Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin mengubah dunia
Seiring bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tak kunjung
berubah.
Maka cita-cita itu pun agak kupersempit, lalu kuputuskan untuk hanya mengubah
negeriku.
Namun tampaknya hasrat itu pun tiada hasilnya…….
Ketika usiaku pun semakin senja, dengan semangat yang masih tersisa.
Kuputuskan untuk mengubah keluargaku, orang yang paling dekat denganku.
Tetapi celakanya, mereka pun tidak mau diubah!
Dan kini, sementara aku berbaring saat ajal menjelang
Tiba-tiba kusadari…….
2
“Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah Diriku,
Maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan,
mungkin bisa mengubah Keluargaku, lalu berkat inspirasi dan dorongan
mereka
bisa jadi akupun mampu memperbaiki Negeriku;
Kemudian siapa tahu…….
Aku bahkan bisa mengubah dunia!”
3
Michael H. Hart (1978) dalam The 100
Nabi Muhammad SAW paling berpengaruh
Kenapa?
Ada keterpaduan Bidang Agama & Dunia.
Kombinasi yang utuh antara nilai-nilai Religius dan Duniawi.
Sumber kekuatan yang luar biasa.
Tokoh lainnya
Nabi Isa as (no. urut 3), Budha (no. urut 4), Kong
Hu Cu (no. urut 5), Musa (no. urut 15), dll.
4
Manusia terlahir sebagai Khalifah Allah.
Kata Malaikat:
Kenapa Manusia?
Potensi Perusak & Pertumpahan Darah.
Kenapa tidak Malaikat yang senantiasa bertasbih,
memuji dan menyucikan Allah?
6
1. Individu
Mutlak
2. Rumah Tangga
3. Masyarakat
Kapasitas
Ada: Kapabilitas
4. Bangsa + Negara
7
Sifat Kepemimpinan Nabi Muhammad Saw.
1. Shiddiq (benar)
2. Amanah (dapat dipercaya)
3. Tabligh (menyampaikan)
4. Fathonah (cerdas)
8
Kepemimpinan Panglima Soedirman mewariskan semangat cinta
tanah air (Wathaniyah), semangat pengabdian (Ibadah) dan
semangat kepejuangan (Mujahadah).
Salah satu pidatonya:
“Kita dasarkan perjuangan sekarang ini atas dasar kesucian. Kami
yakin, bahwa Tuhan Yang Maha Esa tidak akan melalaikan hamba-
Nya yang memperjuangkan sesuatu yang adil berdasarkan atas
kesucian batin. Maka saudara-saudara sekalian dan tentara
seluruhnya. Jangan khawatir, jangan berputus asa, meskipun kita
sekalian menghadapi macam-macam kesukaran dan menderita segala
kekurangan, karena kita insya Allah akan menang, jika berjuang kita
sungguh berdasarkan kesucian, membela kebenaran dan keadilan.
Ingatlah pada firman Tuhan dalam Al-Qur’an surat Al Imron ayat
138: “Jangan kamu merasa rendah, jangan kamu bersusah hati, sedang
kamu sesungguhnya lebih tinggi jika kamu mukmin”. Janji sudah kita
dengungkan, tekad sudah kita tanam. Semua ini tidak akan
bermanfaat bagi tanah air kita, apabila janji dan tekad ini tidak kita
amalkan dengan amalan yang nyata.” 9
Tercermin Dalam:
SAPTA MARGA
SUMPAH PRAJURIT
8 WAJIB TNI
10
1. Kami warga negara kesatuan republik Indonesia yang bersendikan Pancasila.
2. Kami patriot Indonesia pendukung serta pembela ideologi negara yang bertanggung jawab dan
tidak mengenal menyerah.
3. Kami ksatria Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta membela kejujuran,
kebenaran dan keadilan.
4. Kami prajurit Tentara Nasional Indonesia adalah bhayangkari negara dan bangsa Indonesia
5. Kami prajurit Tentara Nasional Indonesia memegang teguh disiplin patuh dan taat pada pimpinan
serta menjunjung tinggi sikap dan kehormatan prajurit.
6. Kami prajurit Tentara Nasional Indonesia mengutamakan keperwiraan di dalam melaksanakan
tugas serta senantiasa siap sedia berbakti kepada negara dan bangsa.
7. Kami prajurit Tentara Nasional Indonesia setia dan menepati janji serta sumpah prajurit.
11
1. BERSIKAP RAMAH TAMAH TERHADAP RAKYAT.
2. BERSIKAP SOPAN-SANTUN TERHADAP RAKYAT.
3. MENJUNJUNG TINGGI KEHORMATAN WANITA.
4. MENJAGA KEHORMATAN DIRI Di muka umum.
5. Senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan
kesederhanaannya.
6. Tidak sekali-kali merugikan rakyat.
7. Tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat.
8. Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi
kesulitan rakyat sekelilingnya.
12
1. Taqwa, Taat atas dasar keyakinan atau iman
2. Ing Ngarsa Sung Tuladha, Memberi Suri Tauladan
3. Ing Madya Mangun Karsa, Ikut bergiat dan membangkitkan
semangat
4. Tut Wuri Handayani, Mempengaruhi dan memberi dorongan
5. Waspada Purba Wisesa, Selalu Waspada, mengawasi serta
berani memberi koreksi.
6. Ambeg Parama Arta, Dapat memilih dengan tepat, mana
yang harus didahulukan.
13
7. Prasaja, Tingkah laku yang sederhana.
8. Satya, Kenali anak buah & perhatikan kesejahteraan.
9. Gemi Nastiti, Kesadaran dan kemampuan untuk membatasi
penggunaan & pengeluaran
10. Belaka, Kemauan, kerelaan dan keberanian untuk
mempertanggungjawabkan tindakan
11. Legawa, Kemauan, kerelaan dan keikhlasan untuk pada saatnya
menyerahkan tanggung jawab dan kedudukannya kepada
generasi berikutnya
14
1. Ada kapabilitas/cakap
2. Kapasitas/kemampuan
Serahkan pada ahlinya
3. Rekrutmen kepemimpinan
Ada proses dan mekanisme.
Ada norma – Undang-undang.
15
1. Pemimpin Perlu memiliki Visi.
Agenda bersama
Kontrak Kinerja
Pakta Integritas
17
3. Pemimpin Pembawa Harapan.
Energi Positif
Kebersamaan
Santun
18
1. Pemimpin.
Kewajiban diri memelihara kepemimpinan, keteladanan dan
pengembangan diri dan taat azas.
2. Staf dan anggota.
a)Jalankan tugas penuh kesadaran dan tanggung jawab.
b)Taat, Setia.
3. Keadaan/lingkungan.
Komando terkendali.
Lingkungan kondusif.
19
1. Terpelihara Komunikasi
Atas - bawah, kanan - kiri.
2. Mekanisme Komunikasi
3. Ada Kesetiaan
Atas - bawah, kanan - kiri.
4. Ada Kejuangan
20
Kon
Direksi se p High
Ko
mu
nik
Staf a si Midle
Tec
h nic
Karyawan al Low
21
1. Selalu jalin komunikasi untuk memahami dan
menghayati aspirasi yang berkembang.
2. Kepekaan sosial yang tinggi, mampu merasakan
perasaan orang lain.
3. Bantu kesulitan – wujudkan kesejahteraan.
4. Temukan hal-hal baru untuk mendukung kemajuan.
5. Menolong tanpa pamrih, hidup sesuai norma yang
ada.
22
Menurut John C. Maxwell:
1. Mencintai kehidupan.
2. Menghargai orang lain.
3. Membangkitkan harapan.
4. Berbagi (sharing).
23
ETOS KERJA, FONDASI SUKSES
1. Kerja adalah Rahmat, Aku tulus penuh syukur.
25