Anda di halaman 1dari 7

Desain Grafis Percetakan VS Multimedia

Walaupun bisnis percetakan dengan multimedia menggunakan software yang sama tetapi output
yang dikeluarkan jelas tentu berbeda beberapa perbedaan yang menonjol sebagai berikut :
No Item - Item Desain grafis percetakan Multimedia
1. Palet CMYK RGB
2. File Tiff,eps Jpg, gif, png
3. Ukuran Besar File kecil
4. Diproduksi Cat atau tinta Cahaya lampu RGB
5. Media Kertas dan lainnya Media monitor
6. Ukuran Bidang Bebas (Sesai kebutuhan) Ukuran monitor
7. Resolusi Min 300 dpi 72 dpi atau lebih sedikit
8. Warna Dasar Putih ( tanpa cat / tinta) Hitam (tanpa cahaya)
Dari perbedaan letak diatas kita bahas satu persatu, langsung saja
1. Palet
Palet menurut kamus KBBI bisa diartikan

alat yang digunakan pelukis untuk tempat menaruh cat, berupa lempeng berbentuk
perisai,
jika hubungan dengan dunia digital maka hanya berbeda alat yaitu palet warna atau alat
warna, multimedia dan desian grafis percetakan mempunyai palet yang berbeda, untuk
multimedia yaitu RGB ( Red, Greren, Blue) dan Desain Grafis Percetakan CMYK (
Cyan, Magenta, Yellow , Black ), apa perbedaanya ? kita jawab :
Perbedaan Palet RGB Dan CMYK
RGB ( Red Green Blue )

Warna RGB adalah model warna additive yang bertujuan sebagai penginderaan dan
presentasi gambar dalam tampilan visual pada peralatan elektronik seperti komputer,
televisi dan fotografi. Warna RGB difungsikan untuk tampilan di monitor komputer
karena warna latar belakang komputer adalah hitam. Jadi, R = Red (merah) G= Green
(hijau) dan B = Blue (biru) sebagai warna dasar difungsikan untuk berbagi intensitas
cahaya untuk mencerahkan warna latar belakang yang gelap (hitam),
Ketika ke tiga elemen tersebut menjadi menyatu maka akan mengasilkan warna putih (
terang ) bagus untuk tampilan atau visual pada alat elektronik, sangat membantu sekali
untuk menyampaikan informasi pada alat elektronik
Warna RGB biasanya lebih terang dan jelas, biasanya menghasilkan besar kapasitas file yang
lebih kecil. Warna RGB sangat cocok untuk presentasi visual dalam tampilan monitor seperti
desain halaman web/situs.

Sedangkan CMYK adalah warna yang dikenal dalam proses printing dan
percetakan. Terdiri dari C = Cyan, M = Magenta, Y = Yellow, dan K = Black. Warna
CMYK digunakan untuk tampil seimbang dengan latar belakang putih dari bahan cetak
seperti kertas dan lain-lain.
Kesalahan Mode Palet Warna

Sering kali beberapa karya desain yang akan naik cetak masih dalam format RGB, dan
ketika dikonversi menjadi CMYK, warna biasanya akan berubah menjadi lebih redup
dan tidak secerah warna yang tampil pada model RGB.

Solusi Permasalahannya
Solusi dari masalah ini adalah, desainer harus memastikan dulu desainnya tampil
dengan warna yang diinginkan dalam format warna CMYK, karena yang akan keluar
dari mesin cetak adalah warna dengan model CMYK.

Jadi RGB untuk visualisasi atau presentasi untuk alat elektronik sedangkan CMYKuntuk
dunia percatakan

2. File
Jenis file maksudnya file yang dipakai dalam dunia multimedia dan desain grafis
tentu berbeda,pada desain grafis percetakan Jenis file umumnya menggunakan
software desain grafis diantaranya : Pagemaker, CorelDraw, Illustrator, Freehand,
Photoshop, dan AdobeinDesign. Menurut survei saya pada tiap kota umumnya
menggunakan software yang berbeda-beda tapi tidak luput dari program diatas
mungkin software diatas sangat familiar untuk dunia desain grafis, saya sarankan jika
kita ingin menguasai dunia desain maka kuasai software diatas, file output yang
digunakan oleh software diataspun berbeda dengan multimedia, seperti corel
menggukan extensi .cdr dan photoshop .psd .eps masih banyak extensi yang
lainnya .tiff, .wmf, .pdf, .ai. Beberapa Tips jika kita ingin menggeluti desain percetakan:

1. pelejari beberapa software desain percetakan : Pagemaker, CorelDraw, Illustrator,


Freehand, Photoshop, dan AdobeinDesign. Menurut survei saya pada tiap kota
umumnya menggunakan software yang berbeda-beda tapi tidak luput dari program
diatas.
2. Jangan menggunakan MSWord, Powerpoint atau aplikasi msoffice lainnya untuk desain
grafis , karena banyak sekali kekurangan fasilitas efek yang disediakan misalnya seperti
pembuatan shadow, outline, colouring cmyk, effek gambar, pengaturan margin, ukuran
fonts dan banyak lagi.
3. Jika memang tetap menggunakan MSOffice tidak masalah (saya tdk
merekomendasikan) namun kekurangannya komposisi warna akan tidak sama pada
saat naik ke percetakan, karena msoffice memakai color RGB sedangkan percetakan
memakai color CMYK, Kemudian setelah file selesai dibuat harus dan harus di konvert
ke file PDF, komputer anda harus terinstal program ini.
4. File gambar selalu menggunakan format : PSD, EPS, TIFF, WMF, PDF, AI. Format
ekstensi file gambar tersebut merupakan kode dari perwakilan identitas program
tersebut, dan tentunya bisa diedit ulang jika ada kesalahan dalam desain
5. Hindari import file gambar dengan JPG, JPEG, PNG, BMP, GIF, karena akan merusak
gambar asli dan hasil tidak akan maksimal
6. Selalu menggunakan standar gambar beresolusi 300 dpi, menjaga ketajaman gambar
7. Penyimpanan data bisa ke flashdisk, cd data, dvd data, maupun penyimpan data yang
lainnya menyesuaikan isi jumlah filenya.
8. Sertakan pula file Fontnya. Nah … ini bagian yang susah jika menggunakan program
non desain grafis, karena jika di akses ke komputer lain bentuk fonts otomatis akan
berubah jika ada beberapa fonts-fonts unik yang dibuat di situ.
10. Untuk CorelDraw semua fonts-fontsnya harus convert, Pagemaker harus copy fontnya,
adobeIndesing tinggal di packing saja.
Oke sekarang kita masuk area multimedia,
Dalam dunia multimedia yang berhubungan dengan gambar dan foto, terdapat
banyak jenis format atau ekstensi file gambar yang biasa kita gunakan sehari-hari.
Berikut ini adalah penjelasan dari berbagai format gambar tersebut, di antaranya :

PSD (Photoshop Document)


Format file ini adalah format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini bisa
menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar,
sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali.
Format ini juga bisa menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan
Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya
kembali.

“ Format ini sangat cocok untuk editing foto karena menyimpan layer yang bisa
digunakan di edit ulang pada efek yang bisa di berikan layer”
BMP (Bitmap Image)
Format file ini adalah format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga
dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini bisa menyimpan informasi
dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak bisa
menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform.

Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda
dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi,
sehingga bisa kapasitas yang lebih kecil
Format file ini bisa menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed
Color, dan Bitmap.

JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)


Format file ini bisa mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan
yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan
digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya.

Gunakan file ini karena bisa untuk halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik baik
mobile atau desktop
Format file ini bisa menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale. Format file ini juga bisa menyimpan alpha channel, namun karena
orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil
dibandingkan dengan format file lainnya.

GIF (Graphic Interchange Format)


Format file ini hanya bisa menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna
Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini adalah format standar untuk
publikasi elektronik dan internet.

Format file bisa menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada
internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini bisa
mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.

PNG (Portable Network Graphic)


Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini
digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web.

Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kebisa annya menyimpan
file dalam bit depth hingga 24 bit serta bisa menghasilkan latar belakang (background)
yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini bisa menyimpan alpha
channel.

RAW
Format file ini adalah format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi
dan platform. Format file ini bisa menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale
dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa
alpha channel, biasanya format ini dihasilkan dari kamera SLR atau DSLR.

Gunakan file ini jika anda seorang fotografer karena masih menyimpan setingan rekaman
cahaya, kecepatan rana atau bukaan lensa oleh kamera sehingga memudahkan untuk
mengedit
3. Ukuran
Ukuran file desain grafis cenderung berukuran besar, karena menyimpan
settingan yang belum dikonversikan pada tipe file yang lain sedangkan untuk
multimedia kemungkinan lebih kecil karena file sudah menjadi file yang sudah jadi
seperti bentuk vidio atau gambar, tapi ketika dibandingkan dengan multimedia bidang
vidio edting bisa menyamai ukuran file pada desain grafis yang berukuran besar
jadi, ukuran file desain grafis besar karena file masih disimpan dengan setingannya

4. Diproduksi
Dari kedua bidang tersebut sangatlah berbeda, desain grafis diproduksi dengan
media tinta atau cat karena akan di cetak di media publikasi di lapangan, sedangankan
untuk multimedia diproduksi dengan cahaya atau warna karena akan ditampilkan di
media elektronik
5. Media
Media yang digunakan pada kedua bidang ini berbeda, multimedia dibuat pada layar
karena pada media elektronik seperti monitor, handphone,lcd dan lain-
lain. Berbeda dengan desain grafis itu menggunakan media kertas, kain, pelastik dan
lain-lain
6. Ukuran Bidang
Ukuran bidang pada desain grafis bisa dikatan bebas karena bisa sesuai permintaan
karena terdapat alat cetak yang beragam dengan ketentuan yang beragam juga yang
di desain sesuai kebutuhan, berbeda dengan multimedia itu mengkuti bidang yang telah
di tetapkan dalam dunia elektronik seperti resolusi layar, hand phone, monitor bisa 4:3
dan 9:16
7. Resolusi
Resolusi pada multimedia lebih sedikit yaitu 72 dpi maksudnya dot per pixcel, satu titik
itudihitung satu pixel sedangkan untuk desain grafis minimal 300 dpi atau lebih
Itu lah beberapa beberapa perbedaan multimedia dan desain grafis.

Jika ada pertanyaan/permintaan/sharing materi bisa hubungi via wa 082315828091 atau


BBM 25B9E581 dan blog ini akan di update setiap minggunya termakasih semoga
bermanfaat
Jangan buang - buang waktu, selanjutnya kita akan memasuki materi selanjutnya
yaituPeluang Kerja Desainer...

Anda mungkin juga menyukai