Anda di halaman 1dari 19

SOSOLOGI SEBAGAI ILMU

TENTANG MASYARAKAT

ANGGOTA KELOMPOK:
*DWI ATIKA
*CHRISTA DAMERIA
*AGUS RINALDI
*ANGGUN SUTRA
*RAHMI FADHILLA
Sosiologi dari kata socius (Latin) artinya teman dan logos
Sosiologi dari kata socius (Latin) artinya teman dan logos
(Yunani) artinya ilmu
(Yunani) artinya ilmu

Pitirin Sorokin Sosiologi adalah ilmu


Pitirin Sorokin Sosiologi adalah ilmu
yang mengkaji
yang mengkaji
Pengertian interaksi manusia
Mayor Polak interaksi manusia
Sosiologi Mayor Polak dengan manusia
dengan manusia
lainnya dalam
lainnya dalam
kelompok dan
Roucek dan Warren kelompok dan
Roucek dan Warren produk yang timbul
produk yang timbul
dari interaksi
dari interaksi
tersebut seperti nilai,
Objek kajian sosiologi tersebut seperti nilai,
Selo Sumardjan dan norma dan kebiasaan
adalah manusia, namun Selo Sumardjan dan norma dan kebiasaan
Soelaeman Soemardi yang dianut oleh
dengan sudut pandang Soelaeman Soemardi yang dianut oleh
masyarakat atau
sosial berupa masyarakat atau
kelompok tersebut
masyarakat kelompok tersebut
Bersifat Empiris
Bersifat Empiris

Sosiologi Bersifat Teoritis


sebagai ilmu Bersifat Teoritis
SOSIOLOGI

Bersifat kumulatif Bapak sosiologi


Bersifat kumulatif Bapak sosiologi
B Ilmu adalah kumpulan
dengan memberikan
dengan memberikan
nama sosiologi
pengetahuan yang nama sosiologi
tersusun secara Bersifat Non Etis
Bersifat Non Etis
sistematis dengan
A menggunakan
pemikiran (logika) Hukum kemajuan
Hukum kemajuan
manusia:
manusia:
Aguste Comte - teologi
Aguste Comte - teologi
G Lahirnya
- metafisik
- metafisik
- positifis
- positifis
Sosiologi
Konsep sejarah
Karl Marx Konsep sejarah
A Karl Marx perjuangan kelas
perjuangan kelas

Emile Durkheim Menetapkan objek kajian


Emile Durkheim Menetapkan objek kajian
berupa fakta sosial
Tindakan berupa fakta sosial
N Max Weber
Max Weber
Tindakan
sosial
sosial
 DEFINISI SOSIOLOGI
 SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU
PENGETAHUAN
 SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI
 KEDUDUKAN SOSIOLOGI DENGAN ILMU
LAINNYA
 KEGUNAAN SOSIOLOGI DALAM
MASYARAKAT
 OBJEK DAN TUJUAN SOSIOLOGI
 POKOK BAHASAN SOSIOLOGI
 REALITAS SOSIAL
PENGERTIAN SOSIOLOGI
• Charles Ellwood
• Gustav Ratzenhofer
• Herbert Spencer
Sosiologi adalah ilmu
• Max Weber
yang mengkaji
• Pitirim A. Sorokin
interaksi manusia
• William F. Ogburn & dengan manusia
Mayer F Nimkoff lainnya dalam
• Roucek dan Warren kelompok dan produk
• Selo Soemardjan & yang timbul dari
Soeleman Soemardi interaksi tersebut
seperti nilai, norma
dan kebiasaan
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU

• Pada awalnya, Sosiologi sebagai bagian dari filsafat, karena belum


memiliki ciri ilmu pengetahuan yaitu memiliki landasan teoritis,
objek dan metodologi.
• Walaupun Comte memberikan nama Sosiologi, namun peletak
dasar Sosiologi sebagai ilmu adalah Emile Durkheim.
• Durkheim meletakan dasar teoritis bagi sosiologi serta
menyatakan bahwa objek kajian sosiologi adalah fakta sosial dan
memberikan landasan atas metodologi bagi sosiologi.
• Sosiologi sebagai ilmu karena mampu memenuhi persyaratan
sebuah ilmu yaitu
- Empiris ; didasarkan dari hasil observasi,tdk spikulatif,pakai akal
sehat
- Teoretis ; berusaha menyususn abstraksi dari hasil observasi.
- Kumulatif ; Berdasarkan teori2 yang ada, , tinggal memperbaiki
memperluas teori lama
- Non-Etis ; yang dipersoalkan sosiologi bukan baik buruknya fakta
tapi menjelaskan fakta2 tersebut secara analitis
OBJEK & TUJUAN SOSIOLOGI
OBJEK: TUJUAN:
Masyarakat dengan fokus Meningkatkan daya
kepada hubungan & kemampuan
antarmanusia dalam
masyarakat dan proses
manusia dalam
yang ditimbulkan dari menyesuaikan diri
hubungan tersebut dengan
lingkungannya.
DEFINISI MASYARAKAT
• Emile Durkheim
masyarakat adalah suatu kenyataan
objektif individu yang merupakan
anggotanya
• Karl Marx
masyarakat adalah struktur yang
menderita ketegangan kelompok yang
terpecah secara ekonomi
• Max Weber
masyarakat adalah struktur yang
ditentukan oleh harapan dan nilai
dominan dalam masyarakat
• Mac Iver dan Charles Page
masyarakat adalah sistem yang
mengatur hidup masyarakat
• Selo Sumardjan
masyarakat adalah orang yang hidup
bersama dan menghasilkan
kebudayaan
• Paul B Hurton dan C Hunt
masyarakat adalah kumpulan manusia
yang hidup bersama, memiliki
kebudayaan dan melakukan aktifitas di
dalamnya.
UNSUR MASYARAKAT
• • Kepercayaan dan • • Norma
Kepercayaan dan Norma
Pengetahuan
Pengetahuan
patokan tingkah laku individu
patokan tingkah laku individu
keyakinan akan mempengaruhi dalam masyarakat
keyakinan akan mempengaruhi dalam masyarakat
perilaku masyarakat • • Pangkat
perilaku masyarakat Pangkat
• • Perasaan kedudukan seseorang dalam
Perasaan
perasaan akan terbentuk melalui
kedudukan seseorang dalam
masyarakat
perasaansosial
akan terbentuk melalui masyarakat
hubungan dalam • • Kekuasaan
hubungan
masyarakat sosial dalam Kekuasaan
kemampuan untuk
masyarakat kemampuan untuk
• • Tujuan mempengaruhi orang lain
Tujuan
masyarakat memiliki tujuan, dan
mempengaruhi orang lain
• • Sanksi
masyarakat
tujuan tersebutmemiliki tujuan, dan
dapat berupa Sanksi
sesuatu bentuk imbalan (punish
tujuan tersebut dapat berupayang sesuatu bentuk
persatuan dari tujuan-tujuan
persatuan dari tujuan-tujuan and reward) atasimbalan (punish
tindakan
dimiliki anggota masyarakat. yang and reward) atas tindakan
seseorang.
dimiliki anggota masyarakat. seseorang.
• • Kedudukan dan Peran • • Fasilitas
Kedudukan dan Peran
setiap anggota masyarakat akan Fasilitas
setiap anggota
memiliki masyarakat
kedudukan akan
dan perannya alat untuk mencapai tujuan
memiliki kedudukan dan perannya alat untuk mencapai tujuan
POKOK BAHASAN SOSIOLOGI
• Emile Durkehim; Fakta
Sosial
Fakta sosial adalah cara bertindak,
berpikir dan berperasaan yang Emile
berada di luar individu dan
memiliki kekuatan memaksa dan Durkheim
mengendalikan individu tersebut.
Cth: tata peraturan sekolah
• Max Weber;
Tindakan Sosial
Tindakan sosial adalah tindakan
yang dilakukan dengan
mempertimbangkan perilaku
orang lain. Max Weber
Cth: seseorang bernyanyi di kamar
mandi bukanlah tindakan sosial
tapi bila orang tersebut bernyanyi
di atas panggung dengan
mengharapkan pujian dari orang
lain, maka tindakan tersebut
disebut tindakan sosial.
• C. Wright Mills;
Sociological
Imagination
Sociological imagination
diperlukan untuk memahami
apa yang terjadi dalam
masyarkat maupun yang terjadi
di dalam diri manusia.
Mills menyebutkan terdapat
dua alat dalam melakukan
sociological imagination yaitu: C. Wright Mills
1. personal trouble of milieu
2. public issue of social
structure
• Peter L. Berger;
Realitas Sosial
Realitas sosial merupakan
bentukan dan bukan
merupakan sesuatu yang begitu
saja ada sehingga seorang
sosiolog harus mampu
membuka tabir realitas sosial.
Peter L. Berger
SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI

• Menurut Berger dan Berger, sosiologi terjadi karena


adanya ancaman terhadap tatanan masyarakat yang
selama ini ada (threats to the taken-for-granted
world)
• Menurut L. Laeyendecker, sosiologi lahir karena
adanya perubahan jangka panjang yaitu:
1. Revolusi Industri dan Revolusi Prancis,
2. tumbuhnya kapitalisme,
3. reformasi Martin Luther,
4. meningkatnya individualisme,
5. berkembangnya kepercayaan kepada diri sendiri .
• Ritzer, melihat perkembangan sosiologi terkait
dengan:
1. revolusi politik
2. revolusi industri dan kapitalisme
3. munculnya sosialisme
4. urbanisasi
5. perubahan keagamaan
Aguste Comte
6. lahirnya ilmu modern
• Aguste Comte melihat adanya perubahan sistem
pemerintahan menyebabkan terjadinya perubahan
dalam masyarakat sehingga menurutnya ilmu sosial
perlu untuk menjadi sebuah ilmu sendiri.
• Comte menyebutnya sosiologi (socius dan logos)
Sosiologi di Indonesia
• Sebelum Perang Dunia II, Sosiologi hanya dianggap
sebagai ilmu pembantu bagi ilmu-ilmu pengetahuan
lainnya
• Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945,
Sosiologi mengalami perkembangan yang cukup
signifikan
• Kuliah Sosiologi dalam bahasa Indonesia pertama kali
diberikan oleh Soenario Kolopaking (1948) di Akademi
Ilmu Politik Yogyakarta (sekarang menjadi Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik UGM)
• Bermunculan buku-buku Sosiologi baik yang ditulis oleh
orang Indonesia dan terjemahan dari bahasa asing
KEDUDUKAN SOSIOLOGI DENGAN ILMU
LAINNYA
ILMU ALAM

A
N
E
T
K
R
O O
N P
O SOSIOLOGI O
M L
I O
G
I

SEJARAH
PERAN SOSIOLOG
Ahli riset
•• Ahli riset
Konsultan kebijakan
•• Konsultan kebijakan
Teknisi
•• Teknisi
Guru atau
•• Guru atau pendidik
pendidik

KetGb.:
Ket Gb.:Seorang
Seorangsosiolog
sosiologdapat
dapatmenjadi
menjadi
penelitimengapa
peneliti mengapasuatu
suatumasyarakat
masyarakat
mudah diprovokasi untuk membuat
mudah diprovokasi untuk membuat
kerusuhan.
kerusuhan.
REALITAS SOSIAL
Realitas
Realitas
A
A
Berger Ditangkap
Ditangkap
mengemukakan
bahwa realitas AKTOR
AKTOR
Produk Realitas.
Produk Realitas.

terbentuk melalui Eksternalisasi


Eksternalisasi

tiga tahapan proses


yaitu: Digambarkan
Objektivikasi
Objektivikasi
Digambarkan
- internalisasi terus menerus
terus menerus Dikonsumsi
Dikonsumsi
Masyarakat
Masyarakat
- eksternalisasi Internalisasi
Internalisasi

- objektifikasi Realitas yang diterima


Realitas yang diterima
oleh masyarakat berbeda
oleh masyarakat berbeda
Realitas Yang dengan realitas yang
Realitas Yang dengan realitas yang
dilihat oleh media.
dikonsumsi dilihat oleh media.
dikonsumsi Realitas dibentuk oleh
oleh Realitas dibentuk oleh
oleh media dari sebuah
media dari sebuah
masyarakat realitas berbentuk A,
masyarakat realitas berbentuk A,
 menjadi realitas
 menjadi realitas
berbentuk 
berbentuk 
MASALAH SOSIAL

• Kriteria utama
• Sumber masalah sosial
• Pihak yang menetapkan
masalah sosial
• Masalah sosial yang laten dan
manifes
CONTOH MASALAH SOSIAL

Menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat


merupakan salah satu contoh masalah sosial di masyarakat
Masalah sosial seperti misalnya kejahatan, sering
diberitakan di media massa

Anda mungkin juga menyukai