Anda di halaman 1dari 7

Nama : Eddy Gandhi Gunawan Laporan Praktikum No Exp :

Kelas : 3 TKJ A Pelajaran : Diagnosa WAN


Topologi CHAP dan PAP Instructor : Bpk Rudi H.
Absen : 20 Pada Router Cisco Ibu Netty

1. Tujuan

Untuk lebih memahami dan mempelajari Point to Point Protocol (PPP)


Mengetahui dan memahami cara kerja dari autentikasi ppp menggunakan Password
Authentication Protocol (PAP)
Mengetahui dan memahami cara kerja dari autentikasi ppp menggunakan Challenge
Handshake Authentication Protocol (CHAP)
Dapat melakukan konfigurasi pap dan chap pada Router Cisco

2. Pendahuluan

PPP protocol yang merupakan salah satu jenis koneksi WAN , adalah protocol point-to-
point yang pada awalnya di kembangkan sebagai method encapsulation pada komunikasi
point-to-point antara piranti yang menggunakan protocol suite. PPP protocol menjadi sangat
terkenal dan begitu banyak diterima sebagai metoda encapsulation WAN khususnya
dikarenakan dukungannya terhadap berbagai macam protocol seperi IP; IPX; AppleTalk dan
banyak lagi.

PAP protokol merupakan sejenis authentication yang biasa melalui dua tingkat . Client
membuat authentication dengan mengirim username dan passwordnya kepada server yang
kemudiannya akan membandingkan pesan tersebut dengan datanya apakah sah atau tidak.
Pesan username dan password yang dikirim tersebut ditetapkan dalam bentuk encrypted untuk
meningkatkan keamanan.

Ciri PAP :

o Sangat simple, skema otentikasi yang clear text(unencrypted).


o Network Access Server (NAS) request user name & pass, dan PAP mengembalikannya
dengan clear text
o Sangat tidak secure karena bisa di attack dan tidak ada proteksi sama sekali

Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP) merupakan salah satu protokol Point -
to-Point yang menyediakan layanan otentikasi dengan menggunakan suatu identifier yang
berubah-ubah dan suatu variabel challenge. CHAP digunakan secara periodik untuk
memverifikasi pengguna atau host network menggunakan suatu metode yang dinamakan 3-
way handshake. Proses ini dilakukan selama inisialisasi link establishment. Dan sewaktu-
waktu bisa saja diulang setelah hubungan telah terbentuk. Berikut di bawah ini proses yang
terjadi pada protokol CHAP :

1. Setelah fase link establishment selesai, otentikator mengirimkan sebuah pesan


challenge ke peer atau pasangan usernya.
2. Peer meresponnya dengan menghitung suatu nilai hash-nya.
3. Otentikator merespon nilai hash tersebut, kemudian membandingkannya. Jika nilai
hash-nya sama, maka otentikasi valid, sebaliknya koneksi bisa s aja diputus.
4. Pada interval tertentu (ditentukan secara acak), otentikator mengirimkan suatu
challenge baru kepada peer dan peer meresponnya seperti pada tahap (2).
5. Begitupun dengan otentikator merespon nilai hash tersebut seperti pada tahap (3).

3. Alat & Bahan

2 Buah PC
OS Windows
2 Buah Router Cisco
1 Kabel Serial
1 Converter Male dan 1 Female port
2 buah Kabel UTP dengan susunan Straight Thru

4. Langkah Kerja

Buat Topologi yang akan dikonfigurasi :


Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
Koneksikan kedua Pc yang akan menjadi remote dengan Cisco Router
Pada pc remote , masuk ke hyper terminal dan konfigurasi seperti di bawah ini :
Lalu konfigurasi Router seperti di bawah ini :
 CHAP Two way :
a. Router 1
b. Router 2

 PAP Two way :


a. Router 1
b. Router 2

Lakukan uji koneksi menggunakan tools ping

5. Hasil Kerja

CHAP Two way


PAP Two way

6. Kesimpulan

Praktikum chap-pap ini berhasil dengan baik.Dengan melakukan praktikum ini , kami lebih
paham bagaimana cara kerja autentikasi ppp baik Password Authentication Protocol (PAP) maupun
Challenge Handshake Authentication Protocol.

Anda mungkin juga menyukai