Anda di halaman 1dari 13

KUMPULAN ARTIKEL TTG GINJAL BENGKAK

Apa yg dimaksud dgn hydroneprosis? Dan apa hubungannya dengan batu ginjal?
Batu dapat menyebabkan kerusakan/ gangguan fungsi ginjal karena menyumbat aliran urine sehingga
ginjalnya bengkak (saluran2nya melebar=hydronephrosis; hydro=air,nephro=ginjal). Proses ini umumnya
berlangsung lama sekali . Tapi juga bisa mendadak (akut) bila sumbatan
secara total.Kerusakan lain juga bisa karena infeksi yang timbul karena adanya batu tsb dan adanya
gangguan aliran urine.Jadi batu umumnya terbentuk pada saluran (di ginjal terdapat di bagian calyxnya)
atau di pialanya (pyelum/pangkal saluran yang menuju kebawah). Bahkan yang sering menyumbat bila
batu disaluran yang lebih bawah (ureter) dan umumnya akan menimbulkan rasa sakit disebut colic.

Batu "ditembak" dengan gelombang kejut (ESWL= Electro Shock Wave Lithotripsi) jadi tidak ada
proses"hot" atau "cold". Bahwa ada jaringan lain yang mungkin ikut terganggu/ rusak hanya terjadi pada
alat2 ESWL generasi lama/ tua dan juga tidak akan pernah sebagai penyebab gagal ginjal.
Saat ini di negara yang sudah maju, sudah sangat jarang/bahkan mungkin nyaris tak pernah lagi
dilaporkan gagal ginjal karena batu. Ini disebabkan batunya cepat-cepat dikeluarkan (ESWL atau operasi)
dan infeksinya dapat dicegah/ diobati. Harusnya hal inipun sudah bisa kita lakukan kecuali bahwa batu
tsb "silent"/ tanpa gejala. Dan ini memang kadang-kadang bisa terjadi.
Jenis batu yang terdiri dari asam urat memang bisa dihancurkan dengan obat2an yang mengubah ph
urine menjadi "basa" sehingga batu tsb hancur/ menghablur dengan
suasana basa tsb. Untuk mengetahui apakan batu tsb terdiri dari asam urat atau jenis lain yang tidak
bisa dihancurkan dengan obat-obatan, perlu diperiksa oleh dokter.

Ginjal Bengkak Jadi Membaik


Ketika saya menceritakan produk Tianshi kepada seorang pedagang kios rokok, ternyata ia tertarik dengan
cordyceps untuk dibawa pulang kampung di Brebes. Saat itu ada seorang anak usia 8 tahun yang mempunyai
masalahdiduga karena ginjalnya. Pinggang anak itu bengkak dan jika buang airkecil keluar darah.
Setelah mengkonsumsi Kalsium 1 dan Cordyceps, berangsur kesehatannya membaik dan akhirnya anak tersebut
mulai bisa kembali normal, bisa  bermain bola, dsb.
Berita kesembuhan anak itu sempat membuat heboh kampung sampai-sampai saya dikira tabib. Padahal Cuma pakai
Tianshi.
(Aeron Tomino, Pemusik, Kav DKI Blok M 1/23 Cipayung Jakarta Timur)

JOGJA -- Jumlah anak yang menderita gagal ginjal di Indonesia cenderung meningkat. Untuk kasus di DIY
dan Jawa Tengah bagian selatan sebagaimana yang ditangani Prof Dr dr MP Damanik SpA(K) dari RSUP
Sardjito, kini ada lima kasus yang harus ditangani dengan cuci darah.

"Untuk transplantasi harus menunggu untuk mendapatkan donor ginjal yang cocok. Sehingga jalan
yang harus ditempuh adalah dengan cuci darah," kata spesialis penyakit anak itu kepada wartawan di
Ruang Rajawali Bangsal Anak RSUP Sardjito, Sabtu (2/2) lalu.

Bagi gagal ginjal pada anak yang dikategorikan akut, menurut Damanik cukup menjalani cuci darah
sekali. Yakni dalam 3 kali 24 jam dengan pergantian cairan tiap 60 menit sekali. Biasanya ditandai
dengan tidak mampunya anak untuk buang air kecil selama 3-4 hari. Sekali cuci darah minimal
memerlukan biaya Rp 2 juta.

Sedangkan bagi penderita gagal ginjal kronik atau yang berkelanjutan, maka harus menjalani cuci
darah secara teru-menerus. Bahkan bisa seumur hidupnya, kecuali penderita mendapatkan transplantasi
donor ginjal.

Sementara itu, lanjut Damanik yang beberapa waktu lalu dikukuhkan menjadi Guru Besar Fakultas
Kedokteran UGM itu menjelaskan, untuk penyakit ginjal pada anak jenis sindrom nefrotik (SN) primer,
jumlahnya relatif lebih banyak dengan populasi penderita berkisar usia 3-7 tahun. Jika penderita
menjalani perawatan dan pengobatan secara baik, maka kemungkinan sembuh total bisa mencapai 75,5
persen. Sisanya, biasanya diderita oleh penderita SN primer yang "kumat-kumatan" alias kambuhan.
Namun jika diobati secara telaten, maka 99,9 persen juga bisa sembuh.

Tanda-tanda penyakit tersebut antara lain kelopak mata membengkak, perut membesar, ginjal
bengkak, dan sulit buang air kecil.

"Sejauh ini, memang penyebabnya belum diketahui. Saya juga belum punya data mortalitas (angka
kematian) akibat penyakit ginjal ini. Namun berdasarkan dialisis saya, ada 364 anak penderita SN primer.
Sehingga saya nyatakan, bagi penderita silahkan telepon saya dan berobat tanpa bayar. Penanggulangn
penyakit ini harus bersifat sosial, karena proses pengobatannya lama," papar Damanik.

Untuk jenis penyakit ginjal lainnya pada anak, lanjut Damanik, adalah infeksi saluran kemih (ISK),
glumerulo nevritis akut akibat infeksi pada tenggorokan, serta hipertensi pada anak. (ito)

Kesaksian Billy Yuriko

Sebelumnya thanks buat kesempatan & waktu yang


teman-teman berikan untuk baca kesaksian saya. Sudah
lama saya pengen banget share cerita ini ke semua
temen-temen, saya berharap lewat kesaksian ini
temen-temen semua bisa lebih menghargai hidup dan
lebih banyak mengucap syukur buat segala sesuatu yang
ada.

Segala sesuatunya dimulai kira-kira 3 tahun yang lalu.


Saya punya masalah yang berat banget dan kayaknya
nggak ada satu orangpun yang peduli dengan masalah
saya. Saya ngerasa sendirian dengan masalah yang
berat. Padahal saat itu saya sudah melayani Tuhan.
Tapi karena saya lebih sibuk dengan urusan pribadi dan
masalah saya, saya jadi mulai mundur dalam pelayanan
dan sama sekali nggak punya hubungan dengan Tuhan.

Di saat saya sendiri, dengan kekuatan dan kepintaran


saya, saya mencari jawaban dari masalah saya dengan
mencari sikon (situasi kondisi ) & teman-teman yang
"sepertinya" hidupnya selalu happy-happy, selalu punya
banyak teman buat ngumpul dan nggak pernah susah.
Jadilah saya seorang yang menjalani cosmopolitan
dengan segala cara yang saya anggap ok banget saat itu
mulai dari dugem & clubbing. Sampai akhirnya saya
mulai "coba-coba" untuk ngedrugs. Dari "coba-coba" itu
saya jadi keterusan, hampir tiap hari (in & after
office hour). Saya bekerja juga di salah satu
perusahaan multinasional dengan jabatan yang tinggi
dan pendapatan yang menurut saya untuk ukuran seorang
cowok berumur 25 tahun, lebih dari cukup bahkan
melimpah, saya menikmati kesenangan-kesenangan yang
saya anggap ok banget saat itu. Saya pun jadi kenal
kenikmatan dunia yang sering dicari-cari org, lebih
banyak dan lebih dalam. Narkoba , freesex dan segala
sesuatu yang dunia bisa berikan untuk memuaskan nafsu
dan keingintahuan manusia, hampir semua sudah pernah
saya nikmati. Hubungan saya dengan keluarga juga jadi
hilang, saya jadi jarang pulang rumah, kerjaan saya
juga mulai berantakan dan tidak teratur. Smua yang
saya lakukan, saya lakukan dengan tanpa beban
apapun?yang saya tau saat itu saya bisa lari dari
masalah walau cuma sebentar.

Semua hal tadi saya jalanin selama + 3 tahun, sampai


pada akhirnya pada bulan Agustus '03 saya mulai susah
untuk buang air kecil, tapi saya tetap menjalani
kebiasaan saya. Bulan Sept'03 sakit saya benar-benar
parah, tapi saya tetap mengeraskan hati untuk
bertobat, sampai akhirnya saya lumpuh total, kena
Parkinson, otak saya udah blank , saat itu saya hanya
terbaring di kamar dan ngak bisa melakukan apa-apa,
hanya keluarga saya yang menjadi teman setia saya,
mereka juga yang merawat saya, memberi support kepada
saya, padahal selama saya hidup ngak benar saya selalu
menyakiti hati kedua orang tua saya, tapi rasa sayang
mereka ngak pernah berkurang sedikitpun, bahkan hampir
setiap hari saya bisa liat mereka meneteskan air mata
karena melihat saya yang kesakitan dan ngak berdaya,
yang keluarga saya bisa lakukan cuma berdoa dan
menangis, saya saat itu sangat jarang dibawa ke dokter
untuk diperiksa karena kondisi keuangan keluarga saya
yang pas-pas an, semua hasil pekerjaan saya habis
untuk kebiasaan dan kehidupan saya yang amburadul
tanpa arah tujuan. Selama bulan Okt'03 saya ngak bisa
tidur selalu terjaga dengan nafas sesak, selama itu
juga saya makan sehari cm 1 sendok makan / hari dan
selalu diakhiri dengan muntah.

Ditengah kesakitan yang luar biasa itu saya merasa


kesepian sekali karena semua teman-teman "happy-happy"
saya yang saya pikir akan selalu ada buat saya juga
waktu saya susah ternyata meninggalkan saya, pada saat
di mana rasanya sudah ngak bisa mengandalkan apa,
dengan rasa berdosa yang dalam, penyesalan dan malu,
saya mulai berbicara kepada Tuhan, mengutarakan apa
yang saya rasain, dalam hati saya pikir Dia bakal
nggak akan dengar saya lagi apalagi perhatiin
saya,?TAPI?Tuhan itu ngak seperti itu, Dia bener-benar
Bapa yang baik, Dia mulai beri saya damai sejahtera
yang luar biasa, saya merasa jadi orang yang hina
banget, yang udah ngak ada gunanya hidup, rasanya saya
dipeluk dengan kasihNya. Di saat yang kritis banget,
yang hanya saya bisa beri adalah ucapan syukur saya
dan hanya satu nama yang bisa saya inget saat
itu?.YESUS?terus saya sebut nama itu setiap saat.

Pada akhir nov '03. Sakit saya sudah parah banget,


menurut ilmu kedokteran Urium/Creatine(racun darah)
550/27 hemoglobin/hb 4, sedang ukuran normalnya 40/1,2
dan 13?singkat cerita saya akhirnya cuci darah untuk
mencuci racun dalam darah. Biasanya cuci darah memakan
waktu 5 jam, pada saat cuci darah dilakukan untuk yang
ke 3 kalinya, memasuki jam ke-3, tiba-tiba semua
pembuluh darah saya menghilang karena racun sudah
menjalar ke semua organ tubuh. Akhirnya semua infus
dan jarum yang masuk ke pembuluh darah saya dicabut.
Selang beberapa menit kesadaran saya mulai hilang,
badan terasa sangat panas besertaan dengan kesesakan
nafas yang begitu luar biasa, pandangan saya semakin
kabur tiba-tiba itu saya seperti terjaga / tersadar
dan saya sedang berdiri di suatu tempat yang sangat
terang tanpa ada batasan dengan perasaan yang masih
bertanya-tanya antara mimpi dan kenyataan, tapi saat
itu saya bener-bener yakin saya ngak sedang bermimpi
melainkan kenyataan. Tiba-tiba ada saya melihat ada
seseorang yang membelakangin saya, terang sekali
sampai saya ngak bisa liat pribadi itu, saya cuma bisa
liat diantara terang itu adalah samar-samar seperti
seorang dengan jubah yang ujungnya sampe ke bawah,
saya bisa ngerasa begitu damai, di saat seperti itu
saya seperti disadarkan bahwa pribadi yang
membelakangi saya itu adalah Yesus, saya juga ngak tau
apa yang membuat saya begitu yakin kalo itu Yesus.
Yang pasti begitu saya melihat Dia, saya merasa semua
yang saya lakukan dahulu adalah sia-sia dan ngak ada
artinya buat Dia, saya merasa sangat hina ketika
melihat Dia. Dengan segala kekuatan saya berlari
sekencang-kencangnya menghampiri Dia dan berteriak
memanggil namaNya YESUS..YESUS..tapi yang terjadi saya
cuma berlari di tempat dan tidak ada suara apa-apa
yang keluar dari mulut saya. Sampai akhirnya saya
berhenti berlari tapi saya tetap panggil namaNya
YESUS..YESUS dengan segala kepasrahan.. Pada saat itu
saya tersungkur,dengan sgala rasa penyesalan yang
tidak tergambarkan saya menangis, dengan pasrah saya
bilang," TUHAN YESUS aku benar-benar belum siap untuk
mati sekarang, aku ngak pernah menyenangkan hatiMu dan
keluargaku (pada saat saya berkata begitu terliat di
mata saya kedua orang tua saya & kedua adik saya yang
sedang berdoa dan menangis di samping saya). TUHAN
YESUS aku benar-benar menyesal, tolong beri aku
kesempatan untuk memperbaiki semua kesalahan yang aku
sudah lakukan." Seketika itu juga terasa banget ada
seseorang yang peluk saya dengan sangat lembut, saya
yakin itu Yesus. Saya menangis sejadi-jadinya sambil
memeluk dia dengan sekuat tenaga saya sepertinya saya
ngak mau lepasin Dia lagi. Di saat yang indah itu
tiba-tiba saya kembali tersadar dan saya melihat
sekeliling saya, ternyata saya sedang berada di ruang
ICU dengan selang dan infus di sekujur tubuh saya.
Rupanya menurut cerita dari para perawat yang menjaga
saya, saya sudah ngak sadar selama 7 jam, padahal
menurut dokter saya ngak akan bertahan lama karena
tidak bisa masuk infus jadi tinggal tunggu wktunya
Tuhan. Dan mujizat Tuhan terjadi, pada jam ke 5 masa
ketidaksadaran saya tiba-tiba semua pembuluh darah
saya timbul lagi sehingga infus dan selang bisa masuk.
Keesokan harinya saya menerima transfuse darah
sebanyak 8 kantong dari 8 orang selama 2 hari sambil
dilakukan cuci darah.

Ternyata proses mujizat saya ngak berhenti di situ


tapi melalui proses, saya tetap ngak bisa buang air
kecil sama sekali. Setelah peristiwa tadi, dokter
memeriksa hasil lab saya, dan mereka memvonis ginjal
saya sudah tidak berfungsi lagi (ginjal saya cuma satu
karena yang satu lagi sudah dibuang dari saya umur 3
tahun), karena vonis itu satu-satu cara supaya racun
tidak menjalar ke tubuh saya lagi adalah saya harus
cuci darah seumur hidup dengan aturan dilakukan paling
sedikit seminggu dua kali karena kalau racun sudah
menjalar maka saya akan sangat sesak, lemas, lumpuh
dan badan mulai bengkak. Selain itu saya ngak boleh
sama sekali makan buah dan saya hanya dibatasi untuk
minum cuma boleh paling banyak 500 cc sehari / 2 gelas
aqua kecil. Pernah sekali suatu hari saya coba makan 4
buah anggur, pada malamnya saya mulai sesak nafas yang
begitu luar biasa, paginya saya langsung cuci darah
lagi, dan saya merasa sangat tersiksa karena susah
sekali untuk bernafas, saya merasa seperti ada di
ruang hampa udara.

Cuci darah saya jalanin terus hampir 12 kali (2 x 1


minggu kalo saya kuat, kadang-kadang juga 3 x 1
minggu), tentunya dengan biaya yang sangat besar
Rp.500.000,- / 1 x cuci darah. Semua biaya kedokteran,
cuci darah dan rumah sakit dibantu oleh
saudara-saudara saya beserta teman saya, saya percaya
smua karena Tuhan yang kirim mereka untuk bantu saya,
setiap hari sampai sekarang saya terus berdoa buat
mereka, agar kasih karunia Tuhan melimpah juga buat
mereka.
Selama saya cuci darah itupun saya tetap tersiksa dan
sakit karena walapun sudah cuci darah, tetapi racun di
tubuh saya tetap ada.

Supaya cuci darah ngak sakit, para dokter menyarankan


saya untuk memasang "simino" (membuat pembuluh darah
langsung pada lengan supaya pemasangan suntikan untuk
cuci darah lebih mudah dan tidak menyakitkan, biasanya
kalo cuci darah caranya adalah dari pangkal paha
dimasukkan jarum sebesar sedotan untuk aqua gelas,
lalu darah yang mengalir keluar akan masuk ke dalam
mesin pencuci darah, setelah darah itu melalui proses
pemisahan antara air, racun dan darah bersih, maka
darah yang sudah bersih itu masuk kembali melalui
jarum yang disuntikan ke pembuluh darah untuk
memasukkan darah,biasanya pada lengan atau pada kaki.
Begitu seterusnya sampai 5 jam. Begitu selesai maka
jarum dicabut satu persatu. Yang paling sakit adalah
pada waktu jarum pada pangkal paha dicabut, supaya
darah yang tidak keluar terus maka dengan tenaga yang
kuat bekas suntikan itu ditekan oleh perawat selama +
½ jam sampai darah tidak keluar lagi. Itu sakit
banget, seperti bekas luka yang sedang bengkak terus
ditekan sekuat tenaga).

Akhirnya melalui teman-teman yang baru saya kenal,


karena mereka sedang kuliah untuk menjadi dokter juga,
mereka menyarankan salah satu dosen mereka yang
mengajar di atma jaya. Menurut teman-teman saya,
dokter itu bisa melakukan bedah bedah "simino".
Singkat cerita saya bersama orang tua bertemu dengan
dokter itu untuk membicarakan bedah "simino". Dan
ternyata dokter yang dikenalin teman-teman saya itu
bukan di bidang bedah itu melainkan bedah urologi (
saluran buang air kecil ), karena kondisi saya yang
membengkak dan ginjal juga sangat bengkak, sampai bisa
dirasakan bentuknya dengan tangan. Dokter itupun
mencoba untuk melakukan beberapa tes dan setelah itu
dia memutuskan untuk membantu dengan cara dia. Kami
pun berjanji keesokan harinya, sabtu, 20 Desember
2003. Tahap pertama dilakukan dengan "teropong" (
memasukkan selang mikron melalui kemaluan untuk
melihat sampai dimana dan apa yang menjadikan seseorg
tidak bisa buang air kecil ), ternyata tidak berhasil
karena selang tersebut sama sekali tidak bisa tembus
masuk karena tersumbat sudah mulai dari saluran dari
mulut kandung kemih ke ginjal. Lalu dicoba cara yang
terakhir, istilah dokternya nefrostomi (memasukkan
selang dari luar badan (dari pinggang belakang)
langsung ke ginjal supaya air yang sudah selama
berbulan-bulan bisa keluar) tetapi menurut dokter ini
hanya mengeluarkan cairan urin saja sedangkan
ginjalnya sendiri sudah membengkak dan kulitnya sudah
menipis jd mustahil untuk bisa normal. Akhirnya
operasi pun dilakukan. Setelah dipasang selang ke
ginjal, maka mengalir cairan itu keluar dan tertampung
di kantong (kapasitas 2 liter). Setelah itupun saya
boleh langsung pulang rumah hari itu juga. Mulai dari
itu selama 2 hari cairan yang bercampur darah segar
itu keluar dari badan saya sebyk 18 liter dan berat
badan saya turun 12 kg. Karena wkt itu saya di rumah
maka orang tua saya telp dokternya memberitahukan hal
terjadi, dokterpun terkejut karena takut darah akan
keluar terus akan menyebabkan anemia dan dehidrasi.
Keesokan harinya saya dibawa untuk bertemu dokter yang
melakukan operasi dan menjalani pemeriksaan
laboratorium. Setelah menanti seharian mujizat Tuhan
terjadi lagi, ternyata semua hasil dari tes
laboratorium menunjukkan racun dalam darah saya
berkurang secara drastis dan bentuk ginjal saya
kembali dalam bentuk normal tidak bengkak lagi dan
lapisan kulit ginjalnya jadi tebal kembali, sungguh
hal yang diluar perhitungan medis. Saya ingat sekali
satu kalimat yang diucapkan dokter buat saya, " Ini
hadiah Natal dari Tuhan untuk Billy " Saya inget
banget itulah malam natal terbaik seumur hidup saya
hari Rabu tgl 24 Desember 2003. Mulai dari kejadian
itu kondisi tubuh saya terus membaik dan saya ngak
merasa sakit, lemas apalagi sesak nafas lagi, akhirnya
saya ngak cuci darah lagi. Saya inget waktu pulang
dari rumah sakit itu setelah mendapatkan kepastian
medis bahwa kondisi saya benar-benar sudah pulih
kembali, saya sekeluarga berpelukan dan menangis
mengucap syukur atas semua kebaikan Tuhan.

Setelah itu di badan saya tetap harus terpasang


selang dengan kantong, yang kemana-mana saya harus
bawa. l kantong sudah penuh maka saya tinggal membuka
klep pada kantong tersebut sehingga urin itu bisa
keluar. Setelah itu walaupun saya masih ngak bisa buar
air kecil secara normal juga tapi saya sudah nggak
cuci darah lagi, bisa makan apa saja, minum sebanyak
yang saya bisa, tidur sudah bisa seperti biasa, yang
terpenting adalah saya bisa punya kesempatan untuk
menyenangkan hati Tuhan dengan hidup yang Tuhan sudah
anugerahkan buat saya?.

Mujizat yang saya alamin belum selesai sampai di situ.


Diagnosa dokter setelah kejadian itu adalah yang
menyebabkan saya ngak bisa buang air kecil adalah
karena saluran dari ginjal ke kandung kemih menyempit
total total namun virus yang menyebabkan penyempitan
total tidak bisa terdeteksi jenisnya oleh semua cara
medis termasuk tes DNA, sehingga dokter tidak berani
melakukan tindak lanjut apalagi memberi obat. Jadi
saya hanya diberi vitamin karena saya kekurangan darah
dan obat antibiotic untuk dimakan selama 7 bulan
karena saya sering dioperasi untuk mencegah infeksi.
Sedangkan obat yang diberi khusus untuk mengatasi
virus itu tidak ada sama sekali

Setelah melalui proses cek laboratorium dan


pembicaraan dengan orang tua saya tentang hal yang
harus dilakukan maka pada tgl 28 Januari 2004
diputuskan untuk dilakukan operasi besar untuk
mengganti saluran yang menyempit itu dengan usus dari
organ tubuh saya sendiri juga. Tapi setelah operasi
dilakukan ternyata tidak bisa dilakukan karena
saluran yang menyempit itu sudah panjang sekali
ujung-ujungnya sudah sampai pada ginjal dan kandung
kemih sehingga operasi tidak berhasil. Dengan hasil
seperti itu tim dokter (terdiri dari 3 dokter ahli di
salah satu rumah sakit di daerah Pluit) memutuskan
bahwa saya harus menggunakan selang dengan
kantongannya seumur hidup dan harus diganti 3 bulan
sekali. Dengan perasaan yang kecewa dengan hasil
banget, saya terima dengan rasa ucapan syukur yang
menurut saya saat itu sangat berat untuk mengucap
syukur, tapi tetap dalam hati saya percaya kalo Tuhan
pasti sembuhkan saya suatu saat, tekad saya sudah
bulat?apapun yang terjadi sama saya sekarang dan nanti
ngak akan mengurangi sedikit pun keinginan saya untuk
bisa menyenangkan hati Tuhan lewat hidup saya.

Seperti yang sudah divonis oleh dokter yaitu di badan


saya tetap harus terpasang selang dengan kantongnya,
jadi 3 bulan kemudian tepatnya tgl 21 April 2004, saya
pun kembali ke rumah sakit untuk diganti selangnya.
Operasi tersebut dilakukan oleh dokter yang sama dari
yang pertama menangani saya wkt saya mengalami
mujizat. Operasi dimulai jam 10 pagi dan rencananya
hanya + 1 jam. Saya waktu itu dibius setengah, jadi
pada saat di kamar operasi saya tau yang terjadi
walau ngak seluruhnya karena obat bius?ternyata dokter
yang menangani saya ngak langsung mengganti selangnya
tetapi dia penasaran kembali apa yang menyebabkan
saluran menyempit. Analisa itu terus dicoba dilakukan
dan tanpa terasa memakan waktu hampir 4 jam tanpa ada
hasil apa-apa, karena alat yang dimasukkan melalui
alat vital berupa selang mikro tidak bisa menembus
saluran yang menyempit. Dan pada saat terakhir + sudah
berjalan 4 jam operasinya, kesadaran saya mulai
kembali dan saya lihat tepat di atas kepala saya di
mana saya terbaring ada 2 televisi. Di televisi itu
terlihat jelas kalo salurannya tidak tertembus oleh
selang mikro itu dan untuk yang terakhir kali dokter
mencoba, detik itu juga dengan iman yang begitu kuat
timbul di hati saya, saya bilang dengan sekuat tenaga
saya "DALAM NAMA YESUS AKU PERINTAHKAN TERBUKA". Detik
saya selesai berkata begitu juga dokter melakukan
kembali dengan memasukkan selang mikro tersebut dan
mujizat Tuhan terjadi, saluran saya itu tembus dengan
tiba-tiba. Semua mata yang berada di dalam ruangan
operasi itu terkejut dan menghampiri televisi melihat
ternyata saluran tersebut sudah tembus. Urin yang
selama ini mengalir keluar melalui selang yang
terpasang sudah mengalir normal. Dan selang yang
terpasang itupun dicabut. Selama 3 hari saya tidak
diperbolehkan pulang oleh dokter karena hendak
dianalisa. Akhirnya dokter tidak bisa memberikan
analisa apa-apa atas mujizat yang terjadi, analisa
terakhir sembuh total tanpa pengobatan karena
sebelumnya tidak temukan jenis virusnya. Semua karena
Tuhan Yesus sangat baik.

Sampai sekarang ini saya sudah bisa buang air kecil


normal, hidup dengan sangat normal kembali. Bahkan
saya sekarang sudah bisa bekerja kembali di suatu
perusahaan swasta. Setiap hari sekarang, saya jalanin
dengan rasa ucapan syukur buat segala sesuatu yang ada
dan saya miliki dan saya jalani. Sekarang saya sadar
kalo saya masih bisa bernafas itu karena kemurahan
Dia. Karena setiap proses dan mujizat yang Dia lakukan
buat saya adalah suatu anugerah yang ngak bisa saya
gambarkan dengan keterbatasan saya.

Ada banyak hal di dunia ini yang membuat kita menjauh


dari Tuhan, tetapi teman-teman harus percaya dan
setuju dengan saya bahwa Tuhan Yesus ngak pernah
sekali pun meninggalkan teman-teman apalagi melupakan
teman-teman. Saya percaya kalo sekarang ini
teman-teman baca kesaksian saya, itu semua karena
Tuhan punya rencana yang besar juga buat teman-teman.
Kalau teman-teman saat ini punya masalah, sebesar
apapun masalah yang dihadapin sekarang, percaya Tuhan
Yesus lebih tau keadaan teman-teman, jangan pake
pikiran dan kekuatan sendiri, ataupun kabur dari
masalah, percuma, semua itu cuma akan membuat
teman-teman lebih jauh dari rencana Dia. Percayakan
hidup kita hanya kepada Dia, Dia yang ciptakan kita,
Dia yang pelihara kita, Dia yang tentukan kapan kita
lahir dan mati, jadi untuk apa kita memusingkan
masalah kita sedangkan Pencipta kita pasti lebih tau
yang kita harus hadapi dan alamin, serahkan aja semua
sama Dia. Modalnya cuma percaya dengan Tuhan Yesus.

Terima kasih buat kesempatan dan waktu yang


teman-teman beri buat saya. Saya percaya Tuhan Yesus
pasti memberkati teman-teman selalu.

 
MALAC
Malac mempunyai sifat diuretic (melancarkan buang air kecil) yang berperan sebagai anti
hipertensi, anti piretik (penurun panas) dan baik untuk step. Malac memiliki khasiat untuk
memecahkan batu karang, mengatasi bengkak karena peradangan ginjal infeksi saluran kencing,
tekanan darah tinggi dan demam kuning.

Khasiat:

 Memecahkan batu karang (gallstone),


a. Minum malac dan 1 sendok madu asli untuk meningkatkan fungsi diuretic.
b. Minum 3 kali 2 kapsul sehari, biasanya 7 batu ginjal akan hancur antara 3–14 hari.
c. Malac juga dapat melancarkan buang air kecil.
 Bengkak karena peradangan ginjal. Peradangan ginjal menyebabkan sukar buang air
kecil. Air yang tidak keluar menyebabkan kaki bengkak (sembab) jika ditekan akan
berbekas. Sering terjadi pada anak–anak yang selalu mengkonsumsi makanan ringan atau
siap saji (fast food)
 Infeksi saluran kencing,
Sering terjadi pada anak–anak, gejala sering buang air kecil yang airnya kotor dan
berkuman, minum malac 1 kapsul 3–5 kali sehari.
 Demam panas,
Panas badan dikeluarkan melalui keringat, buang air besar dan buang air kecil akan
banyak keluar dan suhu badan akan stabil. Minum banyak air putih untuk mengganti air
yang dikeluarkan.
 Batuk,
Malac baik untuk mengatasi batuk yang terjadi akibat cuaca dingin, dan juga batuk
berdahak ataupun tidak.
 Tekanan darah tinggi,
bagi sebagian penderita darah tinggi dapat disinergikan dengan herba malac.
 Penderita Ayan (Epilepsy),
Sangat baik menggunakan malac + omega 3 kapsul

Komposisi:

Setiap kapsul mengandung:


Tetracera indica 94,5 mg
Bamboo spp. 87,75 mg
Imperata cylindrica 87,75 mg

Anda mungkin juga menyukai