Anda di halaman 1dari 25

RHINITIS

ALERGI
Penguji :
Dr. Wahyu Hidayat, Sp.THT

Pemeriksa :
Acitta Raras W
030.06.003
Identitas pasien
 Nama : Tn. N K
 Umur : 53 tahun
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Agama : Islam
 Suku bangsa: Betawi
 Pekerjaan : Tukang Sayur
 Alamat : Sungai Bintaroh, Babelan
Autoanamnesis 26
januari 2011 Anamnesis

KELUHAN UTAMA
•Kedua hidung tersumbat.

KELUHAN TAMBAHAN
• Sering bersin, jika bersin hidung mengeluarkan
ingus serta mata berair dan terasa gatal
RPS
• Pasien datang dengan keluhan kedua hidung tersumbat sejak 3 hari yang lalu. Dirasakan
terutama pada saat pagi hari, tidak dipengaruhi oleh perubahan posisi. Selain itu pasien
juga mengeluhkan keluar ingus dari hidung, berwarna jernih, encer, banyak dan tidak
berbau. Keluhan hidung tersumbat dan keluar ingus ini terutama dirasakan pasien setelah
bersin-bersin yang sulit berhenti (lebih dari 5x) yang timbul terutama ketika pasien bangun
(jam 3 pagi) untuk berangkat ke pasar. Pasien juga mengeluhkan mata yang gatal dan
berair saat serangan bersin berlangsung.

• Pasien mengaku keluhannya juga muncul ketika terkena debu , namun tidak terpengaruh
dengan asap rokok maupun bau yang menyengat. Pasien juga mengaku tidak sedang
mengkonsumsi obat dan juga tidak pernah menggunakan obat untuk hidungnya. Pasien
menyangkal adanya demam maupun nyeri kepala. Rasa panas serta kering pada hidung
juga disangkal.

• Pasien menyangkal adanya nyeri pada dahi maupun daerah sekitar mata. Nyeri pada pipi
juga disangkal. Pasien juga menyangkal adanya rasa nyeri pada hidung. Pasien
menyangkal adanya lendir yang dirasa mengalir dari hidung ke tenggorokan. Pasien
menyangkal adanya keluhan nafas berbau dari orang di sekitar pasien. Pasien juga
menyangkal adanya gangguan pada penciuman pasien. Pasien juga menyangkal adanya
keluhan pada telinga pasien seperti keluar cairan maupun adanya gangguan
pendengaran.

RPD
• Pasien mengaku sering mengalami hal seperti ini sejak 1 tahun yang lalu.
RPK
Menurut pasien tidak ada anggota keluarga
yang menderita hal yang sama. Riwayat Kebiasaan
Pasien menyangkal memiliki kebiasaan
merokok.
Pasien mengaku tidak begitu mengetahui
adanya penyakit alergi di keluarganya,
namun menurut pasien Ibunya memiliki
asma.

Riwayat Alergi Riwayat Pengobatan

Pasien mengaku tidak pernah mengetahui Pasien belum pernah mengobati


bahwa dirinya memiliki alergi. keluhannya.
PEMERIKSAAN FISIK Dilakukan:
26 Januari 2011

STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Kepala : Normocephali
Mata : CA (-)/(-), SI (-)/(-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB
Thorax : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Ekstremitas : Dalam batas normal
STATUS THT
PEMERIKSAAN TELINGA
TELINGA KANAN KIRI
Bentuk Telinga Luar Normotia Normotia
Daun Telinga Normal Normal
Retroaurikuler Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Liang Telinga
a. Lapang/sempit Lapang Lapang
b. Warna epidermis Merah muda Merah muda
c. Sekret Tidak ada Tidak ada
d. Serumen Ada Ada
e. Kelainan lain Tidak ada Tidak ada
STATUS THT
PEMERIKSAAN TELINGA

MEMBRAN TIMPANI KANAN KIRI

Bentuk intak intak

Warna Putih seperti mutiara Putih seperti mutiara

Refleks Cahaya Positif, arah jam 5 Positif, arah jam 7

Perforasi Tidak ada Tidak ada

Kelainan Lain Tidak ada Tidak ada


STATUS THT
UJI PENDENGARAN
 Tes berbisik : Kanan : 6/6
Kiri : 6/6

 Tes garputala :

TELINGA KANAN KIRI


Rinne Positive Positive
Weber Tidak ada lateralisasi
Schwabach Sama dengan pemeriksa Sama dengan pemeriksa

 Audiometri : tidak dilakukan


STATUS THT
PEMERIKSAAN FUNGSI KESEIMBANGAN

Pasien diminta melepas


alas kaki, kemudian
berdiri, lengan dilipat di
dada, mata ditutup.
Pasien dapat
Tes
Dapat dipertajam dengan
memposisikan kaki
berdiri lebih Romberg
dari 30 detik.
tandem depan belakang,
lengan dilipat di dada,
(-)
mata tertutup. (Sharp
Romberg)
STATUS THT

PEMERIKSAAN HIDUNG
HIDUNG KANAN KIRI
Bentuk Hidung Luar Normal Normal
Deformitas Tidak ada Tidak ada
Nasal crease Tidak ada
Nyeri Tekan
a. Dahi Tidak ada Tidak ada
b. Pipi Tidak ada Tidak ada

Krepitasi Tidak ada Tidak ada


STATUS THT
RINOSKOPI ANTERIOR KANAN KIRI

Vestibulum Tenang Tenang


Konka inferior Hipertrofi, livid Hipertrofi, livid
Konka media Eutrofi, hiperemis (-) Eutrofi, hiperemis (-)
Konka superior Tidak Terlihat Tidak Terlihat
Meatus nasi Normal Normal
Cavum nasi Sempit Sempit
Mukosa Livid Livid
Sekret Tidak ada Tidak ada
Septum deviasi Tidak ada Tidak ada
Massa Tidak ada Tidak ada
Dasar hidung Normal Normal
STATUS THT

RINOSKOPI POSTERIOR KANAN KIRI


Koana Normal Normal
Mukosa Konka Merah muda Merah muda
Sekret Tidak ada Tidak ada
Muara Tuba Eustachius Tidak terlihat Tidak terlihat
Adenoid Normal Normal
Fossa Rosenmuller Normal Normal
Atap nasofaring Normal Normal
STATUS THT

TRANSLUMINASI
Hidung Kanan Kiri
Sinus frontal Tampak cahaya di Tampak cahaya di
daerah sinus frontal daerah sinus frontal

Sinus maksila Tampak cahaya di Tampak cahaya di


daerah infraorbita daerah infraorbita
STATUS THT
PEMERIKSAAN TENGGOROK

Mulut
Inspeksi : Palpasi :
Trismus : (-) Nyeri tekan (-)
Gigi bolong : (+)
Oral hygiene: cukup baik
PEMERIKSAAN TENGGOROK

Faring
• Arkus faring : Simetris, tidak hiperemis
• Pilar anterior : Normal
• Palatum molle : Tidak hiperemis
• Mukosa faring : Tidak hiperemis, PND (-)
• Dinding faring : Tidak oedem, tidak bergranular
• Uvula : ditengah
• Pilar posterior : Normal

Tonsil
• Besar : T1 –T1
• Warna : Tidak hiperemis
• Kripta : Tidak melebar
• Detritus : Tidak ada
• Perlekatan : Tidak ada
PEMERIKSAAN TENGGOROK

Hipofaring
• Basis lidah : Normal
• Valekula : Tidak ada massa, tidak ada sekret
• Plika glossoepiglotika : Normal

Laring
• Epiglotis : Normal
• Plika epiglotika : Normal
• Aritenoid : Normal
• Sinus piriformis : Sulit dinilai
• Pita suara : Normal
• Pergerakan pita suara : Simetris
• Subglotik : Sulit dinilai
RESUME
RPS
• Pasien datang dengan keluhan kedua hidung tersumbat sejak 3 hari yang lalu.
• Dirasakan terutama pada saat pagi hari
• keluar ingus dari hidung, berwarna jernih, encer, banyak dan tidak berbau.
• Keluhan hidung tersumbat dan keluar ingus ini terutama dirasakan pasien setelah
bersin-bersin yang sulit berhenti (lebih dari 5x) yang timbul terutama ketika
pasien bangun pagi.
• Pasien juga mengeluhkan mata yang gatal dan berair saat serangan bersin
berlangsung.
• Pasien mengaku keluhannya juga muncul ketika terkena debu.

RPD
• Pasien mengaku telah mengalami hal ini sejak 1 tahun yang lalu.

Riwayat Keluarga
• Ibu pasien memiliki asma.
RESUME
RINOSKOPI ANTERIOR KANAN KIRI

Konka inferior Hipertrofi, livid Hipertrofi, livid


Cavum nasi Sempit Sempit
Mukosa Livid Livid
DIAGNOSIS KERJA

Rhinitis Alergi
DIAGNOSIS BANDING
 Rhinitis non-alergi
RENCANA PENGOBATAN
NON MEDIKAMENTOSA :
 Edukasi:
 Hindari alergen yang dapat memicu alergi seperti
debu, dsb.

MEDIKAMENTOSA
 Cetirizine ½ tab

Ephedrin ¼ tab
Methyl prednisolon ½ tab
 dicampur dalam kapsul, diminum 2x1
RENCANA PEMERIKSAAN
LANJUTAN

 Foto Rontgen Sinus paranasal


 Tes alergi (prick test)
PROGNOSIS
 Ad vitam : ad bonam
 Ad sanationam : dubia
 Ad fungsionam : dubia ad bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai