global.
Sebagai konsekuensinya adalah SMK Negeri 5 Langsa sebagai salah satu
lembaga penyelenggara pendidikan merasa berkewajiban untuk berperan serta
membekali tamatannya dengan kecakapan hidup ( life skill ) secara integratif,
yang memadukan potensi generic dan spesifik, guna memecahkan dan mengatasi
problema hidup. Kecakapan hidup yang mestinya dimiliki oleh setiap tamatan
yang akan terjun ke masyarakat tersebut antara lain, Kecakapan mengenal diri
( personal skill ), kecakapan berpikir rasional ( thinking skill ), kecakapan social
( social skill ), kecakapan akademik ( academic skill ) dan kecakapan kejuruan
( vocational skill ).
Disisi lain belakangan ini angka pengangguran semakin tinggi.
Karenanya ada 3 (tiga) hal yang dapat diusulkan untuk mengatasi pengangguran
tersebut, yaitu :
1) Pencari kerja membuka usaha mandiri
2) Pekerja menggarap sektor perikanan ( kelautan )
3) Pekerja menggarap sektor pertanian dan Peternakan
Ketiga sector merupakan kesempatan yang terbuka lebar karena 2/3 luas daerah
Indonesia adalah laut dan banyak tanah pertanian di wilayah pantai timur Aceh
yang masih tidur dan belum tergarap. Alternatif pertama, dimana pencari kerja
membuka usaha sendiri adalah suatu langkah yang tepat tetapi sukar untuk
diwujudkan karena banyaknya aspek yang mempengaruhinya, antara lain
kompetensi dan keamampuan yang dimiliki oleh pencari kerja tersebut masih
rendah.
Dalam usaha mewujudkan altenatif yang pertama (pencari kerja
membuka usaha mandiri) maka diperlukan suatu pendidikan dan pelatihan (Diklat)
bagi pencari kerja yang berusia diatas 15 tahun (lulusan SLTP) dengan Program
Keahlian yang layak jual dan sangat dibutuhkan dipasar kerja pada era sekarang
maupun untuk masa – masa mendatang. Salah satu program keahlian tersebut
adalah Program Teknik Komputer dan Jaringan..
Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan yang dikembangkan di
SMK Negeri 5 Langsa akan berhasil mengembangkan misi Pendidikan Nasional
dan menghasilkan lulusan yang benar – benar berdaya guna di masyarakat,
bilamana terdapat kondisi ideal yang terpenuhi. Diantaranya peralatan praktek
yang memadai, kurikulum (silabus) diklat yang mutahir dan tenaga pengajar yang
kompeten. Tiga hal inilah yang akan bersama – sama diwujudkan oleh SMK
Negeri 5 Langsa dengan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Propinsi Aceh
melalui Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan. Komitmen bersama ini penting
guna merealisasikan semua hal telah diuraikan di atas.

1.2 Tujuan dan Sasaran SMK Negeri 5 Langsa

1.2.1 Tujuan

a. Memberikan pendidikan dan pelatihan untuk program keahlian Teknik


Komputer dan Jaringan kepada para lulusan SMP (Sekolah Menengah
Pertama) agar mereka memiliki kompetensi Bidang Teknik Komputer
dan Jaringan yang masih langka
b. Menjadi wirausaha bidang Teknologi Komputer Jaringan setelah lulus
dari SMK Negeri 5 Langsa
c. Atau menjadi pekerja kelas menengah di sektor industri Teknologi
Komputer
d. Mengutamakan penyiapan siswa untuk memenuhi lapangan kerja serta
mengembangkan sikap professional
e. Agar tamatan Sekolah Menegah Kejuruan mempunyai peluang yang
semakin besar untuk memasuki lapangan kerja di dalam dan di luar
negeri
f. Agar tamatan Sekolah Menengah Kejuruan memiliki bekal yang kuat
untuk berhasil dalam melakukan usaha mandiri
g. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetensi
dan mampu mengembangkan diri
h. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan
dunia usaha dan dunia industri pada saat ini maupun masa yang akan
datang
i. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga Negara yang produktif, adaptif
dan kreatif

1.1.2. Sasaran Pengembangan

• Mengoptimalkan proses kegiatan belajar mengajar, karena ditunjang oleh


peralatan yang memadai, kurikulum ( silabus ) yang mutahir dan tenaga
pengajar yang kompeten.

• Pendidikan lanjutan bagi 600 siswa lulusan SMP Negeri/Swasta di Kota


Langsa dan sekitarnya
• Pendidikan lanjutan bagi 100 siswa lulusan MTs Negeri/Swasta di Kota
Langsa dan sekitarnya
1.1.3. Paket keahlian yang Dikembangkan

Sejak berdiri dan beroperasinya SMK Negeri 5 Langsa tahun 2007


hingga saat ini paket keahlian yang telah dikembangkan adalah sebagai
berikut :

1. Budidaya Perikanan.

Paket keahlian Budi daya perikanan merupakan paket turunan dari


diizinkannya beroparasi SMK Negeri 5 Langsa, Paket kehalian ini
membekali siswanya dalam bidang budidaya ikan air tawar dan cara
pemanfaatan pasca panen. Hingga tahun ajaran 2007-2017 telah
menematkan sebanyak 254 orang siswa.

2. Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura


Paket keahlian agribisnis tanaman pangan dan hortikultura ini dibuka
setelah melihat banyaknya peminat yang ingin mempelajari bidang ini
serta melihat terbukanya secata luas lapangan pekerjaan yang
membutuhkan tamatan ATPH.

3. Agribisnis Ternak Unggas

Sesuai dengan bidang yang diemban oleh SMK Negeri 5 Langsa yakni
sebagai SMK Agronomi dan Agroteknologi, maka pada tahun 2007
dibukalah paket kahlian yang ada korelasinya dengan perikanan kelautan.
Paket keahlian ATU menitik beratkan proses pembelajaran kejuruannya
pada ilmu perternakan serta cara penanganan hasil panen ternak unggas.

4. Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ)

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan pada halaman


pendahuluan maka tim pengembang sekolah berencana membuka paket
keahlian baru pada tahun pembelajaran 2018-2019 yakni paket keahlian
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ). Semoga ini mendapat
izin dan persetujuan dari pihak yang berkompeten.

1.1.4. Lokasi Sekolah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Langsa didirikan pada tahun


2005 yang berlokasi di Jln. Jend.A.Yani Km-4, Gp. Batee Puteh,
Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa. Untuk Lebih lengkapnya dapat
dilihat data sekolah pada profil sekolah berikut ini.

Profil SMK Negeri 5 Langsa

1. Nama Sekolah : SMK Negeri 5 Langsa


2. NSS : 5810 6630 1001
3. Alamat : Jl. Jend.A.Yani, Km-4. Gp. Batee Puteh,
Kec. Langsa Lama, Kota Langsa
4. SK Pendirian : SMK Negeri 5 Langa
Nomor : 420/129/2007 Tanggal 16 April 2007

Bidang/Program Keahlian : 1. Agribisnis Perikanan

2. Agribisnis Pembibitan dan Kultur


Jaringan

3. Agribisis Ternak Unggas

Kepala Sekolah
a) Nama Lengkap : JUARI, ST, S.Pd
b) Pendidikan Terakhir : S1
c) Jurusan : Teknik Mesin Otomotif
d) No. SK Pengangkatan : 821.2/665/2010
e) Tanggal : 29 Desember 2010
f) TMT : 29 Desember 2010
1.1.5. Rencana Penerimaa Siswa Baru

1. Proyeksi Jumlah Peminat

Proyeksi jumlah peminat yang akan memasuki pendidikan, khususnya


untuk Program Studi yang akan dibuka Teknik Komputer dan Jaringan
(TKJ) didasarkan pada jumlah kebutuhan pasar kerja untuk tenaga ter-
ampil dan profesional dalam bidang teknologi computer jaringan. Na-
mun demikian, tidak tertutup kemungkinan bagi tamatam SLTP sedera-
jat yang membutuhkan pendidikan ini,
Adapun sumber daya masukan yang diharapkan dapat mengikuti pen-
didikan Paket keahlian ini berasal dari dua sumber masukan, yaitu: (1)
wilayah Kabupaten/Kota Langsa yang terdiri dari SLTP Negeri dan
swasta serta dari Madarasah Tsanawiyah MTs dengan lulusan pertahun
mencapai 1900 orang lulusan. (2) didukung pula oleh lulusan luar
wilayah Kabupaten/Kota Langsa yang kurang lebih 20 SLTP dengan lu-
lusan mencapai 1600 lulusan setiap tahunnya. Untuk jelasnya proyeksi
lulusan SLTP kota Langsa dapat dilihat pada halaman lampiran.
2. Proyeksi Jumlah Pendaftar

Berdasarkan jumlah kelulusan SLTP yang ada, diharapkan sekitar 90%


dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Jumlah
pendaftar yang diharapkan mendaftar pada Paket keahlian Teknik Kom-
puter dan Jaringan (TKJ) tersebut didasarkan pada kemampuan daya
tampung antara lain :

Proyeksi Jumlah Pendaftar SLTA

No Jenis Sekolah Daya Tampung

1 SMA 1200

2 Aliyah (MA)/Pesantren 900


3 SMK 1200

4 Bidang lainnya (kursus atau 200


SLTP Terbuka)

J
umlah

Berdasarkan proyeksi daya tampung yang ada khususnya Kota Langsa


dan sekitarnya maka dapat diperkirakan sekitar 200 lulusan SLTP
masih merupakan lulusan yang belum dapat ditampung pada jurusan/
program studi yang ada. Dari gambaran tersebut, Program Studi yang
akan dibuka, masih mempunyai peluang untuk dijadikan wadah bagi
para lulusan SLTP dalam melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi (market potential).

1. Proyeksi Daya Tampung

Program Studi tersebut dalam kegiatan operasionalnya didukung oleh


sarana dan prasarana yang cukup memadai, antara lain lahan sekolah
dan gedung milik sendiri di atas lahan seluas 2 Ha dengan fasilitas
seperti ruang teori, ruang Guru, laboratorium komputer, perpustakaan,
Mushala dan lain-lain. Lahan yang tersedia diperkirakan masih dapat
menampung peningkatan sarana dan prasarana sejalan dengan pertum-
buhan jumlah peserta didik selama 15 tahun ke depan.
Dengan didukung oleh sumber daya (Sarana dan Prasarana, Tenaga Ad-
ministrasi, dan Tenaga Penunjang Akademik) yang telah tersedia, maka
Paket keahlian TKJ direncanakan dapat menampung sekitar 40 – 80
orang siswa per angkatan dengan rasio perbandingan 1:20 s/d 1 : 30 an-
tar jumlah Guru yang tersedia dengan jumlah siswa. Namun demikian,
tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukan penambahan sum berdaya.
Jika hal tersebut dibutuhkan, maka penambahan dan peningkatan terse-
but dilakukan dengan dukungan dari alokasi dana yang telah disedi-
akan.

1.1.6. Susunan Pengurus


Agar persiapan dan pemenuhan kebutuhan fasilitas dan infra struktur
pembukaan paket keahlian baru serta pengelolaanya sesuai dengan aturan
yang berlaku sangat diperlukan kepanitiaan yang mampu bekerja dengan
baik dan Kooperatif. Untuk hal tersebut telah disusun kepanitiaan
pembukaan paket keaahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) pada
SMK Negeri 5 Langsa sebagai berikut :
Penanggung Jawab : Kepala SMK Negeri 5 Langsa
Ketua : Faisal Amir.B, S.Pd.I
Sekretaris : Neneng Hartini, SE
Bendahara : Nuraini, SE
Anggota : a. Muhammad Nur, SP
b. Harianto, S.Pd
c. Surya Darma, A.Md
d. Ilhammi, S.Pd

1.1.7. Aset Sekolah

Dalam hal aset sekolah Sebagaimana layaknya sebuah Sekolah Menengah


Kejuruan, SMK Negeri 5 juga telah dilengkapi dengan sarana prasarana
yang dapat digunakan untuk kegiatan administrasi dan proseas belajar
mengajar baik secara teori maupun praktek . Pada uraian ini hanya
menampilkan fasilitas yang telah dimiliki untuk menunjang keberhasilan
proses belajar mengajar dan lebih lengkapnya fasilitas yang dimiliki dapat
dilihat pada halaman lampiran.

Daftar Sarana Prasarana Praktek


Untuk Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
Pada SMK Negeri 5 Langsa

No Nama Alat / Barang Jumlah

1. Komputer Dekstop 15 Unit


2. UPS 15 Unit
3. Server 1 Unit
4. Lemari Alat / Bahan 2 Buah
5. Bahan / Alat Jaringan Internet 1 Set
6. Kelengkapan Alat lainnya
1.1.8. Anggaran Dana Pengelolaan Sekolah

Ketersediaan dana merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan


dalam mencapai keberhasilan setiap pelaksanaan program, tidak terkecuali
dengan program pembukaan paket keahlian TKJ dan pengelolaan sekolah
secara umum. Sumber dana yang dapat digunakan oleh SMK Negeri 5
Langsa dalam menunjang pelaksanaan setiap program berasal dari dana
bantuan pemerintah pusat yang disalurkan dalam bentuk Dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) yang besarnya Rp 1 400 000,-Per siswa serta
dana yang digalang oleh Komite sekolah dalam bentuk sumbangan dari
orang tua/ wali siswa. Pengaturan dan pengelolaan Dana BOS mengacu
pada petunjuk Teknis yang sudah ditetapkan dan untuk hal ini sekolah
telah merancang suatu Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Sekolah (RAPBS) yang uraianya dapat dilihat pada halaman lampiran.

1.1.9. Status Bangunan

Adapun status bangunan yang ada pada SMK Negeri 5 Langsa sesuai
nama semuanya berstatus milik Pemerintah atau milik Negara. Hal ini di
perjelas dengan daftar inventaris yang telah disusun dan disyahkan oleh
Pemerintah

1.1.10. Wilayah Kerja

SMK Negeri 5 Langsa beralamat Jalan Jend.A.Yani Km-4, Gp.Batee


Puteh, Kecamatan Langsa Lama. Daerah ini merupakan daerah yang
berdekatan antara Perbatasan Kota Langsa dan kabupaten Aceh Tamiang,
sehingga wilayah kerja SMK Negeri 5 Langsa adalah daerah kota langsa
sekitarnya dan daerah pinggiran timur kota Langsa serta daerah ujunh
kota langsa.

1.1.11. Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan pada SMK Negeri 5 Langsa


hanya pada pagi hingga siang hari ( 1 Shif) selanjutnya pada sore hari
dilaksanakan kegiatan ekstrakurikuler pada hari – hari tertentu. Untuk
kegiataa Belajar mengajar teori telah meggunakan metoda mengajar
bervariasi dan didukung oleh media pembelajaran berbasis computer,
sedangkan untuk pembelajaran praktek telah memanfaatkan peralatan
praktek yang cukup memadai.

1.1.12. Kurikulum Yang Digunakan

Untuk membuka program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)


ini SMK Negeri 5 Langsa telah menggunakan kurikulum sesuai kebutuhan
pasar kerja berbentuk Kurikulum K13 dan Kurikulum Nasional yang telah
ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional serta menjabarkannya
kedalam bentuk Rencana Pemelajaran (Master Plan), Strategi Pemelajaran
dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan metode
pendekatan Competensi Base Training (CBT) dan Production Base
Training (PBT)

1.1.13. Rencana Program Kerja


Rencana kerja yang telah disusun dalam rangka pembukaan program
keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) terbagi atas 2 Rencana
yakni :

1. Rencana Kegiatan untuk Jangka Pendek

No Kegiatan yang akan dilakukan Rencana Kegiatan

1 Melakukan usaha untuk memperoleh Ijin Juni– 2016


Operasional Program Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan dari Dinas
Pendidikan Kota Langsa dan Dinas
Pendidikan Propinsi Aceh
1. Strategi Implementasi

Kepuasan
Harapan Pengembangan Sarana
Stakeholder
Orang tua & Prasarana
/Pengguna
siswa / lulusan
DU/DI Pengembangan Kurikulum Realisasi Standar Program
tentang Produk/KBM Nasional Keahlian
Program Teknik
Keahlian Komputer
Teknik Pengembangan SDM
dan
Komputer dan Jaringan
Jaringan
Pengembangan
Networking dengan
DU/DI

Manajemen Review
2. Program Kerja Sekolah

Untuk program kerja Sekolah dan program kerja kepala sekolah pada
tahun 2018 dapat dilihat pada halaman lampiran yang terlampir dalam
proposal ini.

BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

2.1. Visi SMK Negeri 5 Langsa


Visi SMK Negeri 5 Langsa adalah “Terwujudnya Lembaga Pendidikan
Menengah Kejuruan yang mampu menghasilkan lulusan yang profesional,
berdaya saing tinggi, dan relegius guna memenuhi kebutuhan global”

2.2. Misi SMK Negeri 5 Langsa

2.2.1. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan asri

2.2.2. Menciptakan iklim belajar yang kondusif berdasarkan norma dan karakter
bangsa yang bernuansa Islami
2.2.3. Memberikan pelayanan prima dan pelayanan mutu kepada warga sekolah,
orang tua/wali siswa serta masyarakat (Stake Holder)
2.2.4. Menyiapkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, berjiwa
wirausaha, sesuai dengan standar keahlian kejuruan yang ditekuninya serta
senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
2.2.5. Mengikutsertakan orang tua/wali siswa dan masyarakat dunia usaha dan
industri dalam proses pembelajaran dan penempatan lulusan.
2.2.6. Mengembangkan SMK Negeri 5 Langsa menjadi pusat Pendidikan dan
Pelatihan Keterampilan Kejuruan Terpadu berbasis produksi pada tahun
2019.

2.3. Tujuan SMK Negeri 5 Langsa


2.3.1. Ikut berupaya mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran
yang semakin bertambah
2.3.2. Mengutamakan penyiapan tamatan yang berkualitas untuk mengisi
lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional
2.3.3. Menciptakan tamatan Sekolah Menegah Kejuruan mempunyai peluang
yang semakin besar untuk memasuki lapangan kerja di dalam dan di luar
negeri.
2.3.4. Membekali tamatan Sekolah Menengah Kejuruan memiliki IPTEK yang
kuat untuk berhasil dalam melakukan usaha mandiri

2.3.5 Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan
mampu mengembangkan diri

2.3.6. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan


dunia usaha dan dunia industri pada saat ini maupun masa yang akan
datang
2.3.7. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif (green
school)
BAB III
LINGKUNGAN STRATEGIS

3,1. Analisa lingkungan Internal

3.1.1. Kekuatan (Strengths)

SMK Negeri 5 Langsa memiliki beberapa kekuatan yaitu:

 Sebagian besar (hampir semua) tenaga guru (staf edukatif) SMK


Negeri 5 Langsa berpendidikan S1.
 Team work cukup solid dan komunikasi internal cukup baik.
 Lokasi cukup strategis dekat Jalan raya lintas sumatera
(Jalinsum) dan transportasi umum (angkot) menuju sekolah
lancar.
 Memiliki Fasilitas Komputer dan Jaringan Internet dengan
bendwith yang memadai
 Kerjasama dengan DU/DI terjalin dengan baik
 Mendapat dukungan dari Pemerintah daerah setempat
 Majelis sekolah dan Komite Sekolah cukup peduli untuk
peningkatan mutu sekolah.

3.1.2. Kelemahan (Weaknesses)

 Jumlah guru produktif belum memadai.


 Sebagian besar guru (staf edukatif) belum mampu berbahasa
Inggris aktif atau bahasa asing lainya.
 Minimnya guru senior, semua guru relatif usia muda.
 Kompetensi dan profesionalisme guru relatif beragam dan
minim.
 Guru produktif belum memiliki pengalaman di Du/Di.
 Alokasi dana operasional pendidikan terbatas, dan penggalangan
dana dari komite sekolah sangat terbatas.
 Fasilitas Praktek Perikanan (tambak) belum dapat dioptimalkan
karena kandungan zat besi (ferro) terlalu tinggi.
 Infrastruktur masih sangat minim dan perlu penambahan dan
penyempurnaan

3.3. Potensi Lingkungan Eksternal

3.3.1 Peluang (Opportunities)


 Adanya peluang kerjasama dengan Du/Di, dan instansi lain
yang relevan untuk peningkatan kwalitas SDM dan Mutu
Tamatan
 Spesifikasi Program keahlian Agribisnis dan Agroteknologi
sangat menjajikan di daerah propinsi Aceh belum banyak yang
membukanya.
 Peluang tamatan untuk berwirausaha dan mengisi pasar kerja
yang relevan dengan kompetensinya sangat terbuka luas
 Sektor Agribisnis Perikanan merupakan sektor baru yang belum
serius tergarap dan mengalami perkembangan sangat pesat
serta menjanjikan
 Potensi wilayah sangat sesuai dengan Program Keahlian
Agribisnis Perikanan dan belum tergarap secara maksimal
 Adanya dukungan dari P4TK Kejuruan terutama dalam
pengembangan dan peningkatan mutu sekolah.
 Hubungan dengan instansi vertikal ditingkat daerah, Propinsi
dan Pusat cukup baik.
 Kebijakan pemerintah dalam peningkatan alokasi anggaran pen-
didikan
 Adanya peluang untuk mengajukan proposal kegiatan pengem-
bangan sekolah dengan alokasi dana yang cukup memadai.

3.3.2 Tantangan (Threats)


• Kebutuhan pasar kerja terhadap tenaga skill yang handal dan
bersertifikasi
• Tamatan program keahlian Agribisnis dan Agroteknologi yang
berkualitas sangat dibutuhkan
• Persaingan tenaga kerja bidang Agronomi sangat ketat dan
selektif
• Kebutuhan masyarakat akan hasil kelautan cendrung meningkat
dan beragam

MATRIK ANALISIS SWOT

LINGKUNGAN PELUANG (OPPUR- TANTANGAN


EKTERNAL TUNETIES) (THREATS)
 Terbuka peluang 3.3.3 kebutuhan tenaga
kerjasama dengan Du/Di, skill yang bersertifikasi
masyarakat, 3.3.4 Tamatan program
 Prospek Program Keahlian Agribisnis yang
yang dibuka baik dan berkualitas sangat
menjanjikan dibutuhkan
 Peluang tamatan berwira- 3.3.5 Perkembangan ilmu
usaha sangat menjajikan Komputer dan jaringan
 Sektor Agribisnis dan sangat cepat
Agroteknologi sedang 3.3.6 Pradigma masyarakat
LINGKUNGAN INTERNAL diperhatikan dengan PK yang dibuka
 Adanya P4TK sebagai masih beragam
wadah pembinaan 3.3.7 Bahasa komunikasi
 Dukungan stake holder global
sangat baik
 Adanya peluang mendapat
bantuan dari stakeholder

KEKUATAN STRENGTHS-THREATS
(STRENGTHS) (ST)
 Sebagian besar SDM cukup STRENGTHS-OPPURTUNI-  Meningkatkan kompetensi
baik TIES (SO) (SDM)
 Fasilitas praktek skala  Memberdayakan SDM  Meningkatan kwalitas
produksi dari Du/Di skill tamatan dan
 Lokasi sekolah sagat  Meningkatkan sector sertifikasi
strategis untuk UP&J bersama-sama  Meningkatkan kwalitas
dikembangkan Du/Di diklat (input, proses, out-
 Kerjasama dengan DU/DI  Melengkapi UPT sekolah put)
terjalin dengan baik  Penggalangan sumber  Meninghkatkan kemam-
 Mendapat dukungan dari Pe- dana pendidikan dari puan SDM berbahasa as-
merintah daerah stakeholder ing
 Unit Produksi dan Jasa sudah  Optimasi pemanfaatan  Meningkatkan pelayanan
terbentuk fasilitas sekolah prima pada pelanggan
 SMK Negeri 5 Langsa  Mengupayakan kerjasama
berpeluang untuk dengan Du/Di diluar
berstandar nasional daerah sebagai out sourc-
ing

KELEMAHAN (WEAK-
NESSES)
 Jumlah guru produktif
kurang memadai
 Guru belum mampu
WEAKNESSES-THREATS
berbahasa Inggris. WEAKNESS-
(WT)
 Guru relatif muda dan belum
OPPURTUNITIES (WO)
profesional
 Fasilitas praktek belum diop-
timasikan  Optimasi pemanfaatan
 Ifrastruktur masih belum SDS yang telah ada
 Meningkatkan kwalitas
cukup  Peningkatan Kwalitas dan
dan kwantitas (SDM)
 Alokasi dana operasional kuantitas SDM
 Peningkatan kemampuan
pendidikan terbatas  Promosi sekolah melalui
bahasa Inggris SDM
ektrakurikuler
 Memagangkan guru di
 Mengandalkan Out Sourc-
Du/Di
ing
 Outsuorcing untuk
 Kegiatan berdasarkan
memenuhi kebutuhan
skala prioritas
SDM
 Menjadikan UPJ salah
 Mengalokasikan dana
satu sumber biaya op-
berdasarkan skala prioritas
erasianal
 Optimasi pemanfaataan
fasilitas praktek
 Membuka program
keahlian sesuai sarana
yang ada

BAB IV
KEBUTUHAN PERABOT DAN PERALATAN

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas tamatan bagi Siswa di
SMK Negeri 5 Langsa sangat dibutuhkan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang
kegiatan pembelajaran terutama dalam proses pembelajaran praktek. Keadaan ruang
praktek yang baik dan kondusif serta kelengkapan peralatan praktek baik dan
memenuhi standar sangat menentukan terselengggaranya kegiatan pembelajaran yang
berkualitas yang akhirnya akan berdampak kepada terciptanya tamatan yang memiliki
keterampilan yang handal. Untuk mewujudkan upaya tersebut manajemen sekolah telah
berupaya dengan bermacam cara dan usulan kepada lembaga terkait dan steakholder.
Berikut ini beberapa fasilitas yang direncanakan untuk dimanfaatkan dalam rangka me-
nunjang kegiatan belajar mengajar di Program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
(TKJ)

4.1 Fasilitas gedung/ruang yang dimiliki terdiri dari :

Gedung/Ruang Jumlah Luas setiap Keterangan


ruangan (m2)

Ruang Teori/Kelas 10 180 Kondisi Baik

Perpustakaan 1 72 Kondisi Baik

TU 1 180 Kondisi Baik


Laboratorium Komputer 1 216 Kondisi Baik

Ruang Ibadah 1 120 Kondisi Baik

Ruang Aula Dalam Usulan

Gudang Dalam Usulan

Ruang OSIS Dalam Usulan

Ruang Penjaga Sekolah Dalam Usulan


4.2. Daftar Fasilitas Praktek TKJ

No Gedung/Ruang Jumlah Keterangan

Komputer Dekstop 15 Unit

1. Kondisi Baik

UPS 15 Unit

2. Kondisi Baik

Server 1 Unit

3. Kondisi Baik

Lemari Alat / Bahan 2 Buah

4. Kondisi Baik
Bahan / Alat Jaringan Internet 1 Set

5. Kondisi Baik

Kelengkapan Alat lainnya

6. Kondisi Baik
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN

• Pengembangan Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMK


Negeri 5 Langsa dilakukan sebagai usaha untuk memberikan pelayanan
Pendidikan Pasca SMP, dengan tujuan agar lulusannya nanti dapat menjadi
pekerja mandiri, pekerja di Industri Informatika dan sektor – sektor lain yang
saat ini banyak membutuhkan keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.
Berdasar fakta yang ada posisi pekerja tersebut masih langka.

• Merupakan langkah strategis untuk mengatasi pengangguran terdidik, karena


terbukti lulusan program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan banyak
yang berkerja sebagai wiraswastawan (freeline) di banyak industri maupun
bekerja mandiri yang kreatif.

• SMK Negeri 5 Langsa memberanikan diri membuka Program Keahlian Teknik


Komputer dan Jaringan karena telah memiliki sarana prasarana, tenaga
pengajar dan fasilitas pendukung yang sangat memungkinkan dibukanya
Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.
1. SARAN

• Ijin operasional untuk Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan sangat
diperlukan untuk mendukung keberlangsungannya program keahlian tersebut,
oleh sebab itu sangat diharapkan kesediaan Bapak / Ibu pengambil Kebijakan
memberikan Ijin Operasional untuk dibukanya Program Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 5 Langsa mulai tahun pelajaran
2018/2019 nantinya.

REFERENSI

Depdiknas. 2001. Konsep Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill Education (Buku1),
Jakarta : Tim Broad Base Education Depdiknas.
Depdiknas. 2001. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Jakarta
Direktorat Dikdasmen
Depdiknas. 2002. Pengembangan Standar Kompetensi, Jakarta, Direktorat Dikmenjur.
Depdiknas. 2002. menuju Penerapan Secara Utuh Pendidikan dan Pelatihan Berbasis,
Kompetensi (Competency Based Training), Jakarta, Direktorat Dikmenjur
Depdiknas. 2002. Model – Model pengujian Berbasis Kompetensi, Jakarta, Direktorat
Dikmenjur
Depdiknas. 2002. peranan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Jakarta, Direktorat
Dikmenjur
Depdiknas. 2002. kerangka Kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dalam
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Jakarta, Direktorat
Dikmenjur
Sager, S. 1985 Motivasi dan Disiplin Kerja Karyawan untuk Meningkatkan
Produktivitas & Produksi, Jakarta : LSIUP
Sergiovani, JT. 1991. The Principalship : A Reflective Practice Pers Ective. Texas :
Allyin and Bacon Company
Siagian, S.P. 1985 Teori Motivasi dan Applikasi.Jakarta : Bina Aksara
Taschereau, S. 1998. Evaluating the Impact of Training and Instituional
Development Program : A Collabolative Approach. Washington : D.C : The World
Bank
--------------------- 1990, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia : Sistem Pendidikan
Nasional, Semarang : Aneka Ilmu
--------------------- 1999, Undang – Undang Otonomi Daerah 1999, Semarang : Aneka
Ilmu

LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : Data Siswa dan Guru SMK Negeri 5 Langsa


2. Lampiran 2 : Daftar Pengajar Program Keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan tahun Pelajaran 2017/2018
3. Lampiran 3 : Daftar DU/DI yang akan menjalin Kerjasama dengan Program
Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
4. Lampiran 4 : Daftar Sarana Prasarana yang telah dimiliki oleh Program
Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

Anda mungkin juga menyukai