Dasar Pemikiran :
1. Merenovasi kebijakan pemerintah untuk memberi added value bagi lulusan “outsourcing” , menjadi SDM yang bernilai
kelak setelah kembali ke kampung halamannya.
2. Sejarah kemampuan rakyat Gorontalo yang bertindak selangkah lebih maju seperti peristiwa 23 Januari 1942
3. Banyaknya Ilmuan Dan pengusaha besar Gorontalo yang diharapkan dapat membantu pembangunan Ekonomi
masyarakat Gorontalo
4. Dari pengalaman 50 tahun bermitra bisnis dengan Industri Jepang yang merupakan industri modern yang Islami lebih unggul,
dibandingkan dengan industri konvensional
5. Sebagai penerus Perjuangan Almarhum Thayeb Mohammad Gobel, merasa terpanggil untuk memberdayakan masyarakat
melalui kegiatan ekonomi sesuai dengan kata GOBEL yang bermakna :
Gerakan Organisasi Bina Ekonomi Lemah
Program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini akan dilakukan di provinsi Gorontalo, bila pemerintah Gorontalo
bersedia untuk kerjasama.
Gorontalo Incorporated Project
Tujuan :
Membangun SDM Gorontalo untuk menjadi Industriawan yang mempunyai
jiwa entrepreneurship agar dapat memngembangkan kampung halamannya.
Link Processing
Training Implementation Stage Implementation Stage
PLK “Program Latih Kerja”
PEMDA
“Gorontalo”
LSP
ikasi Profesi
Lembaga Sertif
Action Plan in Big Scheme
Preparation Training Implementation Stage Implementation stage
Model Program
3 in 1_ Program Model Program ++
Training Character
Internship
Certification
Culture Competency
VHF
TIC 3C
Program sudah berjalan Program akan berjalan
Model Program ++
Visual
• Confident
• Passion
Theory
Practical
Learning
Experience
Observation
Hearing Feel
Training Item Plan:
On the Job Training _ OJT ;
• Menjalankan pelatihan dengan budaya kerja di industri manufaktur. Pelatihan dijalankan
sebagaiamna layaknya
seorang karyawan bekerja dengan mematuhi segala aturan di perusahaan tanpa kecuali. Banyak hal yang dipelajari
secara langsung, ”learning by doing”.
Techno School
• Pelatihan yang diberikan untuk mendapatkan Mechanical Technical Basic yang menjadi dasar bagi seorang karyawan
untuk mengerti pentingnya kompetensi technical. Dari pelatihan ini, peserta akan diwajibkan untuk mengikuti
Technical competencies tingkat Nasional.
Entrepreneurship
• Pelatihan ini diberikan untuk mendapatkan inspirasi tentang “entrepreneurship skill” yang juga merupakan tuntutan
bagi seorang industriawan. Pelatihan bukan saja teori, tetapi secara practice dengan berbagai variasi jenis usaha.
Ujian Kompetensi
• Setiap peserta pelatihan diwajibkan mengikuti ujian kompetensi. Ujian kompetensi ini merupakan hal yang mendasar
untuk dapat mengetahui kemampuan seorang karyawan sesuai dengan bidang pekerjaan nya kelak.
Training Venue:
QTY
OJT
( On the Job Training )
0
TIME
FASILITAS
Facilities……
Building
Building
Training
TrainingFacilities
Facilities
Techno School – Production System Techno School – Electronic 2nd floor lobby
Maintenance Complex 3rd floor lobby
Facilities……
Dormitory
Dormitory
Dormitory from the Dormitory from the front Dormitory’s Lobby Parking
side Area
BUDAYA
PERUSAHAAN
KEGIATAN
BELAJAR
KEGIATAN BELAJAR
Orientasi Pemagangan (OJT) dan
Penempatan Peserta di BU Refrigerator
Pemagangan di
BU Refrigerator
Pemagangan di BU
Refrigerator
Terimakasih