LISTRIK DINAMIS

Arus listrik adalah aliran muatan listrik. Besarnya arus listrik dinamakan kuat arus listrik.

Q
I= , Kuat arus listrik adalahan banyaknya muataann listrik yang mengalir tiap detik
t

1. Hukum Ohm

George Simon Ohm, V = I R, dengan R = Hambatan listrik (ohm)(  )

V = Beda Potensial (volt)
I = Kuat arus listrik ( Ampere)

l  = hambat jenis
R=  dengan
A
l = panjang penampang
A = luas penampang
A. RANGKAIAN R(HAMBATAN)

1. Rangkaian Seri

R1 R2 R3
i

V
Pada rangkaian seri, berlaku a. i = i1=i2=i3,
b. V = v1+v2+v2
c. R total = R1+R2+R3

2. Rangkaian Paralel
R1

R2

i
R3

V
Pada rangkaian ini berlaku a. I = i1+i2+i3
b. v=v1=v2=v3
1 1 1 1
c.   
Rtotal R1 R2 R3
B. Hukum Kirchoff I

Jumlah arus yang masuk pada suatu titik dalam sebuah rangkaian sama dengan jumlah arus yang
keluar.
I3
i1
I4
I2
I5

I1 + i2 = i3 + i4 + i5

C. Hukum Kirchoff II

Dalam sebuah rangkaian tertutup,

 E   IR  0
Dengan, E =V = beda potensial (Volt)

Aplikasi Rumus :

( E = negatif )

( E = Positif )

Contoh soal
i1 I2

4Ω I3 2Ω

2Ω

8V 6V

Hitunglah harga i1, i2, dan i3

Untuk menyelesaikan soal diatas, sangat penting untuk memperhatikan arah arus, karena akan
menentukan harga E ( beda potensial), negatif atau positif. Jika kita menetukan E ( beda potensial )
searah arus, berarti harga E (Beda potensial)adalah negatif, dan itu artinya kedua sumber tegangan
(Beda potensial ) harus kita buat searah dengan arus juga.
Contoh penyelesaian>
i1 I2

4Ω I3 2Ω

2Ω

8V Loop II 6V
Loop I

Perhatikan Loop I

Pada Loop I, kita buat nilai E bernilai negatif, karena searah dengan arah arus, artinya pada loop II, kita
juga harus membuat arah E searah dengan arah arus, sehingga soal diatas dapat kita selesaikan dengan
cara :

Loop I

 E   IR  0
-8 + ( i1R1 + i3.R3) =0
-8 + (i1.4 + i3.2) =0
4i1 + 2i3 =8

Loop II

 E   IR  0
-6 + (i2R2 + i3R3) =0
-6 + (i2.2 + i32 ) =0
2i2 + 2i3 =6

Pada hukum kirchoff I, berlaku i1 + i2 = i3, maka jika disubstitusikan kedalam persamaan I dan II

4i1 + 2(i1+i2) =8
2i2 + 2(i1+i2) =6
 4i1 +2i1+2i2 = 8  6i1+2i2 =8  3i1+i2 =4
 2i2 +2i1+2i2 = 6  2i1+4i2 =6  i1+2i2 =3

 3i1+i2 =4 x2 6i1+2i2 =8
 i1+2i2 =3 x1 i1 +2i2 =3–
5i1 =5
i.1 =1

i1+2i2 =3
1 +2i2 =3
2i2 =2
i.2 =1

i1 + i2 = i3
1 +1 = i3
I3 =2