Nama : Ahmad ramdhani

Npm : 10110411
Kelas : 1KA34

BAB MANUSIA DAN KEGELISAHAN

A. PENGERTIAN Kegelisahaan berasal dari kata gelisah,yang bererarti tidak tentram

hatinya,selalu merasa khawatir,tidak tenang tidak sabar dan cemas.

Menurut sigmund freud (ahli psikoanalisa) kecemasan terbagi 3 macam

yaitu :

 Kecemasan obyektif : kecemasan tentang kenyataan adalah suatu

pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu
bahaya dari dunia luar.
 Kecemasan neoritis ( syaraf) : kecemasan yang timbul karena
penyesuaian lingkungan, bentuk ketakutan yang tegang dan
irrasional (phobia), rasa takut lain ialah rasa gugup,gagap dan
lainnya.
 Kecemasan moril : kecemasan moril disebabkan karena pribadi
seseorang (iri,benci,dendam,marah,gelisah,dengki dan cinta)

B. SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH Sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut
kehilangan hak-haknya,hal itu adalah akibat dari suatu ancaman,baik
ancaman dari dalam ataupun dari luar.

C. USAHA-USAHA MENGATASI Mengatasi kegelisahaan ini pertama-tama harus dimulai dari diri kita
KEGELISAHAAN sendiri,yaitu kita harus bersikap tenang.

Keterasingan berasal dari kata terasing,dan kta itu adlah dasar daari kata
D. KETERASINGAN asing,kta asing berarti sendiri,tidak dikenal orang,sehingga kata terasing
berarti tersisihkan dari pergaulan,terpindahkan dari yang lain atau
terpencil.
 E.KESEPIAN Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang,
sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak
berteman.

Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak

menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang
F. KETIDAKPASTIAN
jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidakpastian artinya keadaan
yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan.

1. Obsesi : obsesi merupakan gejala neorasa jiwa adanya

G. SEBAB-SEBAB TERJADI pikiran atau perasaan tertentu yang terus-
KETIDAKPASTIAN menerus,biasanya tentang hal-hal yang tidak
menyenangkan,atau sebab-sebab yang tidak diketahui
penderita.
2. Phobia : ialah rasa ketakutan yang tidak terkendali,tidak
normal kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui
sebab-akibatnya.
3. Kompulasi : adanya keraguan tentang apa yang
dikerjakan.
4. Hysteria : ialah neurosa jiwa yang disebabkan yang
disebabkan tekanan mental.
5. Delusi : menunjukan pikiran yang tidak beres,karena
berdasarkan suatu keyakinan palsu.
6. Halusinasi : khayalan yang terjadi tanpa rangsangan
panca indra.
7. Keadaan emosi : suatu keadaan yang berpengaruh kepada
emosinya,sehingga tampak pada seluruh pribadinya.

H. USAHA-USAHA MENYEMBUHKAN Untuk menyembuhkan keadaan ini tergantung kepada mental

KETIDAKPASTIAN penderita,maka jalan yang paling baik penderita ialah diajak atau
pergi sendiri ke psikolog.