Netsains.Com – Air merupakan kebutuhan dasar bagi semua manusia. Namun tidak
semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam memanfaatkan air bersih.
Masyarakat Gunungkidul, DIY sebagai contohnya sering dihantui oleh kekeringan
berkepanjangan. Tanahnya yang berupa tanah karst tidak bisa menampung air dengan
baik.
Mata air yang ada seringkali terletak jauh dari jaringan listrik sehingga sulit untuk
dipompa ke rumah-rumah penduduk. Masih banyak pula daerah lain yang memiliki mata
air yang tidak terjangkau jaringan listrik di Indonesia.
Hidraulic Ram (atau hidram) adalah teknologi yang memungkinkan kita dapat
mengangkat air dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi hanya dengan
menggunakan energi air itu sendiri.
Alat ini menggunakan tekanan dinamik dari air untuk mengkonversinya ke head
(ketinggian) yang lebih tinggi dengan debit aliran yang lebih rendah dari sumber air
asalnya [2]. Hidraulic Ram tidak membutuhkan sumber tenaga tambahan, ramah
lingkungan, biaya operasi murah, tidak perlu pelumas dan hanya terdiri dari dua
komponen bergerak. Hidraulic Ram sendiri bukan merupakan teknologi baru, setidaknya
di Jawa Barat ada Hidraulic Ram yang dibangun sebelum perang dunia ke-2, namun
masih belum secara luas digunakan [3].