Anda di halaman 1dari 17

Ferrum (Fe) berasal dari bahasa Latin yang

berarti besi.
Dalam Sistem Periodik Unsur (SPU), besi
mempunyai simbol Fe dengan nomor atom 26.
Besi merupakan logam yang terletak pada
golongan 8 dan periode 4.
 Besi merupakan logam yang melimpah nomor
dua (2) setelah logam aluminium dan
merupakan unsur melimpah nomor 4
penyusun kulit bumi. membentuk 5% daripada
kerak Bumi.
 Kebanyakan besi ini hadir dalam berbagai jenis
oksida besi, seperti bahan galian hematit Fe2O3
, magnetit , dan takonit.
Karakteristik Keterangan
Nama, lambang, nomor Zink, Zn , 30
atom
Seri kimia Logam transisi
Golongan, periode, blok 12, 4, d

Warna Putih kebiruan


Massa atom 65,409 (4) g/mol
Konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2
Jumlah elektron tiap 2 8 18 2
kulit
 Besi hidroksida dan Oksida
– Besi hidroksida dibuat dengan menambahkan
larutan hidroksida kedalam larutan besi (II).
– Besi(II)oksida diperoleh melalui proses
dekomposisi termal besi(II) oksalat pada kondisi
vakum.
– Besi (III) oksida [FeO(OH)] dapat dibuat dengan
cara :
 Hidrolisis larutan besi(III) klorida pada temperatur tertentu.
 Oksidasi dari besi(II) hidroksida.
 Fe2O3 dibuat dengan memanaskan Besi (III) oksida pada temperatur
2000C.
 Fe3O4 dibuat dengan memanaskan Fe2O3 pada temperatur 14000C.
 Oksida kristal berwarna hitam dialam didapatkan dalam mineral
magnetit
 Berkilau seperti warna keabuan
 Berwujud padat
 Mempunyai titik leleh 1811 K dan titik didih
3134 K.
 Merupakan logam feromagnetik
 Penghantar panas yang baik
 Logam peralihan
 Oksidanya merupakan oksida amfoter
 Mudah teroksidasi dalam udara lembap
(terkorosi)
 Besi murni bersifat reaktif
 Logamnya mudah larut dalam asam mineral
 Tingkat oksidasi tertinggi adalah VI
 Kompleks oktahedralnya bersifat
paramagnetik
 Mudah bereaksi dengan unsur-unsur non
logam seperti Halogen, Posfor, Boron, Karbon
dan Silikon
 Besi mentah atau Pig iron yang mengandungi 4% – 5% karbon dengan
sejumlah unsur lain seperti belerang, silikon dan fosforus.
 Besi tuang (Cast iron) mengandungi 2% – 3.5% karbon dan sejumlah
kecil mangan.
a. Besi tuang 'putih' mengandungi karbon dalam bentuk cementite, atau
besi karbida.
b. Besi tuang 'kelabu‘.
 Besi karbon mengandungi antara 0.5% dan 1.5% karbon, dengan
sejumlah kecil mangan, belerang, fosforus, dan silikon.
 Besi tempa (Wrought iron) mengandungi kurang daripada 0.5% karbon.
 Besi aloi (Alloy steel) mengandungi kandungan karbon yang berubah-
ubah dan juga logam-logam lain, seperti kromium, vanadium,
molibdenum, nikel, tungsten dsb.
 Besi oksida (III) digunakan dalam penghasilan storan magnetik dalam
komputer. Sering dicampurkan dengan bahan lain, dan mengekalkan ciri-
ciri mereka dalam larutan
 Halida, umumnya hanya berasal dari besi(II) dan
besi (III)
– Halida dari besi tiga dapat dibuat dengan mereaksikan antara unsur halogen
dengan logam besi. Halida dari iodium tidak ditemukan, karena Fe(III) biasanya
bertindak sebagai oksidator yang kuat dan sebaliknya iodida juga bertindak
sebagai reduktor yang baik dan bereaksi cepat sebagai berikut :

- Halida besi (II)


FeI dan FeBr dibuat dengan mereaksikan langsung antar unsur-unsurnya. FeF2
dan FeCl2 direaksikan dengan HF dan HCl untuk memperoleh trihalida yang
selanjutnya direduksi dengan hidrogen melalui proses pemanasan.
 Feri
 Garam Fe (+3), sebagian besar berwarna kuning,
kadang-kadang sedikit kemerahan karena adanya koloid
Fe2O3.
 Dengan alkali Fe3+ + 3CN- Fe(CN)3 coklat
 Dengan KCNS Fe3+ + 3 CNS- Fe(CNS)3 merah
darah
 Garam Fe (+3) = oksidator
 2 FeCl3 + Zn + H2SO4 2 FeCl2 + ZnSO4 +
2HCl
 2 FeCl3 + KI 2 FeCl2 + 2 KCl + I2
 Kompleks besi mempunyai bilangan oksidasi
+3, +2, +1, 0.
 +3 = [ Fe(CN)6]3- ; [Fe(H2O)6]3+ ; [FeF6]3-
 +2 = [Fe(CN)6]4-
(NH4)2SO4.[Fe(H2O)6]SO4, putih
kristal
Digunakan untuk membuat larutan baku Fe2+
bagi analisis volumetri dan sebagai zat
pengkalibrasi dalam pengukuran magnetik.
a. Besi dan ion-nya sebagai katalis
 Besi sebagai katalis pada Proses Haber

.
 Ion besi sebagai katalis pada reaksi antara ion persulfat dan ion
iodida

Untuk penjelasannya, kita akan mengunakan katalis besi(II). Reaksi


terjadi dalam dua tahap.

kamu menggunakan ion besi(III), reaksi kedua yang terjadi diatas akan
menjadi reaksi pertama.
b.Reaksi ion besi dalam larutan
 Ion-ion yang paling sederhana dalam larutan adalah:

 Ion heksaaquobesi(II) - [Fe(H2O)6]2+.

 Ion heksaaquobesi(III) - [Fe(H2O)6]3+.

 Kedua-duanya bersifat asam, tetapi ion besi(III) lebih

kuat sifat asamnya.


c.Reaksi ion besi dengan ion hidroksida
 Pada kasus besi(II):

 Pada kasus besi(III):


d. Reaksi ion besi dengan larutan amonia
Pada kasus besi(II):

Pada kasus besi(III):

e. Reaksi-reaksi ion besi dengan ion karbonat


 Ion besi(II) dan ion karbonat

 Ion besi(III) dan ion karbonat


 Bentuk Ferum(II), Fe2+, dahulunya dinamakan
ferus amat biasa.
 Bentuk Ferum(III), Fe3+, dahulunya
dinamakan ferik, juga biasa, sebagai contoh
dalam karat.
 Bentuk Ferum(IV), Fe4+, dahulunya
dinamakan feril, stabil dalam sebahagian
enzim (contoh. peroksidase).
 Ferum(VI) juga ada, walaupun jarang dalam
Kalium ferat.
 Karbida besi Fe3C juga dikenali sebagai
cementite.
 Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat
reaksi dengan lingkungan yang korosif. Korosi dapat
juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam
karena logam bereaksi secara kimia atau elektrokimia
dengan lingkungan. Ada definisi lain yang
mengatakan bahwa korosi adalah kebalikan dari
proses ekstraksi logam dari material. Contohnya,
logam besi di alam bebas dalam bentuk senyawa besi
oksida atau besi sulfida, setelah diekstraksi dan diolah,
akan dihasilkan besi yang digunakan untuk
pembuatan baja atau baja paduan. Selama pemakaian,
baja tersebut akan bereaksi dengan lingkungan yang
menyebabkan korosi (kembali menjadi senyawa besi
oksida).
Besi amat diperlukan, terutamanya dalam penggunaan
seperti:

 Pembuatan baja, yang paling terkenal adalah baja


tahan karat(stainless steels) yang merupakan campuran
besi, kromium (14-18%), dan nikel (7-9%).
 Rel kereta
 Perabotan
 Alat-alat pertukangan
 Alat transportasi
 Rumah / gedung menggunakan besi baja sebagai
tiang-tiang penahannya
 Badan kapal untuk kapal besar

Anda mungkin juga menyukai