Anda di halaman 1dari 19

Goal Programming ::

Fundamentals
Goal Programming
 Goal programming digunakan untuk
menyelesaikan programa linier dengan obyektif
majemuk, dan tiab obyektif sebagai goal.
 Pada goal programming, di+ and di- , deviation
variables, adalah besaran goal i yang ditargetkan
yang dapat dicapai atau tidak, secara berurutan.
 Goals itu sendiri ditambahkan pada suatu set
pembatas dengan di+ dan di- berperan sebagai
surplus dan slack variables.
Goal Programming
 Satu pendekatan goal programming adalah untuk
memenuhi goal dalam suatu urutan prioritas. Goal
prioritas kedua ditetapkan tanpa mengurangi goal
prioritas pertama.
 Untuk tiap tingkat prioritas, fungsi obyektifnya
adalah meminimumkan jumlah dari goal deviation.
 Pencapaian awal dari goal ditambahkan kepada set
pembatas maka tidak akan penurunan ketika
berusaha mencapai prioritas goal yang terendah.
Formulasi Goal Programming
Step 1: Tetapkan tingkat prioritas tiap goal.
Step 2: Tetapkan bobot tiap goal.
Jika suatu tingkat prioritas mempunyai lebih
dari satu goal, untuk tiap goal i ditetapkan bobot,
wi , diletakkan pada deviasi, di+ dan/atau di-, dari
goal.
Formulasi Goal Programming
Step 3: Bentuk programa linier awal.
Min w1d1+ + w2d2-
s.t. Batasan Fungsional, dan
and Batasan Goal

Step 4: Selesaikan programa linier saat ini.


Jika ada suatu tingkat prioritas terendah ke step
5, Kalau tidak solusi akhir telah dicapai.
Formulasi Goal Programming
Step 5: Bentuk Programa Linier Baru Pertimbangkan
tingkat prioritas goal terendah berikutnya dan formulasikan
fungsi obyektif yang didasarkan pada goal tersebut. Tambahkan
pembatas yang diperlukan untuk mencapai tingkat prioritas
tertinggi berikutnya. Programa Linier yang baru adalah :
Min w3d3+ + w4d4-
s.t. Batasan-batasan fungsional,
Batasan-batasan Goal, dan
w1d1+ + w2d2- = k

ke step 4. (Ulangi steps 4 dan 5 sampai semua tingkat prioritas


telah diuji.)
Contoh: Conceptual Products
Conceptual Products is a computer company that
produces the dell100 and dell410 computers. The
computers use different mother boards
produced in abundant supply by the
company, but use the same cases
and disk drives. The dell100 models
use two HDD drives and optical
disk drives whereas the del410 models use one
SD disk drive and one optical disk drive.
Contoh: Conceptual Products
The disk drives and cases are bought
from vendors. There are 1000 HDD disk drives,
500 optical disk drives, and 600 cases available to
Conceptual Products on a weekly basis. It takes one
hour to manufacture a dell100 and its profit is $200 and
it takes one and one-half hours to manufacture a del410
and its profit is $500.
Contoh: Conceptual Products

Ada Empat Goal dari Perusahaan :

Priority 1: Memenuhi kontrak 200 mesin


del100 tiap minggu. (Goal 1)
Priority 2: Membuat paling sedikit total 500
tiap minggu. (Goal 2)
Priority 3: Mendapatkan keuntungan paling sedikit
$250,000 per-minggu. (Goal 3)
Priority 4: Menggunakan tidak lebih 400 man-
hours per-minggu. (Goal 4)
Goal Programming: Formulasi
 Variables
x1 = Jumlah del100 computers dihasilkan per minggu
x2 = Jumlah dell410 computers dihasilkan per minggu
di- = besaran sisi kanan goal i yang deficient
di+ = besaran sisi kanan goal i yang exceeded

 Functional Constraints
Ketersediaan HDD disk drives: 2x1 + x2 < 1000
Ketersediaan optical disk drives: x2 < 500
Ketersediaan cases: x1 + x2 < 600
Goal Programming: Formulation
 Goals
(1) 200 del100 computers per minggu:
x1 + d1- - d1+ = 200
(2) 500 total computers per-minggu:
x1 + x2 + d2- - d2+ = 500
(3) $250(ribu),keuntungan :
.2x1 + .5x2 + d3- - d3+ = 250
(4) 400 total man-hours per-minggu:
x1 + 1.5x2 + d4- - d4+ = 400
Non-negativity:
x1, x2, di-, di+ > 0 for all i
Goal Programming: Formulation
 Objective Functions
Priority 1: Minimasi besaran kontrak : Min d1-
Priority 2: Minimasi jumlah komputer dibawah
500 computers diproduksi : Min d2-
Priority 3: Minimasi besaran dibawah $250,000
yang diperoleh per-minggu: Min d3-
Priority 4: Minimasi man-hours lebih dari 400
yang digunakan per-minggu: Min d4+
Goal Programming: Formulation
 Formulation Summary
Min P1(d1-) + P2(d2-) + P3(d3-) + P4(d4+)

s.t. 2x1 +x2 < 1000


+x2 < 500
x1 +x2 < 600
x1 +d1- -d1+ = 200
x1 +x2 +d2- -d2+ = 500
.2x1+ .5x2 +d3- -d3+ = 250
x1+1.5x2 +d4- -d4+ = 400
x1, x2, d1-, d1+, d2-, d2+, d3-, d3+, d4-, d4+ > 0
Goal Programming : Solusi Grafik
 Iteration 1
Menyelesaikan secara grafis, grafik I dari
batasan fungsional. Grafik goal I : x1 = 200.
Catatan pada slide berikut bahwa ada satu
set yang melebihi x1 = 200 (dimana d1- =
0).
Goal Programming:Graphical Solution
 Batasan Fungsional dan grafik Goal I
x2

1000 2x1 + x2 < 1000

800 Goal 1: x1 > 200


x2 < 500
600 x1 + x2 < 600

400 Points Satisfying


Goal 1
200

x1
200 400 600 800 1000 1200
Goal Programming : Solusi Grafik

 Iteration 2
Tambahkan Goal 1 sebagai x1 > 200 dan grafik
Goal 2: x1 + x2 = 500.
Catatan pada slide berikut bahwa masih ada suatu
set of points memenuhi goal I yang juga
memenuhi goal II (dimana d2- = 0).
Goal Programming : Solusi Grafik
 Goal 1 (Constraint) and Goal 2 Graphed
x2

1000 2x1 + x2 < 1000

800 Goal 1: x1 > 200


x2 < 500
600 x1 + x2 < 600

400 Points Satisfying Both


Goals 1 and 2
200
Goal 2: x1 + x2 > 500

x1
200 400 600 800 1000 1200
Goal Programming : Solusi Grafik
 Iteration 3
Tambahkan Goal 2 sebagai x1 + x2 > 500 dan Goal 3:
.2x1 + .5x2 = 250.
Pada slide berikut tidak ada points memenuhi batasan
fungsional sebelumnya dan goals memenuhi batasan ini.
Maka, untuk Min d3-, nilai minimum adalah dicapai
ketika Max .2x1 + .5x2.
Catatan ini terjadi pada x1 = 200 dan x2 = 400, maka .2x1
+ .5x2 = 240 atau d3- = 10.
Goal Programming : Solusi Grafik
 Goal 2 (Constraint) and Goal 3 Graphed
x2

1000 2x1 + x2 < 1000

800 Goal 1: x1 > 200


x2 < 500
x1 + x2 < 600
600 (200,400)

400 Points Satisfying Both


Goals 1 and 2
200 Goal 2: x1 + x2 > 500
Goal 3: .2x1 + .5x2 = 250
x1
200 400 600 800 1000 1200

Anda mungkin juga menyukai