Jakarta Kamera di telepon selular kini bukan barang langka lagi. Walau rata-rata resolusinya nggak
lebih dari satu mega pixel tapi kamu tetap bisa dapet hasil yang oke. Gimana caranya? Baca dulu tips
ini!
Foto Sebanyak Mungkin
Dalam sebuah kesempatan, sebisa mungkin kamu mengambil foto sebanyak mungkin. Pilih yang terbaik,
sedangkan yang jelek-jelek ya di-delete aja! Anggap kursus fotografi sendiri atau privat fotografi.
Foto Dalam Jarak Dekat
Banyak kamera foto yang tidak memiliki zoom. Untuk memastikan obyek yang kamu ambil terlihat
jelas, mendingan kamu foto dari jarak dekat. Selain lebih jelas, gambar yang kamu ambil bisa lebih
baik. Cobalah setidaknya dalam jarak 1 meter seperti yg sering diterapkan di photography course atau
photography private.
Foto Sejajar Pandangan Mata
Ambil gambar yang tingginya sejajar dengan pandangan mata kamu. Apalagi jika mengambil foto orang,
fokuskan pada bagian wajah (close-up). Segala ekspresi dan senyum orang itu pastinya terlihat lebih
jelas. Kalau memotret binatang atau anak-anak, coba sedikit menunduk ala kursus privat fotografi
supaya lebih sejajar dengan mereka.
Perhatikan Cahaya Sekitar
Belum banyak kamera ponsel yang dilengkapi dengan built in flash. Semakin gelap cahayanya semakin
kurang baik kualitas gambarnya. Semakin gelap cahayanya, maka semakin keras usaha ponsel kamu
untuk menangkap cahaya. Hasilnya, gambar kamu akan tampak berbintik-bintik dan kasar. Kalau
terpaksa memotret di dalam ruangan, usahakan ada penerangan yang menerangi obyek kamu.
Cari Latar Belakang yang Netral
Latar belakang yang netral atau polos semakin menguatkan obyek yang kamu foto. Lagi-lagi ini penting
karena kamera hp hanya bisa menangkap gambar dalam ukuran yang kecil. Kalau obyek kamu kecil
sedangkan latar belakangnya ramai pasti gambarnya semakin nggak fokus.
Coba Sudut yang Berbeda-beda
Foto nggak harus selalu dari depan . Bisa dari samping, dari bawah, atau dari atas. Coba berbagai
sudut, nanti kamu bakal dapet foto yang oke sekaligus artistik seperti yang di ajarkan oleh tutor kursus
fotografi dan privat fotografi.
Pakai Resolusi Tertinggi
Beberapa kamera HP menyediakan pilihan resolusi. Untuk foto-foto event atau momen yang penting
selalu gunakan resolusi tertinggi. Selain pada kualitas gambar, resolusi juga berpengaruh ketika kamu
mau mencetak gambar. Semakin besar resolusinya semakin besar juga ukuran gambar yang kamu cetak.
Misalnya resolusi maksimal hanya bisa mencetak ukuran 3x4 cm, dengan resolusi besar dan cahaya yang
baik kamu bisa cetak sampai ukuran 2R.
Eksplorasi Fasilitas Kamera Kamu
Punya kamera ponsel jangan asal potret aja. Cari tahu fungsi-fungsi yang ada di ponsel kamu bisa di
manual book atau di photography course & photography private. Beberapa kamera ponsel menyediakan
perubahan warna ke sephia atau hitam-putih. Ada juga kamera denga fasilitas zoom, brightness-
contrast, atau self-timer.
Rambu-rambu berkamera HP
Kelebihan kamera HP adalah kecil dan mudah dibawa kemana-mana sehingga memudahkan kita untuk
belajar kursus privat fotografi sendiri. Tapi ada juga lho aturan yang wajib diikuti biar nggak bikin
orang kesal atau marah.
1. Minta ijin jika kamu ingin memotret orang yang tak dikenal.
2. Lihat peraturan di tempat kamu mengambil gambar. Di beberapa tempat pengambilan gambar
menggunakan kamera apapun tidak diperbolehkan.
3. Jangan menyebarluaskan gambar orang lain tanpa sepengetahuan orang tersebut.
CARA DAN TEKNIK MEMOTRET BENDA KECIL [MAKRO]
Ini merupakan tulisan tentang cara memotret benda yang ukurannya kecil. Dalam fotografi itu
disebut makro photografi. Bisa menggunakan berbagai kamera, asal tahu cara menggunakan
fungsinya maka pasti bisa menghasilkan pula. Benda kecil itu bisa berupa buah-buahan, hewan,
atau apapun itu. Yang penting berukuran kecil.
Ada baiknya kita tahu dulu syarat-syarat yang baik waktu akan memotret benda
kecil. Sebagai pengetahuan agar lebih mudah ke depannya.
Gambar di atas merupakan gambar lambang makro. Baik di kamera Saku, DSLR,
atau bahkan kamera HP semuanya memiliki lambang yang sama. Lambang bunga
kecil itu. Aktifkan itu untuk menggunakan modus makro. Hasilnya lebih baik
daripada tidak mengaktifkan ini. Bedanya aktif aau tidak adalah saat kita
memencet tombol setengah jepret, kamera akan otomatis mencari objek yang
berada terdekat dengannya. Selain objek itu akan diblur-kan.
Lambang ini adalah lambang flash. Lebih baik memperkirakan perlu tidaknya flash.
Pada DSLR kebanyakan kamera saat diset ke modus makro akan selalu
menggunakan flash. Tapi ini selera sebenarnya. Gunakan untuk menambah efek 3
dimensi dari foto itu. Atau jika berada pada kondisi yang ektrem misalnya siang
terang benderang atau malam gelap. Maka gunakan flash untuk meng-isolasi
keadaan sekitar. Sehingga objek terang, tapi sekitarnya gelap. Nah mari kita
lanjutkan. Setelah mengatur kedua hal di atas, sekarang saatnya kita persiapkan
untuk memotretnya.
5. Jepret ketika sudah siap dan mantap. Ulangi- dan ulangi terus jika hasil
fotonya masih saja kurang memuaskan kita.
Sederhana bukan? Itu cara standar yang digunakan untuk memotret makro. Ada
tips yang saya dapat dari mencoba langsung serta tips dari para senior serta
fotografer-fotografer di www.dpchallenge.
1. Gunakan ISO atau ASA sekecil mungkin. Ini untuk mengurangi bintik-bintik atau
noise yang tidak kita inginkan. Semakin tinggi ISO atau ASA maka semakin banyak
juga bintik-bintik itu dalam foto kita. Angka yang digunakan mulai dari 80, 100, 20,
400, 800, 1600, 3200, bahkan 6400. Aturlah ini sesuai kebutuhan kita. Semakin
gelap suasana, maka semakin naikkan angka ISOnya. Tapi saya secara pribadi
selalu menghindari menaikkan ISO ini.
2. Carilah kontras warna yang tinggi. Misalnya daun hijau jangan difoto jika latar
belakangnya juga hijau. Bagusnya jika belakangnya gelap atau berwarna. Misal
bunga kuning, latar belakangnya juga usahakan yang kontras dengan bunga itu.
Semakin kontras maka semakin baik pula foto itu.
3. Terus ulangi hingga kita mendapatkan apa yang ktia inginkan. Inilah keunggulan
digital, tapi juga kelemahannya. Jepretlah yang banyak dan bandingkan. Hapus
yang tidak kita suka, jepret lagi dengan belajar dari foto yang jelek tadi itu.
4. Perbanyaklah melihat hasil foto makro. Ini akan menambah wawasan foto dan
inspirasi pada otak kecil kita ini.
Demikianlah apa yang bisa saya berikan. Sekelumit pengetahuan tentang makro
photography. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Kamera handphone cenderung memperkecil obyek foto, jadi selalu usahakan agar anda
memotret dari jarak yang cukup sehingga keseluruhan obyek bisa memenuhi frame tanpa
harus menggunakan zoom. Zoom akan menurunkan resolusi foto anda secara keseluruhan
dan membuat foto tidak tajam.
Semakin stabil kamera semakin bagus foto kita. Jadi usahakan selalu agar tangan kita
tenang saat mengambil foto. Jika perlu, manfaatkan benda yang lebih stabil sebagai
sandaran, misalnya pohon atau tembok sehingga membantu kestabilan tangan.
Pengetahuan tentang komposisi yang bagus akan membantu kita memotret dengan lebih
baik. Cobalah baca tips komposisi singkat ini. Namun jangan terpaku, seperti kata para
fotografer tenar bahwa dalam aturan pertama dalam fotografi adalah tidak ada aturan, yang
ada adalah selera.
• Cobalah memotret dari tempat yang tidak biasa
Foto yang dibuat dari sudut yang biasa-biasa saja maka hasilnya juga akan biasa-biasa
saja. Untuk itu cobalah memotret dari sudut yang tidak biasa, misalnya dari bawah obyek
seperti contoh di bawah.
Resolusi tertinggi berarti foto yang dihasilkan memiliki detail lebih banyak dan bisa dicetak
lebih besar. Jika kamera memberi pilihan resolusi, pilihlah resolusi tertinggi. Juga resolusi
tinggi juga berarti ukuran file yang lebih besar, ini menjadi pertimbangan bagi pemilik
handphone dengan kapasitas memory terbatas atau misalnya foto akan dikirim maka akan
membutuhkan waktu transfer lebih lama.
Sebaik apapun kita memotret dan sebagus apapun obyek foto tapi jika lensa kita kotor maka
hasilnya pastilah jelek. Mengingat handphone kita lama berada di kantong maka kotoran
kelamaan akan menempel di lensa kamera, oleh karena itu secara berkala bersihkan lensa
dari kotoran. Gunakan kain lembut untuk membersihkan, tak perlu cairan apapun. Jika
terkena minyak, gunakan cairan pembersih LCD atau kacamata.
Kamera handphone memiliki apa yang disebut shutter lag, yakni waktu jeda antara saat kita
memencet dan saat kamera mulai mengambil foto. Kenali waktu jeda ini dengan baik supaya
tangan kita tetap tenang sesaat setelah kita menekan shutter.
Handphone memiliki beberapa fitur pengolahan foto bawaan yang cukup menarik (dan lucu-
lucu), namun jika anda cukup tahan godaan dan rela kerepotan mengolah foto di komputer,
maka hasilnya akan jauh lebih bagus dan kita akan memiliki keleluasaan kreatif yang lebih
besar nantinya ketika mengolah foto di komputer.
Kamera handphone memang tidak memiliki fitur selengkap kamera digital. Untuk
memeperoleh potret yang bagus dari kamera handphone, kita harus lebih
mengenal fitur & karakter kamera di handphone yang kita gunakan. Namun
demikian, kamera handphone masa kini lebih dari sekedar jepret. Ada cukup
banyak fitur yang bisa bermanfaat. Sudahkah Anda mengetahui fitur apa saja yang
ada pada kamera handphone Anda?
Cobalah untuk mendalami fitur-fitur yang tersedia di kamera handphone Anda. Ini
hasil pengamatan di handphone yang saya gunakan:
Nokia N95 yang saya gunakan ternyata memiliki fitur yang cukup banyak. Ini yang
saya peroleh:
1. Mode rekaman:
(1) kamera
(2) video
2. Mode pemotretan (scene Programs)
(1) Auto
(2) Close up
(3) Portrait
(4) Landscape
(5) Sport
(6) Night mode
(7) Night portrait
3. Mode pencahayaan (Flash Mode)
(1) Auto
(2) On
(3) Red eye
(4) Off
Hasil foto dengan mode landscape
4. Pewaktu (Timer)
(1) 2 second
(2) 2 second
(3) 10 second
(4) 20 second
5. Pemotretan berurutan (Sequence Mode)
(1) Single
(2) Burst
(3) 10 second
(4) 30 second
(5) 1 minutes
(6) 10 minutes
(7) 20 minutes
(8) 30 minutes
6. Tonal warna (Color Tone)
(1) Normal
(2) Vivid
(3) Sephia
(4) Black & White
(5) Negative
7. Jendela pengamat (Viewfinder)
(1) Normal
(2) Show Grid
8. Kompensasi paparan (Exposure Compensation)
-2 s.d +2, 0.5 EV step
9. Penyeimbang warna (White Balance)
(1) Auto
(2) Sunny
(3) Cloudy
(4) Incandescent
(5) Fluorescent
10. Ketajaman (Sharpness)
(1) Hard
(2) Normal
(3) Soft
11. Kontras (Contrast): slider
12. Kepekaan (ISO)
(1) High
(2) Medium
(3) Low
Kamera di N95 ini juga dilengkapi dengan autofokus & digital zoom. Ketika saya
lihat fitur pada LG KG300 yang dipakai istri, ternyata fiturnya juga cukup banyak,
walaupun tidak ada autofokus & flash. Artinya, kita bisa bereksperimen cukup
kreatif dengan pilihan yang tersedia.
Nah, silakan lihat fitur apa saja yangtersedia di kamera Anda, pada tulisan
selanjutnya kita akan membahas tips pemotretan dengan kamera handphone
secara lebih detil.
Kamis, 21 Januari 2010
Setelah Anda mengenali fitur-fitur yang ada pada kamera handphone akan lebih
banyak kemungkinan untuk memperoleh fhasil yang bagus. Berikut adalah
beberapa tips:
Karena tidak ada fasilitas pengaturan speed & apeture, maka maksimalkan
scene program untuk hasil terbaik:
Night scene jarang saya gunakan karena mode ini akan memilih ISO
tinggi yang menyebabkan timbulnya noise. Saya lebih suka
menggunakan portrait & timer untuk foto malam.
Karena kamera handphone sudah kita set untuk memotret pada ISO rendah,
dengan sendirinya kamera akan cenderung menggunakan shutter speed
lambat yang berkonsekuensi rawan goncangan. Untuk meredam getaran,
beberapa cara bisa dilakukan:
7. Jangan terburu-buru
Ini yang paling penting. Kamera handphone biasanya memiliki respon lebih
lambat dari kamera digital, jadi JANGAN TERBURU-BURU. Bahkan ketika jari
Anda menekan tombol shutter, sebaiknya jangan buru-buru diangkat karena
dapat menyebabkan shake yang menimbulkan blur.
Semoga bermanfaat.