Anda di halaman 1dari 2

(Satu Lagi) Resep Sukses

(Catatan: Ini potongan status dan komentar dari akun facebook saya)
Saya tidak memaksakan diri untuk meraih keberuntungan/kesuksesan. Saya hanya ber
usaha membaca tanda-tanda yang mengelilingi saya dan target, keinginan, harapan
atau impian saya.
bila tanda-tanda (ayat)-nya konstruktif maka akan saya lanjutkan usaha saya untu
k meraih target. Bila tanda-tandanya destruktif, maka saya meresponnya dengan ti
ga hal: berdoa supaya konstruktif, mencari jalan/usaha lain atau menunggu dalam
jangka waktu tertentu.
Bila ketiganya sudah saya lakukan dan feedback yang saya peroleh tetap destrukti
f, maka saya hentikan usaha saya untuk meraih target tersebut dan beralih pada t
arget yang lain.

Itu berarti, keterampilan atau kepekaan membaca tanda-tanda (ayat) yang mengelil
ingi diri (lingkungan, orang lain) juga perlu.
hmmmm..... gimana ya... sumber tanda2 itu ada Allah swt. So, secara teori, kalau
kita "nyambung" terus sama Allah swt, maka kita akan berada pada kondisi "terki
ni" (bukan pada kondisi kemarin atau masa depan). Bila berada pada kondisi kemar
in atau masa depan artinya kita dalam kondisi "melamun" atau "mengkhayal"= TIDAK
SADAR.
â "Nyambung" kepada Allah swt .... ibarat ada "kabel" yang terkoneksi dengan Allah sw
t. Kabel ini yang mungkin diisyaratkan dengan frasa "habl(un)".
Kabel ini "konkrit"-nya adalah zikrullah.
Bila kita berada dalam kondisi "zikr" (ingat dan sebut) Allah swt, maka kita aka
n berada pd kondisi "terkini" yang berarti kita berada pada kondisi SADAR (sebag
ai lawan dari melamun, mengkhayal).
Nah, ayat-ayat Allah swt itu hadir pada kondisi TERKINI.
Jadi bila kita berada pada kondisi terkini maka akan nyambung dengan ayat-ayat A
llah yang juga berada dalam kondisi TERKINI.
Kira2 begitu caranya.... nah dalam kondisi diri TERKINI yang SADAR inilah maka k
ita pun bisa SADAR/WASPADA terhadap lingkungan sekitar. Karakteristik kondisi li
ngkungan sekitar terbagi dua: konstruktif dan destruktif.
Diri TERKINI dan SADAR mampu MENYADARI kondisi lingkungan yang konstruktif dan d
estruktif. Jadi ini semacam EARLY WARNING SYSTEM (Sistem Peringatan Dini) atau S
ENSOR diri yang memberitahu kita tentang APA YANG SEBENARNYA SEDANG TERJADI.
(Pada level tertentu malah MENDETEKSI APA YANG AKAN TERJADI)
Semakin dalam/tinggi tingkat KETERKINIAN dan KESADARAN seseorang, maka akan sema
kin peka pula orang tersebut terhadap kondisi sekitarnya, tanda-tanda konstrukti
f/destruktif yang dihadirkan Allah swt....
Bacalah (IQRA) tanda-tanda konstruktif/destruktif yang ada pada diri ANda (peras
aaan, reaksi tubuh), lingkungan (suara, bau, suhu/temperatur, cahaya dan benda y
ang dapat ditangkap oleh mata alias kelima indera), orang lain (penampilan dan b
ahasa tubuhnya)...
Makassar, 16 Februari 2011
Hamzah
muhammad.hamzah@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai