Anda di halaman 1dari 9

Fadli ilham_PP’08

Materi Kimia Teknik

Semester 1
Atom
1. Teori atom menurut Leokippos dan Demokratos
Atom adalah suatu partikel yang paling kecil yang tidak dapat dibagi-bagi
lagi.

2. Teori atom menurut Aristoteles


Atom adalah suatu materi yang dapat dibagi-bagi secara terus-menerus atau
sekecil-kecilnya tanpa batas.

3. Teori atom menurut Dalton


- Senyawa terbentuk dari gabungan dua atau lebih atom yang berbeda
- Atom adalah materi yang tersusun dari partikel-partikel yang terkecil
- Atom tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan serta tidak
dapat dipecah atau diperkecil lagi dengan sifat yang sama
- Unsur disusun oleh dua atau lebih atom yang sama, di mana setiap unsur
memiliki sifat dan bentuk yang berbeda
- Reaksi kimia adalah penggabungan yang disertai pemisahan atom-atom
dari unsur atau senyawa pada pereaksian tersebut.

Partikel dasar : partikel-partikel pembentuk atom yang terdiri dari elektron,


proton den neutron.

1. Proton :partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sama dengan


satu sma (amu) dan bermuatan +1.
2. Neutron :partikel pembentuk atom yang bermassa satu sma (amu) dan
netral.
3. Elektron :partikel pembentuk atom yang tidak mempunyai massa dan
bermuatan -1.

1
KIMIA TEKNIK
UPI 2008
a
.

Fadli ilham_PP’08

bNukleus : Inti atom yang bermuatan positif, terdiri dari proton den
.neutron.

cNotasi unsur : zA A dengan X : tanda atom (unsur)


. Z : nomor atom = jumlah elektron
(e)
= jumlah proton
(p)
A : bilangan massa = jumlah proton +
neutron
Pada atom netral, berlaku: jumlah elektron = jumlah proton.

Contoh :

1. Tentukan jumlah elektron, proton den neutron dari unsur 2656 Fe !

Jawab :

Jumlah elektron = jumlah proton = nomor atom = 26

Jumlah neutron = bilangan massa - nomor atom = 56 - 26 = 30 Unsur

2. Berikan notasi unsur X, jika diketahui jumlah neutron = 14 dan jumlah


elektron = 13 !

Jawab :

Nomor atom = jumlah elektron = 13


Bilangan massa = jumlah proton + neutron = 13 + 14 = 27

Jadi notasi unsurnya: 13 27 X

d
.

Atom tak netral : atom yang bermuatan listrik karena kelebihan atau
kekurangan elektron bila dibandingkan dengan atom netralnya.

Atom bermuatan positif bila kekurangan elektron, disebut kation.


Atom bermuatan negatif bila kelebihan elektron, disebut anion.

Contoh:

- Na+  : kation dengan kekurangan 1 elektron


2
- Mg2- : kation dengan kekurangan 2 elektron
KIMIA TEKNIK
UPI 2008 - Cl-    : anion dengan kelebihan 1 elektron
- O2     : anion dengan kelebihan 2 elektron

eIsotop : unsur yang nomor atomnya sama, tetapi berbeda bilangan


Fadli ilham_PP’08

Unsur

Unsur adalah suatu zat yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang
lebih kecil.

Contoh unsur :
- Unsur Emas / Au (Aurum)
- Unsur Nitrogen / N
- Unsur Platina / Pt
- Unsur Karbon / Carbon / C

Senyawa

Senyawa ada. lah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-
mengait.

Contoh Senyawa :
- Senyawa Oksigen / O2
- Senyawa Air / H2O
- Senyawa Alkohol / C2 H5 OH
- Senyawa Garam Dapur / NaCl

Campuran

Campuran adalah zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak tetap
susunannya dari unsur dan senyawa.

Contoh Campuran :
- Udara- Tanah
- Air

Tambahan Daftar Istilah / Pengertian / Definisi :- Pengertian Atom adalah unsur yang
merupakan unsur yang terkecil dari suatu zat.
- Pengertian Molekul adalah gabungan dari atom-atom unsur yang berbeda.

Reduksi dan oksidasi

3
KIMIA TEKNIK
UPI 2008
Fadli ilham_PP’08

Pengertian Oksidasi dan Reduksi (Redoks)

Pengertian oksidasi dan reduksi disini lebih melihat dari segi transfer oksigen,
hidrogen dan elektron. Disini akan juga dijelaskan mengenai zat pengoksidasi
(oksidator) dan zat pereduksi (reduktor).

Oksidasi dan reduksi dalam hal transfer oksigen

Dalam hal transfer oksigen, Oksidasi berarti mendapat oksigen, sedang Reduksi
adalah kehilangan oksigen.

Sebagai contoh, reaksi dalam ekstraksi besi dari biji besi:

Karena reduksi dan oksidasi terjadi pada saat yang bersamaan, reaksi diatas disebut
reaksi REDOKS.

Zat pengoksidasi dan zat pereduksi

Oksidator atau zat pengoksidasi adalah zat yang mengoksidasi zat lain. Pada contoh
reaksi diatas, besi(III)oksida merupakan oksidator.

Reduktor atau zat pereduksi adalah zat yang mereduksi zat lain. Dari reaksi di atas,
yang merupakan reduktor adalah karbon monooksida.

Jadi dapat disimpulkan:

 oksidator adalah yang memberi oksigen kepada zat lain,


 reduktor adalah yang mengambil oksigen dari zat lain

4
KIMIA TEKNIK
UPI 2008
Fadli ilham_PP’08

Oksidasi dan reduksi dalam hal transfer hidrogen

Definisi oksidasi dan reduksi dalam hal transfer hidrogen ini sudah lama dan kini
tidak banyak digunakan.

Oksidasi berarti kehilangan hidrogen, reduksi berarti mendapat hidrogen.

Perhatikan bahwa yang terjadi adalah kebalikan dari definisi pada transfer oksigen.
Sebagai contoh, etanol dapat dioksidasi menjadi etanal:

Untuk memindahkan atau mengeluarkan hidrogen dari etanol diperlukan zat


pengoksidasi (oksidator). Oksidator yang umum digunakan adalah larutan kalium
dikromat(IV) yang diasamkan dengan asam sulfat encer.

Etanal juga dapat direduksi menjadi etanol kembali dengan menambahkan hidrogen.
Reduktor yang bisa digunakan untuk reaksi reduksi ini adalah natrium
tetrahidroborat, NaBH4. Secara sederhana, reaksi tersebut dapat digambarkan
sebagai berikut:

Zat pengoksidasi (oksidator) dan zat pereduksi (reduktor)

5
KIMIA TEKNIK
UPI 2008
Fadli ilham_PP’08

 Zat pengoksidasi (oksidator) memberi oksigen kepada zat lain, atau


memindahkan hidrogen dari zat lain.

 Zat pereduksi (reduktor) memindahkan oksigen dari zat lain, atau memberi
hidrogen kepada zat lain.

Oksidasi dan reduksi dalam hal transfer elektron

Oksidasi berarti kehilangan elektron, dan reduksi berarti mendapat elektron.

Definisi ini sangat penting untuk diingat. Ada cara yang mudah untuk membantu
anda mengingat definisi ini. Dalam hal transfer elektron:

Contoh sederhana

Reaksi redoks dalam hal transfer elektron:

Tembaga(II)oksida dan magnesium oksida keduanya bersifat ion. Sedang dalam


bentuk logamnya tidak bersifat ion. Jika reaksi ini ditulis ulang sebagai persamaan
reaksi ion, ternyata ion oksida merupakan ion spektator (ion penonton).

6
KIMIA TEKNIK
UPI 2008
Fadli ilham_PP’08

Jika anda perhatikan persamaan reaksi di atas, magnesium mereduksi iom


tembaga(II) dengan memberi elektron untuk menetralkan muatan tembaga(II).

Dapat dikatakan: magnesium adalah zat pereduksi (reduktor).


Sebaliknya, ion tembaga(II) memindahkan elektron dari magnesium untuk
menghasilkan ion magnesium. Jadi, ion tembaga(II) beraksi sebagai zat pengoksidasi
(oksidator).

Memang agak membingungkan untuk mempelajari oksidasi dan reduksi dalam hal
transfer elektron, sekaligus mempelajari definisi zat pengoksidasi dan pereduksi
dalam hal transfer elektron.

Dapat disimpulkan sebagai berikut, apa peran pengoksidasi dalam transfer elektron:

 Zat pengoksidasi mengoksidasi zat lain.


 Oksidasi berarti kehilangan elektron (OIL RIG).
 Itu berarti zat pengoksidasi mengambil elektron dari zat lain.
 Jadi suatu zat pengoksidasi harus mendapat elektron

Atau dapat disimpulkan sebagai berikut:

 Suatu zat pengoksidasi mengoksidasi zat lain.


 Itu berarti zat pengoksidasi harus direduksi.
 Reduksi berarti mendapat elektron (OIL RIG).

Jadi suatu zat pengoksidasi harus mendapat elektron.

Tabel periodik

Tabel periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk
tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat
kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel. Setiap
unsur didaftarkan berdasarkan nomor atom dan lambang unsurnya.

7
KIMIA TEKNIK
UPI 2008
Fadli ilham_PP’08

Tabel periodik standar memberikan informasi dasar mengenai suatu unsur. Ada juga
cara lain untuk menampilkan unsur-unsur kimia dengan memuat keterangan lebih
atau dari persepektif yang berbeda.

Golongan

Kolom dalam tabel periodik disebut golongan. Ada 18 golongan dalam tabel periodik
baku. Unsur-unsur yang segolongan mempunyai konfigurasi elektron valensi yang
mirip, sehingga mempunyai sifat yang mirip pula.

Ada tiga sistem pemberian nomor golongan. Sistem pertama memakai angka Arab
dan dua sistem lainnya memakai angka Romawi. Nama dengan angka Romawi
adalah nama golongan yang asli tradisional. Nama dengan angka Arab adalah sistem
tatanama baru yang disarankan oleh International Union of Pure and Applied
Chemistry (IUPAC). Sistem penamaan tersebut dikembangkan untuk menggantikan
kedua sistem lama yang menggunakan angka Romawi karena kedua sistem tersebut
membingungkan, menggunakan satu nama untuk beberapa hal yang berbeda.

H   He
Li Be   B C N O F Ne
N M
  Al Si P S Cl Ar
a g
S M F C C
K Ca   Ti V Cr Ni Zn Ga Ge As Se Br Kr
c n e o u
R N M R R P A
Sr   Y Zr Tc Cd In Sn Sb Te I Xe
b b o u h d g
C N P S T D H T L H O A
Cs Ba La Pr Eu Gd Er Yb Ta W Re Ir Pt Hg Tl Pb Bi Po At Rn
e d m m b y o m u f s u
A T P N A C B F M N R D H M D R Uu Uu Uu Uu Uu Uu
Fr Ra U Pu Cf Es Lr Sg Bh Uus
c h a p m m k m d o f b s t s g b t q p h o
 
Alkali Logam Logam Nonloga
Alkali Lantanida Aktinida Metaloid Halogen Gas mulia
tanah transisi lainnya m lainnya

Aturan pewarnaan nomor atom dalam tabel periodik di atas:

 Unsur yang nomor atomnya berwarna biru berwujud cair pada keadaan suhu
dan tekanan standar (STP),
 Unsur yang nomor atomnya berwarna hijau berwujud gas pada keadaan STP,
 Unsur yang nomor atomnya berwarna hitam berwujud padat pada keadaan
STP,
 Unsur yang nomor atomnya berwarna merah adalah unsur sintetis (selalu
berwujud padat pada keadaan STP),
8
KIMIA TEKNIK
UPI 2008
Fadli ilham_PP’08

 Unsur yang nomor atomnya berwarna kelabu (dan warna latarnya lebih
terang dari unsur-unsur lainnya) belum ditemukan (unsur tersebut diberi
warna berdasarkan sifat yang kira-kira akan dimiliki oleh unsur tersebut
ketika ditemukan).

9
KIMIA TEKNIK
UPI 2008

Anda mungkin juga menyukai