Anda di halaman 1dari 11

PERANAN BUDAYA LOKAL MENDUKUNG KETAHANAN BUDAYA NASIONAL

MAKALAH

ILMU BUDAYA DASAR

DISUSUN OLEH :

Nama : ahmad ramdhani

Npm : 10110411

Kelas : 1KA34

PROGRAM SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARMA KAMPUS “J” KALIMALANG


MAKALAH ILMU SOSIAL DASAR
”PERANAN BUDAYA LOKAL MENDUKUNG KETAHANAN BUDAYA
NASIONAL”

 
DISUSUN OLEH:
Ahmad Ramdhani
NPM : 10110411
Kelas : 1 KA 34
Program Sistem Informasi
Universitas Gunadarma Kampus “J” Kalimalang
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : H. Muhammad Burhan Amin
Topik Tugas : Peranan budaya lokal mendukung ketahanan budaya nasional
Kelas : 1 KA 34
Penyerahan Tugas : 28 february 2011

PERNY ATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami
buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk
mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun
NPM Nam a Leng kap Tanda Tangan
10110411 Ahmad Ramdhani
 

Program Sarjana S1 Sistem Informasi


UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR

            Puji syukur atas kehadiran Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan petunjuk dan kekuatan kepada saya untuk dapat menyelesaikan makalah ini.
Shalawat serta salam tak lupa dijunjungkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, yang telah
memberikan keteladanan sikap maupun tingkah laku kepada kita semua dalam kehidupan.
            Terselesaikannya makalah ini dengan judul “Peranan budaya lokal mendukung
ketahanan budaya nasional” ini merupakan hasil kerja keras yang tidak terlepas dari
dukungan, doa, semangat  maupun sumbangan-sumbangan ide dari semua pihak yang turut
membantu terselesaikannya makalah ini. Saya selaku penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
 Bapak H.Muhammad burhan amin selaku dosen pembimbing mata kuliah Ilmu
Budaya dasar yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan motivasi untuk membuat
makalah ini.
 Orang tua tercinta, yang senantiasa memberikan kasih sayang dan doa yang senantiasa
mengiringi langkah, sehingga saya mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan makalah
ini.
 Teman-teman atas dukungannya, dan semoga apa yang kita inginkan dapat tercapai.
 Serta semua pihak yang tak bisa saya sebutkan yang telah membantu terselesaikannya
makalah ini.
Saya menyadari penulisan dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari
itu saya harapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga makalah ini
bermanfaat untuk kita semua dan dapat menambahkan ilmu pengetahuan baru bagi kita
semua.

 
Jakarta,28 february 2011

 
Penyusun
 
 
 
 
 
 
DAFTAR ISI
                                                                                               
                                                                                                                        Halaman
 
Kata Pengantar.............................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................            iii
1.1. Latar Belakang ..............................................................................         1         
1.2. Tujuan.........................................................................................            2
1.3. Sasaran …………………………………………………………           2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................            3
2.1.Kekuatan...................................................................  3
2.2.Kelemahan................................................................        3           
2.3.Peluang........................................................................................ 4
2.4.Tantangan.............................................................................             5          
BAB III     PENUTUP .................................................................................  6
3.1.  Kesimpulan............................................................................... 6
3.2. Rekomendasi …………………………………………………. 6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................   7
 
 
BAB 1
PENDAHULUAN

1. 1    Latar belakang

Banyaknya persoalan latar belakang pembuatan makalah yang berjudul peranan


budaya lokal mendukung ketahanan budaya nasional adalah ditunjanng bahwa di era
globalisasi sudah sangat beragam dan perlu di lestarikan, maka tidak menutup kemungkinan
pentingnya bahwa peranan budaya lokal terhadap bangsa lain yang mempengaruhi citra dan
pandangan yang positif dari bangsa indonesia.
Apabila kebudayaan yang ada di Indonesia dapat mentranformasi diri sebagai milik
bersama dan kebanggan bersama yang di pangku oleh masyarakat lokal atau nasional, maka
kebanyakan akan dapat berperan untuk meningkatkan ketahanan bangsa.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan
Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam
masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah
untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil
karya, rasa, dan cipta masyarakat.Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus
dihormati dan dijaga dengan baik oleh para penerus bangsa. Budaya lokal Indonesia
beranekaragam sesuai dengan potensi yang dimiliki Indonesia sebagai negara majemuk yang
terdiri dari banyak pulau, suku, dan sumber daya lainnya. Dalam artikelnya, Parsudi Suparlan
mengatakan bahwa potensi Indonesia sebagai negara multikultural, telah digunakan sebagai
acuan oleh para pendiri bangsa Indonesia dalam mendefinisikan apa yang disebut
kebudayaan bangsa, seperti yang terdapat pada penjelasan Pasal 32 UUD 1945, yang
berbunyi:“Kebudayaan bangsa (Indonesia) adalah puncak-puncak kebudayaan di daerah”.
Kebudayaan lokal Indonesia yang beranekaragam menjadi suatu kebanggaan
sekaligus tantangan untuk mempertahankan serta mewarisi kepada generasi selanjutnya.
Budaya lokal Indonesia sangat membanggakan karena memiliki keanekaragaman yang sangat
bervariasi serta memiliki keunikan tersendiri. Seiring berkembangnya zaman, menimbulkan
perubahan pola hidup masyakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih
kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal.
1. 2    Tujuan

Mempelajari budaya lokal bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang budaya lokal
yang dimiliki negara Indonesia. Makalah ini juga disusun agar pembaca mengetahui
permasalahan yang terjadi terkait dengan budaya lokal, kekuatan, kelemahan, peluang, serta
tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan peran budaya lokal. Memberikan masukan
yang positif tentang peranan Budaya lokal untuk memperkokoh ketahanan budaya bangsa
dan mengajak masyarakat / pembaca untuk mau melestarikan dan mengelola kekayaan
budaya lokal dengan baik.
Adapun tujuan lain dalam memperkokoh suatu ketahanan budaya bangsa Indonesia
bagi masyarakat yaitu untuk menambah rasa kecintaan budaya tanah leluhur kita terhadap
bangsa Indonesia demi tercapainya suatu perjuangan kepentingan bangsanya menjunjung
tinggi persatuan dan kesatuan berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dan memajukan
pergaulan untuk meningkatkan persatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
sehingga kita sebagai masyarakat Indonesia menjadi lebih bangga apabila semua yang
berhubungan dengan dilestarikannya budaya tersebut akan terwujud.

1. 3 Sasaran

Pada pembuatan makalah ini saya harapkan dapat lebih menyadari pentingnya menjaga
kebudayaan bangsa karena kebudayaan sangat berperan penting dalam kemajuan
bangsa Sasaran penyusunan makalah ini adalah semua lapisan masyarakat, terutama
masyarakat yang awam tentang keadaan budaya lokal. Sasaran khusus makalah ini adalah
kalangan generasi penerus bangsa yang memang harus mempelajari serta memahami arti
kebudayaan. Mengapa? Karena dimasa mendatang budaya lokal akan dipegang oleh generasi
penerus yang akan menentukan ketahanan budaya bangsa di masa yang akan datang.
Makalah ini diharapkan dapat memberi gambaran mengenai masalah budaya lokal serta cara
mengatasinya.
BAB II
PERMASALAHAN

2. 1 Kekuatan (strength)

Begitu kaya dan beragamnya kebudayaan yang dimiliki tiap-tiap daerah merupakan sumber
kekuatan bagi bangsa ini menjadi bangsa yang besar di kemudian hari. Kekuatan dan
keunggulan budaya bangsa sejatinya manifestasi dari tumbuh suburnya budaya-budaya lokal
yang terus dipupuk dengan baik.

 Kebudayaan Lokal menjadi sumber ketahanan budaya nasional. Dengan perubahan budaya
lokal kita yang di sebabkan pengaruh dari budaya luar kita dapat mengambil sisi positif yang
bermanfaat, contohnya seni di negara Indonesia ini dapat bertambah,sebagai contoh lain
seperti model pakaian, ilmu pengetahuan dan teknologinya sehingga dapat membantu kita
dalam mengembangkan dan melestarikan budaya kita yang sudah tertinggal ini. Karena
dengan melihat ke budaya luar, kita dapat mencari inspirasi untuk mengembangkan budaya
lokal kita agar lebih bervariasi lagi

Kekhasan budaya Indonesia. Kekhasan budaya Indonesia merupakan salah satu


  

asset/pendapatan yang cukup besar karena daya tarik keanekaragaman budaya indonesi
Terbukti banyaknya turis asing yang mencoba mempelajari budaya Indonesia seperti belajar
tarian khas suat daerah atau mencari barang-barang kerajinan untuk dijadikan buah tangan.
Ini membuktikan bahwa budaya bangsa Indonesia memiliki cirri khas yang unik.

Keanekaragaman budaya lokal yang ada di Indonesia, mempunyai budaya yang sangat
 

beraneka ragam dan mempunyai ciri khas tertentu. Oleh karena itu kita harus tetap
mempertahankan kebudayaan yang kita miliki, dan sebisa mungkin dapat di kembangkan
kembali menurut aturan dan tata norma yang berlaku di Indonesia Adanya Konsep
Pembangunan Berwawasan Kebudayaan,dan tidak berorientasi pada ekonomi saja Adanya
suatu Pedoman Etika Kehidupan Berbangsa yang mengangkat nilai-nilai luhur budaya
bangsa 

2. 2 Kelemahan (weakness)

Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih terbilang minim.
Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan
zaman. Hal ini bukan berarti budaya lokal tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi
banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya lokal juga dapat
di sesuaikan dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meningalkan cirri khas dari
budaya tersebut.
Minimnya komunikasi budaya,kurangnya komunikasi tentang kebudayaan menghambat
perkembangan budaya kita,kita harus promosikan ke Negara-negara lain bahwa indonesi itu
kaya akan akan keaneka ragaman budaya,itu juga menjadi salah satu pendapatan Negara
Mungkin itu semua keunikan dari kesenian wayang yang mungkin banyak wisatawan
meminati dan merasa tertarik dengan budaya Indonesia tersebut. Dan kita sebagai bangsa
Indonesia pun menjadi lebih bangga dan senang karena masih ada beberapa negara lain yang
ikut berpartisipasi dalam mengembangkan budaya lokal kita, sekaligus mereka pun sudah
menghargai adanya kebudayaan yang kita miliki.
                          
Kurangnya pembelajaran budaya masih belum optimalnya implementasi pembangunan
berwawasan kebudayaan, tidak mampunya bangsa Indonesia mengadopsi budaya global yang
lebih relevan bagi upaya pembangunan bangsa dan karakter bangsa,dari sekarang ini kita
harus perlu tanamkan rasa kepemilikan,dan kepada para orang tua/yang lebih tua harus
mengajarkan kepada kepada anak-anaknya tentang kebudayan Indonesia agar tidak hilang
begitu saja.

Kurangnya kesadaran masyarakat. Kesadaran masyarakat dalan memperkokoh kebudayaan


bangsa adalah salah satu kunci utama, Dari berbagai macam jenis dan bentuk kesenian
budaya yang dimiliki oleh Indonesia banyak sekali kesenian yang di klaim oleh pihak
asing,hal ini tidak jauh dari kesalahan masyarakat Indonesia sendiri karena kurangnya peduli
dan peran serta pelestarian budaya lokal.

2. 3 Peluang (opportunity)

Budaya lokal Indonesia sering kali menarik perhatian para turis mancanegara. Ini dapat
dijadikan objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara. Akan tetapi hal ini juga
harus diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan budaya yang mungkin terjadi.
Dalam artikelnya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning, Riau, Dr
Junaidi SS MHum, mengatakan bahwa multikulturalisme meberikan peluang bagi
kebangkitan etnik dan kudaya lokal Indonesia. Dua pilar yang mendukung pemahaman ini
adalah pendidikan budaya dan komunikasi antar budaya.
Keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia seharusnya disyukuri karena hanya
Negara Indonesia yang kaya akan kebudayaan. Itu semua merupakan karunia yang sudah
diberikan sang pencipta kepada Indonesia. Namun, keanekaragaman yang dimiliki Indonesia,
seringkali disalahgunakan oleh manusia.
Kemajuan Pariwisata,budaya lokal Indonesia sering kali menarik perhatian para turis
mancanegara. Ini juga harus diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan budaya yang
mungkin terjadi.
 Indonesia dipandang dunia Internasional karena kekuatan budayanya,dengan kita
menunjukan ke manca Negara bahwa Indonesia itu kaya akan berbagai macam budaya
menjadi salah satu pandangan yang bahwa indonesi nantinya tidak di anggap mereh dengan
Negara lain.
2. 4 Tantangan/Hambatan (threats)

Yang menjadi tantangan bagi budaya lokal dalam memperkokoh ketahana budaya
adalah tantangan zaman. Karena pada hakekatnya perkembangan budaya akan semakin
berubah seiring dengan berjalannya perkembangan zaman. Misalnya Dengan masuknya
kebudayaan barat kebudayaan barat memang memiliki nilai-nilai yang Positif,namun selain
nilai-nilai positif yang dimilikinya kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia juga memiliki
nilai-nilai negative, misalnya dari segi pakaian, budaya barat cenderung lebih terbuka dalam
berpakaian, dengan masuknya budaya barat tersebut masyarakat Indonesia jadi cenderung
mengikuti pakaian yang terbuka tersebut,padahal bangsa Indonesia adalah bangsa yang
cenderung ketimur-timuran.
Perubahan lingkungan alam dan fisik menjadi tantangan tersendiri bagi suatu negara untuk
mempertahankan budaya lokalnya. Karena seiring perubahan lingkungan alam dan fisik, pola
pikir serta pola hidup masyarakat juga ikut berubah.
Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata
menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal. Misalnya, sistem
sasi (sistem asli masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasan
Maluku dan Irian Jaya. Sistem sasi mengatur tata cara sertamusim penangkapan ikan di
wilayah adatnya, namun hal ini mulai di lupakan oleh masyarakatnya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kebudayaan Lokal Indonesia adalah semua budaya yang terdapat di Indonesia yaitu segala
puncak-puncak dan sari-sari kebudayaan yang bernilai di seluruh kepulauan indonesia, baik
yang ada sejak lama maupun ciptaan baru yang berjiwa nasional. Peranan budaya lokal ini
mempunyai peranan yang penting dalam memperkokoh ketahanan budaya bangsa, oleh
karena itu Pemerintah Daerah dituntut untuk bergerak lebih aktif melakukan pengelolaan
kekayaan budaya, karena budaya tumbuh dan kembang pada ranah masyarakat
pendukungnya. Disamping itu, bagi pemerintah pusat, Lembaga Swadaya Masyarakat,
masyarakat sendiri, dan elemen lainnya haruslah menyokong atas keberlangsungan dalam
pengelolaan kekayaan budaya kedepan.

3.2 Saran

Dalam ruang lingkup inilah maka perlu dilakukan Hak Atas Kekayaan Intelktual terhadap
semua produk budaya yang ada dalam masyarakat yang bersifat unik dan mencerminkan ciri
identitas bangsa Indonesia. Tujuannya untuk menggali, memahami, melindungi, merawat
serta memeilihara asset budaya agar tidak punah dan rusak. Hasil yang diharapkan dari
kegiatan adalah : dapat melestarikan budaya bangsa agar tetap eksis dan diakui oleh negara
lain.Peran pemerintah lebih aktif dan optimal dalam menangani masalah budaya ini.
Disamping peran Pemerintah Daerah sebagai ujung tombaknya juga peran lembaga
pemerintah yang ada di daerah.Peran pemerintah dan masyarakat sangat berpengaruh
terhadap kemajuan bangsa,pemerintah harus menjelaskan kepada masyarakat terutama
kepada orang yang awam tentang kebudayaan.karna kebudayaan sangat berpengaruh
terhadap budaya bangsa. apalagiperan kesenian dalam kebudayaan itu sangat membantu
kemajuan bagi perekonomian bangsa. serta menjadikan bangsa yang kokoh akan kesadaran
diri dan jati dirinya.sebagai bangsa yang anggun serta beradab.

3.3 Rekomendasi
a.       Meningkatkan kuallitas sumber daya manusia untuk memperkokoh kebudayaan nasional
b.      Mempertahankan budaya lokal
c.       Merawat serta memelihara aset budaya lokal agar tidak rusak
DAFTAR PUSTAKA

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/peran-budaya-lokal-memperkokoh-
budaya-bangsa/
http://www.paragalam.go.id/
http://mardian.files.wordpress.com/2008/05/peran-budaya-lokal-memperkokoh-
budaya-nasional.pdf

Anda mungkin juga menyukai

  • Manusia Dan Kegelisahan
    Manusia Dan Kegelisahan
    Dokumen2 halaman
    Manusia Dan Kegelisahan
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Manusia Dan Kegelisahan
    Manusia Dan Kegelisahan
    Dokumen2 halaman
    Manusia Dan Kegelisahan
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Makalah 3 Judulnya Panjang!
    Makalah 3 Judulnya Panjang!
    Dokumen13 halaman
    Makalah 3 Judulnya Panjang!
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Ibd Bab 11
    Ibd Bab 11
    Dokumen2 halaman
    Ibd Bab 11
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Manusia Dan Harapan
    Manusia Dan Harapan
    Dokumen2 halaman
    Manusia Dan Harapan
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Manusia Dan Harapan
    Manusia Dan Harapan
    Dokumen2 halaman
    Manusia Dan Harapan
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Ibd Bab 10
    Ibd Bab 10
    Dokumen2 halaman
    Ibd Bab 10
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Ibd Bab 9
    Ibd Bab 9
    Dokumen1 halaman
    Ibd Bab 9
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Makalah 2 IBD
    Makalah 2 IBD
    Dokumen11 halaman
    Makalah 2 IBD
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Dhanie Bab 6
    Dhanie Bab 6
    Dokumen2 halaman
    Dhanie Bab 6
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Bab 8
    Bab 8
    Dokumen2 halaman
    Bab 8
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Dhanie Bab 6 New
    Dhanie Bab 6 New
    Dokumen2 halaman
    Dhanie Bab 6 New
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen2 halaman
    Bab 7
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 IBD
    Bab 4 IBD
    Dokumen2 halaman
    Bab 4 IBD
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • ISD Bab 9
    ISD Bab 9
    Dokumen2 halaman
    ISD Bab 9
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Bab 5 IBD
    Bab 5 IBD
    Dokumen2 halaman
    Bab 5 IBD
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Ibd 2
    Ibd 2
    Dokumen2 halaman
    Ibd 2
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 IBD
    Bab 1 IBD
    Dokumen5 halaman
    Bab 1 IBD
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Makalah Urbanisasi Pasca Lebaran
    Makalah Urbanisasi Pasca Lebaran
    Dokumen12 halaman
    Makalah Urbanisasi Pasca Lebaran
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Ibd 3 Dhanie
    Ibd 3 Dhanie
    Dokumen3 halaman
    Ibd 3 Dhanie
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • ISD Bab 10
    ISD Bab 10
    Dokumen2 halaman
    ISD Bab 10
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Makalah Isd Ii
    Makalah Isd Ii
    Dokumen15 halaman
    Makalah Isd Ii
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • ISD Bab 10
    ISD Bab 10
    Dokumen2 halaman
    ISD Bab 10
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Struktur ISD Bab 8
    Struktur ISD Bab 8
    Dokumen4 halaman
    Struktur ISD Bab 8
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Struktur ISD Bab 3
    Struktur ISD Bab 3
    Dokumen2 halaman
    Struktur ISD Bab 3
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Program Visual Basic Perkalian-Pembagian
    Program Visual Basic Perkalian-Pembagian
    Dokumen9 halaman
    Program Visual Basic Perkalian-Pembagian
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Struktur ISD Bab 3
    Struktur ISD Bab 3
    Dokumen2 halaman
    Struktur ISD Bab 3
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Struktur ISD Bab 4
    Struktur ISD Bab 4
    Dokumen2 halaman
    Struktur ISD Bab 4
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat
  • Struktur Isd Bab 7
    Struktur Isd Bab 7
    Dokumen10 halaman
    Struktur Isd Bab 7
    Ramdhanie Achmad
    Belum ada peringkat