Anda di halaman 1dari 4

Ketika menulis sebuah artikel, berita atau apa saja di web/blog, akan terasa kurang jika senantiasa hanya

berupa text. Image atau gambar kadang sangat diperlukan selain untuk memperindah tampilan, juga
memberikan gambaran yang lebih jelas tentang artikel yang kita tulis. Ada beberapa format image yang
biasa digunakan di web, yaitu JPG, GIF dan PNG. Sebagian orang tidak begitu memperhatikan pemilihan
image ini, karena yang sering dikenal selama ini JPG, maka hanya itu yang digunakan. Memang format
JPG mempunyai ukuran yang relatif kecil, tapi apakah senantiasa seperti itu ?

Pemilihan image ini sangat mempengaruhi kecepatan web / artikel kita ditampilkan, jika ukuran besar
maka loading juga akan lambat dan sebaliknya, maka selain kualitas, ukuran juga penting untuk
diperhatikan. Berikut karakteristik secara singkat ketiga format image tersebut.

GIF (Graphic Interchange Format)

GIF ini pada awalnya merupakan format yang banyak digunakan untuk web, bahkan telah menjadi
format standard ( dikenalkan sejak 1987). Meskipun GIF dapat mangandung berbagai macam warna 24-
bit ( 16.777.216 macam warna ), tetapi satu image gif hanya dapat mempunyai kombinasi sebanyak 256
warna (8-bit-per-pixel), sehingga untuk gambar dengan kombinasi warna yang banyak seperti foto, jika
diubah ke format GIF akan terlihat pecah-pecah. Format ini cocok untuk file dengan tampilan warna
yang terbatas/sederhana, seperti gambar dengan blok warna-warna tertentu, garis dan text. Keunggulan
format ini dapat digunakan untuk menyimpan animasi, sehingga masih sering digunakan untuk banner
(iklan). Karena masalah lisensi kompresi yang digunakan, maka dibuatlah format pengganti GIF yaitu
PNG.

JPG atau JPEG ( Joint Photographic Experts Group )

Pasti sebagian besar kita sudah tidak asing lagi dengan JPG. Format ini cocok untuk gambar dengan
kombinasi warna yang banyak dan komplek, seperti foto pemandangan dan sebagainya, karena
menyimpan warna 24-bit. Oleh karena itu format ini paling umum digunakan dalam dunia fotografi,
mengingat ukuran file yang relatif kecil dengan kualitas yang tetap bagus. Jika ingin menampilkan
gambar dengan kombinasi warna yang kompleks, dan ingin tetap mempertahankan kualitas tampilan,
maka jpg merupakan pilihan terbaik. Hanya saja, JPG tidak mendukung transparansi.

PNG (Portable Network Graphic)

Berawal karena masalah lisensi format GIF, maka dibuatlah format PNG ini. Pada awalnya dukungan
PNG masih terbatas, tetapi saat ini hampir semua browser sudah mendukung format ini. Tidak seperti
GIF, format ini dapat menyimpan kombinasi warna 24-bit, tidak terbatas hanya 256 warna. Ukuran file
yang dihasilkan relatif lebih kecil dari format GIF. Terdapat banyak kelebihan dibanding format GIF,
hanya saja PNG tidak bisa menyimpan animasi, meskipun ada format turunan untuk animasi, yaitu MNG.
Selain itu, browser lama seperti Internet Explorer 3 dan sebelumnya ( jika masih ada yang memakai)
belum mendukung format ini.

Seperti GIF, format ini sangat cocok untuk menyimpan image dengan kombinasi warna yang sederhana,
seperti text garis dan blok warna. Image dengan ukuran lebar dan tinggi yang besar dapat mempunyai
ukuran yang sangat kecil, jika hanya terdiri beberapa blok warna dan text saja. Tetapi sebaliknya,
walaupun gambar cukup kecil, tetapi jika kombinasi warnanya cukup komplek, seperti pemandangan,
foto dan sejenisnya maka ukurannya akan besar. Keunggulan lain format ini adalah dapat menyimpan
transparansi / alpha channel.
Macam-macam format gambar digital
1) BMP (Bitmap)

Tipe file BMP umum digunakan pada sistem operasi Windows dan OS/2.
Kelebihan tipe file BMP adalah dapat dibuka oleh hampir semua program
pengolah gambar. Baik file BMP yang terkompresi maupun tidak terkompresi,
file BMP memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada tipe-tipe yang
lain.

File BMP cocok digunakan untuk:


* desktop background di windows.
* sebagai gambar sementara yang mau diedit ulang tanpa menurunkan
kualitasnya.

File BMP tidak cocok digunakan untuk:


* web atau blog, perlu dikonversi menjadi JPG, GIF, atau PNG.
* disimpan di harddisk/flashdisk tanpa di ZIP/RAR, kecuali space tidak
masalah bagi Anda.

2) JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group)

Tipe file JPG sangat sering digunakan untuk web atau blog. File JPG
menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar turun (lossy
compression). Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain, ukuran
gambar biasanya mengecil, tetapi kualitasnya turun dan tidak dapat
dikembalikan lagi. Ukuran file BMP dapat turun menjadi sepersepuluhnya
setelah dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar,
pada gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan), penurunan kualitas
gambar hampir tidak terlihat mata.

File JPG cocok digunakan untuk:


* gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan.
* gambar yang memiliki gradien, misalnya perubahan warna yang perlahan-
lahan dari merah ke biru.

File JPG tidak cocok digunakan untuk:


* gambar yang hanya memiliki warna sedikit seperti kartun atau komik.
* gambar yang memerlukan ketegasan garis seperti logo.

3) GIF (Graphics Interchange Format)

Tipe file GIF memungkinkan penambahan warna transparan dan dapat digunakan
untuk membuat animasi sederhana, tetapi saat ini standar GIF hanya
maksimal 256 warna saja. File ini menggunakan kompresi yang tidak
menghilangkan data (lossles compression) tetapi penurunan jumlah warna
menjadi 256 sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan
menjadi tidak realistis. Pada program MS Paint, tidak ada fasilitas
penyesuaian warna yang digunakan (color table) sehingga menyimpan file GIF
di MS Paint seringkali menghasilkan gambar yang terlihat rusak atau
berubah warna. Pada program pengolah gambar yang lebih baik, seperti Adobe
Photoshop, color table bisa diatur otomatis atau manual sehingga gambar
tidak berubah warna atau rusak.

File GIF cocok digunakan untuk:


* gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).
* gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa
gradien.
* gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan
sebagainya.
* print shoot (hasil dari print screen) dari program-program simple dengan
jumlah warna sedikit.

File GIF tidak cocok digunakan untuk:


* gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan.
* gambar yang didalamnya terdapat warna gradien atau semburat.

4) PNG (Portable Network Graphics)

Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerfull dengan warna yang
lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan
teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi
yang tidak menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file PNG
adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah
gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti
samar-samar atau bening. File PNG dapat diatur jumlah warnanya 64 bit
(true color + alpha) sampai indexed color 1 bit. Dengan jumlah warna yang
sama, kompresi file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran
file yang lebih besar daripada JPG. Kekurangan tipe PNG adalah belum
populer sehingga sebagian browser tidak mendukungnya.

File PNG cocok digunakan untuk:


* gambar yang memiliki warna banyak.
* gambar yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitas.

File PNG tidak cocok digunakan untuk:


* gambar yang jika dikompress dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat
penurunan kualitasnya.

Anda mungkin juga menyukai