Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PIH

VIGA RUHUL AULIYAK

1-G / AKUNTANSI

103060017398

1. Apakah ilmu hukum menurut Suryono Sukanto dan Purwacaraka?


Ilmu tentang kaidah atau normwissenschsft atau sollenwissen schaft, yaitu ilmu yang menelaah
hukum sebagai kaidah atau sistem kaidah-kaidah dengan dogmatik hukum dan sistemik hukum.

2. Apasaja unsur hukum dan sifat hukum?


Unsur – unsur hukum :
a. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat.
b. Peraturan itu diadakan oleh badan – badan resmi yang berwajib.
c. Peraturan itu bersifat memaksa.
d. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas.
Sifat dari hukum sendiri adalah mengatur dan memaksa.

3. Bagaimana syarat berlakunya suatu undang-undang?


Undang – undang tersebut telah diundangkan dalam Lembaran Negara (LN) oleh
Menteri/Sekretaris Negara dengan waktu penetapan sesuai dengan yang terlampir dalam
undang – undang.

4. Jelaskan bagaimana orang menaati hukum?

Orang – orang taat pada hukum karena takut.Ketakutan ini didasarkan pada datangnya hukum
itu dari kekuatan yang lebih tinggi / kesepakatan bersama.

5. Mengapa mahzab-mahzab, aliran, dan pemikiran hukum timbul tenggelam?


Karena mahzab-mahzab, aliran, dan pemikiran hukum terus berkembang seiring dengan
berjalannya waktu. Mahzab-mahzab yang baru yang sesuai dengan zamannya akan
menggantikan posisi mahzab yang sebelumnya. Selain itu, dalam masa atau periode berlakunya
sebuah mazhab,terdapat pandangan dari orang – orang yang tidak puas terhadap cakupan dari
hukum terdahulu.Orang – orang ini kemudian membuat sebuah mazhab tandingan yang
menurutnya paling dapat mewakili keadilan mereka.Karena itulah,mazhab – mazhab dari
hukum tersebut senantiasa timbul tenggelam,karena adanya pertentangan dari orang – orang
yang setuju dan tidak setuju.

6. Apa yang dimaksud teori kedudukan hukum dari Mr. Krabbe?


Menurut Krabbe,bahwa sumber hukum ialah “ rasa keadilan “.Menurut beliau,Hukum hanyalah
apa yang memenuhi rasa keadilan dari orang terbanyak yang ditundukkan kepadanya.Hukum
itu ada karena masyarakat mempunyai perasaan bagaimana hukum seharusnya hukum
itu.Hanyalah kaedah yang timbul dari perasaan hukum anggota sesuatu masyarakat
,mempunyai kewibawaan / kekuasaan.
7. Ditinjjau dar kodifikasi hukum dengan kaitannya dengan pembuatan hukum sejarah mencatat
dalam 3 fase. Mengapa pada fase sebelum abad 19 belum ada jaminan kepastian hukum?
Karena pada masa sebelum abad ke-19,tidak ada hukum tertulis.Keseluruhan hukum
merupakan hukum tidak tertulis yang harus ditaati oleh seluruh masyarakat dalam wilayah
tersebut.Selain itu,Semua kata – kata raja adalah sebuah hukum.Jadi suatu pelanggaran
terhadap hukum tidak memiliki kepastian suatu hukum.Dan apabila raja menganggap sesuatu
sebagai pelanggaran hukum,maka hal itu mutlak merupakan suatu hukum.Itulah mengapa,pada
masa ini,tidak terdapat suatu kepastian hukum.

8. Dari berbagai macam penafsiran hukum. Jelaskan penafsiran A contrario?


Jawab :
Penafsiran a contrario ( menurut pengingkaran ) ialah suatu cara menafsirkan undang – undang
yang didasarkan pada perlawanan pengertian antara soal yang dihadapi dan soal yang diatur
dalam suatu pasal undang – undang.Dengan berdasarkan perlawanan pengertian
( pengingkaran ) tersebut ditarik kesimpulan bahwa soal yang dihadapi itu tidak diliputi oleh
pasal yang termaksud atau dengan kata lain di luar pasal tersebut.

9. Apa yang dimaksud kodifikasi hukum dan apa tujuannya?


Jawab :
Kodifikasi hukum adalah pembukuan jenis – jenis hukum tertentu dalam kitab undang – undang
secara sistematis dan lengkap.
Tujuan dari kodifikasi hukum adalah untuk memperoleh :
a. Kepastian hukum
b. Penyederhanaan hukum
c. Kesatuan hukum.

10. Norma apa sajakah yang ada di dalam masyarakat?


Jawab :
Norma agama, kesopanan, kesusilaan, dan hukum
11. Terlontar ungkapan kaburnya Gayus mencoreng wajah hukum Inonesia. Sebutkan norma-
norma yang dilanggar?
Jawab : norma agama, kesopanan, kesusilaan, dan hukum

12. Undang-undang no 62 tahun 1958 mengatur tentang siapa warga negara & orang asing. Apa
pengaruhnya terhadap penduduk Indonesia?
Jawab :
Bagi penduduk Indonesia dengan adanya kejelasan status kewarganegaraan seseorang,maka
akan mudah lebih mudah bagi penduduk Indonesia mengetahui hak – hak dan kewajiban yang
harus dia jalani dan dapatkan dalam kehdupan sehari – hari.
13. Apa yang diketahui dengan istilah Onrechtmatige daat dan Onrechtmatige overhide daat?
Jawab :
Onrechtmatige daad : Perbuatan yang bertentangan dengan hukum.Dalam hal ini,siapa yang
melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum harus mengganti kerugian yang
diderita oleh yang dirugikan karena perbuatan itu.

14. Apa yang dimaksud subjek hukum?


Jawab :
Suatu yang mempunyai hak dan kewajiban. Subjek hukum adalah tiap manusia baik
warganegara maupun orang asing dengan tak memandang agama atau kebudayaan.

15. Terdiri dari apasaja subjek hukum itu?


Jawab :
Subjek hukum terdiri dari :
Manusia ( natuurlijke person )
Badan hukum ( rechtspersoon )

16. Apa yang dimaksug pluralisme hukum perdata di Indonesia? Mengapa?


Jawab :
Yakni,berlakunya beberapa hukum perdata di Indonesia,dan setiap kelompok mematuhi hukum
perdata masing – masing yang mereka taati.Dalam sejarahnya,pluralisme hukum perdata di
Indonesia diawali saat penjajahan Belanda yang membagi beberapa hukum perdata pada
sekelompok masyarakat tertentu.Warga Barat,China,Timur non-China,dan pribumi.Selain
itu,ada banyak sekali kelompok masyarakat yang hidup dan berkembang dengan menaati
hukum perdatanya masing – masing di Indonesia ini,juga turut andil terjadinya pluralisme
hukum perdata di Indonesia.

17. Apa yang dimaksud pacta sunt servanda dalam perjanjian?


Jawab :
Pacta sunt servanda berarti bahwa perjanjian mengikat pihak – pihak yang mengadakannya
atau setiap perjanjian harus ditaati atau ditepati.
Kata asli dari pacta sunt servanda adalah Pacta sunt servanda condisio se quanont.

18. Sumber-sumber hukum & diakui oleh Mahkamah Internasional?


Jawab :
- Material
- Formal :
o Undang-undang
o Kebiasaan
o Keputusan-keputusan hakim
o Traktat
o Pendapat sarjana hukum (doktrin)

Anda mungkin juga menyukai