Anda di halaman 1dari 1


 Kami
memilih
majalah
Rolling
Stone
Indonesia


sebagai
 salah
 satu
 tujuan
 dari
 rangkaian
 kegiatan



studi
 perspektif
 kami
 kali
 ini
 adalah
 untuk
 mengenal

dan
 belajar
 lebih
 jauh
 mengenai
 jurnalisme
 musik
 di

Indonesia
yang
sejauh
ini
masih
jarang
diketahui
dan

dipelajari
 secara
 khusus
 oleh
 kami
 di
 bangku

perkuliahan.
 Selain
 itu
 karena
 menurut
 kami
 konten

dari
 RS
 Indonesia
 tidaklah
 melulu
 mengenai
 musik

saja,
 tapi
 juga
 ada
 isu
 politik
 yang
 dikemas
 dengan

cara
yang
lebih
“pas”
untuk
dibaca
anak
muda.


Mengingat
juga
bahwa
dunia
musik
merupakan
salah
satu
isu
yang
paling
dekat

dengan
 anak
 muda
 seperti
 kami,
 dan
 tidak
 akan
 bisa
 “basi”
 sampai
 kapanpun,
 maka

kami
 pun
 tertarik
 untuk
 mengetahui
 dan
 mengenal
 lebih
 dalam
 lagi
 mengenai
 proses

jurnalisme
musik
yang
terjadi
di
dalam
kantor
redaksi
majalah
RS
Indonesia.


Kami
 memilih
 surat
 kabar
 KOMPAS
 sebagai
 salah
 satu
 tujuan
 dari
 rangkaian

kegiatan
studi
perspektif
kami
kali
ini
adalah
karena
posisi
KOMPAS
sebagai
salah
satu

surat
 kabar
 terbesar
 di
 Indonesia
 yang
 terkenal
 dengan

pemikirannya
 yang
 menjunjung
 tinggi
 kemanusiaan,
 seperti

mottonya
yang
berbunyi
Amanat
Hati
Nurani
Rakyat.


Kami
 juga
 ingin
 mengetahui
 tentang
 “rahasia”
 dari



surat
 kabar
 KOMPAS
 yang
 selama
 ini
 telah
 berhasil


beradaptasi
 dengan
 teknologi
 untuk
 tetap
 menjadi
 salah

satu
 surat
 kabar
 yang
 eksis
 di
 Indonesia
 tanpa
 harus

dikalahkan
oleh
portal
berita
online
yang
menjamur
di
masa

sekarang.


Anda mungkin juga menyukai