1. Tujuan :
2. Pendahuluan
Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama
dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis
interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi
yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk
menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.
• Kecepatan tinggi
• Bandwidth Dinamik
• Performansi yang baik/ Good Performance
• Overhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)
24
Perangkat Frame Relay
Sebuah jaringan frame relay terdiri dari PC, server, atau komputer host, perangkat
akses frame relay (bridge, router, host, frame relay access device/FRAD) dan
perangkat jaringan (packet switch, router, multiplexer T1/E1).
Suatu jaringan frame relay sering digambarkan sebagai awan frame relay
(frame relay cloud), karena jaringan frame relay network bukan terdiri dari satu
koneksi fisik antara endpoint dengan lainnya, melainkan jalur/path logika yang
telah didefinisikan dalam jaringan. Jalur ini didasarkan pada konsep virtual circuit
(VC). VC adalah dua-arah (two-way), jalur data yang didefinisikan secara
software antara dua port yang membentuk saluran khusur (private line) untuk
pertukaran informasi dalam jaringan.Terdapat dua tipe virtual circuit (VC):
• Call Setup: Dalam status awal memulai komunikasi, virtual circuit (vc)
antar dua perangkat DTE Frame Relay terbentuk.
• Data Transfer: Kemudian, data ditransfer antar perangkat DTE melalui
virtual circuit (vc).
• Idling: Pada kondisi idling, koneksi masih ada dan terbuka, tetapi transfer
data telah berhenti.
PVC adalah jalur/path tetap, oleh karena itu tidak dibentuk berdasarkan
permintaan atau berdasarkan call-by-call. Walaupun jalur aktual melalui jaringan
berdasarkan variasi waktu ke waktu (TDM) tetapi circuit dari awal ke tujuan tidak
akan berubah. PVC adalah koneksi permanen terus menerus seperti dedicated
point-to-point circuit.
24
Perbandingan PVC vs SVC
• Data transfer
• Idling
Struktur Frame
Dalam sebuah frame Frame Relay, paket data user tidak berubah, Frame
Relay menambahkan header dua-byte pada paket. Struktur frame adalah sebagai
berikut:
24
• FCS - (Frame Check Sequence) terdiri dari informasi untuk meyakinkan
keutuhan frame.
1. OS (Windows 7).
4. Langkah Kerja
24
• Gambarkan kembali Topologi Real (ditandai garis warna merah) dibawah
ini ke aplikasi Cisco Packet Tracer 5.3.
• Topologi Real yang telah diubah & digambar ulang menggunakan aplikasi
Cisco Packet Tracer 5.3.
24
• Setelah itu, berikan konfigurasi IP Address dan juga DLCI Number pada
setiap Router. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Router#conf t
Router(config)#hostname MIKROTIK_NOC
MIKROTIK_NOC(config-if)#no shutdown
MIKROTIK_NOC(config-if)#ex
24
MIKROTIK_NOC(config-if)#clock rate 64000
MIKROTIK_NOC(config-if)#encapsulation frame-relay
MIKROTIK_NOC(config-if)#no shutdown
MIKROTIK_NOC(config-if)#ex
MIKROTIK_NOC(config-subif)#no shutdown
MIKROTIK_NOC(config-subif)#ex
MIKROTIK_NOC(config-subif)#no shutdown
24
MIKROTIK_NOC(config-subif)#ex
Router#conf t
Router(config)#hostname MIKROTIK_INET
MIKROTIK_INET(config-if)#encapsulation frame-relay
MIKROTIK_INET(config-if)#no shutdown
MIKROTIK_INET(config-if)#ex
24
• Konfigurasi Interface Se 2/0.1
MIKROTIK_INET(config)#interface serial 2/0.1 point-to-point
MIKROTIK_INET(config-subif)#no shutdown
MIKROTIK_INET(config-subif)#ex
MIKROTIK_INET(config-subif)#no shutdown
MIKROTIK_INET(config-subif)#ex
24
• Konfigurasi Static Routing
MIKROTIK_INET(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0
212.212.1.1
Router#conf t
Router(config)#hostname BACKBONE_UNJANI
BACKBONE_UNJANI(config-if)#encapsulation frame-relay
BACKBONE_UNJANI(config-if)#no shutdown
BACKBONE_UNJANI(config-if)#ex
24
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0.1, changed state to up
BACKBONE_UNJANI(config-subif)#frame-relay interface-dlci
103
BACKBONE_UNJANI(config-subif)#no shutdown
BACKBONE_UNJANI(config-subif)#ex
BACKBONE_UNJANI(config-subif)#frame-relay interface-dlci
203
BACKBONE_UNJANI(config-subif)#no shutdown
BACKBONE_UNJANI(config-subif)#ex
24
4. Konfigurasi Cloud Frame Relay
• Pada Topologi, klik kiri satu kali pada gambar yang berbentuk
awan (Cloud Frame Relay). Setelah itu akan muncul gambar
seperti dibawah ini :
24
• Kemudian kita klik tab Config, maka akan muncul gambar
dibawah ini :
24
• Kemudian kita klik Serial0. Konfigurasikan sesuai gambar
dibawah ini :
24
• Apabila telah selesai dikonfigurasi, kita klik Serial1 untuk
konfigurasi selanjutnya. Konfigurasikan Serial1 sesuai gambar
dibawah ini :
24
• Apabila telah selesai dikonfigurasi, kita klik Serial2 untuk
konfigurasi selanjutnya. Konfigurasikan Serial2 sesuai gambar
dibawah ini :
24
• Apabila semua interface (Serial0 – Serial2) telah dikonfigurasi,
maka sekarang kita konfigurasikan Frame Relay nya. Caranya, klik
pada tab Frame Relay, kemudian konfigurasikan sesuai gambar
dibawah ini :
24
• Apabila telah selesai dikonfigurasi, maka sekarang kita coba untuk
melakukan uji koneksi.
6.
24
5. Hasil Percobaan
A. MIKROTIK_NOC
• Uji koneksi
MIKROTIK_NOC#ping 212.212.1.2
!!!!!
MIKROTIK_NOC#ping 212.212.2.1
!!!!!
MIKROTIK_NOC#ping 212.212.2.2
!!!!!
24
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 63/94/126
ms
MIKROTIK_NOC#ping 212.212.3.2
!!!!!
B. MIKROTIK_INET
• Uji koneksi
MIKROTIK_INET#ping 212.212.1.1
!!!!!
MIKROTIK_INET#ping 212.212.2.2
24
!!!!!
MIKROTIK_INET#ping 212.212.3.1
!!!!!
MIKROTIK_INET#ping 212.212.3.2
!!!!!
MIKROTIK_INET#ping 192.168.1.1
!!!!!
24
C. BACKBONE_UNJANI
• Uji koneksi
BACKBONE_UNJANI#ping 212.212.1.1
!!!!!
BACKBONE_UNJANI#ping 212.212.1.2
!!!!!
BACKBONE_UNJANI#ping 212.212.2.1
!!!!!
BACKBONE_UNJANI#ping 212.212.3.1
!!!!!
24
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 46/62/78
ms
BACKBONE_UNJANI#ping 192.168.1.1
!!!!!
24
6. Kesimpulan
7. Daftar Pustaka
http://mudji.net/press/?p=126
http://id.wikipedia.org/wiki/Frame_relay/
http://www.sysneta.com/ppp-protocol/
http://astutid3akatel.blogspot.com/2009/01/tugas-twan.html
24
http://sigungloncat.wordpress.com/2010/07/05/ppp-authentication-pap-
dan-chap/
24