Anda di halaman 1dari 8

1

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Kita cenderung boros kertas karena kita tidak sadar bahwa kertas tak
‘semurah’ yang kita sangka. Industri kertas merupakan salah satu jenis industry
terbesar di dunia dengan output 178 juta ton pulp, 278 juta ton kertas dan karton,
menghabiskan 670 juta ton kayu. Pertumbuhan industry kertas membutuhkan
kayu log yang dihasilkan dari lahan hutan seluas 1 sampai 2 juta hektar setiap
tahun. Industri kertas juga membutuhkan energy dalam jumlah besar untuk
beroperasi. Energi yang dibutuhkan dalam proses pembuatan kertas dalam bentuk
panas dihasilkan dari pembakaran sampah padat (sisa potongan kayu) dan uap
serta bahan bakar fosil. Penggunaan bahan bakar fosil, salah satunya adalah
batubara untuk pembangkit listrik akan dapat meningkatkan emisi dari partikel,
SO2, NOx, dan CO2. Meskipun kandungan sulfur batu bara Indonesia relatif kecil
tetapi penggunaan dalam jumlah besar akan dapat meningkatkan emisi SO2
sehingga dapat berdampak negatif terhadap manusia dan lingkungan hidup.
Sebelum akhirnya sampai di tangan kita, sehelai kertas dibuat melalui
tahap sangat panjang. Dan untuk mendapatkan sifat akhir kertas yang sesuai
dengan penggunaannya, maka serat kertas mengalami proses modifikasi dan
pencampuran dengan bahan kimia tertentu. Salah satu tahap yang penting adalah
proses pemutihan kertas (bleaching). Sebagian besar industri kertas menggunakan
pemutih yang mengandung klorin, klor (Cl2 atau ClO2) atau hipoklorit (NaOCl).
Klor digunakan karena sifat-sifatnya yang reaktif, efektif dan menghasilkan pulp
dengan sifat fisik dan derajat putih yang tinggi. Proses pemutihan pulp kertas
tidak hanya membuat pulp menjadi lebih putih atau cerah, tetapi juga
membuatnya stabil sehingga tidak menguning atau kehilangan kekuatan selama
penyimpanan.
Namun aspek lingkungan yang dominan pada industri pulp dan kertas
justru terletak pada proses pemutihan. Saat proses pemutihan, klorin akan
bereaksi dengan senyawa organik dalam kayu membentuk senyawa toksik seperti
dioksin. Dioksin merupakan suatu senyawa racun yang berbahaya bagi kesehatan
kita. Meskipun konsentrasi dioksin sangat kecil di dalam air limbah, tetapi pabrik
2

terus beroperasi dan terus menghasilkan dioksin sehingga konsentrasinya dalam


air akan terus bertambah. Dioksin adalah senyawa organik yang sukar
terdegradasi dan konsentrasinya akan berlipat ganda jika masuk ke dalam rantai
makanan karena adanya proses biomagnifikasi. Hal ini menyebabkan konsentrasi
dioksin di dalam jaringan tubuh hewan air menjadi ratusan kali lebih besar
dibandingkan di dalam air tempat hidupnya. Melihat dampak yang sangat
berpengaruh baik terhadap lingkungan Sehingga perlu ada upaya tertentu, dalam
penggunaan kertas berlebihan terutama dalam pembuatan skripsi, baik waktu
konsultasi yang membutuhkan banyak kertas, maupun ketika dibuat pengarsipan
yang membutuhkan banyak sekali kertas.

2. Tujuan Penulisan
Tujuan dari gagasan tertulis ini adalah memberikan solusi yang praktis,
murah, tidak menghabiskan kertas, tidak memproduksi sampah, serta mudah
dalam pembuatan katalog dan penyimpanan data.

3. Manfaat Penulisan
Manfaat yang ingin dicapai dari penulisan gagasan ini adalah adanya
keinginan untuk menerapkan kebijakan pemberlakuan sistem pembuatan katalog
dan penyimpanan data berbasis paperless style di lingkungan kampus Universitas
Lambung Mangkurat.

B. GAGASAN
Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi
serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan
mengandung selulosa dan hemiselulosa. Kertas dikenal sebagai media utama
untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat
dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk
hidangan, kebersihan ataupun toilet. Adanya kertas merupakan revolusi baru
dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban
dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari
3

tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa
Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan
daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara
beberapa abad lampau. Peradaban Mesir Kuno menyumbangkan papirus sebagai
media tulis menulis. Penggunaan papirus sebagai media tulis menulis ini
digunakan pada peradaban Mesir Kuno pada masa wangsa Firaun kemudian
menyebar ke seluruh Timur Tengah sampai Romawi di Laut Tengah dan
menyebar ke seantero Eropa, meskipun penggunaan papirus masih dirasakan
sangat mahal. Dari kata papirus (papyrus) itulah dikenal sebagai paper dalam
bahasa Inggris, papier dalam bahasa Belanda, bahasa Jerman, bahasa Perancis
misalnya atau papel dalam bahasa Spanyol yang berarti kertas.
Tercatat dalam sejarah adalah peradaban China yang menyumbangkan
kertas bagi Dunia. Adalah Tsai Lun yang menemukan kertas dari bahan bambu
yang mudah didapat di seantero China pada tahun 101 Masehi. Penemuan ini
akhirnya menyebar ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya bangsa-bangsa
China ke timur dan berkembangnya peradaban di kawasan itu meskipun pada
awalnya cara pembuatan kertas dan ukurannya merupakan hal yang sangat
rahasia.
Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ketangan orang-
orang Arab pada masa Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan Dinasti
Tang dalam Pertempuran Sungai Talas pada tahun 751 Masehi dimana para
tawanan-tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang
Arab sehingga dizaman Abbasiyah, muncullah pusat-pusat industri kertas baik di
Baghdad maupun Samarkand dan kota-kota industri lainnya, kemudian menyebar
ke Italia dan India lalu Eropa khususnya setelah Perang Salib dan jatuhnya
Grenada dari bangsa Moor ke tangan orang-orang Spanyol serta ke seluruh dunia.
(1)

Dengan melewati sejarah panjang dalam pembuatannya, kertas menjadi


bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan manusia, baik dari bidang pendidikan,
sosial, maupun budaya, salah satu keperluan kertas dalam bidang pendidikan
adalah dalam pembuatan skripsi (naskah).
4

Dalam proses pembuatan skripsi banyak memakan penggunaan kertas baik


untuk konsultasi maupun sebagai katalog untuk dosen, ruang baca, fakultas, dll.
Misalnya saja pada waktu konsultasi ke dosen total konsultasi 10 kali kemudian
memperbaiki sebanyak 20 lembar maka telah memakai 200 kertas sehingga
Banyak tumpukan hasil proses koreksi yang pada akhirnya jadi sampah belaka.
Pemakaiannya itupun belum termasuk untuk sidang, kemudian catalog yang
diberikan baik untuk dosen, ruang baca, fakultas,dll. Pembuatan ini sangatlah
tidak praktis dengan banyaknya pemakaian kertas sehingga memakan biaya yang
lebih besar. Secara tidak langsung universitas menghasilkan sarjana sekaligus
menghabiskan Banyak kertas secara tidak langsung juga menghabiskan banyak
pohon yang harus ditebang.
Gagasan kreatif menjadikan pembuatan pada skripsi menjadi lebih mudah,
lebih murah dan lebih ramah dengan mengkonversi penggunaan naskah pada
skripsi baik dalam bentuk konsultasi, sidang dan pembuatan catalog berupa file
dengan berbasis paperless style. Lebih baik lagi melakukan konsultasi cukup
dengan memperlihatkan dalam bentuk file kemudian dikoreksi pun hanya tinggal
mengganti bagian yang salah kelebihannya selain lebih praktis juga tidak
memakan biaya untuk memprint hasil koreksi yang hanya menjadi sampah belaka.
Dalam pembuatan katalog pun akan menjadi semakin mudah, bisa dibayangkan
setumpuk skripsi yang memakan banyak tempat, cukup menggunakan cd-room
saja atau flash disk maka pengarsipannya menjadi lebih praktis dan juga tanpa
memakan banyak tempat.
Kondisi kekinian pun lebih menuju kearah yang lebih praktis, dengan
majunya bidang teknologi dan komunikasi, sehingga pergerakan seperti ini
memang searah dengan perkembangan tuntutan zaman. Permasalahan yang
ditimbulkan dalam penyimpanan berupa file pun bisa di dengan memback up file
untuk mencegah kerusakan permanen yang timbulkan pada pengkonversian
naskah ke bentuk file. Apalagi ditambah dengan meng-upload file ke library book
dengan system online, sehingga mudah diakses oleh mahasiswa yang ingin
mencari referensi perkuliahan.
5

Dengan gagasan ini, diharapkan pembuatan skripsi yang selama ini boros
menjadi lebih murah, mudah dan juga ramah sehingga dampak terhadap
lingkungan pun akan teratasi dengan baik .(2)

C. KESIMPULAN

1. Gagasan kreatif menjadikan pembuatan pada skripsi menjadi lebih mudah,


lebih murah dan lebih ramah dengan mengkonversi penggunaan naskah pada
skripsi baik dalam bentuk konsultasi, sidang dan pembuatan catalog berupa file
dengan berbasis paperless style.
2. Gagasan ini diharapkan dapat mendorong adanya kebijakan untuk mengubah
teknis pembuatan skripsi dari yang asalnya memerlukan banyak kertas menjadi
lebih mudah dan murah dengan konsep paperless style.
3. Gagasan ini juga dapat diimplementasikan pada skala yang lebih luas sehingga
konsep paperless style yang diterapkan dapat memberikan peran yang nyata
dalam mengatasi masalah lingkungan berupa berkurangnya frekuensi
penebangan pohon untuk bahan baku kertas.
6

DAFTAR PUSTAKA

(1) Anonim. Kertas


http://id.wikipedia.org/wiki/Kertas

(2) Anonim. Asal-Usul Kertas


http://id.ngobrolaja.com/showthread.php?t=39253
7

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Pelaksana :

1. Ketua Pelaksana
Nama Lengkap : Akhmad Saberin
NIM : J1D108057
Tempat dan Tanggal : Barabai, 21 Juli 1990
Lahir
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat/Telp/Fax/Email : Jl. Kaca Piring No.13b Kelurahan Komet,
Kecamatan Banjarbaru Utara, Banjarbaru /
085251612208 /
Fakultas/Program Studi : MIPA/Fisika
Angkatan : 2008
Riwayat Pendidikan :
No. Nama Sekolah Kota/Negara Tahun Lulus Jurusan
1. TK Linda Barabai/Indonesia 1996 -
1. SDN Barabai Barabai/Indonesia 2002 -
2. MTsN Model Barabai Barabai/Indonesia 2005 -
3. MAN 2 Barabai Barabai/Indonesia 2008 IPA
4. FMIPA UNLAM Banjarbaru/Indonesia Sampai Fisika
sekarang

2. Anggota Pelaksana
Nama Lengkap : M. Yudi Suhendar
NIM : J1D108010
Tempat dan Tanggal Lahir : Banjarmasin, 11 Oktober 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat/Telp/Fax/Email : Jl. Kaca Piring No.13b Kelurahan Komet,
Kecamatan Banjarbaru Utara, Banjarbaru /
082156214334 / yudi.fisika@gmail.com
Fakultas/Program Studi : MIPA / Fisika
Angkatan : 2008
Riwayat Pendidikan :
No. Nama Sekolah Kota/Negara Tahun Lulus Jurusan
1. TK Kartini Batulicin/Indonesia 1996 -
2. SDN Kampung Baru 2 Batulicin/Indonesia 2002 -
3. SMP Negeri 5 Batulicin/Indonesia 2005 IPA
4. SMA Negeri 1 Batulicin/Indonesia 2008 IPA
5. FMIPA UNLAM Banjarbaru/Indonesia Sampai Fisika
sekarang
8

3. Anggota Pelaksana
Nama Lengkap : Galih Nur Iman
NIM : J1D110020
Tempat dan Tanggal Lahir : Martapura, 26 Mei 1992
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat/Telp/Fax/Email : Komp. SDLB No.18 RT 12 RW 05
Martapura
Fakultas/Program Studi : MIPA / Fisika
Angkatan : 2010

Riwayat Pendidikan :
No Nama Sekolah Kota/Negara Tahun Lulus Jurusan
1. SDN Jawa Martapura/Indonesia 2004 -
2. MTsN Model Darussalam Martapura/Indonesia 2007 -
3. SMAN 1 Banjarbaru Banjarbaru/Indonesia 2010 -
4. FMIPA UNLAM Banjarbaru/Indonesia Sampai Fisika
sekarang

Anda mungkin juga menyukai