Kom Dasar Merakit
Kom Dasar Merakit
Diantaranya adalah :
! " #
$ % & '
( " )" *
+ * ,
- . / 0
' 1
2 1
- "
% % %
- *
/%3
% % % %
30
"
"
Floppy tampak
dari depan
31
8./ ! "#
2 " 0
! 7 1
- 6 "
- 6 8./
- " 9 :;
- " / " !<<<
$ %
- ="
32
" $
0 "
1
4
,
,
! 4
2
* #
#
$
"
,
( >
% $ $ $ &
&
"
33
! "
0 ,
,
)
34
Pasang processor pada slot 1
Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang akan
digunakan. Pada gambar di atas, processor yang digunakan adalah Intel Pentium II
Celeron 400 MHz yang menggunakan Slot 1.
07
"" =/"
1
- / ,
07
"" 2
- Aturan teknis yaitu aturan yang menjelaskan susunan tata letak SIMM dalam
hubungannya dengan pendeteksian terhadap keberadaan dan kapasitas SIMM.
35
Pada slot memori, terdapat dua buah pengunci yang berfungsi untuk mengunci posisi
memori.
Untuk memasang memori, masukkan memori ke dalam slot memori dan tekan sehingga
kedua pengunci mengunci memori tersebut
5. Pasang Floppy disk, perhatikan tata letak pemasangan. Sesuaikan dengan posisi dari
casing.
36
6. Pasang baut Floppy, ini bertujuan agar floppy yang telah dipasang tidak mudah lepas /
goyang.
7. Pasang Harddisk pada casing, sesuaikan dengan model casing (biasanya harddisk
dipasang tepat di bawah floppy).
37
9. Pada casing, terdapat beberapa titik yang berfungsi untuk pemasangan baut dan sekrup.
Pasanglah baut dan sekrup tersebut pada tempatnya, sesuaikan dengan jenis motherboard
yang digunakan.
Pada saat pemasangan Motherboard, perhatikan bagian belakang motherboard yang berisi
konektor mouse, keyboard, serial dan paralel port, agar terpasang dengan tepat pada
dudukan casing yang ada.
38
11. Kemudian pasanglah baut yang disediakan pada Motherboard pada beberapa titik yang
sesuai dengan dudukan motherboard.
Pemasangan Baut
12. Pasang dan kencangkan seluruh baut pada motherboard
13. Pasang konektor Power Supply pada tempatnya di Motherboard (Perhatikan : Untuk
power Supply Type AT, Pasang konektor power supply dengan kabel berwarna
hitam berada di posisi tengah, kesalahan pemasangan akan mengakibatkan
kerusakan berat pada Motherboard)
39
14. Pasanglah VGA Card pada Slot Expansi yang sesuai.
16. Pasang kabel serial port pada port yang tersedia pada motherboard
40
Selanjutnya letakkan port serial pada bagian belakang motherboard
17. Pasang kabel LPT Port (Line Printer Port) pada motherboard
18. Setelah selesai memasang VGA Card, Serial Port, LPT Port, selanjutnya anda memasang
baut pada bagian belakang casing untuk mengeratkan VGA Card, Serial Port, LPT Port
yang telah dipasang
Gambar Pemasangan baut pada VGA Card, Serial Port, LPT Port
41
19. Pasang kabel data Harddisk (HDD) pada port IDE, Floppy Disk Drive(FDD) Pada port
FDD pada motherboard
5
4
Perhatikan pemasangan pin 1 pada motherboard. Ikuti petunjuk pada Motherboard atau
buku manual masing-masing.
20. Pasanglah kabel power untuk Harddisk dan Floppy
21. Pasang kabel switch, speaker, hdd LED dan power LED pada Motherboard. Ikuti
petunjuk yang ada pada buku manual masing-masing Motherboard.
42
22. Atur kabel-kabel data dan power. Setelah selesai tutup kembali casing anda
23. Pasanglah Keyboard, Mouse, Data Monitor. Power Monitor dan Kabel Power pada
bagian belakang casing sesuai dengan konektor masing-masing.
43
24. Setelah seluruh komponen telah terpasang dengan baik, lakukan uji tampil dengan
menghidupkan komputer.
44
Sebuah sistem komputer terdiri dari 3 bagian utama, yaitu Hardware, Software dan Brainware
dimana ketiga bagian ini merupakan suatu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan.
Sekumpulan hardware tanpa software dan brainware hanyalah seonggok tumpukan barang tak
berguna. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah Operating System yang mampu mengoperasikan
seluruh perangkat keras yang ada.
Persiapan Instalasi
Dalam laporan ini, Kami menggunakan operating system Windows 98 dan beberapa aplikasi
yang sering digunakan sehari-hari.
Adapun langkah-langkah persiapan instalasi yang dilaksanakan adalah :
1. Persiapkan seluruh bahan instalasi (CD Driver, CD Aplikasi dan Disket) yang diperlukan
2. Setting BIOS agar boot dari CDROM (Apabila menggunakan disket boot, setting BIOS
agar booting dari Drive A)
3. Masukkan CD Booting pada CDROM
4. Tunggu sehingga Prompt (A:/>) tampil di layar.
5. Sebelum diinstall, Hard Disk yang ada harus dipartisi terlebih dahulu (Utamanya hard
disk baru yang belum memiliki partisi).
6. Ketik fdisk lalu tekan enter
45
7. Pada menu di atas terlihat pilhan untuk mengaktifkan LBA (FAT 32) atau tidak. Apabila
Hard Disk lebih besar dari 2 Gigabyte dan operating system yang diinstall adalah
Windows 95 ke atas, dan kita hanya ingin membuat 1 partisi, maka sebaiknya LBA
diaktifkan
Instalasi Windows 98
1. Masukkan CD Master Windows 98 ke dalam CDROM
2. Pindah ke dalam drive d (atau e apabila menggunakan 2 partisi) dengan perintah : C:\>d:
3. Masuk dalam direktori Win98 dan ketik setup
4. Scandisk akan segera dijalankan untuk mengecek Hard Disk dari kemungkinan kerusakan
Gambar Scandisk
46
5. Setelah program scandisk selesai dijalankan, maka proses instalasi akan segera
berlangsung
2 ? @
* ,
7 A 2 B
2 A
C DB
47
Setelah itu, komputer akan mulai
Melakukan persiapan direktori dan
File sistem
"
A
C DB
/ A B
A B
48
2 CD 0 :;
0
,
#
49
0 8./ 0 C
6 ,
' # 6
" 6
2 6 "# "
/ /%7
6 '
#
6 8./
50
2 C D ,
2 E ,
& /
,
FD =
6 8./
3
?
E 7
@
? @0 ,
51
!"""
" 9 C
"
" 9
" FD
" /
* " ,
" 9
/ 1
2 ( ) =
2 *
6
7 "
= "
" "
( &+
0 ,$
52
%
"
"
!<<<
A
@CF3%B
' ,,
" , ,
A
7
/ B
?
C D@
53
G
"
2 ?
CF3%@
,
.
, #
A
7 B
!<<
54
"
!<<<
<<H
%
"
!<<<
55
* 1
2 " 9 )" FD
0
56
# $
#
,
, % )
7 9
! 0
57
- . $$/ 0 . 1
!
$ ,
( '
+
- 4,
I
;
. 0
. $$/ 0 . 1
,
!
Hijau
$
( '
+
-
I
;
. 0
$ " *, *%
,
58
Gambar Menjepit kabel menggunakan Crimping
( =>
#(+ C 4*'
+ >
Instalasi TCP/IP
2 C C
&
/ 22
3 4 3 4 5 3
" 6#
0 % )
7 C7
59
" 7/ C
,
7
" . 7 6
22
" C0 7
6
60
0
*
,
3 (
2 * 45
F
" 7 $ 8
* , 1
2 0 = 9 22 : ? 2@
:! -;<
:! -;<
61
"
%
,
?
=
J@
%
?
=K @
,
)
62