Anda di halaman 1dari 8

No : 08 Murti Labib Muslim

STP
Tgl : 01 - 11 - 2010 Kelas : 3 TKJ B
+ Routing
Maple : Diagnosa wan Inst : Pak rudi
TKJ Bu neti
I. TUJUAN

a. Siswa dapat memahami materi stp itu sendiri.

b. Siswa dapat mengetahui fungsi dari STP.

c. Siswa dapat mengetahui mekanisme dan prinsip kerja VTP.

d. Siswa dapat mengetahui perintah-perintah dari konfigurasi STP dan juga mengetahui
bagaimana cara menggunakannya.

e. Siswa dapat mengaplikasikannya dengan menggunakan paket tracer.

II. PENDAHULUAN

STP (Spanning Tree Protocol) adalah protocol yang bekerja pada lapisan Data Link
Layer yang bertujuan untuk menghindari looping packet data atau broadcast strom. STP
hanya bekerja pada saat pengiriman data saja. Tugas STP meliputi :

1.    Menentukan root bridge.


2.    Menentukan leased cost path. (0 - 240) atau (0 - 64000).
3.    Menonaktifkan root path. 
4.    Urutan konfigurasi STP yaitu :

Host yang berkomunikasi harus berada dalam satu VLAN yang sama.

1.    Berikan konfigurasi trunking.


2.    Berikan konfigurasi STP.

Cara kerja STP yaitu dengan memilih satu switch sebagai root, jadi paket yang akan
dilewatkan harus melewati switch root terlebih dahulu. Kelebihan STP dapat menyediakan
sistem jalur backup & juga mencegah loop yang tidak diinginkan pada jaringan yang memiliki
beberapa jalur menuju ke satu tujuan dari satu host. Loop terjadi bila ada route / jalur
alternative diantara host-host. Untuk menyiapkan jalur back up, STP membuat status jalur
back up menjadi stand by atau diblock. STP hanya membolehkan satu jalur yang active
(fungsi pencegahan loop) diantara dua host namun menyiapkan jalur back up bila jalur
utama terputus.
III. ALAT DAN BAHAN

1. Seperangkat PC.
2. Software simulasi (Packet Tracer 5.03).

3. Software Pengolah Kata.Skenario Topologi dan IP Addressnya.

4. Skenario jalur STP nya.

IV. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

2. Baca dan perhatikanlah skenario. Pertama, kita buat dahulu topologinya, seperti gambar
di bawah ini :

 
3. Kemudian, tentukan IP Address di setiap PC. Untuk lebih jelas, perhatikanlah tabel dibawah
ini :

No Pc Ip Address Network

1 1 172.16.1.3/24 Network 1

2 2 172.16.2.4/24 Network 2

3 3 172.16.1.4/24 Network 1

4 4 172.16.2.3/24 Network 2

5 5 172.16.4.4/24 Network 4

6 6 172.16.3.6/24 Network 3

7 7 172.16.5.3/24 Network 5

8 8 172.16.3.3/24 Network 3

9 9 172.16.7.4/24 Network 7

10 10 172.16.6.4/24 Network 6

11 11 172.16.7.5/24 Network 7

12 12 172.16.6.5/24 Network 6

4. Sebelum masukan static routing nya buatlah beberapa subnetwork di dalam topologi
dengan berbeda satu dengan masukan di setiap interface nya.

Netwok 1

a. 172.16.1.1/24 b. 172.16.1.2/24 c. 172.16.1.3/24 d. 172.16.1.4/24 e. 172.16.1.5/24

network 2

a. 172.16.2.1/24 b. 172.16.2.2/24 c. 172.16.2.3/24 d. 172.16.2.4/24

Network 3

a. 172.16.3.1/24 b. 172.16.3.2/24 c. 172.16.3.3/24 d. 172.16.3.4/24 e. 172.16.3.5/24

b. 172.16.3.6/24 b. 172.16.3.7/24
Network 4

a. 172.16.4.1/24 b. 172.16.4.2/24 c. 172.16.4.3/24 d. 172.16.4.4/24

Network 5

a. 172.16.5.3/24 b. 172.16.5.1/24 c. 172.16.5.2/24 d. 172.16.5.3/24 e. 172.16.4.4/24

Network 6

a. 172.16.6.1/24 b. 172.16.6.5/24 c. 172.16.6.4/24 d. 172.16.7.2/24 e. 172.16.3.3/24

Network 7

a. 172.16.7.4/24 b. 172.16.7.5/24 c. 172.16.7.1/24 d.172.16.7.2/24 e.172.16.7.3/24

5. Skenario :

PC 7 akan mengirimkan paket data menuju PC 2 dengan jalur STP melalui

Switch a – c – e - g

6. Isi ip address di pc 3 dengan default gateway nya. default gateway tersebut memakai ip
address yang dekat dengan router sesuai jalur yang ditentukan.

7. Jika topologi memakai router kita tdk perlu mengkonfigurasi switchnya hanya memberi ip
address atau static routing di routernya (router 15) setiap interface yang akan di pakai jalur
tersebut. seperti gambar berikut :
8. Berikan ip address dan default gateway di pc 5 karena ketika mengirimkan paket data
akan melewati pc 5.

 9. Default gateway yang digunakan di pc 5 memakai interface fastethrenet0/0 router 26.

10. Berikan ip address dan default gateway di pc 7.


      11. Setelah beri ip address di pc 7. Masukan ip address yang ada di interface fastethernet
0/0 (router 18).

12. Sesudah berikan ip address dan default gateway di pc 5 dan pc 7. Kemudian berikan ip
address dan default gateway di pc 8 karena jalurnya ke pc 8 tidak ada router.

13. Default gateway yang digunakan di pc 8 memakai interface fastethrenet0/1router 15.


14. Selesai.

HASIL PERCOBAAN
KESIMPULAN 
    Jadi, dengan adanya STP, looping data dan broadcast storm tidak akan terjadi. Selain itu,
kita dapat membuat jalur pengiriman data sesuai dengan keinginan kita.

Anda mungkin juga menyukai