SKRIPSI
Diajukan Oleh :
2009
LEMBAR PERSETUJUAN
ii
PENGESAHAN
Diajukan Oleh
NANIK TRI HANDAYANI
iii
PERNYATAAN
Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam
iv
MOTTO
Ilmu lebih baik dari harta, karena kita pasti akan sibuk menjaga harta itu, sedangkan ilmu
akan memelihara kita. Harta habis bila dinafkahkan, sedangkan ilmu justru akan
berkembang. Ilmu adalah kuasa, sedangkan harta dikuasai.
( Ali Bin Abi Thalib )
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’
(Q.S. Al Baqarah : 45)
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai dari
suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain dan hanya kepada
Allah lah hendaknya kamu berharap.
(QS.Alam Nasyrah: 6-8)
Hari ini harus lebih baik dari hari kemaren dan Hari esok harus lebih baik dari hari ini
(penulis)
v
PERSEMBAHAN
Karya ini merupakan hasil perjuangan panjang yang melelahkan, teriring oleh kesabaran,
ketekunan serta doa dan wujud kasih sayang yang tak terkira, karya ini saya persembahkan
untuk:
Allah SWT Pemberi nikmat tanpa batas dan tauladan terhebat Nabi Muhammad SAW
setiap titian langkah yang aku lalui tiada daya dan upaya kecuali hanya dengan
pertolonganMu.
Bapak dan ibu tercinta terima kasih untuk curahan kasih sayang, cinta, do’a,
dorongan,semangat dan pengorbanan tiada tara. Semoga ALLAH SWT membalas semua
pengorbanan bapak dan ibu
Kakak-kakaku tercinta,mas hasym,mas Aan terima kasih atas do’a, semangat, dorongan dan
nasehatnya. Tanpa kalian aku tidak akan menjadi seperti sekarang.
Adik-adikku tersayang, Dik Ina,dik Aya terima kasih kalian setia menemaniku dan mengisi
hari-hariku.
Keluarga Besar Lab. Matematika ( Bp. Masduki,S.Si, Bp. Teguh R.S,S.Pd,M.Pd, Bp Suci
Juniarto, S.Pd, Bp. Hirtanto, S.Pd, Bp Agus Haryadi, S.Pd ,Bp. Yuli Triwiyanto,S.Pd, Mb
Novi,mbak Anik, Heru, Fendi, Ikhsan, Arif Ganda) terima kasih atas waktu, bantuan ide,
motivasi, nasehat, dan doanya.
Calon pendamping hidupku Heru Susanto terima kasih untuk kasih sayang, cinta, do’a dan
pengorbanannya yang tidak pernah lelah menemaniku disaat senang maupun sedih, kamu
adalah kekuatan untukku
Teman-teman kelas E terima kasih atas do’a, dukungan dan persahabatan kita
Almamaterku
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Sesungguhnya tiada kata yang pantas diucapkan selain puji syukur bagi
Allah SWT, Rabb semesta alam. Yang memberikan kekuatan dan kemudahan
kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan segala keterbatasan dan
kekurangan.
1. Bapak Drs. H. Sofyan Anif, M.Pd , selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
4. Ibu Dra. Sri Sutarni, M.Pd. selaku Pembimbing Akademik dan sekaligus
skripsi ini.
5. Kepala Sekolah dan keluarga besar MTs N Bekonang, yang telah memberikan
penelitian..
vii
6. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga mendapat balasan dari Allah SWT. Dengan penulisan skripsi ini
penulis menyadari keterbatasan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii
DAFTAR ISI....................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xi
DAFTAR TABEL................................................................................................xii
ABSTRAK .......................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah........................................................... 4
C. Pembatasan Masalah .......................................................... 4
D. Rumusan Masalah ............................................................. 5
E. Tujuan Penelitian ............................................................... 5
F. Manfaat Penelitian ............................................................. 5
G. Sistematika Penulisan ........................................................ 6
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 8
A. Kajian Pustaka.................................................................... 8
B. Kajian Teori ....................................................................... 9
1. Hakikat Matematika .................................................. 9
2. Proses Belajar Mengajar ........................................... 10
3. Pembelajaran Konvensional...................................... 12
4. Pembelajaran Dengan Metode TPS .......................... 13
5. Prestasi Belajar Matematika...................................... 14
ix
6. Pokok Bahasan .......................................................... 15
C. Kerangka Berfikir .............................................................. 22
D. Hipotesis............................................................................. 23
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................. 24
A. Jenis Penelitian................................................................... 24
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 24
C. Populasi, Sampel dan Sampling ........................................ 25
D. Variabel Penelitian ............................................................. 26
E. Teknik Pengumpulan Data................................................. 27
F. Instrumen Penelitian .......................................................... 28
G. Uji Prasarat Analisis........................................................... 30
H. Tehnik Analisis Data.......................................................... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 36
A. Deskripsi Data.....................................................................36
1. Persiapan Penelitian .......................................................36
2. Pelaksanaan Penelitian ...................................................38
B. Uji Prasyarat Analisis..........................................................39
1. Uji Normalitas ................................................................39
2. Uji Homogenitas ............................................................40
C. Pengujian Hipotesis.............................................................40
D. Pembahasan Hasil Analisis Data.........................................41
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN .................................. 43
A. Kesimpulan ........................................................................... 43
B. Implikasi................................................................................ 43
C. Saran...................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 45
LAMPIRAN
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
ABSTRAK
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
oleh mutu pendidikan dari bangsa itu sendiri karena pendidikan yang tinggi
yang bagus. Karena kualitas pendidikan yang bagus akan membawa siswa
sebagai objek dari kegiatan pengajaran. Sehingga inti dari proses pengajaran
tidak lain adalah kegiatan belajar siswa dalam mencapai suatu tujuan
pengajaran. Tujuan pengajaran akan tercapai jika siswa berusaha secara aktif
untuk mencapainya. Keaktifan siswa tidak hanya dituntut dari segi fisik
tetapi juga dari segi kejiwaan. Bila hanya fisik siswa yang aktif tetapi
1
2
matematika masih rendah dibanding nilai bidang studi yang lain. Siswa
soal-soal matematika.
materi pelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar, siswa dituntut aktif dan
dari guru, dimana guru tidak memberi kesempatan kepada siswa untuk
memperhatikan antara lain materi, waktu dan jumlah siswa di kelas. Guru
adalah supaya siswa dapat berfikir aktif dan diberi kesempatan untuk
metode TPS ( Think Pair Share ). Pembelajaran dengan metode TPS adalah
Sehingga siswa lebih aktif dan lebih mandiri. Berkaitan dengan hal tersebut
di atas, maka penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan judul
4
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
dalam penelitian ini dibatasi pada siswa kelas VII SMP semester genap.
5
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
terlaksana dengan baik sesuai yang diinginkan, maka tujuan dari penelitian
konvensional.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
siswa.
penelitian selanjutnya.
G. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
pembahasan.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
konvensional.
dengan hal tersebut dan dirasa perlu untuk lebih mengembangkan penelitian-
8
9
B. Kajian Teori
1. Hakikat Matematika
penting adalah memikirkan dalam diri manusia itu sendiri dalam melihat
akan tetapi antara keduanya terdapat hubungan yang erat sekali. Bahkan
dapat diartikan sebagai suatu rangkaian interaksi antara siswa dan guru
mengajar dari pihak guru tidak berlangsung dari satu arah melainkan
terjadinya secara timbal balik, dimana kedua belah pihak berperan dan
disepakati bersama.
belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan bukan suatu hasil atau
tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu,
yakni mengalami.
yang mengandung tiga aspek yakni aspek pengetahuan, nilai, dan sikap
serta ketrampilan.
murid (Oemar Hamalik, 2001 : 27). Oleh karena itu, adalah penting
dari buku teks. Herbart dalam (Oemar Hamalik, 2001 : 45) Tugas-tugas
itu bersumber dari buku yang dipelajari oleh siswa dengan pengawasan
3. Pembelajaran Konvensional
guru.
Siswa menjadi pasif dan daya kritis siswa akan terhambat, untuk itu
siswa aktif dalam belajar, membentuk siswa yang kreatif, berfikir logis,
berfikir, menjawab dan saling membantu satu sama lain. Dalam strategi
satu materi dalam waktu pembahasan yang relatif singkat. Setelah itu
giliran siswa untuk memikirkan secara mendalam tentang apa yang telah
dijelaskan
pada seluruh kelas. Hal ini akan efektif dilakukan dengan cara
belajar atau hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah
Keterampilan berinteraksi.
di lihat dalam bentuk indikator- indikator yang berupa nilai rapor, indeks
6. Pokok Bahasan
1. Persegi Panjang
gambar dibawah !
16
D C
A B
bahwa :
empat yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan memiliki empat
sudut siku-siku.
cara :
D C D C
C K D A B
M N
B L A D C
A B A B
Letak 1 Letak 2
17
D C D C
B A D C
• •
C D A B
A B A B
Letak 3 Letak 4
siku (900)
D C
A B
18
AB = CD = p , dan BC = DA = l .
2(p + l)
sisi-sisinya
= (5 × 3) satuan luas
= 15 satuan luas
adalah L = p × l
19
Contoh :
Penyelesaian :
Panjang (p) = 12 cm
8 cm
lebar (l) = 8 cm.
12 cm
Keliling (K) = 2(p + l)
= 2(12 + 8)
= 2 × 20
= 40
Luas (L) = p × l
= 12 × 8
= 96
2. Persegi
a. Pengertian persegi
D C
Berdasarkan gambar, diperoleh bahwa :
yaitu
A B
AB = BC = CD = AD
20
yaitu:
yang memiliki empat sisi sama panjang dan empat sudut siku-
delapan cara.
c Sifat-sifat persegi
cara
diagonal- diagonalnya
21
A s B p = l.
Misalkan p = l = s, maka ;
= 2(2s) = 4s
Contoh :
Penyelesaian :
sisi (s) = 5 cm
= 4 × 5 cm
= 20
s Luas persegi L = s × s = s2
A B
Contoh :
Penyelesaian :
Keliling (K) = 48 cm
K = 4×s
48 = 4s
48
s =
4
s = 12
Jadi, s = 12 cm
Luas = s × s
= 12 × 12 = 144
C. Kerangka Berpikir
permasalahan umum yang selalu menjadi persoalan dan seolah tidak ada
ujungnya. Pada umumnya dalam pembelajaran hanya guru yang terlihat aktif
23
sedangkan siswa cenderung pasif. Oleh karena itu, siswa perlu diberi
rangsangan melalui tehnik dan cara penyajian yang tepat agar senang
untuk menjelaskan arah dan maksud penelitian. Dalam penelitian ini penulis
konvensional.
berikut:
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
D. Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
variabel-variabel, dalam hal ini adalah penerapan metode Think Pair Share
metode konvensional.
1. Tempat Penelitian
24
25
2. Waktu Penelitian
Tabel 3.1
Waktu Penelitian
Waktu Penelitian
Waktu
No Januari Februari Maret April Mei
Tahap
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan x x x x x
2 Pelaksanaan x x x x
3 Analisis Data x x x x x
4 Pelaporan x x x x x
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII MTs N
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa sebanyak dua kelas. Siswa
pembelajaran think pair share dan siswa satu kelas sebagai kelas kontrol
3. Sampling
dan kelas kontrol dalam keadaan seimbang. Uji matching ini didasarkan
S12
Fhitung = 2
S2
S 22 : Variansi terkecil
a. Hipotesis
b. Keputusan uji
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Metode Pembelajaran
a. Definisi Operasional
b. Indikator
27
c. Skala Pengukuran
pembelajaran konvensional.
2. Variabel Terikat
Prestasi belajar
a. Definisi Operasional
diharapkan.
b. Indikator
c. Skala pengukuran
1. Tes
soal tes yang sama pada kedua kelas sampel setelah diberi perlakuan.
2. Metode Dokumentasi
siswa.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes sub
pokok bahasan persegi panjang dan persegi. Sebelum soal tes digunakan,
terlebih dahulu soal tes diujicobakan untuk mengetahui apakah soal yang
1. Membuat batasan soal yaitu soal – soal pada sub pokok bahasan persegi
2. Menentukan tujuan tes yaitu mengetahui prestasi belajar siswa pada sub
3. Membuat kisi –kisi soal tes berdasarkan batasan soal yang telah
dirumuskan.
29
a. Uji Validitas
moment, yaitu:
N ∑ XY - (∑ X )(∑ Y )
r xy =
{N∑ X 2
− (∑ X )
2
}{N∑ Y 2
− (∑ Y )
2
}
di mana:
yang dikorelasikan.
X : Skor item
Y : Skor total
yang digunakan reliabel atau tidak. Soal tes dikatakan reliabel apabila
dan hasil pengukuran dengan soal tersebut sama atau hampir sama.
30
⎡ n ⎤ ⎡ S − ∑ pq ⎤
2
r11 = ⎢ ⎥⎢ ⎥
⎣ (n − 1) ⎦ ⎣⎢ S2 ⎦⎥
Keterangan:
(q=1-p).
varians).
Jika r11 > rtabel maka soal reliabel tetapi jika r11 ≤ rtabel maka soal tidak
reliabel.
Uji prasyarat analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji
1. Uji Normalitas
penelitian ini berasal dari populasi yang normal atau tidak. Metode yang
berikut:
a. Hipotesis
b. Statistika Uji
Dimana :
Z1 = Skor standart
kebebasan n.
32
e. Keputusan Uji
(Budiyono, 2000:169)
2. Uji Homogenitas
a. Hipotesis
b. Statistik Uji
2.203
χ2 = (f log RKG - ∑ f j log s 2j )
c
Dimana :
χ2 ~ χ2 ( K – 1 )
k = Banyaknya populasi
j = 1, 2,…,k
33
1 ⎛⎜ 1 1 ⎞⎟
c = 1+ ∑ −
3(k - 1) ⎜⎝ f j j ⎟⎠
∑ SS ;SS = ∑ X − (∑ X ) = (n
2
− 1)ss 2j
j 2 j
RKG =
∑f
j j j
j n j
2 2
{
d. Daerah Kritik : DK = χ | χ ≥ χ α ; k - 1
2
}
e. Keputusan Uji :
Tehnik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus t – tes. Adapun
1. Hipotesis
a) H0 : µ1 = µ2
H1 : µ1 ≠ µ2
b) H0 : µ1 = µ2
H1 : µ1 > µ2
Prestasi belajar siswa yang diberi metode think pair share lebih
konvensional
Dengan :
µ1 = rata – rata nilai yang diajar dengan metode think pair share
3. Statistik Uji
X1 − X 2
t=
(n1 − 1)S1 2 + (n2 − 1)S 2 2 ⎛⎜ 1 1 ⎞
n1 + n 2 − 2 ⎜ n + n ⎟⎟
⎝ 1 2 ⎠
Dengan :
4. Daerah Kritik
5. Keputusan Uji
BAB IV
sebagai usaha memperoleh data, yang dimulai dari persiapan penelitian hingga
A. Deskripsi data
1. Persiapan Penelitian
lancar, sehingga tujuan penelitian dapat dicapai dengan baik sesuai apa
berikut:
a. Perijinan penelitian
surat permohonan ijin riset dari UMS yang disetujui oleh Dekan
melakukan penelitian.
Bekonang berjumlah tiga kelas. Dari siswa tiga kelas tersebut diambil
siswa dua kelas sebagai sampel melalui teknik random sampling acak.
eksperimen yaitu kelas VII B dan kelompok kontrol yaitu kelas VII C.
36
37
c. Uji keseimbangan
Tabel 4.1
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Fhitung = 1,51, dan untuk α
= 5%, Ftabel = 1,71. Karena Fhitung < Ftabel maka hipotesis diterima yang
dan persegi
adalah:
2. Pelaksanaan Penelitian
mendapat skor 1 dan jawaban salah mendapat skor 0. Data yang diperoleh
Hasil uji validitas dari 20 butir soal didapat 16 butir soal yang
valid. Soal dikatakan valid apabila rhitung > rtabel, dan tidak valid apabila
rhitung < rtabel. Soal yang tidak valid adalah soal nomor 10, 14, 17 dan 19.
rumus KR-20 adalah sebesar 0,869. Karena r11 > rtabel maka instrumen
lampiran 10)
Dari uji validitas dan reliabilitas instrumen maka instrumen yang dapat
digunakan 16 soal. Semua soal yang sudah valid dan reliabel tersebut
penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak.
Teknik uji yang digunakan adalah uji Liliefors pada taraf signifikan 0,05.
Tabel 4.2
Lhitung pada kelas kontrol dan kelas eksperimen < Ltabel. Dengan demikian
penelitian ini berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama.
Tabel 4.3
χ hitung
2
χ tabel
2
Keterangan
hipotesis diterima atau dengan kata lain sampel dalam penelitian ini
berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. (Perhitungan uji
C. Pengujian Hipotesis
Uji t yang dilakukan adalah uji t satu pihak kanan dengan α = 5%, dk
= 77. Diperoleh thitung = 3,388 dan ttabel = 1,991. Karena thitung > ttabel maka Ho
ditolak, artinya ada perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang
diberi pengajaran menggunakan metode Think Pair Share dengan siswa yang
adalah 8,8 dan terendah 2,5. Sedangkan pada kelompok eksperimen nilai
41
tertingginya adalah 9,4 dan terendah 3,1. Dari data tersebut kelas kontrol yang
Variansi kelas eksperimen adalah 2,42 sedangkan kelas kontrol adalah 2,01.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika siswa
yang diberi pengajaran menggunakan metode Think Pair Share lebih baik
konvensional.
yang diberi pengajaran menggunakan metode Think Pair Share dengan siswa
signifikansi 0,05 diterima. Hal ini mengandung arti bahwa siswa yang diajar
mengajar menggunakan metode Think Pair Share, siswa terlihat lebih aktif.
terlebih dahulu materi yang akan dibahas di kelas. Dengan metode Think Pair
pengajar.
penting yang dikemukakan oleh guru. Hal ini mengakibatkan siswa pasif,
karena siswa hanya menerima apa yang disampaikan guru sehingga siswa
apa yang telah mereka kerjakan. Dari sini siswa memperoleh informasi
maupun pengetahuan serta pemahaman yang berasal dari sesama teman dan
guru.
pekerjaannya kepada teman. Dengan demikian siswa tidak akan lupa dengan
pelajaran matematika khususnya pada sub pokok bahasan persegi panjang dan
metode Think Pair Share dengan siswa yang diberi pengajaran menggunakan
metode konvensional
43
BAB V
A. Kesimpulan
uji hipotesis, diperoleh thitung = 3,388 dan ttabel = 1,991 karena thitung > ttabel
konvensional.
B. Implikasi
menggunakan metode Think Pair Share memberikan hasil yang lebih baik
di depan kelas sehingga menghilangkan rasa takut dan malas dalam belajar
matematika. Oleh karena itu metode Think Pair Share dapat dijadikan sebagai
43
44
C. Saran
persegi, karena metode Think Pair Share memberikan hasil yang lebih
kelas eksperimen 6,56 lebih besar dari rata-rata kelas kontrol 5,42
siswa.
matematika
yang sama, tetapi dengan obyek yang berbeda misalnya di SMA, sehingga
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2002. Srategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta.
Hasibunan, J.J dan Moedjiono. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Rosda.
http://gurukreatif.wordpress.com/
http://one.indoskripsi.com/node
http://ikhwan-slamet.blogspot.com/
47
dan BC = AD
(4) sudut-sudut persegi panjang ABCD adalah
∠ DAB, ∠ ABC , ∠ BCD , dan ∠ CDA dengan
D C D C D C D C
C K D A B B A D C
M N
• •
B L A D C C D A B
A B A B A B A B
D C
Keliling persegi panjang
ABCD = AB + BC + CD + DA
A B
BC = DA = l .
Dengan demikian, keliling persegi panjang ABCD dengan
panjang p dan lebar l adalah K = p + l + p + l = 2p + 2l = 2(p + l)
(2) Luas persegi panjang
Untuk menentukan luas persegi panjang,
Perhatikan gambar persegi panjang KLMN
disamping !
Luas persegi panjang adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisi-
sisinya.
50
Contoh :
Hitunglah keliling dan luas persegi panjang yang berukuran panjang
12 cm dan lebar 8 cm.
Penyelesaian :
Panjang (p) = 12 cm,
8 cm
lebar (l) = 8 cm.
Keliling (K) = 2(p + l) 12 cm
= 2(12 + 8)
= 2 × 20
= 40
Luas (L) = p × l
= 12 × 8
= 96
Jadi, keliling persegi panjang tersebut 40 cm dan luasnya 96 cm2
2. Persegi
a. Pengertian persegi
Perhatikan gambar persegi ABCD !
D C
Berdasarkan gambar, diperoleh bahwa :
(1) sisi-sisi persegi ABCD sama panjang,
yaitu AB = BC = CD = AD
(2) sudut-sudut persegi ABCD sama besar,
A B
yaitu: ∠ ABC = ∠ BCD = ∠ CDA =
∠ DAB
51
Dari uraian tersebut, maka persegi adalah bangun segi empat yang
memiliki empat sisi sama panjang dan empat sudut siku-siku. Persegi
merupakan persegi panjang dengan sifat khusus, yaitu keempat
sisinya sama panjang.
b. Menempatkan persegi pada bingkainya
Dengan cara yang sama seperti pembahasan pada persegi panjang,
bahwa persegi dapat menempati bingkainya dengan delapan cara.
c. Sifat-sifat persegi
Pada pembahasan sebelumnya, telah disinggung bahwa persegi
merupakan persegi panjang dengan bentuk khusus, yaitu semua
sisinya sama panjang. Oleh karena itu, semua sifat persegi panjang
juga merupakan sifat persegi, yaitu :
(1) Semua sifat persegi panjang merupakan sifat persegi
(2) Suatu persegi dapat menempati bingkainya dengan delapan cara
(3) Semua sisi persegi adalah sama panjang
(4) Sudut-sudut suatu persegi dibagi dua sama besar oleh diagonal-
diagonalnya
(5) Diagonal-diagonal persegi saling berpotongan sama panjang
membentuk sudut siku-siku
d. Keliling dan luas persegi
(1) Keliling persegi
D s C Telah kita ketahui bahwa persegi
merupakan persegi panjang yang
s s panjang semua sisinya sama. Sehingga
p = l.
A s B Misalkan p = l = s, maka ;
Keliling persegi K = 2(p + l) = 2(s + s)
= 2(2s) = 4s
Dari uraian ditas, diperoleh rumus keliling persegi yaitu K = 4s,
dengan s adalah panjang sisi persegi.
52
Contoh :
Hitunglah keliling sebuah persegi yang panjang sisinya 5 cm.
Penyelesaian :
sisi (s) = 5 cm
Keliling (K) = 4 × sisi
= 4 × 5 cm
= 20
Jadi, keliling persegi 20 cm
A s B Luas persegi L = s × s = s2
Contoh :
Jika diketahui keliling suatu persegi 48 cm, tentukan luasnya!
Penyelesaian :
Keliling (K) = 48 cm
K = 4×s
48 = 4s
48
s =
4
s = 12
Jadi, s = 12 cm
Luas = s × s
= 12 × 12 = 144
Jadi, luas persegi 144 cm2
53
2. Langkah – langkah :
Pertemuan I
2. Motivasi
persegi
teman
sebelumnya
54
masih salah
diskusi
salah
Pertemuan II
teman
sebelumnya
masih salah
diskusi
salah
1. Metode : Konvensional
2. Langkah-langkah :
Pertemuan I
2. Motivasi
Pertemuan II
dianggap sulit
2. Spidol
3. Penghapus
IX. Penilaian
contoh
2.
N M Perhatikan persegi KLMN di
samping ! panjang sisi LM = 6 cm
dan keliling persegi = 24 cm, maka :
a. Hitunglah sisi KL !
b. Hitunglah luas persegi
KLMN !
K L
Jawaban
1. Diketahui : LM = 10 cm
Keliling = 50 cm
Jawab :
Proses menghitung:
K=2x(p+l)
K = 2 x ( KL + LM ) K L
50 = 2 x ( KL + 10 )
50
KL + 10 =
2
KL = 25 – 10
KL = 15
Jadi panjang KL = 15 cm
L=pxl
L = KL x LM
L = 15 x 10
L = 150
2. Diketahui : LM = 6 cm
Keliling = 24 cm
Jawab :
Proses menghitung:
K=4xs
24 = 4 x s K L
24
s =
4
s =6
Proses menghitung:
L=sxs
L=6x6
L = 36
Heni, S.Pd
Nip. 131 265 765 Nanik Tri Handayani
Lampiran 2 61
C1 C2 C 13
13
18, 19
Jumlah 8 9 3 20
Keterangan:
C1 = Pengetahuan
C2 = Pemahaman
C3 = Penerapan
Lampiran 3 62
1. Semua soal harus dikerjakan pada lembar jawaban yang telah disediakan!
2. Tulislah dengan nama, No Absen, dan kelas anda pada lembar jawaban
yang telah disediakan.
3. pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (X) pada
jawaban yang sesuai dengan pilihan anda!
a. (a + b) cm c. (a + b) cm 2
⎛ p − 2k ⎞
a. (2k – 2p) cm c. ⎜ ⎟ cm
⎝ 2 ⎠
⎛k ⎞ ⎛ k − 2p ⎞
b. ⎜ + p ⎟ cm d. ⎜ ⎟ cm
⎝2 ⎠ ⎝ 2 ⎠
5. Dua pasang sisi yang sama panjang dari persegi panjang KLMN disamping
adalah.......
N M a. KL = LM dan KL = NM
b. KM = NL dan LM = KN
c. KL = NM dan LM = KN
K L
d. KM = NL dan KL = NM
a. 40 cm c. 120 cm
b. 80 cm d. 375 cm
64
8. Keliling sebuah persegi panjang = 58 cm. Apabila panjang 9 cm, maka lebar
kebun pisang Pak Danang 68 m, jika diketahui panjang kebun pisang tersebut
a. 12 m c. 18 m
b. 14 m d. 24 m
diarsir)?
a. 2100 cm 2 c. 2150 cm 2
b. 2125 cm 2 d. 2250 cm 2
a. 4 cara c. 8 cara
b. 6 cara d. 10 cara
a. 1 c. 4
b. 2 d. 8
14. Sebuah persegi mempunyai panjang sisi = a cm, maka setengah keliling
a. a cm c. 3a cm
b. 2a cm d. 4a cm
a. 2a 2 cm 2 c. 6a 2 cm 2
b. 4a 2 cm 2 d. 8a 2 cm 2
16. Keliling suatu persegi adalah 120 cm. Panjang sisi persegi tersebut adalah....
a. 15 cm c. 30 cm
b. 20 cm d. 40 cm
a. 12 cm c. 30 cm
b. 24 cm d. 36 cm
a. 3a c. 9a 2
b. a 2 d. 6a 2
66
a. 4a cm c. 8a cm
b. 6a cm d. 10a cm
20. Sebuah taman kota berbentuk persegi, bila diketahui panjang sisi taman
a. 40 m 2 c. 36 m 2
b. 32 m 2 d. 38 m 2
Lampiran 4 67
NAMA :
KELAS/NO :
SEKOLAH :
LEMBAR JAWABAN
1. A B C D 11. A B C D
2 A B C D 12. A B C D
3 A B C D 13. A B C D
4. A B C D 14. A B C D
5. A B C D 15. A B C D
6. A B C D 16. A B C D
7. A B C D 17. A B C D
8. A B C D 18. A B C D
9. A B C D 19. A B C D
10. A B C D 20. A B C D
Lampiran 5 68
KUNCI JAWABAN
1. C 11. D
2. D 12. C
3. B 13. C
4. D 14. B
5. C 15. B
6. B 16. C
7. B 17. B
8. D 18. C
9. A 19. C
10. C 20. C
69
PEMBAHASAN SOAL
- AC dab BD diagonal-diagonalnya
sudutnya
DA
dan DA
JAWABAN :C
sudutnya siku-siku
sudutnya 270 0
JAWABAN :D
dan l = b
K = 2 (panjang + lebar)
K = 2 (a + b)
K = (2a + 2b)
JAWABAN :B
maka K = k dan p = p
k = 2 ( panjang + lebar )
k = 2.p + 2.l
k-2p = 2.l
k − 2p
=l
2
⎛ k − 2p ⎞
⎜ ⎟=l
⎝ 2 ⎠
⎛ k − 2p ⎞
Jadi lebar persegi panjang adalah l = ⎜ ⎟ cm
⎝ 2 ⎠
JAWABAN :D
KL = NM dan KL // NM
LM = KN dan LM // KN
KL = NM dan LM = KN
JAWABAN :C
72
Panjang = 17 cm
K = 2. panjang + 2. lebar
K = 2.p + 2.l
45 = 2 ( 17) + 2.l
45 = 34 + 2.l
2.l = 45 – 34
2.l = 11
11
l=
2
l = 5,5
L = 17 x 5,5
L = 93,5
JAWABAN :B
K = 2.p + 2.l
K = 2. 25 + 2. 15
K = 50 + 30
K = 80
JAWABAN :B
K = 58 dan p = 9
- K = 2.p + 2.l
58 = 2.9 + 2.l
58 = 18 + 2.l
(58 – 18 ) = 2.l
40 = 2.l
40
l =
2
l = 20
L=pxl
= 9 x 20
= 180
JAWABAN :D
K = 2.panjang + 2.lebar
K = 2 ( p+ l)
68 = 2 ( 22+ l )
68 = 44 + 2.l
2.l = 68 – 44
24
l =
2
l = 12
JAWABAN :B
50 cm x 70 cm
45 cm
70 cm
30 cm
50 cm
Jawab :
JAWABAN : A
sumbu simetri
JAWABAN : D
76
JAWABAN : C
JAWABAN : C
K=4xs
K=4xa
K = 4a
1 1
Maka untuk K = 4a
2 2
= 2a
JAWABAN : B
- K=4xs
8a = 4 x s
8a
=s
4
2a = s
Jadi s = 2a cm
- luas = s x s
= 2a x 2a
= 4a 2
JAWABAN : B
K=4xs
120 = 4 x s
120
s =
4
s = 30
JAWABAN : C
78
- L=sxs
L=s2
36 = s 2
s =6
jadi, s = 6 cm
- K=4xs
K=4x6
K = 24
JAWABAN : B
L=sxs
L = 3a x 3a
L = 9a 2
JAWABAN : C
L=sxs
4a 2 = s 2
4a 2 = s2
2a = s
K=4xs
K = 4 x 2a
K = 8a
JAWABAN : C
6m
L=sxs
L=6x6
L = 36
JAWABAN : C
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90