Ingsun yang artinya saya, Tulodo berarti tauladan. Jadi makna Ing Ngarso Sun Tulodo adalah
menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang - orang
disekitarnya. Sehingga yang harus dipegang teguh oleh seseorang adalah kata suri tauladan.
Ing Madyo Mbangun Karso, Ing Madyo artinya di tengah-tengah, Mbangun berarti
membangkitan atau menggugah dan Karso diartikan sebagai bentuk kemauan atau niat. Jadi
makna dari kata itu adalah seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu
membangkitkan atau menggugah semangat . Karena itu seseorang juga harus mampu
memberikan inovasi-inovasi dilingkungannya dengan menciptakan suasana yang lebih
kodusif untuk keamanan dan kenyamanan.
Demikian pula dengan kata Tut Wuri Handayani, Tut Wuri artinya mengikuti dari belakang
dan handayani berati memberikan dorongan moral atau dorongan semangat. Sehingga artinya
Tut Wuri Handayani ialah seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja
dari belakang. Dorongan moral ini sangat dibutuhkan oleh orang - orang disekitar kita
menumbuhkan motivasi dan semangat.
Jadi secara tersirat Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani
berarti figur seseorang yang baik adalah disamping menjadi suri tauladan atau panutan, tetapi
juga harus mampu menggugah semangat dan memberikan dorongan moral dari belakang agar
orang - orang disekitarnya dapat merasa situasi yang baik dan bersahabat . Sehingga kita
dapat menjadi manusia yang bermanfaat di masyarakat.
Kontributor
http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtl&id=113012006111130
ciri ciri ikan sehat dan ikan sakit secara internal dan eksternal
Penyakit didefinisikan sebagai suatu keadaan fisik, morfologi, dan atau fungsi yang
mengalami perubahan dari kondisi normal karena beberapa penyebab, dan terbagi atas dua
kelompok yaitu penyebab dari dalam (internal) dan luar (eksternal). Penyakit ikan umumnya
adalah eksternal.
Penyakit eksternal :
• Penyakit lingkungan :suhu dan kualitas air lainnya (pH, kelarutan gas, zat beracun).
• Penyakit nutrisi : kekurangan nutrisi, gejala keracunan bahan pakan.
2). Patogen; bersifat parasit dan terdiri atas empat kelompok yaitu :
• Penyakit viral
• Penyakit jamur
• Penyakit bakterial
• Gerakannya Aktif. Secara umum, ikan sehat secara penampakan luar ( eksternal )
selalu bergerak aktif. Ikan memiliki sifat reotaksis positif dan negative. Ia selalu
bergerak aktif baik itu melalwan atau searah arus perairan.
• Nafsu makan tinggi. Ikan sehat selalu memiliki nafsu makan yang tinggi. Dengan
begitu, asupan nilai gizi yang diperlukan tubuh ikan untuk proses kehidupannya bisa
terpenuhi secara maksimal. Pertumbuhan akan baik, reproduksi, pencernaan, serta
segala system yang bekera pada fungsi kehidup ikan akan berlangsung dengan baik.
• Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melihat suatu ikan, apakah
dalam keadaan sakit atau tidak.
• Warna kulit yang cerah, tidak berselaput ataupun mengeluarkan lendir yang
berlebihan. Warna kulit yang mengkilap/hitam menandakan kondisi ikan yang tidak
sehat. Garis hitam vertical/stress bar yang sangat menyolok/tegas menandakan ikan
dalam kondisi stress yang berat. Jumlah garis ini berbeda-beda menurut varian ikan.
Biasanya berjumlah antara 7-18 bar. Stress bar ini tidak menentukan sakit tidaknya
seekor ikan, tetapi sebagai parameter kondisi ikan akibat kaget, atau kondisi
lingkungan yang tidak cocok bagi ikan. Banyak jenis ikan yang menunjukkan stress-
bar nya dengan jelas.
• Sisik pada ikan yang bersih dan tidak terkelupas, tidak berbintik putih dan berlendir
terlalu banyak. Sirip ikan haruslah terlihat bersih dan lengkap. Sirip yang sobek,
rusak, berjamur menandakan ikan tidak sehat. Biasanya pada sirip ikan sering
terserang fin rot. Sirip yang tidak cacat dan seimbang akan membuat bentuk ikan
indah dipandang.
• Warna mata yang bening, tidak berselaput ataupun berbintik putih. Bola mata yang
tidak terlalu mencolok keluar seperti ban radial. Mata demikian disebut pop eye yang
disebabkan kondisi air yang jelek, dan ikan terjangkit intestinal bakteri. Ukuran mata
yang terlalu besar pada ikan yang berukuran kecil menandakan ikan tersebut
terhambat pertumbuhannya atau biasa disebut bantet/ kontet. Selain itu mata yang
hitam dapat diakibatkan oleh penyakit internal dan terlalu lama terkena kontaminasi
obat-obatan dalam jangka lama.
• Bentuk tubuh ikan yang ideal, tidak kurus yang nampak dari ketebalan dahi/ jidat.
ikan yang tidak cacat fisik, biasanya terlihat dari depan/ muka dimana sisi kiri dan
kanan terlihat sama. Mulut ataupun bagian tubuh lainnya tidak ada yang lebih ke kiri/
ke kanan.
• Cara bernafas yang berirama teratur, dimana kedua insang membuka dan menutup
bersamaan, tanpa ada yang lebih besar membukaya ataupun bernafas hanya dengan
satu insang. Biasanya ikan yang bernafas dengan satu insang terjangkit Gill Fluke
Dactylogyrus atau kutu insang. Tutup insang rata menutupi insang, tidak pendek dan
tidak menganga terbuka. Juga harus diperhatikan nafas yang snagat cepat, yang dapat
disebabkan oleh kekurangan oksigen naum dalam jangka panjang akan merusak
fungsi insang.
• Ikan yang sehat umumnya tidak takut terhadap manusia yang melihatnya. ikan yang
baik dan sehat biasanya akan segera mendekat dengan cepat, mengira akan diberi
makan. Selain itu ikan yang sehat umumnya tidak menyendiri, tertapi berbaur dengan
teman-temannya.
• Umumnya ikan yang sehat, gaya berenangnya tenang, tidak tersendat-sendat. ikan
yang suka menggesekkan bagian tubuhnya ke alat-alat atau benda sekitarnya,
umumnya terserang parasit. Hal ini mungkin karena rasa gatal yang ditimbulkan
akibat gigitan kutu ataupun jamur/ bakteri pada kulit maupun insang. ikan yang sehat
umumnya berenang dengan tenang, dasi/pectoral fin – sirip depan bawah perut
diturunkan sehingga terlihat gagah pada saat berenang.
• Insang berwarna merah hati . dapat menjalankan fungsinya untuk respirasi. Menyerap
oksigen dan mengeluarkan carbondioksida.
• Gelembung renang berisi udara, bersifat netral. Dgn begitu, ikan bisa tidur di dalam
air tanpa tenggelam ke dasar periran atau mengambang ke permukaan.
Ikan Sakit Secara Eksternal
• Warna Tubuh Menjadi gelap, nafsu makan berkurang, nafas tersengal-sengal, sering
berada pada permukaan air. Gejala ini biasanya timbul akibat ikan kekurangan
oksigen.
• Ikan lebih sering menyendiri di sudut kolam, geraknya kurang lincah, sebelum
muncul tanda merah tau bitik putih pada kulitnya ikan menggesek-gesekkan badannya
ke dinding kolam. Itu di akibatkan adanya kutu atau jamur pada tubuh ikan serta nafsu
makan berkurang. Seandainya ada ikan dengan ciri-ciri tersebut sebaiknya ikan di
pisahkan dengan yang lainnya (karantina) sambil di beri pengobatan dan berikan juga
heater.
• Ciri ikan yang sakit, biasanya dia menyendiri dan melipat ekor. Tapi bukan berarti itu
saja, ikan yang sakit juga bisa dilihat dari penampilan fisik tubuh mereka. Misalnya
ikan yang sakit ulcer/ borok, masih berenang -renang dengan aktif dan makannya juga
banyak.
• Badan ikan berjamur, jambul rusak/ bolong.
• Badan ikan kena parasit/kutu, white spot.
• Malas, tidak mau makan. Keseimbangan terganggu, menggantung dipermukaan air,
menggosok-gosokkan tubuhnya di benda lain. Cirri-ciri penyakit ini biasanya karena
ikan tersebut sedang stress.
• bintik-bintik merah pada seluruh permukaan tubuh dan sirip, timbul luka pada
permukaan tubuh. Cirri-ciri ini muncul pada ikan yang tersetang Carp
Erithrodermatitis.
• Pembengkakan kulit, penonjolan pada kulit di pangkal ekor. Merupakan gejala dari
carp pox.
• Berenang secara tidak normal, menggelepar mnggelepar kemudian diam di dasar
perairan, menggantung di permukaan air.
• Ikan berwarna gelap, satu matanya rusak, yaitu cirri-ciri dari viral haemorhagic
septicaemia.
Ada yang ketinggalan. Di postingan sebelumnya, saya lupa untuk menuliskan apa dan seperti
apa ikan segar itu. Ikan segar mempunyai dua arti, yaitu ikan hidup dan ikan mati yang masih
mempunyai sifat-sifat seperti ikan hidup. Untuk yang pertama sangat jelas. Ikan hidup tentu
saja ikan yang tidak atau belum mati. Untuk yang kedua, sifat yang dimaksud adalah rupa,
bau, rasa dan teksturnya. Dengan kata lain, untuk yang no 2, ikan segar adalah ikan yang baru
saja ditangkap, belum mengalami pengolahan lebih lanjut dan belum mengalami perubahan
fisik dan kimia.
1. Penampakan
Ikan cemerlang mengkilap sesuai jenisnya; badan ikan utuh, tidak patah, tidak rusak fisik;
bagian perut masih utuh dan liat, tidak patah, tidak rusak fisik; serta lubang anus tertutup.
2. Mata
3.Insang
Insang berwarna merah cemerlang atau sedikit kecoklatan, tidak ada lendir atau sedikit.
4. Bau
Bau segar spesifik jenis atau sedikit bau amis yang lembut.
5. Lendir
Selaput lendir di permukaan tubuh tipis, encer, bening, mengkilap cerah, tidak lengket,
berbau sedikit amis dan tidak berbau busuk.
Parameter fisika-kimia perairan dapat menjadi ciri pembeda beberapa macam ekosistem
perairan. Perbedaan pada ciri tersebut erat kaitannya dengan interaksi yang terjadi paada
suatu ekosistem perairan.
Kedalaman
Kedalaman adalah parameter fisika yang mendasar dan berpengaruh pada aspek lainnya
seperti kecerahan, suhu, dan kelarutan oksigen. Kedalaman dalam suatu ekosistem perairan
dapat bervariasi dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Kecerahan
Kecerahan adalah parameter fisika yang erat kaitannya dengan proses fotosintesis pada suatu
ekosistem perairan. Kecerahan yang tinggi menunjukkan daya tembus cahaya matahari yang
jauh ke dalam perairan. Begitu juga sebaliknya
Suhu air
Suhu air adalah parameter fisika yang dipengaruhi oleh kecerahabn dan kedalaman. Air yang
dangkal dan daya tembus cahaya matahari yang tinggi dapat meningkatkan suhu perairan
Arus
Arus atau aliran air adalah parameter fisika yanng dapat dijadikan pembeda beberapa
ekosistem perairan tawar. Perbedaan utama ekosistem lotik dan lentik adalah arus.
Debit air
Debit air adalah parameter fisika yang dipengaruhi oleh arus dan badan air ( kedalaman dan
lebar penampang melintang ). Debit juga menjadi ciri pembeda ekosistem perairan tawar.
Derajat keasaman
Derajat keasaman atau pH merupakan parameter kimia yang menunjukkan konsentrasi ion
hidrogen pada perairan. Konsentrasi ion hidrogen tersebut dapat mempengaruhi reaksi kimia
yang terjadi di lingkungan perairan.
Salinitas
Salinitas menunjukkan kadar garam pada suatu perairan. Kadar garam merupakan ciri
pembeda a ntara ekosistem air tawar dan air asin.
Daya hantar listrik adalah parameter yang dipengaruhi oleh salinitas tinggi
rendahnyaberkaitan erat dengan nilai salinitas.
DO
DO atau Dissolved Oxygen atau oksigen terlarut adalah parameter kimia perairan yang
menunjukkan banyaknya oksigen yang terlarut dalam ekosistem perairan
BOD
COD
Chemical Oxygen Demand adalah parameter kimia yang menyatakan jumlah total oksigen
yang dibutuhkan untuk mengoksidasi semua bahan organik pada suatu ekosistem perairan
menjadi karbondioksida dan air
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Permasalahan
Permasalahan yang terjadi :
- Apabila polusi air disebabkan oleh zat-zat kimia buatan manusia mempunyai dampak
negatif.
- Dapat mengakibatkan penyakit bagi manusia dan hewan yang hidup didarat dan diair akan
mati oleh racun.
1.3 Tujuan
- Supaya siswa dapat lebih memahami bahaya polusi air
- Dapat membedakan antara air yang bersih dari polusi dan air yang sudah terpolusi
- Dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan air yang bersih dan yang terpolusi
1.4 Metode
Metode yang kami gunakan :
- Dengan mencari dari buku-buku Biologi dan buku-buku bacaan lainnya.
- Mengumpulkan informasi
- Ditulis dikertas buram.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dari Bab II dapat disimpulkan sebagai berikut :
¬ Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi unsure atau komponen lain ke dalam
lingkungan akibat aktifitas manusia atau proses alami
¬ Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut polutan
¬ Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsure, atau komponen lainya ke dalam
air sehingga kualitas air terganggu
¬ Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian, dan rumah tangga
¬ Polusi air juga dapat menimbulkan bencana diantaranya banjir
¬ Elektrofikasi adalah penimbunan mineral yang menyebabkan peledakan alga secara
serentak menutupi pencemaran air
¬ Bahan atau logam berbahaya seperti arsenat, benzon, timah dan lain – lain dapat merusak
organ tubuh manusia dan menyebabkan kanker
¬ Akibat yang ditimbulkan polusi air dalam zangua pasang adalah kanker dan kelahiran bayi
cacat
¬ Melakukan intensifikasi pertanian
¬ Banjir genangan dapat diatasi dengan membersihkan saluran air dari penyumbatan
3.2 Saran
Saran yang penulis akan sampaikan :
¬ Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan.
¬ Sebaiknya kita berhati-hati dalam menggunakan air, karena air itu ada yang terpolusi dan
tidak terpolusi.
¬ Jagalah agar air di lingkungan rumah dan sekitarnya agar tetap bersih dan terhindar dari
pencemaran air.
¬ Jangan membuang sampah kesungai, dan jika terjadi penimbunan sampah di sungai akan
mengakibatkan banjir
DAFTAR PUSTAKA